SA HUYNH-KALANAY
KELOMPOK 2
Abstrak : Sa-huynh adalah sebuah kebudayaan purba yang dihasilkan oleh bangsa
Austronesia di kawasan Vietnam Selatan. Nama ‘ Sa-Huynh’ diambil dari sebuah nama
kampung pesisir yang terletak di sebelah selatan kota Da Nang Vietnam . Situs Sa-huynh
merupakan situs penguburan tertua di Asia Tenggara . Berdasarkan tes karbon, kebudayaan
Sa-Huynh eksis pada waktu yang sama dengan kebudayaan Dongson. Hasil kebudayaan Sa-
Huynh dalam buku Sa-Huynh Related Pottery Southeast Asia (1959) karya Wilhelm Solheim,
kebudayaan Sa-Huynh merupakan budaya yang berasal dari penguburan. Pada tahun 1909 ,
di situs purbakala Sa-Huynh terdapat penemuan 200 tempayah (bejana) kubur yang
ditempatkan secara berkelompok. Selain itu, ditemukan pula bekal kubur seperti manik-
manik, kapak, gelas, wadah, belanga, gelang, perunggu dan berbagai macam perhiasan
lainnya. hasil kebudayaan Sa-Huynh memiliki karakteristik yang berbeda dengan hasil
kebudayaan bangsa lain di kawasan Asia Tenggara pada masa itu. Tembikar sebagai salah
satu unsur budaya manusia mampu mempresentasikan kehidupan manusia pada masa
tersebut. Melalui tembikar, kita bisa mengerti tingkat kebutuhan dan bagaimana upaya
pemenuh kebutuhan dari sebuah peradaban.
Kata kunci : kebudayaan, Sa-Huynh Kalanay , pemikiran, Vietnam, gerabah
A. Pendahuluan
Pengertian kebudayaan secara umum mengarah pada sebutan dari cara hidup
sekelompok orang, yang berarti cara mereka melakukan sesuatu. Kelompok yang berbeda
mungkin memiliki budaya yang berbeda. Suatu budaya dari penjelasan pengertian
kebudayaan secara umum, diturunkan ke generasi berikutnya dengan belajar. Pengertian
kebudayaan secara umum menunjukkan karakteristik dan pengetahuan sekelompok orang
tertentu, yang meliputi bahasa, agama, masakan, kebiasaan sosial, musik, dan seni.
Dipahami pula pengertian kebudayaan secara umum adalah pola bersama perilaku dan
interaksi, konstruksi kognitif dan pemahaman yang dipelajari oleh sosialisasi.
B. Pembahasan
Keberadaan masyarakat Cham di dekat pusat-pusat penemuan benda-benda logam
di Vietnam Utara pada akhir masa prasejarah ini memiliki arti yang sangat besar bagi
masyarakat indonesia. Mereka adalah kelompok masyarakat yang menggunakan bahasa
Austronesia dan memiliki kedekatan fisik dengan orang Indonesia. Kebudayaan Sa-Huynh
yang diketahui hingga kini kebanyakan berbentuk kuburan tempayan , yakni jenazah
dimasukkan di dalam tempayan besar.
Penguburan jenis ini merupakan adat yang mungkin dibawa oleh orang-orang
Cham gelombang pertama ke Indonesia karena penguburan dalam tempayan tak
terdapat pada kebudayaan DongSon atau yang lain yang se-zaman di daratan Asia
Tenggara. Kebudayaan Sa-Huynh memiliki banyak persamaan dengan tempayan
kubur yang ditemukan di Laut Selatan. Hal tersebut terbukti dengan adanya
kemiringan bentuk anting-anting batu bertonjolan disebut lingling dan jenis anting-
anting yang khas atau bandul kalung dengan kedua ujungnya berhias kepala hewan
( kemungkinan kijang ) yang ditemukan pada sejumlah tempat di Muangthai,
Vietnam, Palawan, dan Serawak.
Tembikar adalah perkakas yang terbuat dari tanah liat yang dibentuk kemudian dibakar
untuk dijadikan alat-alat yang berguna membantu kehidupan manusia.
Senjata perunggu adalah campuran tembaga dengan unsur kimia lain, biasanya
dengan timah, walaupun bisa juga dengan unsur-unsur lain seperti fosfor, mangan,
aluminium, atau silikon. Perunggu bersifat keras dan digunakan secara luas dengan industri.
Gambar 1.4 Periuk bekal kubur
C. Penutup
Fungsi sosial kebudayaan perlu dipertahankan agar tidak punah dan tetap lestari.
Karena kebudayaan bermanfaat sebagai pendorong masyarakat untuk bersatu dan saling
menghormati satu sama lain. Kita sebagai penerus bangsa haruslah dapat melestarikannya
dengan memasukkan budaya daerah ke dalam kurikulum / film, menggunakan produk
buatan daerah seperti tembikar, gerabah dll.
Daftar Pustaka
Farhanah, Farah (2015). " Power Point Kebudayaan Dong Sun dan Sa Hyun ". Dikutip pada
laman https://www.slideshare.net/farah950719/power-point-kebudayaan-dong-sun-dan-
sah-hyun
Mandala, Eka (2014). " Peninggalan kebudayaan Sa-Huynh ". Dikutip pada laman
https://www.pinhome.id/blog/peninggalan-kebudayaan-sa-huynh/
Prabowo, Gama (2020). " Sejarah Kebudayaan Sa-Huynh ". Dikutip pada laman
https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/07/190000769/sejarah-kebudayaan-sa-
huynh?
page=all&jxconn=1*9fdc87*other_jxampid*VWJRd2Z1TXlQOHBMU0w4MGJ3YktjOVRuRnha
LV9BVW4yWDdpeFRNZFc3X2ZLX2NmbGdSSXBZTlVNY3NCSDQ1ZQ..#page2