Oleh
Alfret Putra Widodo
No. Stb. A 311 18 100
HASIL
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana pada program
Studi Pendidikan Guru Sejarah Jurusan Ilmu Pendidikan Sosial Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Tadulako
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN LEMBAR PENGESAHAN
DAFTAR ISI i
DAFTAR TABEL iii
DAFTAR GAMBAR iv
DAFTAR LAMPIRAN v
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 6
1.3 Tujuan Penelitian 6
1.4 Manfaat Penelitian 7
1.5 Batasan Istilah 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN
2.1 Penelitian yang Relevan 9
2.2 Kajian Pustaka
2.2.1 Pengertian Strategi 14
2.2.2 Pengertia Guru 16
2.2.3 Fungsi Dan Peran Guru 18
2.2.4 Pengertian Disiplin 20
2.2.5 Fungsi Disiplin 21
2.3 Kerangka Pemikiran 23
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian 24
3.2 Lokasi Penelitian 24
3.3 Subjek Penelitian 25
3.4 Teknik Pengumpulan Data 25
3.5 Teknik Analisis Data 26
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian 28
i
4.2 Hasil Penelitian 37
4.3 Pembahasan 50
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan 59
5.2 Saran 61
DAFTAR PUSTAKA 62
LAMPIRAN 65
ii
DAFTAR TABEL
iii
DAFTAR GAMBAR
1. Kerangka Pemikiran 23
2. Dena Sekolah SMA NEGERI 5 SIGI 30
iv
DAFTAR LAMPIRAN
v
BAB I
PENDAHULUAN
suatu ciri khas pada individu tersebut. Karakter individu akan berkembang
dampaknya tidak akan terlihat dalam waktu yang segera, akan tetapi
1
2
tahan dan tangkal yang kuat terhadap setiap permasalahan dan tantangan
jawab melalui model, dan pengajaran karakter yang baik melalui nilai-nilai
satu karakter yang wajib dimiliki oleh seorang warga Negara yang baik
ialah disiplin.
yang membangun sesuatu tidak berhasil karena kurang atau tidak disiplin.
Banyak agenda yang telah di tetapkan tidak dapat berjalan karena kurang
kediplinan warga Negara. Disiplin dapat tumbuh dan dibina dalam latihan,
keluarga.
pendidikan karakter.
gampang.
4
Aspek yang tidak kalah penting dari proses pendidikan adalah membangun
pelaku utama. Sikap dan perilaku seorang guru sangat membekas dalam
Melihat dari jumlah siswa yang mencapai 315 siswa yang terdiri
dari beberapa kelas, khasus pelanggaran yang sering terjadi di sekolah itu
ialah adanya siswa kurang disiplin dalam hal, sering datang terlambat suka
membolos dan tidak tertib dalam berpakaian, khususnya pada kelas XI IPS
1. Hal ini peneliti temukan dari beberapa data yang peneliti temui di
SIGI, alasan saya memilih melakukan penelitian di kelas XI IPS 1 hal ini
bandingkan dengan beberapa kelas yang lain baik itu disiplin dalam aturan
6
waktu.
SMA Negeri 5 Sigi” dalam hal ini penulis lebih fokus kepada guru selaku
dari angka kasus pelanggaran yang di lakukan oleh siswa sangat tinggi.
NEGERI 5 Sigi.
2. Apa saja yang menjadi Kendala yang di hadapi guru sejarah dalam
NEGERI 5 SIGI?
1. Manfaat teoritis
3. Manfaat Praktis
a. Bagi guru
b. Bagi siswa
c. Bagi sekolah
d. Bagi Peneliti
kemudian hari.
1. Strategi Guru Sejarah adalah upaya atau cara yang di lakukan untuk
KAJIAN PUSTAKA
9
10
Persamaan Perbedaan
Pian Faisal Pian Faisal Alfret
Alfret
Aspek Pabetten (2016) Pabette (2016) Putra
Putra
Penelitia g ng Widodo
Widodo
n (2019) (2019 (2022
(2022)
)
Judul Aspek Peran Strategi Stratefi Peran Strategi
penelitia
persamaa guru PKn guru guru guru guru
n n strategi dalam sejarah sejarah dalam dalam
guru membina dalam dalam membina menerapk
sejarah karakter menerap pemben karakter an
dalam disiplin kan tukan siswa karakter
pembent siswa karakter karakte disisplin
ukan disiplin r siswa siswa
karakter siswa
siswa
Rumusan 1.Bagaim 1.Bagaim 1.Bagai Bagaim Bagaima Strategi
masalah ana ana mana ana na peran guru
strategi strategi Strategi strategi guru PKn sejarah
pembelaj pembelaj guru pembel memotiva dalam
aran guru aran guru sejarah ajaran si siswa menerapk
sejarah di sejarah di dalam guru di agar an
SMA SMA memban SMA berkarakt karakter
katolik katolik gun katolik er displin displin
Santo Santo karakter santo di SMP siwwa di
andreas andreas disiplin andreas NEGRI1 SMA N 5
palu? palu? siswa di palu SAUSU SIGI
2.Bagaim 2.Bagaim SMA
ana ana NEGER
pembent pembent I 5
ukan ukan SIGI?
