Anda di halaman 1dari 9

1

IAIN SYEKH NURJATI CIREBON


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
Jl. Perjuangan, Sunyaragi, Kec. Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat Cirebon 45132, Telp. (0231) 481264; Fax. (0231)
489926 Homepage : info.syekhnurjati.ac.id, E-mail : info@syekhnurjati.ac.id

Nama : Lediana Program Studi : PJJ PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


NIM : 2281131360 Mata Kuliah : Desain Pembelajaran PAI
Semester : III (Tiga) Dosen : Dr. Juhaidatrur Rahmi, M.Pd

ANALISIS PEMBELAJARAN IPS KELAS VII MTS AL FALAH MUNCAK

1. Dalam analisis berikut yang akan menjadi subjek adalah siswa kelas VII MTs
Alfalah muncak yang terdaftar pada tahun pelajaran 2013/2014. saya adalah guru
dalam pengampu mata pelajaran umum IPS, pada kesempatan kali ini saya akan
menganalisis pelajaran IPS pada kelas VII, dengan jumlah siswa perkelas sebanyak
22 orang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan tahun pelajaran
2023-2024.
Nilai rata-rata pada mata pelajaran IPS dalam penilain ulangan harian materi Bab 2
Interaksi sosial dan pengaruhnya terhadap kehidupan, tahun ajaran 2023-2024
dengan bobot yang sudah di tentukan oleh Kurikulum MTs Alfalah muncak adalah
dengan jumlah KKM 75.
Adapun materinya mencakup:
1. Menjelaskan Pengertian Interaksi Sosial dengan baik,
2. Menjelaskan syarat-syarat interaksi sosial dengan benar
3. Menganalisis jenis-jenis interaksi sosial dengan tepat
4. Menguraikan factor-faktoryang mempengaruhi interaksi sosial yang terjadi di
masyarakat secara teliti
5. Menyajikan hasil diskusi terkait Interaksi sosial dengan benar

Maka dengan bobot KKM tersebut saya ingin menafsirkan nilai tersebut
sesuai dengan hasil rata-ratanya:

2. TABEL RATA-RATA HASIL PENILAIN SISWA MATA PELAJARAN IPS


TAHUN 2022/2024

JUMLAH SOAL 40 NILAI


NO NAMA SISWA BUTIR YANG DI TUNTAS/TIDAK
SOAL SOAL HASILKAN
BENAR SALAH
1. Adin Wibowo 25 15 62,5 Tidak Tuntas
2 Agung Setyo 35 5 87,5 Tuntas
3 Amelia 30 10 75 Tidak Tuntas
4 Iis Saniah 27 13 67,5 Tidak Tuntas
2

5 Junaeni 25 15 62,5 Tidak Tuntas


6 Melinda Sari 32 18 80 Tuntas
7 M.Irham 31 19 77,5 Tidak Tuntas
8 M. Royani 29 11 72,5 Tidak Tuntas
9 Muslimah 28 12 70 Tidak Tuntas
10 Nana Mardiana 34 6 85 Tuntas
12 Napis Imron 27 13 67,5 Tidak Tuntas
13 Nurasiyah 33 7 82,5 Tuntas
14 Nurman 34 6 85 Tuntas
15 Omami 33 7 82,5 Tuntas
16 Putri Maulija 33 7 82,5 Tuntas
17 Safitri 33 7 82,5 Tuntas
18 Sanjaya 33 7 82,5 Tuntas
19 Siti Amelia 34 6 85 Tuntas
20 Siti Nurhikmah 33 7 82.5 Tuntas
21 Umayah 32 8 80 Tuntas
22 Upi Ramdani 35 5 87,5 Tuntas

Rumus yang saya gunakan untuk mendapatkan hasil sesuai Tabel di atas adalah:

JUMLAH BENAR X 100 =


JUMLAH SOAL

Berdasarkan data tabel di atas dapat di peroleh nilai rata-rata peserta didik sebesar
74,5 dalam rentang sedang namun belum mencapai KKM.

3. Dari hasil analisis peserta didik saya di atas, nilai rata-rata yang di hasilkan
adalah 74,5 atau berada pada rentang sedang namun belum tuntas Kompetensi
Minimal Minimum (KKM). saya memberikan motivasi kepada peserta didik baik
yang sudah Tuntas atau yang belum Tuntas. Desain pembelajaran yang efektif dapat
membantu meningkatkan ketuntasan Kompetensi Minimal Minimum (KKM) dalam
mata pelajaran IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial).
Tujuan dari desain pembelajaran dalam konteks ini adalah untuk memberikan
pengalaman pembelajaran yang relevan, efektif, dan mendalam kepada peserta didik
sehingga mereka dapat mencapai ketuntasan KKM dan mengembangkan
pemahaman yang kuat tentang materi IPS. Dengan pendekatan yang cermat dan
terencana, desain pembelajaran dapat membantu meningkatkan pencapaian peserta
didik dalam mata pelajaran IPS.

