Anda di halaman 1dari 7

KEBUDAYAAN SA HUYNH

D
I
S
U
S
U
N
OLEH
NOLA MEYDIANTI
SMA NEGER 1 PANGKALPINANG
KELAS X MIPA 3
1. ARTI KEBUDAYAAN SA HUYNH

Kebudayaan Sa Huynh adalah kebudayaan protosejarah yang tumbuh di


kawasan Vietnam tengah dan selatan yang berkembang pada kurun 1000 Sebelum
Masehi sampai sekitar tahun 200 Masehi. Beberapa situs purbakala telah ditemukan
di Delta Mekong sampai provinsi Quang Binh province di Vietnam tengah. Masyarakat
pendukung kebudayaan Sa Huynh sangat mungkin merupakan leluhur orang Cham,
yaitu masyarakat penutur bahasa Austronesia sekaligus pendiri Kerajaan Champa.

 PROTOSEJARAH ?

Protosejarah mengacu pada periode dalam sejarah,


khususnya wilayah atau bangsa, yang telah memiliki sumber-sumber tertulis
(sejarah) namun tidak berasal dari dari wilayah atau bangsa itu sendiri, atau telah
ada sumber tertulis dari wilayah atau bangsa itu sendiri namun sumber itu belum
bisa dibaca/ditafsirkan.
Dalam rentang sejarah Indonesia, periode protosejarah terjadi pada masa
permulaan tahun Masehi, dengan adanya sumber-sumber Yunani dan Tionghoa
yang menyebutkan adanya wilayah di ujung timur yang menghasilkan rempah-
rempah serta emas. Berita Tionghoa menyebutkan adanya pemukim di pantai
utara Jawa. Periode ini dianggap berakhir sejak temuan prasasti di Kutai yang
diduga berasal dari abad ke-5 Masehi.

 DELTA MEKONG ?

Delta Mekong yang juga dikenal sebagai Wilayah Barat adalah sebuah wilayah


di barat daya Vietnam di mana sungai mekong mengalir dan memasuki laut
melalui jaringan distributari. Wilayah delta Mekong melingkupi porsi besar dari
barat daya Vietnam dengan wilayah seluas 39000 kilometer persegi.

 ORANG CHAM ?

Orang-orang Cham merupakan kelompok masyarakat yang menggunakan bahasa


Austronesia dan mempunyai kedekatan kebangsaan dengan masyarakat yang
tinggal di kepulauan Indonesia.
2. AWAL MULA KEBUDAYAAN SA HUYNH

Mungkin tak banyak nan tahu bahwa bangsa Vietnam memberi sumbangan cukup besar bagi
perkembangan kebudayaan bangsa Indonesia. Salah satunya ialah kebudayaan Sa Huynh, nan
merupakan kebudayaan pantai dan berkembang di akhir zaman logam, sekitar 600 SM - 1
M.Vietnam merupakan sebuah negara dengan kebudayaan nan cukup kental. Coraknya nan sama
dengan kebudayaan Indonesia, memberikan sedikit pengaruh, dan salah satunya ialah
kebudayaan Sa Huynh.

Seperti kita ketahui, zaman logam atau nan biasa disebut dengan zaman perundagian, ialah
sebuah masa perkembangan kebudayaan di mana mulai dikenal penggunaan alat dari logam
secara dominan. Sebelumnya, kebudayaan prasejarah menggunakan batu sebagai alat dalam
kehidupan mereka. Dan kebudayaan Sa Huynh menjadi salah satu kebudayaan nan identik
dengan logam. Zaman logam sendiri dibagi menjadi tiga periodisasi sinkron dengan kemajuan
teknologi di dalamnya, yakni: zaman tembaga, zaman perunggu, dan zaman besi. Kebudayaan Sa
Huynh menjadi saksi bisu ketiga zaman tersebut.

Penamaan itu merujuk pada jenis logam nan dieksplorasi pada masa tersebut. Indonesia sendiri -
dan Asia Tenggara secara generik - tak mengalami zaman tembaga tetapi langsung memasuki
zaman perunggu dan besi. Teknologi nan digunakan kebudayaan Sa Huynh buat membuat logam
dicurigai merupakan hasil taaruf dan pengaruh dari kebudayaan Cina. Benda perunggu nan
ditemukan di wilayah Sa Huynh berupa seperti gelang dan lonceng. Dua benda logam tersebut
disinyalir ikut memengaruhi kebudayaan dan keberadaan lonceng dan gelang di Indonesia.

