Anda di halaman 1dari 1

Laporan

Pendahulu
an
Mekanisme
perbaikan
Penyempitan
saluran napas Batasan Karakteristik:
Definisi:
Etiologi:
Ketidakefe Ketidakmampuan
membersihkan sekresi atau
Tidak ada batuk, suara napas
tambahan, perubahan pola napas,
perubahan frekuensi napas, sianosis,
Mukus berlebihan, terpajan
asap, benda asing dalam
Destruksi obstruksi dari saluran napas jalan napas, sekresi yang
Inhalasi bahan
berbahaya
ktifan
Inflamasi
Kerusakan
jaringan
parenkim paru
(emfisema)
untuk mempertahankan
bersihan jalan napas.
kesulitan verbalisasi, penurunan
bunyi napas, dipsnea, sputum dalam
jumlah yang berlebihan, batuk tidak
tertahan, perokok pasif,
perokok

Bersihan
Mekanisme
efektif, ortopnea, gelisah, mata

Jalan
perlindungan Hipersekresi mukus
(Bronkitis, PPOK)
DS:
Analisa Data: Intervensi:
Positioning
Napas  Pasien mengeluh sesak napas.
 Pasien mengeluh batuk tetapi dahak sulit
dikeluarkan
 Posisikan pasien semi fowler/duduk.
Oxygen Therapy
Halimah Wenny Yulina Ketidakefektifan bersihan  Pasien mengatakan memiliki riwayat penyakit  Berikan terapi oksigen dengan nasal
Astuti/220201151200 jalan napas paru sudah 5 tahun dan sering kambuh ketika kanul/masker sesuai kebutuhan.
32 kelelahan.  Pantau aliran oksigen.
 Pasien mengatakan dulu pernah menjadi Airway Management
perokok aktif.  Berikan terapi nebuliser bila perlu.
DO:
 Pantau status pernapasan dan oksigenasi
Pengkajian Primer Pengkajian Sekunder  Pasien tampak sesak dan terus memegangi
dada. pasien.
 Tampak keringat dingin di seluruh wajah..
Airway: Symptom:  RR; 32x/menit
Ada/tidaknya sumbatan atau obstruksi  Pasien datang dengan membawa masker
Tanda & gejala yang diobservasi dan
jalan napas. oksigen sendiri.
dirasakan klien. Evaluasi:
Breathing:
Allergy: S: Pasien mengatakan sudah tidak terlalu
Kelemahan menelan/batuk, suara napas,
ekspansi dinding dada, pola napas. Alergi yang dimiliki klien. sesak, tetapi masih batuk.
Circulation: Medication: O: Pasien masih mengenakan masker, napas
Tujuan & Kriteria Hasil:
Periksa sirkulasi, CRT, irama jantung, suhu Obat yang sedang dikonsumsi klien. sudah lebih teratur, RR: 22x/menit, CRT
Setelah dilakukan tindakan keperawatan
kulit, penampilan kulit pucat/kemerahan dll. Past Illness: <2 detik.
selama 1 x 1 jam, diharapkan masalah
Disability: Riwayat penyakit yang diderita klien. A: Masalah ketidakefektifan bersihan jalan
ketidakefektifan jalan napas pasien teratasi,
Status neurologis, GCS, kekuatan otot. Last Meal: napas teratasi.
dengan kriteria hasil:
Exposure: Makanan terakhir yang dikonsumsi P: Lanjutkan pemberian nebuliser
Cek secara keseluruhan penampilan tubuh 1. RR dalam rentang normal (16-20x/menit).
beserta waktunya. sampai obat habis dan pasien tidak
untuk mengetahui kemungkinan adanya 2. Pasien tidak batuk.
Event: lagi sesak.
luka/cedera. 3. CRT <2 detik.
Kejadian pencetus atau penyebab keluhan.

Daftar Pustaka: Bulechek, Gloria M, Howard K. Butcher, Joanne M. Dochterman, Cheryl M. Wagner. (2013). Nursing Interventions Classification (NIC). Elsevier.
Herdman, T. Heather & Shigemi Kamitsuru. (2018). NANDA-1 Diagnosis Keperawatan: Definisi dan Klasifikasi 2018-2010. Jakarta : EGC.
Jackson, D. (2014). Keperawatan Medikal Bedah edisi 1. Yogyakarta : Rapha Publishing.
Moorhead, Sue, Marion Johnson, Meridean L. Maas, Elizabeth Swanson. (2013). Nursing Outcomes Classification (NOC). Elsevier.

Anda mungkin juga menyukai