dirinya sendiri. Ada teman-teman yang menantinya untuk berbagi canda tawa,
tersenyum.
Hidup Dilan itu berat. Ada saja yang membuatnya harus berkorban
untuk untuk melaksanakan tugasnya menjadi kekasih, sahabat dan anak. Jadi,
jangan salahkan Dilan jika dia kadang kala harus mengorbankan beberapa hal
salahkan Dilan kalau Bunda kecewa. Jangan salahkan Dilan saat teman-
temannya harus terluka, atau bahkan pergi untuk selamanya. Itu bukan salah
Dilan, karena Dilan sudah berusaha untuk jadi manusia yang baik untuk
orang-orang di sekitarnya.
“Aku percaya, orang yang paling egois sebenarnya adalah orang yang
pikiran di kepalanya dan begitulah aku saat itu.” – Dilan – hlm. 241
Milea : Suara dari Dilan, seri ketiga dari Dilan Series. Jika kita
Dilanku Tahun 1990, dan merasakan patah hati di novelDilan : Dia adalah
Dilanku tahun 1991. Sekarang, di seri Milea : Suara dari Dilan, kita akan
belajar banyak hal tentang persahabatan, keluarga dan cinta yang lebih terasa
lekat.
Pertama membaca Milea : Suara dari Dilan, kita akan bertemu Dilan
Dilan seri pertama dan kedua yang dikisahkan oleh Milea. Oh, aku lupa, di seri
Kita jadi tahu seperti apa isi kepala Panglima Tempur saat menghadapi
Ternyata, cowok lebih pandai berpura-pura dari cewek, lho. Dan, cowok
lebih gampang menyerah dari pada cewek. Mungkin nggak semua cowok,
namun ini Dilan. Saat Dilan mendengar Milea jadian dengan Nandan, dia
memilih mundur, bukan mencari tahu seperti apa kebenarannya. Begitu juga
saat Dilan mendengar Milea sering bersama Gunar. Rasanya, Dilan nggak
jadi bahagia. Mungkin, kalau Dilan tipe cowok yang pantang menyerah, bisa
jadi tak ada yang terluka dan menyesali apa yang terjadi saat ini.
Baiklah, aku tidak ingin menyalahkan Dilan. Di dalam benak Dilan
sudah ada pemikiran tentang bagaimana cara membuat Milea Bahagia. Ingat
besoknya, orang itu akan hilang!” – Dilan : Dia adalah Dilanku Tahun 1990
Maka, itulah yang harus Dilan lakukan, menghilang dari hidup Milea.
Dilan tak tahu, pilihannya menghilang dari Milea bukan sesuatu yang
atau cerita dari Milea. Seperti penyebab Akew meninggal, lalu kenapa Dilan
ada di kantor polisi. Dilan tidak ditahan – untuk kasus Akew meninggal. Tapi,
tentang gadis yang dikira Milea kekasih Dilan yang dia jumpai saat
pemakaman ayah Dilan. Termasuk latar belakang cerita Dilan yang meramal
anak yang baik. Dan sebenarnya, Dilan juga murid yang baik untuk guru-guru
Mereka tidak perlu dihukum, tidak perlu diceramahi panjang lebar. Cukup
dimengerti dan sedikit memberi mereka perhatian dengan cara yang lebih
bersahabat. Seperti apapun, anak-anak remaja itu masih punya hati. Jika
Mereka berulah, kadang ada alasan yang perlu kita dengar. Rasa
persahabatan mereka teramat tinggi, termasuk rasa ingin mencoba hal baru
yang beberapa termasuk hal menyimpang. Dilan menyukai Ibu Rini, gurunya,
Bunda, dan makin suka dengan Bunda – Ibu Dilan. Dia keren, sangat berbeda.
Mungkin, karena Bunda bisa berpikir luas, jadi caranya bersikap pada anak-
anaknya lebih terasa bersahabat. Nanti, kalau aku punya anak, aku ingin jadi
Jika di seri sebelumnya, saat Milea yang bercerita, Dilan adalah pusat
inti yang tak terlepaskan. Dia hampir memenuhi kisah-kisah Milea. Namun,
saat Dilan yang bercerita, Milea bukan satu-satunya tema novel ini.
Yang aku kurang suka adalah saat Dilan bilang “Seperti yang sudah
mengulang cerita Milea. Namun, seri pertama dan kedua itu sudah cukup
lama aku baca. Jadi, aku akan lebih suka jika Dilan sedikit menceritakan
besar pembaca sudah tahu ending macam apa yang akan mengakhiri kisah
Dilan dan Milea. Jujur, saat menyelesaikan Dilan, Dia adalah Dilanku tahun
1991 aku masih berharap ada keajaiban. Namun, keajaiban tidak semudah itu
Tapi, entah kenapa aku merasa novel ini seperti novel dari kisah nyata.
Jika memang ini fiksi, aku sangat mengacungi jempol pada penulisnya yang