Anda di halaman 1dari 4

1

Tugas Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI)


Nama: Izza Rasyid Asikin
Kelas: XI IPS 3

PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASA MODERN


(TAHUN 1800 – SEKARANG)

A. Sekilas tentang Dunia Islam pada Masa Modern


Masa pembaharuan (modern) bagi dunia Islam adalah masa yang dimulai
dari tahun 1800 Masehi sampai sekarang. Masa pembaharuan ditandai dengan
adanya kesadaran umat Islam terhadap kelemahan dirinya dan adanya dorongan
untuk memperoleh kemajuan dalam berbagai bidang, khususnya dalam bidang
ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pada awal masa pembaharuan, kondisi Islam secara politis berbeda di
bawah penetrasi kolonialisme. Baru pada pertengahan abad ke-20 M dunia Islam
bangkit memerdekakan negaranya dari penjajahan bangsa barat (Eropa).

B. Perkembangan Ajaran Islam pada Masa Modern


Menjelang dan pada masa awal-awal pembaharuan yaitu sebelum dan
sesudah tahun 1800 M. Umat Islam di berbagai Negara telah menyimpang dari
ajaran Islam yang bersumber kepada Al-Qur’an dan Hadis. Penyimpangan itu
tedapat dalam hal:
1. Ajaran Islam tentang ketauhidan telah tercampur dengan kemaksiatan. Hal
ini ditandai dengan banyaknya umat Islam yang selain menyembah Allah
SWT juga menyembah makam yang dianggap keramat dan meminta
tolong dalam urusan gaib kepada dukun-dukun dan orang yang dianggap
sakti. Selain itu juga kelompok umat Islam yang mengkulcuskan dan
beranggapan bahwa sultan adalah orang suci yang segala perintahnya di
taati.
2. Adanya kelompok umat Islam yang selama hidup di dunia ini hanya
mementingkan urusan akhirat dan meninggalkan dunia. Mereka
beranggapan bahwa memiliki harta benda yang banyak, kedudukan yang
tinggi, dan ilmu tentang pengetahuan dunia adalah tidak perlu. Karena
hidup di dunia ini hanya sebentar dan sementara, sedangkan hidup di
akhirat bersifat kekal dan abadi. Selain itu, banyak umat Islam yang
menganut paham Fatalisme, yaitu paham yang mengharuskan berserah diri
2

kepada nasib dan tidak perlu berikhtiar, karena hidup manusia dikuasai
dan dikendalikan oleh nasib.
Penyimpangan-penyimpangan umat Islam terhadap ajaran agamanya
tersebut, mendorong lahirnya para tokoh pembaharu, yang berusaha menyadarkan
umat Islam agar kembali kepada ajaran Islam yang benar, yang bersumber kepada
Al-Qur’an dan As-Sunnah (Hadis). Tokoh-tokoh pembaharu yang dimaksud
antara lain:
1. Tokoh-Tokoh Pembaharu Islam di Mesir
a. Muhammad Ali Pasya (1765-1849)
b. Rifa’ah Badawi (1801-1873)
c. Jamaludin Al-Afghani (1839-1897)
d. Muhammad Abduh (1849-1905)
e. Rasyid Ridha (1865-1935)
2. Tokoh-Tokoh Pembaharu Islam di Turki
a. Sultan Mahmud II (1785-1839)
b. Mustafa Rasyid Pasya (1800)
c. Ziya Pasa (1825-1880)
3. Tokoh-Tokoh Pembaharu Islam di India-Pakistan
a. Sayyid Ahmad Syahid (1786-1831)
b. Sayyid Ahmad Khan (1817)
c. Sayyid Amir Ali (1849-1928)
d. Muhammad Iqbal (1876)
e. Muhammad Ali Jinnah (1876)
4. Tokoh-Tokoh Pembaharu Islam di Indonesia
a. Ahmad Dahlan (1868-1923)
b. Ahmad Surkati (1875)
c. Hasyim Asyari (1871)
d. Ahmad Hassan (1887-1958)

C. Perkembangan Ilmu Pengetahuan pada Masa Modern


Pada masa pembaharuan, perkembangan ilmu pemgetahuan mengalami
kemajuan. Hal ini dapat dlihat di berbagai negara, seperti Turki, India dan Mesir.
3