karakter karakter 2. Apa
siswa di siswa di saja
SMA SMA yang
Katolik Katolik menjadi
Santo Santo Kendala
Andreas Andreas yang di
palu? palu? hadapi
Bagaima Bagaima guru
na na sejarah
strategi strategi dalam
guru guru memban
sejarah sejarah gun
11
dalam
menerap
kan
disiplin
siswa di
SMA
NEFERI
5 SIGI.
Secara umum, strategi dapat diartikan sebagai suatu upaya yang dilakukan
oleh seseorang atau organisasi untuk sampai pada tujuan. Dalam Kamus Besar
15
Bahasa Indonesia, strategi adalah rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk
harfiah dalam bahasa inggris kata “strategi” dapat di artikan sebagai seni (art)
istilah strategi dimaksudkan sebagai daya upaya guru dalam menciptakan suatu
agar tujuan pengajaran yang telah dirumuskan dapat tercapai secara berdaya guna
dan berhasil guna, guru dituntut memiliki kemampuan mengatur secara umum
Menurut Newman dan Logan dalam (Pulungan, 2017) strategi dasar arti
d. Pertimbangan dan penetapan tolak ukur dan ukuran baku yang akan
digunakan untuk menilai keberhasilan usaha yang dilakukan.
yang di bentuk oleh berbagai usaha yang di rencanakan individu sehingga dapat
b. Dengan Pembiasaan
Anak dibiasakan melakukan sesuatu dengan baik, tertib dan tertur,
misalnya berpakaian rapi, keluar masuk kelas harus hormaguru, harus
memberi salam dan lain sebagainya.
c. Dengan Contoh Dan Teladan
Dengan tauladan yang baik atau uswatun hasanah, karena murid akan
mengikuti apa yang mereka lihat pada guru, jadi guru sebagapanutan
murid untuk itu guru harus menjadi contoh yang baik
d. Dengan Penyadaran
Kewajiban bagi para guru untuk memberikan penjelasan penjelasan,
alasan-alasan yang masuk akal atau dapat diterima oleh anak. Sehingga
dengan demikian timbul kesadaran anak tentang adanya perintah-
perintah yang harus dikerjakan dan larangan-larangan yangharus
ditinggalkan
e. Dengan Pengawasan Atau Kontrol
Bahwa kepatuhan anak atau tata tertib mengenal juga naik turun, dimana
hal tersebut disebabkan oleh adanya situasi tertentu yang
mempengaruhi terhadap anak. Adanya anak yang menyeleweng atau
tidak mematuhi peraturan maka perlu adanya pengawasan atau
kontrol yang itensif terhadap situasi yang tidak diinginkan akibat
akan menginginkan keseluruhan.(Liska et al., 2021)
dalam bukunya yang berjudul “Pengembangan Profesi Guru”, definisi guru adalah
orang yang pekerjaan, mata pencaharian, atau profesinya mengajar. Kemudian, Sri
17
Minarti mengutip pendapat ahli bahasa Belanda, J.E.C. Gericke dan T. Roorda
dalam (Mukaromah, 2018) , yang menerangkan bahwa guru berasal dari bahasa
Sansekerta yang artinya berat, besar, penting, baik sekali, terhormat, dan pengajar.
Sementara dalam bahasa Inggris dijumpai beberapa kata yang berarti guru,
misalnya teacher yang berarti guru atau pengajar, educator yang berarti pendidik
atau ahli mendidik, dan tutor yang berarti guru pribadi, guru yang mengajar di
tertentu, tidak harus di lembaga pendidikan formal, tetapi bisa juga di masjid, di
surau atau mushola, di rumah dan sebagainya, sebab guru adalah suatu jabatan
dan sikap kepribadian tertentu yang semuanya itu dapat diperoleh melalui proses
belajar mengajar dan latihan, Roestiyah N.K. dalam (holisah, 2019) mengatakan
bahwa:
siswa. Hal ini dapat dipahami dari beberapa pengertian dibwah ini:
atau seorang dewasa jujur, sehat jasmani dan rohani, susila, ahli,
demikian, guru tidak hanya dikenal secara formal sebagai pendidik, pengajar,
pelatih, pembimbing, tetapi juga sebagai social agent hired by society to help
facilitate members of society who attend schools, atau agen sosial yang diminta
masyarakat untuk memberikan bantuan kepada warga masyarakat yang akan dan
sikap disiplin. Kedisiplinan akan terwujud jika kinerja guru dalam hal
menjadi pedoman siswa. Oleh karena itu, kedisiplinan perlu dilaksanakan agar
19
pencapaian tujuan dapat tercapai secara efektif dan efisien. Guru juga memiliki
peran sebagai suri tauladan dalam pelaksanaan disiplin. Teladan guru sangat
berperan dalam menentukan kedisiplinan siswa karena guru dijadikan teladan dan
panutan oleh para siswanya. Guru harus memberi contoh yang baik, jujur, adil,
makna kompleks adalah usaha sadar dari seorang guru untuk membelajarkan
dalam pendidikan anak. Jadi gurulah yang akan mengelola pengetahuan anak dan
gurulah yang dapat membuat anak menjadi seorang yang kreatif ataupun seorang
yang malas.
No. 20 tahun 2003 bahwa pendidikan adalah usaha sadar terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif
pengembangan sikap dan tingkah laku serta nilai- nilai orang yang menguasai
Jadi dari beberapa pengertian dan teori di atas dapat di simpulkan bahwa
peran guru adalah keseluruhan tingkah laku atau tindakan yang dimiliki seseorang
bagian yang tak terpisahkan dari status yang disandangnya. Oleh karena itu
menajdi seorang guru memilikin tugas yang sangat besar terhadap perilaku dan
kedisplinan siswa, yang akan membawa dan membimbing siswa siswi menjadi
Disiplin merupakan suatu kegiatan yang dilakukan agar tidak terjadi suatu
pelanggaran terhadap suatu peraturan yang berlaku demi terciptanya suatu tujuan.
