Jamur Kuku
Jamur Kuku
Pengkajian
Inpeksi : Bentuk, tekstur, fleksibilitas, warna.
Kuku normal : Convex, tembus pandang fleksibel
Tinea Unguium : Kekuning-kuningan yang dimulai dari kuku bagian lateral
Kuku tampak tebal
Tampak penyimpangan
Rapuh dan mudah patah
Data Objektif
Penebalan, warna kekuningan, dimali dari lateral (tepi) kuku
Tebal dan mudah patah
Rapuh dan hancur
Pertumbuhan menyimpang
Sering menggaet baju
Data Subjektif
Klien mengeluh bahwa kukunya memalukan dari segi kosmetik
Pemeriksaan Diagnostik
Mikroskopis : hypae dan sporae
Kultur jamur
Lmpu wood (wood’s lamp)
Tujuan
1. Gambaran dari positif
2. Tidak terjadi penyebaran infeksi jamur
3. Klien mampu melakukan perawatan kuku khususnya yang terserang jamur
Rencana Intervensi
1. Meningkatkan keterbukaan dan hubungan saling percaya
2. Jelaskan proses terjadinya infeksi jamur kuku, cara merawat dan kemungkinan
penyembuhannya
3. Sediakan air hangat (32-38) tambah anti septik rendam tangan/kaki selama 20-
30 menit
4. Bersihkan : kulit sekitar kuku yang terinfeksi dan sudah dilepas, debris-debris
kemudian keringkan
5. Oleskan tipis-tipis salep yang mengandung sulfur dan asam salisilat luka tetap
terbuka 2 x sehari
Langkah-langkah pencegahan
1. Hindarkan panas dan lembab
2. Keringkan sehabis mandi, bila perlu beri bedak
3. Hindari penggunaan sepatu yang terlalu sempit/ketat
4. Untuk hiperhidrosis gunakan kaos kaki katun, atau wol
5. Pakaian dan handuk sering diganti
6. Hindari pemakaian : pakaian, handuk, kaos kaki, sisir, secara bargantian