4. Desain instruksional dapat diartikan sebagai proses yang sistematis untuk


memecahkan persoalan pembelajaran melalui proses perencanaan bahan-bahan
pembelajaran beserta aktivitas yang harus dilakukan, perencanaan sumber-sumber
3

pembelajaran yang dapat digunakan serta perencanaan evaluasi keberhasilan. Ciri


utama desain pembelajaran adalah adanya dugaan bahwa prinsip-prinsip dan
prosedur-prosedurnya didasarkan pada hasil penelitian. Sifat penelitian ini beragam,
mulai dari penelitian tradisional eksperimen terkontrol, penelitian pengembangan,
sampai pada analisis kualitatif studi kasus. Meskipun perspektif desain alternatif
sudah mulai muncul, semuanya tidak terlepas dari dukungan atau tuntunan teori
yang mantap (Pratiwi, 2021).

Tujuan (instructional goal (s)) pembelajaran umum, untuk mata pelajaran


Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dapat bervariasi tergantung pada tingkat pendidikan
dan kurikulum yang berlaku.
Adapun tujuan instructional goal (s)) pada mata pelajaran IPS secara umum adalah
sebagai berikut :
1. Peserta didik akan memahami konsep dasar dalam ilmu sosial, seperti sejarah,
geografi, ekonomi, dan ilmu politik.
2. Peserta didik akan mengembangkan keterampilan penelitian, termasuk
kemampuan mencari informasi, menganalisis sumber-sumber berbeda, dan
menyusun laporan atau presentasi berdasarkan temuan penelitian.
3. Peserta didik akan mampu menganalisis isu-isu sosial dan masalah global, serta
memahami implikasinya dalam masyarakat.
4. Peserta didik akan meningkatkan pemahaman tentang budaya,
multikulturalisme, dan keragaman sosial dalam masyarakat.
5. Peserta didik akan dapat mengaitkan konsep-konsep IPS dengan kehidupan
sehari-hari mereka dan mengidentifikasi bagaimana ilmu sosial memengaruhi
kebijakan, budaya, dan hubungan antarmanusia.
6. Peserta didik akan meningkatkan kemampuan berpikir kritis, yaitu kemampuan
untuk mengajukan pertanyaan, menguji argumen, dan menyusun pemikiran logis
dalam konteks isu-isu sosial.
7. Peserta didik akan memahami peristiwa sejarah dan perkembangan sejarah yang
memengaruhi perkembangan sosial dan politik masa kini.
8. Peserta didik akan mengembangkan nilai-nilai kewarganegaraan, seperti
partisipasi aktif dalam proses demokratis, rasa tanggung jawab sosial, dan
kepedulian terhadap masyarakat.

a. Setelah mendapatkan masukan dari pihak-pihak yang relevan, Validasi


oleh teman sejawat, atasan, dan pengguna lulusan, langkah penting untuk
memastikan bahwa tujuan pembelajaran umum pada mata pelajaran IPS di
tingkat MTs yang saya ampu secara keseluruhan sudah baik, dengan
pertimbangan saya telah mengumpukan bahan, isi, dan tujuan yang telah
terlampir di poin 4 di atas, adapun bahan atau isi yg saya pertimbagkan secara
keseluruhan adalah sebagai berikut :

Bidang Sejarah mencakup:


4

 Perkembangan peradaban manusia.


 Peristiwa sejarah penting dalam dan di luar negeri.
 Tokoh-tokoh bersejarah yang berpengaruh.
 Perubahan sosial dan politik di berbagai periode sejarah.

Bidang Geografi mencakup :


 Peta dan pemetaan.
 Ciri fisik dan iklim berbagai wilayah.
 Lingkungan dan masalah lingkungan.
 Populasi, migrasi, dan urbanisasi.

Bidang Ekonomi mencakup:


 Prinsip-prinsip dasar ekonomi.
 Produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa.
 Kebijakan ekonomi dan dampaknya pada masyarakat.

Bidang Ilmu Politik meliputi:


 Sistem politik dan pemerintahan.
 Prinsip-prinsip demokrasi.
 Isu-isu politik dan hak asasi manusia.
 Kewarganegaraan dan tanggung jawab sosial.