Disiplin adalah proses atau hasil pengarahan untuk mencapai tindakan yang lebih
efektif. Disiplin berarti suatu tindakan yang menaati aturan dengan sikap mental
seseorang yang dengan sadar mematuhi segala aturan yang telah dibuat.
Menurut The Liang Gie dalam (Izzaty et al., 1967) sebagaimana dikutip
oleh Ali Imron dalam bukunya yang berjudul “Manajemen Peserta Didik
telah ada dengan rasa senang hati. Menurut Good’s dalam Dictionary of
Education sebagaimana dikutip oleh Ali Imron dalam (Izzaty et al., 1967)
21
mengikuti peraturan atau tata tertib didorong oleh adanya kesadaran yang ada
pada kata hatinya. Disiplin dapat diartikan sebagai suatu hal yang mendorong
untuk harus melakukan perbuatan yang sesuai dengan aturan-aturan yang telah
ada.
suatu keadaan dimana seseorang didalam suatu organisasi tunduk dengan senang
hati terhadap peraturan-peraturan yang telah dibuat, guna mencapai maksud atau
untuk mencapai tindakan yang lebih efektif. Disiplin berarti mendorong seseorang
dalam menaati suatu peraturan yang telah di tetapkan agar ketika berada dis
peraturan yang berlaku. Perilaku disiplin memberikan dampak yang baik bagi
kepribadian seseorang. Jika seseorang senantiasa disiplin dalam setiap hal, maka
itu akan menjadi kebiasaan. Dan kebiasaan disiplin akan membangun kepribadian
yang baik bagi seseorang. Fungsi disiplin juga akan sangat berpengaruh pada
prestasi akademik siswa karena sifat displin siswa akan menentukan kesuksesan
kelak nanti. Jadi dengan adanya kesiplinan yang dinterapkan guru disekolah akan
sangat membantu menciptakan suasana belajar yang nyaman dan aman terutama
satu tugas guru, tidak terkecuali guru sejarah. Guru sebagai bagian penting dalam
penanaman nilai karakter dapat terlaksana dengan baik. Ada beberapa strategi
yang dapat di gunakan guru sehingga tujuan yang ingin di capai terwujud.
Penggunaan strategi yang akan mempermudah siswa untuk dapat memahami nya.
Dalam membangun karakter disisplin siswa guru sejarah di harapkan agar lebih
lebih berperan aktif dalam membangun karakter disiplin siswa agar terciptanya
karakter siswa yang memiliki semangat kebangsaan, cinta tanah air dan disiplin.
a) Faktor Internal
1. Menjadi teladan
b) Faktor Eksternal a) Memberikan
bagi siswa
2. Melakukan pemahaman tentang
kepatuhan kepada
penyadaran bagi
tuhan yang maha esa
siswa
b) Mengajar siswa
3. Melakukan tentang displin
pembiasaan c) Mrngajar siswa
4. Melakukan untuk tetap cinta
terhadap tanah air.
d) Mengajar siswa
untuk hidup mandiri .
Disiplin Siswa
24
BAB III
METODE PENELITIAN
deskriptif kualitatif menurut Bogdan dan Taylor dalam (Dunn et al., 2011) adalah
tertulis maupun lisan dari orang-orang yang diamati. Proses dan makna
umum tentang latar belakang penelitian dan sebagai bahan pembahasan hasil
2011) mengatakan bahwa pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Dengan
keadaan dari objek penelitian berdasarkan data yang diperoleh, yang berhubungan
25
26
lain dari subjek penelitian lebih dikenal dengan responden,yaitu orang yang
penelitian. Yang dimana pada penelitian yang akan penulis lakukan ini, akan
terfokus kepada guru sejarah dan siswa kelas XI IPS 1 di SMA NEGRI 5 SIGI.
untuk mencari data/fakta yang terjadi pada subjek penelitian untuk memperoleh
data yang valid. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui
dokumentasi.
1. Teknik Observasi
objek sasaran.
tidak hanya terbatas pada pengamatan yang dilaksanakan baik secara langsung
2. Teknik Dokumentasi
Dokumentasi ini bisa berupa file dan gambar yang berkaitan dengan strategi guru
dibahas kepada permasalahan yang bersifat khusus teknik ini meliputi: (Zahara,
2020)
1. Reduksi Data
penelitian ini.
2. Penyajian Data
3. Menarik Kesimpulan
Sekolah SMA negeri 5 sigi terletak di desa bolapapu kec. Kulawi kab. Sigi
menjadi SMA NEGERI 5 SIGI, karena pada waktu itu kab. Sigi mekar dari
kab. Donggala. Awal berdirinya sekolah SMA N 5 SIGI ini pada 11 juli 2000
dann kepala sekolah pertama atau penanggung jawab sementara sekolah ini
ialah Bapak Jore pamei dari tahun 2000 – 2001. Kemudian dilanjutkan oleh
bapak Drs. Mukhlis yang menjadi kepala sekolah tetap, yang ditetapkan oleh
digantikan kembali oleh bapak nasrani Ni jasana S.Pd dari tahun 2004 sampai
2006. Kemudian di gantikan lagi oleh bapak Drs. Jusuf galang dari 2006
sampai 201, dari 2010 sampai 2017 di gantikan oleh bapak asyer santu
S.Pd.M,Si kemudian dari 2017 sampai 2022 di gantikan oleh ibu lussiana
S.Pd. namun bulan 3 beliaub di gantikan oleh bapak PLT kepala sekolah Drs.