Sultan Muhammad II (1785-1839 M) dari kesultanan Turki Usmani,


melakukan berbagai usaha agar umat Islam dinegaranya dapat menguasai ilmu
pengetahuan dan teknologi. Usaha-usaha tersebut seperti:
1. Melakukan modernisasi di bidang pendidikan dan pengajaran, dengan
memasukan kurikulum pengetahuan umum kepada lembaga-lembaga
Islam (madrasah).
2. Mendirikan lembaga pendidikan “Mektebi Ma’arif”, untuk mencetak
tenaga-tenaga asli di bidang administrasi, juga membangun lembaga
“Mektebi Ulumi Edebiyet”, untuk menyediakan tenaga-tenaga ahli di
bidang penerjamah.
3. Mendirikan perguruan-perguruan tinggi di bidang kedokteran, milter, dan
teknologi.
Sedangkan di Mesir, Muhammad Ali (1765-1849), mengirim para
mahasiswa untuk mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi ke Prancis.
Setelah kembali ke Mesir, mereka mengajar di berbagai Perguruan Tinggi,
terutama di Universitas Al-Azhar. Karena yang belajar di Universitas Al-Azhar
ini bukan para mahasiswa Islam dari Mesir, tetapi mahasiswa dari berbagai
Negara dan wilayah Islam. Ilmu pengetahuan dan teknologi yang dajarakan
Universitas Al-Azhar ini pun dengan cepat menyebar keseluruh dunia Islam.
Selain Unverstas Al-Azhar telah didirikan Unversitasr-Universitas lain yang
didalamnya terdapat berbagai Fakultas seperti: Kedokteran, Farmasi, Teknik,
Pertanian, Perdagangan, Hukum, dan Sastra. Universitas yang dmaksud adalah
Universitas Iskandariyah di kota Iskandariyah, Universitas Ainusyams (1950 M),
dan Universitas Amerika yang bernama The American University in Cairo (AUC),
yang didirikan bagi orang Mesir dengan tenaga pengajar dari Amerika.

D. Perkembangan Budaya Islam pada Masa Modern


Kebudayaan umat Islam pada masa pembaharuan berkembang ke arah
yang lebih maju. Hal ini dapat dipelajari dari berbagai Negara Islam atau Negara
yang berpenduduk mayoritas umat Islam. Seperti Saudi Arabia, Mesir, Irak, Iran,
Kuwait, Pakistan, Malaysia, Brunei, dan Indonesia. Perkembangan budaya Islam
tersebut diantarannya:
1. Arsitektur
Arsitektur ada yang berfungsi melayani keagamaan, seperti masjid,
makam, madrasah, dan ada pula yang berfungsi melayani kepentingan sekuler,
seperti istana, benteng, pasar, caravan serai (sejenis hotel), jalan raya, rel-rel
kereta api, dan banyak lagi lainnya.
4

2. Sastra
Pada masa pembaharuan telah muncul para sastrawan yang karya-karya
sastrannya bersifat Islami diberbagai Negara, seperti Muhammad Iqbal (1877-
1938), Mustafa Lutfi Al-Manfaluti (1876-1926), Muhammad Husain Haekal
(1888-1956), Jamil Siqdi Az-Zahawi, Abdus Salam Al- Ujaili (lahir 1918).
3. Kaligrafi
Kaligrafi (khatt) merupakan satu-satunya seni Islam, yang murni
dihasilkan oleh orang Islam, berbeda dengan seni Islam lainnya seperti seni lukis,
dan ragam hias yang terpengaruh unsur non-Islam.
Kaligrafi terdiri dari berbagai macam gaya antara lain enam macam gaya
yang disebut Al-Aqlam as-Sittah (The Six Handsl Styles).
Seni kaligrafi digunakan sebagai hiasan di masjid-masjid, penyekat
ruangan, hiasan dinding rumah, kotak penyimpanan periasan, alat-alat rumah
tangga dan lain-lain. Media yang digunakan pun beragam-ragam yakni dari kertas,
kain, kulit, kaca, emas, perak, tembaga, kayu dan keramik.

E. Ayat Al-Qur’an yang Berkaitan dengan Perkembangan Islam di Masa


Modern

‫ُ ي ََ َي َ ي ُ ي َ ي َ ي يَي َ َ ي‬
ُ ‫ك َم يل‬ ْ َ َ َ ‫يَيَ َ َ ذ‬
َ‫ت‬ ‫ن َٱۡلو َم َأ‬َِ ‫َوٱخشو‬ َ ‫ِين َكف ُروا َمِن َدِين ِكم َفَل ََتشوهم‬
َ ‫ٱۡلو َم َيئِس َٱَّل‬...
ٗ َ َٰ َ ‫ُ َ ُ ُ ي ي‬ َ َ َ ‫ي‬ ‫ي‬ ُ ‫َ ُ ي َ ُ ي ََي َ ي ُ َ َي‬
...َۚ ‫ٱۡلسل َمَدِينا‬ ِ َ‫ضيتَلكم‬ ِ ‫لكمَدِينكمَوأتممتَعل َيكمَن ِعم ِِتَور‬
“...Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan)
agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-
Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-
cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama
bagimu...” (Q.S. Al-Maidah ayat 3)

Referensi:

Al-Azizi, Abdul Syukur. 2014. Kitab Sejarah Peradaban Islam Terlengkap.


Jakarta: Saufa
m.hidayatullah.com/kolom/salam-dari-salim/read/2015/07/13/73690/islam-dan-
syiar-dakwah-nusantara-1.html
https://penaqolbi.com/tokoh-pembaharuan-islam/

Anda mungkin juga menyukai