3. KEHIDUPAN KEBUDAYAAN SA HUYNH


Indonesia adalah negara yang kaya akan kebudayaannya,di tinjau dari luas negaranya indonesia
mempunyai cakupan yang cukup luas,ditambah Indonesia adalah negara kepulauan yang
mempunyai banyak sekali pulau pulau.Biasanya kebudayaan di Indonesia kental dengan nuansa
agama.Indonesia adalah sebuah negara yang menjadikan pancasila sebagai landasan idiil
negaranya dimana dalam sila sila tersebut berisikan makna yang mencakup olah pemikiran dari
berbagai aspek kehidupan.Indonesia menghargai adanya banyak perbedaaan,mengingat
Indonesia adalah sebuah negara yang mempunyai banyak suku dan ras.Tentunya ini semua
mengilhami dari banyaknya kebudayaannya yang ada di indonesia.Terlepas dari itu
semua,kebudayaan di Indonesia juga berasal dari pengaruh luar contohnya dari pengaruh
kebudayaan yang berasal dari negara Vietnam yang bernama kebudayaan Sa Huynh jika kita
mau melihat jauh lebih kedalam sebelum zaman ini memasuki zaman pra sejarah.Maka pada
penulisan kali ini akan mengulas beberapa pengaruh kebudayaan Sa Huynh terhadap kebudayaan
di indonesia.

Mungkin selama ini banyak yang kurang tahu mengenai perkembangan kebudayaan yang ada di
negaranya masing masing,dan itu semua tak luput bagi negara yang kita cintai ini yakni
Indonesia.Mungkin banyak yang tidak tahu bahwa bangsa Vienam mempunyai sumbangan
cukup besar bagi perkembangan kebudayaan bangsa Indonesia salah satunya adalah kebudayaan
Sa Huynh yang merupakan kebudayaan pantai dan berkembang di akhir zaman logam ,sekitar
600 SM - 1M.Vietnam merupakan sebuah negara dengan kebudayaan yang cukup
kental.Coraknya yang sama dengan kebudayaan Indonesia memberikan sedikit pengaruh dan
salah satunya kebudayaan Sa Huynh. Seperti kita ketahui bahwa zaman logam atau yang biasa
disebut dengan zaman perundagian adalah sebuah masa perkembangan kebudayaan dimana
mulai dikenal penggunaan alat alat yang terbuat dari logam secara dominan. Sebelumnya
kebudayaan pra sejarah menggunakan batu sebagai alat dalam kehidupan mereka guna
membantu aktivitas yang mereka lakukan. Zaman logam sendiri terbagi atas tiga periodisasi
sesuai dengan kemajuan teknologi di dalamnya yakni zaman tembaga,zama perunggu dan zaman
besi. Kebudayaan Sa Huynh menjadi saksi bisu dari ketiga zaman tersebut penamaan itu merujuk
pada jenis logam yang dieksplorasi pada masa tersebut. Indonesia sendiri dan Asia tenggara
secara umum tidak mengalami zaman tembaga namun langsung memasuki zaman perunngu dan
zaman besi. Teknologi yang digunakan oleh kebudayaan Sa Huynh untuk membuat logam di
curigai merupakan hasil perkenalan dan pengaruh dari kebudayaan cina.

      Pada dasarnya merupakan kebudayaan yang mirip dengan KebudayaanDongson. Karena


peralatan yang banyak dipakai dalam kebudayaan SaHuynh adalah dari kebudayaan Dong Son.
Dan kebudayaan Sa Huynh itu sendiri ditemukan di kawasan pantai Vietnam tengah ke selatan
sampai lembah sungai Mekong. Budaya Sa Huynh didukung oleh kelompok sosial yakni yang
berbahasa Cham (Austronesia) yang diperkirakan dari Indonesia. Penduduk yang mendiami
wilayah Sa Huynh ini diperkirakan berasal dari semenanjung melayu atau Kalimantan. Seorang
arkeolog mengemukakan bahwa sebelum munculnya budaya Sa Huynh atau budaya turunan
langsung dari Sa Huynh daerah Vietnam selatan oleh bangsa yang berbahasa Austronesia orang
orang cham (Campa) pernah mengembangkan peradaban yang dipengaruhi oleh kebudayaan
India.Kemudian mereka dikalahkan oleh ekspansi yang dilakukan oleh penduduk mayoritas
Vietnam sekarang,mereka yang tetap bertahan menjadi kaum minoritas di tempat
tersebut.Keberadaan masyarakat cham di pusat pusat penemuan benda benda logam di Vietnam
Utara pada akhir masa prasejarah ini memiliki arti yang sangat besar bagi masyarakat Indonesia.
Mereka adalah kelompok masyarakat yang menggunakan bahasa Austronesia dan memiliki
kedekatan fisik dengan orang orang Indonesia. Kebudayaan Sa Hyunh yang diketahui hingga
kini kebanyakan berbentuk kuburan tempayan yakni jenazah dimasukkan kedalam tempayan
besar. Penguburan jenis ini merupakan adat yang mungkin di bawa oleh orang orang cham
gelombang pertama ke Indonesia karena pada kebudayaan Dong Son atau yang lain yang
sezaman di Asia Tenggara