Ayub M.A,MM.
29
30
1. Visi
2. Misi
PAIKEM.
sama.
2. Ruangan
Adapun sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah pada saat ini,
yaitu sejumlah ruangan yang ada di SMA N 5 SIGI menurut data yang
3. Lapangan Upacara/Olaraga
Adapun beberapa jumlah lapangan yang ada di SMA NEGRI 5 SIGI pada
tahun ajaran 2022/2023, dapat di lihat pada table 4.2. di bawah ini.
Table 4.2. keadaan lapangan upacara/olaraga SMA NEGRRI 5 SIGI
33
5. Keadaan Siswa
Latar belakang siswa SMA Negeri 5 Sigi adalah beragam, tidak hanya
dari dalam desa saja namun ada dari berbagai daerah sekitar. Keadaan siswa
Agama L P Total
Islam 38 31 69
Kristen 120 126 246
Katholik 0 0 0
Hindu 0 0 0
Buddha 0 0 0
Konghucu 0 0 0
Lainnya 0 0 0
Total 158 157 315
Sumber : Dokumen Data Dapodik SMA Negeri 5 Sigi
Berdasarkan tabel 4.4 diatas menyatakan bahwa jumlah siswa pada tahun
2022/2023 sebanyak 315 siswa, pada tabel 4.5 bahwa jumlah siswa yang beragama
Islam sebanyak 69 siswa sedangkan yang beragama Kristen sebanyak 246 siswa.
Dan pada tabel 4.6 menyatakan bahwa jumlah siswa pada kelas 10 sebanyak 90
tentukan
2. Setiap pegawai wajib mengikuti upacara bendera awal pecan dan hari
– hari nasional.
kepihak sekolah.
sebaik – baiknya.
11. Memeberikan teladan dan menjaga nama baik lembaga dan profesi.
4.3. Strategi guru sejarah dalam menerapkan disiplin siswa kelas XI IPS 1
1. Disiplin Waktu
SMA NEGERI 5 SIGI , saya ingin memaparkan hasil penelitian mengenai strategi
guru sejarah dalam menerapkan disiplin siswa kelas XI IPS 1 di SMA NEGERI 5
dengan adanya kerja sama anatara guru piket dan guru – guru lainnya untuk
bahwa kediplinan itu adalah kunci dari keberhasilan untuk melatih seseorang agar
dapat disiplin.
awal agar saya dapat melihat aktivitas siswa pada saat memasuki lingkungan
sekolah. Dan pada saat itu saya bertemu dengan guru sejarah yang saat kebetulan
ia bertugas sebagai guru piket dan telah datang kesekolah lebih awal untuk
dan apel siang. Disitu peneliti mengamati bahwa guru sejarah tersebut sangat
berperan dalam mendidik siswa/siswi agar selalu disiplin dan menaati peraturan
yang telah di atur oleh sekolah. hal itu di lakukan oleh guru sejarah agar dapat
Apel pagi di laksanakan pada pukul 07:00 wita. Jadi seluruh siswa
berkumpul dan berbaris di lapangan ucapara sebelum memasuki ruangan
kelas. Kemudian tiap – tiap ketua kelas mengabsen seluruh kelasnya guna
mengeketahui siswa yang terlambat, dan akan di berikan sanksi sesuai
dengan peraturan sekolah. namun jika mereka sampi satu minggu tidak
mengikuti apel pagi, orang tua mereka akan di surati oleh pihak sekolah.
hal itu di lakukan guna siswa dapat menerapkan karakter di siplin.
(Wawancara bersama guru sejarah 17 november 2022).
siswa yang tidak di siplin dalam lingkungan sekolah, khususnya di kelas XI IPS 1
yang dimana mereka sering datang terlambat apalagi pada saat proses
pembelajaran berlangsung.
Peneliti juga melakukan wawancara kepada wali kelas XI IPS 1 yaitu ibu
mengatakan bahwa;
Siswa di kelas XI IPS 1 memang masih banyak yang belum disiplin dalam
kelas, apalagi pada saat pembelajaran berlangsung terlebih lagi di kelas
tersebut rata – rata tidak di siplin dalam hal datang tepat waktu kesekolah.
(wawancara bersama guru BK pada tanggal 18 November 2022)
Berdarkan pernyataan dari ibu faridah selaku wali kelas XI IPS 1 bahwa
di kelas tersebut masih banyak siswa yang tidak disiplin dan melanggar aturan
sekolah. adapun pernyataan dari pak Yahya kalaki selaku guru sejarah di SMA
yaitu:
Siswa di kelas XI IPS 1 itu sangat sering tidak disiplin itu di lihat dari
ketika mereka datang kesekolah kebanyakan siswa di kelas itu yang sering
melakukan kesalahan, sering datang terlmabat, jadi kami selaku guru harus
40
NEGERI 5 SIGI kelas XI IPS 1 memang sangatlah rendah ini di liat dari beberapa
pernyataan dari guru sejarah dan guru BK di sekolah tersebut, dan juga dengan
berbagai absensi dari kelas XI IPS 1 tersebut, yang dimana siswa siswi di SMA
NEGERI 5 SIGI khususnya kelas XI IPS 1 masih banyak yang tidak disiplin
dalam hal waktu, maka dari itu guru menerapkan disiplin kepada siswa dengan
khususnya kepada siswa yang tidak disiplin. Berdasarkan pernyataan dari salah
Alasan saya datang terlambat karena saya terkadang lambat bangun akibat
sering begadang tiap malam,biasa tiap malam saya sering keluar malam
dan bisa pulang jam 1 malam terus. Makanya saya biasa bangun pagi itu
jam 7 lewat. (wawancara bersama bersama siswa kela XI IPS 1 pada 19
November 2022).