Ini adalah contoh bahan dan isi yang dapat saya pertimbangkan dalam mata
pelajaran IPS tingkat MTs, dengan menyesuaikan bahan dan isi sesuai
kurikulum nasional berlaku di wilayah masing-masing.

b. Melibatkan peserta didik yang memiliki nilai terbaik dalam mata pelajaran IPS
adalah langkah yang baik untuk memvalidasi tujuan pembelajaran. Interview
dengan peserta didik berprestasi dapat memberikan wawasan berharga tentang
efektivitas tujuan pembelajaran, terutama dari sudut pandang peserta didik
yang telah berhasil dalam mata pelajaran. Hal ini dapat membantu saya sebagai
guru pendidik memastikan bahwa tujuan pembelajaran IPS mencerminkan apa
yang seharusnya dicapai oleh peserta didik di tingkat MTs.

5. Peta kompetensi atau "Competency Map" adalah alat yang digunakan untuk
merencanakan dan menganalisis tujuan pembelajaran, termasuk mata pelajaran IPS
(Ilmu Pengetahuan Sosial) di tingkat MTS (Madrasah Tsanawiyah).
Untuk membuat peta kompetensi, kita perlu mengidentifikasi tujuan
pembelajaran umum, menentukan entering behavior line, dan merumuskan tujuan
mata pelajaran IPS. Peta kompetensi adalah alat visual yang digunakan untuk
merinci tujuan pembelajaran dan kompetensi yang diharapkan dicapai oleh peserta
didik dalam suatu mata pelajaran. Peta kompetensi membantu mengidentifikasi
5

komponen-komponen kunci yang perlu dipahami dan dikuasai oleh peserta didik.
Sebelum menentukan entering behavior line kita harus mempersiapkan tujuan
suatu pembelajaran, karena saya pengampu mata pelajaran IPS maka Tujuan
pembelajaran umum untuk mata pelajaran IPS di tingkat MTS adalah memberikan
pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman kepada siswa tentang berbagai aspek
ilmu sosial, yang mencakup sejarah, geografi, ekonomi, dan kebudayaan. Tujuan ini
juga mencakup pengembangan pemahaman tentang masalah sosial, keterampilan
analisis, serta kemampuan berpikir kritis dan reflektif dalam konteks masyarakat
dan lingkungan global.

Berikut adalah contoh peta kompetensi yang lebih rinci untuk mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS) tingkat MTs:

Mata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Tujuan Pembelajaran Umum:

 Memahami dan mengaplikasikan konsep-konsep dasar dalam sejarah, geografi,


ekonomi, dan ilmu politik.
 Mengembangkan keterampilan berpikir kritis dalam menganalisis isu-isu sosial
dan politik.
 Memahami nilai multikulturalisme dan budaya dalam konteks masyarakat
global.
 Menguasai keterampilan penelitian, pengumpulan data, dan analisis informasi.

Peta Kompetensi:

Sejarah
1. Mengidentifikasi peristiwa-peristiwa sejarah penting dalam dan di luar
negeri.
2. Memahami perubahan sosial, politik, dan ekonomi di berbagai periode
sejarah.
3. Menganalisis dampak tokoh-tokoh bersejarah terhadap perkembangan
masyarakat.

Geografi
1. Memahami pemetaan dan peta sebagai alat komunikasi geografis.
2. Menganalisis ciri fisik dan iklim berbagai wilayah dan dampaknya pada
kehidupan manusia.
3. Mengevaluasi masalah lingkungan dan cara mengatasi mereka.

Ekonomi
1. Peserta didik memahami prinsip dasar ekonomi, seperti penawaran,
6

permintaan, dan pasar.


2. Peserta didik mampu memahami kebijakan ekonomi dan dampaknya pada
masyarakat.
3. Peserta didik mengembangkan keterampilan manajemen keuangan
pribadi.

Politik
1. Peserta didik dapat memahami sistem politik dan pemerintahan dalam
konteks negara mereka.
2. Peserta didik memahami hak asasi manusia dan pentingnya partisipasi
dalam proses demokratis.
3. Peserta didik mengembangkan nilai-nilai kewarganegaraan dan rasa
tanggung jawab sosial.

Selain itu, peta kompetensi dapat dijabarkan dalam bentuk matriks yang
mencakup berbagai kompetensi dan sub-kompetensi yang diharapkan
siswa capai.

Contoh matriks kompetensi untuk mata pelajaran IPS tingkat MTS adalah
sebagai berikut:
No Kompetensi Sub Kompetensi
1 Mengidentifikasi faktor- a. Mengidentifikasi peristiwa sejarah
faktor sosial, ekonomi, dan penting
politik dalam sejarah b. Menganalisis pengaruhnya terhadap
masyarakat
2 Memahami konsep geografi a. Menyusun peta lokasi geografis
b. Menganalisis dampak lingkungan

3 Menguasai prinsip-prinsip a. Memahami konsep penawaran dan


ekonomi permintaan
b. Menganalisis peran ekonomi dalam
masyarakat
4 Memahami kera gaman a. Mengidentifikasi budaya berbagai
budaya kelompok
b. Mempelajari norma-norma budaya