4. BAGAIMANA DENGAN HASIL KEBUDAYAAN SA HUYNH


Kebudayaan Sa Huynh yang diketahui hingga kini kebanyakan berbentuk kuburan tempayan,
yakni jenazah dimasukkan ke dalam tempayan besar. Penguburan jenis ini merupakan adat yang
mungkin dibawa oleh orang-orang Chamgelombang pertama ke Indonesia karena penguburan
dalam tempayan tak terdapat pada kebudayaan Dong Son atau yang lain yang sezaman di daratan
Asia Tenggara.

Kebudayaan Sa-Huynh memiliki banyak persamaan dengan tempayan kubur yang ditemukan di
laut Sulawesi. Hal tersebut terbukti dengan adanya kemiripan bentuk anting-anting batu
bertonjolan (disebut lingling-O) dan sejenis anting-anting yang khas atau bandul kalung dengan
kedua ujungnya berhias kepala hewan (kemungkinan kijang) yang ditemukan pada sejumlah
tempat di Muangthai, Vietnam, Palawan, dan Serawak.

Kebudayaan Sa-Huynh yang berhasil ditemukan meliputi berbagai alat yang bertangkai corong
seperti skop, tembilang, dan kapak. Namun, ada pula yang tidak bercorong seperti sabit, pisau
bertangkai, kumparan tenun, serta cincin dan gelang bentuk spiral.

Sementara itu, teknologi pembuatan peralatan-peralatan besi yang diperkenalkan di daerah Sa-
Huynh diperkirakan berasal dari daerah Cina. Budaya perunggu yang ditemukan di Sa-Huynh
berupa berbagai perhiasan, gelang, lonceng, dan bejana-bejana kecil.

Di Sa-Huynh juga ditemukan beberapa manik-manik emas langka, kawat perak, manik-manik
kaca dari batu agate bergaris, dan berbagai manik-manik carnelian.

Gambar diatas merupakan beberapa peninggalan atau hasil kebudayaan sa huynh

5. PERBEDAAN KEBUDAYAAN SA HUYNH DENGAN KEBUDAYAAN MODERN


Kebudayaan Bacson Hoabin terletak di sebelah utara Vietnam. System peralatan dan
perlengkapan hidupnya terbuat dari batu-batu yang dipakai untuk berburu dan
mengumpulkan makanan. Cirri dari gerabah batu pada budaya Bacson Hoabin ini adalah
adanya penyerpihan pada satu atau dua sisinya.

Kebudayaan Dongson (1500 SM-500 SM) bertempat di kawasan Sungai Ma, Vietnam.
Di kawasan ini, telah dilakukan sebuah eksplorasi besar-besaran pada tahun 1920, dan
berhasil menemukan berbagai alat-alat perunggu yang disinyalir memiliki keterkaitan
dengan kebudayaan Yunan, sebelah barat daya Cina, dan dari berbagai tempat di
Indonesia.

Kebudayaan Sa Huynh diperkirakan berlangsung tahun 600 SM-1 M.Pada dasarnya


merupakan kebudayaan yang mirip dengan Kebudayaan Dongson. Karena peralatan yang
banyak dipakai dalam kebudayaan Sa Huynh adalah dari kebudayaan Dong
Son.Budaya sa hyunh ditemukan di kawasan pantai vietnam Tengah ke Selatan sampai
lembah sungai Mekong.

BEBERAPA GAMBAR PENINGGALAN KEBUDAYAAN SA HUYNH

Anda mungkin juga menyukai