datang terlambat akibat sering begadang kalau malam, maka dari itu ia sering
lambat kesekolah. Sedangkan menurut pernyataan dari beatris siswa kelas XI IPS
yang di alami oleh siswa di atas bahwa mereka mengal ami kendala dalam hal
sering lambat tidur kalo malam, dan juga jarak tempuh sekolah dan rumah
lumayan jauh.
pada umunya setiap sekolah pasti memiliki aturan mengenai cara berpakaian
pakaian seragam wajib pada hari – hari tertentu. Pakaian seragam sekolah sangat
yang lain khususnya sekolah yang ada di kab. Sigi, agar gur dapat mengenali
Seragam putih abuh – abuh yang harus di gunakan di hari itu, kemudian
sepatu harus hitam mutih, kaos kaki hitam putih dan baju harus di
oleh sekolah, sepatu tetap hitam putih dan kaos kaki putih hitam. Baju di
3. Hari jumaat
4. Hari sabtu
Pada hari sabtu seluruh siswa dan guru di wajibkan menggunakan seragam
yang telah di tentukan di atas. Bukan hanya atribut atau seragam namun
penampilan siswa juga di atur dalam sekolah, ini di lakukan oleh sekolah agar
siswa dapat menerapkan displin ketika mereka berada di sekolah maupun di luar
Laki-laki: potongan rambut harus rapi, ( tidak menutup alis mata dan daun
sejenisnya.
bertatto, tidak menindik tubuh selain di telinga dan lebih dari sewajarnya
Negeri 5 Sigi)
Ketika mereka melanggar aturan dalam hal berpakaian dan tidak rapih
dalam berpenampilan, seperti laki – laki panjang rambut kami selaku guru
tidak segan – segan untuk memotong rmabut mereka, karena itu sudah
menjadi ketentuan di sekolah ini.(wawancara bersama bapak yahya selaku
guru sejarah. Pada tanggal 20 19 November 2022).
43
agar tidak melanggar aturan dan tata tertib sekolah, melainkan agar siswa dapat
menerapkan disiplin agar kelak mereka dapat menjadi orang – orang sukses.
siswa kelas XI IPS 1 dalam hal mengerjakan dan mengumpulkan tugas. Siswa di
haruskan dapat mengumpulkan tugas sesuai waktu yang telah di tetapkan oleh
guru sejarah, baik itu tugas idividu maupun tugas kelompok yang di kerjakan di
Siswa yang mengumpulkan tugas tepat waktu akan berbeda nilainya dengan
siswa yang tidak mengumpulkanm tugas tepat waktu apalagi yang tidak
mengumpulkan tugas sama sekali. Nah disinilah tugas besar yang akan di lakukan
oleh guru sejarah untuk bagaimana mampu menerapkan disiplin kepada seluruh
siswa yang ada di kelas XI IPS 1 agar dapat menerapkan disiplin tersebut.
tetapkan oleh sekolah atau bukan merupakan pelanggaran tata tertib sekolah,
melaikan inisiatif dari guru sendiri khsusunya guru sejarah di SMA NEGERI 5
SIGI untuk melatih siswa agar dapat bertanggung jawab atas amanat yang telah di
berikan oleh guru tersebut. Namun tetap akan berdampak pada nilai siswa tersebut
ketikav ia tidak lagi mengerjakan tugas pada waktu yang di tetatapkan oleh guru.
Strategi yang kami lakukan selaku guru sejarah yaitu untuk melatih siswa
agar disiplin dengan berbagai ancaman yang akan kami sampaikan kepada
mereka, ketika tidak mengumpulkan tugas otomatis tidak akan mendapatkan
44
nilai, sedangkan nilai dari tugas – tugas yang di berikan itu menunjang ke
lulusan atau kenaikan kelas kalian nanti. Nah dengan begitu mereka pasti
akan berpikir kalau saja saaya tidak mengumpulkan tugasn otomatis saya
tidak naik kelas.(wawancara bersama guru sejarah bapak yahya pada 23
november 2022).
Strategi yang kami lakukan terhadap siswa agar mereka disiplin, ketika kami
memberikan tugas kepada mereka, kami selalu menyampaikan agar siapa
saja yang tidak mengumpulkan tugas pada tepat waktu, saya tidak akan
mengikuti pada mata pelajaran berikutnya. Dan saya juga menegur ketika dia
membantah dan akan memberikan tugas tambahan kepada mereka. Itu semua
kami lakukan demi menerapkan disiplin kepada mereka.(wawancara bersama
ibu parianti selaku guru serjarah pada 23 november 2022).
Dari pernayataan guru sejarah di atas bahwa, strastegi yang di lakukan guru
tugas atau lambat dalam mengumpulkan tugas. Hal ini di lakukan oleh guru agar
Strategi yang di lakukan oleh guru khususnya guru sejarah dalam menerapkan
1. Guru selalu datang kesekolah tepat waktu agar dapat memantau siswa jika
siswa melakukan pelanggaran.
6. Selalu memberikan nasehat atau motivasi kepada siswa agar mereka selalu
menerapkan disiplin.
memepunyai jiwa kreatif dan produktif, mempunyai etos kerja dan komitmen
yang di haapi oleh guru sejarah dalam menerapkan disiplin siswa di sekolah
tersebut.
