SPK
SPK
2.2 DATA-DATA
Data-data yang diperlukan dalam membangun sistem pendukung keputusan pemilihan
Bujang Gadis Jambi adalah sebagai berikut :
Tabel 1. Data Finalis Bujang
NO NAMA FINALIS BUJANG ASAL
01 M. FATHUR RIZKI TEBO
03 M. FACHRURAZI KOTA JAMBI
05 ARJUNA DWI YUSUFI MERANGIN
29 TRISTIANTO RAFLESIA JAMBI
31 DWIKI NOVALDI ZULVI KOTA JAMBI
49 KEMAS M. RAIHAN ROSADI KOTA JAMBI
51 M. TOMMI BUNGO
55 M. RAIDIL MUARO JAMBI
57 ARRAFI RIDHO ANANDA JAMBI
59 RESKY RAMADANDI JAMBI
71 M. FAUZAN SUNGAI PENUH
77 DIO MUAMAR RAMADHAN BATANGHARI
91 M. YOS SAPUTRA BUNGO
93 M. AGUNG WIJAYA JAMBI
95 M. RIDWANSYAH JAMBI
Metode Simple Additive Weighting sering juga di kenal dengan istilah metode
penjumlahan berbobot. Konsep dasar metode Simple Additive Weighting adalah mencari
penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut. Metode
Simple Additive Weighting disarankan untuk menyelesaikan masalah penyeleksian dalam
sistem pengambilan keputusan multi proses. Metode Simple Additive Weighting merupakan
metode yang banyak digunakan dalam pengambilan keputusan yang memiliki banyak atribut.
Metode Simple Additive Weighting membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan (x)
ke suatu skala yang dapat diperbandingkan dengan semua rating alternatif yang ada.
Formula untuk melakukan normalisasi tersebut adalah sebagai berikut:
Keterangan:
Max Xij = Nilai terbesar dari setiap kriteria i.
Min Xij = Nilai terkecil dari setiap kriteria i.
Xij = Nilai atribut yang dimiliki dari setiap kriteria.
Benefit = Jika nilai terbesar adalah yang terbaik.
Cost = Jika nilai terkecil adalah yang terbaik.
Dimana rij adalah rating kinerja ternormalisasi dari alternatif A i pada atribut Cij i=1,2,
…,n. Nilai preferensi untuk setiap alternatif (Vi) di berikan sebagai:
Keterangan:
Vi = Rangking untuk setiap alternatif.
Wj = Nilai bobot rangking (dari setiap kriteria).
rij = Nilai rating kinerja ternormalisasi.
Nilai Vi yang lebih besar mengidentifikasikan bahwa alternatif Ai lebih terpilih
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dari Tabel 12, dapat dilihat bahwa nilai preferensi tertinggi ada pada finalis dengan
No.95. Maka dapat disimpulkan bahwa Finalis dengan No. 95 yaitu M. RIDWANSYAH
yang berasal dari JAMBI yang memenangkan kontes Bujang Gadis Jambi 2019 yang dengan
kata lain, dia menjadi BUJANG JAMBI 2019.
Dari Tabel 13, dapat dilihat bahwa nilai preferensi tertinggi ada pada finalis dengan
No.74. Maka dapat disimpulkan bahwa Finalis dengan No. 74 yaitu NELA SORAYA yang
berasal dari KOTA JAMBI yang memenangkan kontes Bujang Gadis Jambi 2019 yang
dengan kata lain, dia menjadi GADIS JAMBI 2019.
REFERENSI
Kusumadewi, S. dkk. 2006. Fuzzy Multi-Attribute Decision Makin ( Fuzzy MADM ).
Yogyakarta: GrahaIlmu.
Whedasmara, A., & Jasmo, A.W.(2010). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Pembelian
Kendaraan Bermotor Dengan Metode SAW. Jurnal Sistem Informasi (JSI), 246-257.