Mimbar
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya
25 Tahun
(seperempat abad)
Pelayanan Perawatan Paliatif di Indonesia
19 Pebruari 1992-2017
Pada kesempatan tersebut dilakukan peluncuran buku ‘Perjalanan 25 Tahun Paliatif Indonesia oleh Prof. R. Sunaryadi Tejawinata, dr, SpTHT-
KL(K.Onk),FICS.FAAO, PGD.Pall.Med (ECU) yang diserahkan kepada Sekretaris Jenderal Kementrian Kesehatan RI
Untung Suseno Sutarjo, dr, M.Kes.
(Tampak kiri) Untung Suseno Sutarjo, dr, M.Kes menuliskan pesan diatas kanvas yang berbunyi : Setelah 25 Tahun Paliatif, Semoga Pelayanan
Paliatif Merajalela di seluruh Nusantara untuk bangsa Indonesia dan (kanan) pemotongan tumpeng oleh Urip Murtedjo, dr, SpBKL(K),
Finacs(K).FICS.PGD Pall.Med (ECU) sebagai Ketua P3BN/Ketua MPI Pusat.
Dimeriahkan oleh tari selamat datang ‘Kasomber Madura’ dan permainan Angklung dari rumah singgah seribu senyum
dari Ibu Zubaidah relawan.
(Tampak kiri) paduan suara relawan menyanyikan Mars Relawan Paliatif dan
(kanan) panitia HUT paliatif foto bersama.
daftar isiApril 2017 | Vol. 21 | No. 2
02 BERITA UTAMA
- 25 Tahun Mengabdi Sesama
- Perjalanan 25 Tahun Paliatif di
Indonesia
- Perawatan Paliatif pada Kanker
COVER :
10 ARTIKEL KHUSUS
Hari Kesehatan Sedunia 2017
- "Depression : Let’s Talk" (Depresi : Yuk Curhat!)
- Depresi Sebatang Lisong 25 Tahun Pelayanan Perawatan Paliatif di tandai dengan
- Melahirkan, Berkah atau Bencana? pelepasan 300 balon udara yang dipimpin oleh Sekretaris
- Jangan Sepelekan Depresi Jenderal Kementerian Kesehatan RI Untung Suseno
Sutarjo, dr, M.Kes bersama Direktur RSUD Dr. Soetomo dr.
Harsono, Wadir Penunjang Medik Dr. Hendrian Dwikoloso
18 ARTIKEL KESEHATAN
1. Tumor Kandung Kemih
Soebagjo, dr, SpM(K), Prof. R. Sunaryadi Tejawinata,
dr, SpTHT-KL(K.Onk), FICS, FAAO, PGD.Pall.Med(ECU),
2. Penanganan Crossbite Urip Murtedjo, dr, SpBKL(K), FINACS(K), FICS, PGD.Pall.
Med(ECU) serta relawan Paliatif di depan Poli Paliatif baru
Instalasi Rawat Jalan.
36
Pelayanan Medik & Keperawatan, Dr. dr. Hendrian Dwikoloso Soebagjo,
SEKILAS INFO Sp.M (K) – WaKIL Direktur Penunjang Medik, Dr. Anang Endaryanto, dr.,
Sp.A (K) – Wakil Direktur Pendidikan Profesi & Penelitian.
1. Reservasi Online Poli Spesialis
Pimpinan Redaksi : dr. Pesta Parulian Maurid Edwar, dr, SpAn – Kepala
Graha Amerta Instalasi PKRS & Humas.
Dewan Redaksi : Roestiniadi Djoko Soemantri, dr, SpTHT-KL(K), Sunarso
38
Suyoso, dr, SpKK(K), Didi Aryono Budiyono, dr, SpKJ(K), Pranawa,
RUANG WANITA dr.,SpPD.KGH, Moegiono M. Oetomo, dr.,SpM, Syaiful Islam, dr.,SpS, Dr.
Esti Handayani, dra.,Apt.MARS, Mudiharti, SE, Rahayu Warni Kusasih,
• Bolu Kukus Mekar Sawi Hijau SKM, Tutik Murniati, SE, Rama Krishna, SKM, Ruri Mustikarani, S.Sos,
• Siomay Dimsum Ayam Yasta Dwi Amanda, SKM.
Tata Usaha : Widyowati, Zainal Mutakin, S.Sos, Susana Shinta A.
Alamat : Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo 6 - 8 Surabaya • Telp. 5501086,
40 kuis mimbar
pengalaman kerja, ide cerita, anekdot, suka duka dan lain-lain yang
menyangkut kesehatan. Redaksi berhak mengurangi atau menambah,
tanpa mengubah isi.