Kendala yang di hadapi oleh guru sejarah dalam menerapkan displin siswa
yaitu:
yang di hari guru dalam menerapkan disiplin siswa pada pembelajaran sejarah
yaitu:
peneliti lakukan bahwa, kendala yang di alami oleh guru sejarah dalam
siswa yang di mana siswa tersebut lebih memilih untuk tidak mau bertemu
mata pelajaran sejarah, hal ini menyebabkan kendala yang di alami oleh guru
yang terpenting yang dilakukan oleh guru sejarah adalah bagaimana guru
dapat merangsang dan mengarahkan siswa dala belajar, yang pada dasarnya
dapat memberikan dorongan kepada siswa agar memiliki minat belajar yang
47
sikap dan ide serta apresiasi yang merangar pada perubahan tingkah laku dan
pertumbuhan siswa
NEGERI 5 SIGI
semangat belajar siswa terlebih sikap tannggung jawab dalam diri mereka
mereka.
fungsinya. Untuk itu menurut ibu faridah selaku guru Bimbingan dan
NEGERI 5 SIGI yaitu bahwa ada lima hal yang harus di lakukan dalam
sekolah. seperti yang telah di sampiakan di atas, ini cukup mampu mengatasi
kendala guru dalam menerapkan disiplin siswa khususnya siswa kelas XI IPS
1.
siswa agar dapat melakukan setiap kegiatan yang di berikan oleh guru dapat
Maka dari pernyataan kedua guru sejarah di atas mengenai upaya guru
guru sejarah selalau berupaya dalam mendidik seluruh peserti didik yang ada
dalam hal ini siswan yang kurang disiplin yang ketika mereka malakukan
pelanggaran, mereka tidak mau bertanggung jawab akan hal yang mereka
lakukan, maka dari itu selaku guru sejarah, selalu mengontrol siswa yang ada
di kelas tersebut.
dan sabtu, dengan adanya kegiatan ini siswa dapat terbiasa untuk disiplin dan
selalu taaat dalam menjalankan ibadahnya sesuai dengan ajaran agama nya
Memang kami sering di kontrol oleh Pak yahya selaku guru sejarah di
kelas kami, bapak selalu menghukum kami ketika kami melakukan
kesalahan apalagi pada saat kami terlambat kesekolah kami selalu
dapat teguran dari bapak, itu salah satu cara pak yahya dalam
mendidik kami agar kami tidak melakukan pelanggaran lagi.
Sebenanrya bagai kami hal tersebut wajar di lakukan oleh pak yahya
guna untuk membuat kami semakin displin. (wawancara bersama
siswa kelas XI IPS 1 pada 24 November 2022)
meneurut mereka hal yang dilakukan oleh guru tersebut merupakan tindakan
yang wajar bagi mereka agar mereka juga mendapatkan bimbingan dari guru.
tepat waktu, masuk mengajar tepat waktu, selalu berpakaian rapi pada saat
siswa yang dimana di perlukan kerja sama yang baik antara siswa, guru orang
51
tua siswa dan masyarakat yang tinggal di sekitaran sekolah untuk bersama –
bahkan tidak ada lagi siswa yang melakukan pelanggaran atau tidak displin.
Hal itu dilakukan oleh pihak sekolah denga bekerja sama dengan
masyarakat. Dan juga pihak sekolah biasa melakukan rapat bersama orang tua
siswa mengenai pembinaan yang di lakukan di rumah oleh orang tua mereka.
5.3 Pembahasan
keahlian yang dimiliki, seorang guru juga harus memiliki strategi. Untuk
mencapai tujuan itu guru harus memiliki perencanaan yang matang agar dapat
strategi guru sejarah dalam menerapkan disiplin kepada siswa. Seorang guru
sekolah hal ini dilakukan agar sekolah dapat mencapai tujuan yang telah yang
di harapkan.
harus mampu dalam melihat situasi dan kondisi siswa. Yang dimana siswa
katakan oleh Yupita dalam (Maunah, 2016) strategi adalah suatu cara yang
dengan karakter adalah bentuk watak, tabiat, akhlak yang melekat pada
ciri khas pada individu tersebut. strategi seorang guru dalam menerapkan
displin kepada siswa dimasa sekarang ini sangat di butuhkan apalagi melihat
kesekolah. Hal ini guru lakukan agar siswa tersbiasa datang tepat waktu
guru yang memberikan contoh kepada siswa, seperti datang kesekolah dengan
tepat waktu. Guru juga sebagai contoh dalam lingkungan sekolah karena
siswa akan melihat juga bagaimana keaktifan guru di sekolah. seperti yang di
katakan Albert Bandura dalam ((Fitriyah, 2018) tingkah laku manusia banyak
pembentukan dan motivasi. Untuk itu guru harus mampu melakukan tugasnya
disiplin disini bukan berarti hukuman atau sanksi yang berbobot mengatur
tenaga pendidik yaitu seorang guru, khususnya guru sejarah yang di mana
menjadi tugas utama seorang guru sejarah dalam mendidik dan mengajari
54
seorang guru untuk mendidik dan mengajari siswa agar selalu menerapkan
displin dalam kehidupannya sehari – hari. Hal – hal yang dilakukan oleh guru
dalam mendiplinkan siswa, yaitu dengan cara membuat aturan kepada seluruh
siswa guna membuat siswa tersebut lebih disiplin lagi. Aturan yang dibuat
atura sekolah dan harus displin dalam hal tepat waktu datang kesekolah.