5 Berpartisipasi dalam diskusi a. Mengemukakan pendapat dalam


isu-isu sosial diskus
b. Menganalisis argumen dan kontra-
argumen
7

PETA KOMPETENSI IPS MTS AL FALAH MUNCAK

Pristiwa Penting

Tokoh Sejarah Di
Indonesia

Sejarah Peradaban Kebudayaan

Kemerdekaan Di Indonesia

Pasar dan Harga

Produksi,Konsumsi,Distribusi

Permintaan dan Penawaran

Ekonomi
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Peran kewirausahaan
Ekonomi

Peta Dan penyajian


data

Cuaca dan Iklim

Perubahan Lingkungan

Geografi
Sumber Daya alam

Populasi dan migrasi

Hak asasi Manusia

Budaya dan norma


Politik
Peran dan sistem
pemerintahan

Perubahan sosial dan proses


sosilisasi
8

6. Entering behavior line adalah tingkat pengetahuan dan keterampilan awal yang
diharapkan dimiliki siswa sebelum mereka memulai pembelajaran mata pelajaran
IPS.
Contoh Entering Behavior Line untuk mata pelajaran IPS di tingkat MTS adalah:
Sebelum memulai pembelajaran mata pelajaran IPS di tingkat MTS, siswa
diharapkan memiliki pemahaman dasar tentang konsep sejarah, geografi, ekonomi,
dan politik. Mereka juga harus memiliki kemampuan membaca, menulis, dan
berbicara dalam bahasa yang digunakan dalam pembelajaran (misalnya, bahasa
Indonesia.

7. Intruksional khusus dengan mempertimbangkan format ABCD (Audience,


Beahaviour, Condition, Degree) ABCD menyediakan acuan yang mudah untuk kita
ikuti saat menentukan serta menulis tujuan pembelajaran khusus. Proses penulisan
tujuan pembelajaran diawali dengan menamai audience yang menunjukkan kepada
siapa tujuan pembelajaran tersebut ditujukan. Selanjutnya, behavior yaitu
menyangkut perilaku yang diharapkan muncul pada diri siswa sebagai hasil dari
pembelajaran dan condition saat siswa menunjukkan kemampuan atau perilaku
yang akan diamati. Terakhir, ABCD menyatakan degree dari pengetahuan baru dan
keterampilan yang harus dikuasai.
Dengan demikian dapat di simpulkan secara umum Pada analisis ini, kita
akan menguraikan tujuan pembelajaran umum untuk mata pelajaran IPS,
menentukan entering behavior line, dan menuliskan tujuan mata pelajaran dengan
menggunakan format A, B, C, dan D.
A. Audience dalam analisis ini adalah Siswa
B. Setelah membaca dan mendiskusikan materi mengenai pembelajaran IPS siswa
akan dapat mengidentifikasi dan menjelaskan yang diterapkan dalam konteks
pemerintahan meliputi sejarah, geografi, ekonomi. siswa dapat
Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis dalam memahami dan
menganalisis berbagai masalah sosial dan geografis.
C. Siswa Mampu menyusun dan mengkomunikasikan pemikiran, argumen, dan
pendapat secara jelas dan persuasif dalam konteks ilmu sosial relevan, sehingga
siswa memiliki dasar pengetahuan dan akses ke sumber daya yang mereka
butuhkan untuk berhasil dalam tugas atau aktivitas pembelajaran di mata
pelajaran Ekonomi, Sejarah, Geografi, dan Politik
Memahami dampak perubahan sosial, ekonomi, dan politik terhadap
masyarakat dan lingkungan global serta mampu berpartisipasi dalam diskusi
dan pemecahan masalah yang berkaitan.
D. Bidang Sejarah Siswa harus mampu menyusun esai sejarah yang menjelaskan
terhadap perubahan sosial dan ekonomi dalam negara mereka dengan
menggunakan setidaknya lima sumber referensi yang berbeda.
Bidang geografi Siswa harus mampu mengidentifikasi dan menjelaskan
setidaknya empat dampak perubahan iklim pada ekosistem lokal suatu wilayah.
9

Bidang ekonomi Siswa harus mampu menganalisis data ekonomi makro


negara mereka, termasuk tingkat inflasi, pengangguran, dan pertumbuhan
ekonomi, dan memberikan presentasi yang merinci hubungan antara faktor-
faktor ini dalam perekonomian mereka
Bidang politik, Siswa harus mampu membandingkan dan kontraskan sistem
pemerintahan presidensial dan parlementer, dan kemudian merancang proposal
untuk perubahan konstitusi dalam sistem pemerintahan negara mereka, dengan
mendukung argumen-argumen mereka dengan alasan yang kuat.

Anda mungkin juga menyukai