Aturan – aturan tersebut ketika tidak di terapkan oleh ssiwa makan siswa
tersebut pasti akan mendapatkan hukuman dari pihak sekolah yang dalam hal
ini akan di tindak lanjuti oleh guru baik itu guru BK maupun guru piket. Hal
itu dilakukan oleh giuru guna siswa dapat lebih displin lagi.
Berdasarkan data yang ada dan telah di paparkan, maka selaku guru
dalam mendidik siswa siswi yang ada di SMA NEGERI 5 SIGI agar dapat
oleh guru sejarah dapat melatih siswa agar selalu manaati peraturan disekolah
agar siswa siswi tesebut khususnya kelas XI IPS 1 dapat melakukan aktivitas
menerapkan displin siswa, maka guru harus memiliki kesiapan yang matang
55
dalam mendidik siswa agar dapat mencapai tujan yang baik. Dalam hal ini
guru dapat memahami karakteristik seorang siswa yang dimana siswa siswi
lebih dari itu, guru harus membentuk kompetensi dan peribadi peserta didik.
Oleh karena itu, guru harus senantiasa mengawasi perilaku peserta didik,
contoh atau teladan, pengawas, dan pengendali seluruh perilaku peserta didik.
komunikasi antara siswa dan guru, ini sesuai data yang di dapatkan oleh
kepala sekolah beserta guru, disatu sisi peran guru sebagai pengawas harus
tidak hanya kepala sekolah. Guru pun juga berperan sebagai pengawas
dihadapi oleh guru disekolah yaitu interaksi guru terhadap siswa adalah factor
yang sangat berpengaruh yang di alami oleh guru, dimana siswa enggan ingin
bertemu dengan guru ketika ada pelanggaran yang mereka lakukan. Dan juga
berada di dalam kelas, siswa juga kadang lebih memeilih untuk tidak masuk
mata pelajaran. Maka dari itu interaksi guru terhadap siswa sangat kurang
NEGERI 5 SIGI, bahwa tingkat pelanggaran siswa yang terjadi lebih banyak
SIGI.
dengan sikap disiplin dan penuh tanggung jawab dalam kehidupan mereka.
hadapi dalam disiplin siswa ialah dengan melakukan beberapa cara berupa
sekolah.
oleh guru adalah mengarahkan anak-anak agar mereka belajar mengenai hal-
hal yang baik yang merupakan persiapan bagi masa dewasa, saat diri mereka
akan membuat hidup mereka bahagia, berhasil, dan penuh kasih sayang.
Guru menegakan peraturan saat siswa didalam kelas dengan cara memyuruh
mendatang.
khususnya siswa kelas XI IPS 1, seperti halnya yang di katakana oleh slaah
seorang guru seajarah yaitu bapak Yahya bahwa, kamin selakun guru di
memberikan dorongan kepada siswa untuk lebih semangat dalam belajar dan
agar siswa di sekolah ini selalu disiplin dan dapat bertanggung jawab dalam
yang sangat besar dalam mendidik siswa disekolah khususnya guru di sekolah
SMA negeri 5 sigi. Apalagi mendapatkan sifat dan kepribadian siswa yang
berbeda – beda. Guru juga menerapka displin di dalam kelas khususnya kelas
kelas absensi siswa yang selalu di perika oleh guru khususnya guru sejarah,
kehadiran juga hal yang selalu di kontrol oleh guru karena kebanyak siswa
Seperti menurut Alkarin dalam (Sund & Lahkar, 2018) Dalam upaya
guru mendisiplinkan siswa, guru menyusun tata tertib dimana yang menjadi
penasehat dan pembina yaitu kepala sekolah dan sebagai wakil kepala
sekolah dan para guru. Adapun peraturan mengenai tata tertib di dalam kelas:
(a) Siswa duduk yang rapi dan tertib selama proses belajar mengajar, (b)
Menjalankan tugas dengan baik, tenang, dan tertib sesuai perintah bapak dan
ibu guru yang mengajar, (c) Berdo’a sebelum memulai kegiatan belajar
Peraturan tata tertib di luar kelas: (a) Siswa dilarang keluar dari area
sekitar, (e) Dilarang membuka jilbab atau sepatu, (e) Menjaga kerapian dalam
masuk mulai pukul 07.15-14.00, (b) Hari jumat masuk mulai pukul 07.00-
11.15, (c) Hari sabtu masuk mulai pukul 07.15-13.00 (d) Jam istirahat pukul
10.00.
Dari pernyataan di atas bahwa selaku guru sejarah yang ada di SMA
disipin kepada siswa . seperti yang dikatakan oleh beberapa pendapat parah
pendidik apalagi dalam menerapkan displin kepada siswa. Dan juga guru
harus mampu melihat setiap pribadi siswa karena setiap siswa memiliki
mengumpulkan tugas tepat waktu. hal ini di lakukan oleh guru guna
sekolah maupun lingkungan masyarakat. Hal ini juga guru lakukan agar
hari.
terjadi ketika menjalani suatu tugas dan tanggung jawab. Seperti yang
peneliti temukan di lapanga bahwa siswa kerap kali tidak disiplin dalam
oleh siswa baik itu dalam kelas maupun diluar kelas. Seperti yang terjadi
60
61
kelas lain. Menurut dari pernyataan guru sejarah yang ada di sekolah
tersebut bahwa siswa siswi yang ada dikelas tersebut kurang disiplin dan
kurangnya minat belajar siswa dan juga siswa malas datang kesekolah,
tidak mau bertemu dengan guru dan memilih untuk melarikan diri dari
guru. Ini adalah factor dimana kendala yang di hadapi oleh guru sejarah
dan kedekatan dengan siswa itu yang menjadi hambatan bahwa guru
bimbingan kepada siswa. Hal ini di lakuka oleh guru guna menjadikan
perbuatan yang siswa lakukan. Tindakan yang di lakukan oleh guru ini
adalah upaya guru untuk menerapkan sikap disiplin siswa, agar ketika
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dalam menerapkan diplin siswa
berikut:
dahulu pada siswa. Melihat dari keaktifan siswa yang masih kurang
khususnya di kelas XI IPS 1. Guru juga harus mampu lebih aktif untuk
kedepannya.
teladan bagi siwa, upaya dalam menerapkan disiplin kepada siswa harus
63
64
Kritis Siswa. J-KIP (Jurnal Keguruan Dan Ilmu Pendidikan), 2(3), 161.
https://doi.org/10.25157/j-kip.v2i3.6156
Maunah, B. (2016). Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Pembentukan
Kepribadian Holistik Siswa. Jurnal Pendidikan Karakter, 1, 90–101.
https://doi.org/10.21831/jpk.v0i1.8615
Mu, A. (2019). Kedisiplinan. Journal of Chemical Information and Modeling,
53(9), 1689–1699.
Mukaromah. (2018). Konsep Guru. Journal of Chemical Information and
Modeling, 53(9), 198–197.
Pulungan, A. S. (2017). STRATEGI GURU DALAM PEMBENTUKAN
KARAKTER SISWA DI SMA AL-HIDAYAH MEDAN TAHUN AJARAN
2016/2017. 93(I), 259.
Rosdiana, M., & Kurniawan, M. R. (2019). Strategi Guru Dalam Pengembangan
Karakter Disiplin Siswa Sd Muhammadiyah Blawong 1 Jetis Bantul
Yogyakarta. 1–11.
Setiawan, A. (2013). Penanaman Karakter Disiplin Patriotisme. 9–10.
Viii D (Study Mata Pelajaran Ips Terpadu).
Suardi, D. (2017). Metode Penelitian Metode Penelitian. Metode Penelitian
Kualitatif, 17, 43. http://repository.unpas.ac.id/30547/5/BAB III.pdf
Sund, R. ., & Lahkar, B. K. (2018). upaya guru dalam mendisiplinkan siwwa.
Journal of Controlled Release, 11(2), 430–439.
Suparyanto dan Rosad. (2020). strategi guru dalam karakter disiplin. Suparyanto
Dan Rosad, 5(3), 248–253.
Zahara, S. (2020). Strategi Guru dalam Membangun Karakter Disiplin Siswa
Kelas II dalam Pembelajaran Daring SDN 165 Catur Rahayu Kecamatan
Dendang. UIN Sulthan Thaha Saifudin Jambi, 53(9), 1–101.
LAMPIRAN
Nama :
Alamat :
Pekerjaan :
Berilah tanda (√) pada kolom (Ya) bila nillai disiplin di terapkan, (Tidak) apabila
tidak menerapkan disiplin.
sekolah.
9 Menegur siswa yang sering Disiplin ,sopan, peduli
keluar masuk pada saat jam
66
67
pelajaran berlangsung
10 Memberikan sanksi kepada Disiplin, sopan, peduli
siswa yang tidak
mengerjakan tugas yang di
berikan oleh guru.
68
Nama sisiwa :
Kelas :
Berilah tanda (√) pada kolom (Ya) bila nillai disiplin di terapkan, (Tidak) apabila
tidak menerapkan disiplin.
Nama :
Alamat :
1. strategi apa yang bapak ibu terapkan dalam proses pembelajaran dikelas?
…………………………………………………………….………………….
……………………………………………………………….……………….
2. Metode apa yang bapak ibu berikan pada saat proses pembelajaran?
……………………………………………………..…………………………
………………………………………………………..………………………
3. Apakah anda selalu memberikan contoh perilaku yang baik dihadapan
siswa ?
………………………………………………….……………………………...
…………………………………………………………………………………
4. Apakah anda selalu berpakaian rapi selama jam sekolah berlangsung ?
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
5. Ketika mata pelajaran berlangsung, anda selalu menguasai bahan ajar dan
memudahkan siswa untuk memahaminya?
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
6. Bila siswa rebut atau terjadi keributan dikelas, apakah anda sebagai guru
selalu memberikan teguran ?
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
7. Apakah anda selaku guru sejarah selalu menasehati jika ada siswa yang nakal
atau berbuat salah ?
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
8. Apakah anda selaku guru sering membeda-bedakan siswa didalam kelas ?
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
71
9. Apakah anda sebagai guru selalu memberikan sanksi berupa teguran kepada
siswa yang sama sekali tidak disiplin ?
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
10. Menurut bapak/ibu guru faktor-faktor apa saja yang membuat siswa-siswi
tidak disiplin di sekolah ?
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
11. Upaya-upaya apa yang dapat bapak/ibu guru lakukan dalam membangun
disiplin siswa terutama dalam lingkungan persekolahan ?
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
Nama :
Kelas :
1. Apakah guru sejarah disekolah anda selalu berpakaian rapi selama jam
sekolah berlangsung ?
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
2. Ketika mata pelajaran sejarah berlangsung apakah guru sejarah selalu
menguasai bahan ajar dan memudahkan anda memahaminya ?
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
3. Bila siswa ribut atau terjadi keributan di dalam kelas, apakah guru anda selalu
memberikan teguran ?
………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………….
4. Apakah guru sejarah dikelasmu selalu berkomunikasi atau menyampaikan
bahan ajar atau materi dengan baik dan benar ?
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
Lampiran 8. Sk pembimbing
82
83