25 TAHUN
MENGABDI
SESAMA
Oleh: Prof. Dr. R. Sunaryadi
Tejawinata, dr.,Sp.THT-KL (K-Onk),
FICS,FAAO,PGD,Pall,Med,(ECU)
*Pembina Pusat Pengembangan Paliatif dan
Bebas Nyeri RSUD Dr. Soetomo-FK UNair
*Bapak Paliatif Indonesia
*Pendiri Perdopin (Perhimpunan Dokter Paliatif
Indonesia)
*Ketua Kolegium Perdopin
LAHIRNYA PENGABDI
Tidak terasa seperempat abad sudah kami
mengabdi kepada sesama yang membutuhkan karena
pendenitaannya dalam berbagai aspek kehidupannya.
Bahkan tidak jarang mereka itu menyeret anggota
keluarganya kedalam jurang yang gelap dan penuh
pendenitaan. Bagi mereka itu bila sekelumit perhatian
saja dirasakannya bagaikan ada pelita yang menerangi
kegelapan bidup mereka dan membawakan harapan
dan rasa syukur bahwasanya rintihan yang disampaikan
kepada Tuhan telah didengarNya.
Pengabdian kami kepada mereka ini baru dimulai
tanggal 19 Pebruani 1992, setelah kami merasa
cukup mempersiapkan diri untuk mengentas mereka
dari jurang yang gelap dengan cara yang dapat
dipertanggungjawabkan.
Persiapan itu telah mulai sejak sekelompok insan
yang saat itu disatukan untuk membentuk "Kelompok
Perawatan Paliatif dan Bebas Nyeri" dengan Surat
Keputusan Bersama Direktur RSUD Dr. Soetomo dan
Dekan Fakultas Kedoktenan Universitas Airlangga, pada
tanggal 1 Juni 1990. "Kelompok" yang tidak pernah
dapat diketemukan di dalam peta struktur organisasi
rumah sakit. Bahkan kadang-kadang terlupakan adanya
kelompok ini. Untuk kelompok ini sendiri merasakan
seperti seseorang yang dilepas di hutan lebat tanpa
jalan setapak. Karena apakah yang disebut Perawatan
Paliatif itupun tidak tahu. Apalagi bagaimana cara
PERJALANAN
25 TAHUN PALIATIF
DI INDONESIA
Urip Murtedjo, dr., Sp.B(K)KL, FINACS(K), FICS, PGD, Pall.Med (ECU)
*Ketua MPI
*Ketua Perdopin
*Ketua P3 BN RSUD Dr. Soetomo-FK Unair
PERAWATAN
PALIATIF
PADAKANKER
Hanik Badriyah Hidayati, dr, SpS | Staf Departemen
Neurologi FK UNAIR –RSUD Dr Soetomo Surabaya
Sarrah Kusumadewi | PPDS Neurologi FK UNAIR –
RSUD Dr Soetomo Surabaya
I
ndia seperti kebanyakan negara lain di dunia yang dan nyeri yang dialami oleh pasien dibandingkan
mengalami perubahan beban penyakit dan kematian orientasi penyakitnya
dengan kebanyakan disebabkan oleh penyakit seperti - Memperkuat kehidupan
kanker, sakit jantung, ginjal, respirasi, dan neurologi. - Meninggal dengan proses normal
Penyakit kronik terhitung kira-kira 53% dan 66% dari - Tidak bermaksud mempercepat atau menunda
semua kematian di India dan dunia. kematian
Di India ada sekitar 1 juta kasus baru kanker. Kanker - Mengintegrasikan perawatan pasien dari aspek
didiagnosis tiap tahun dengan prevalensi sekitar 4 juta. psikologi dan spiritual
Pasien kanker mengalami gejala yang membebani seperti - Menawarkan sistem pendukung untuk membantu
nyeri, sesak, mual, konstipasi dan delirium, dll. Lebih dari kehidupan pasien seaktif mungkin hingga kematian
70% pasien ini stadium III dan IV ketika pengobatan - Menawarkan sistem pendukung untuk membantu
kuratif kurang efektif dan terapi paliatif memainkan peran menaungi keluarga selama kesakitan pasien dan rasa
dominan. Perawatan modern cenderung meningkat kehilangan.
dibandingkan dengan pengobatan kuratif. Sedikit - Menggunakan pendekatan tim untuk mengfasilitasi
pengetahuan publik dan tenaga kesehatan profesional kebutuhan pasien dan keluarganya, termasuk
tentang perawatan paliatif. konseling kematian, jika ada indikasi
- Pada awal penyakit, jika dapat diaplikasikan,
APAKAH PERAWATAN PALIATIF? perawatan paliatif bisa digabungkan dengan terapi
Perawatan paliatif merupakan pendekatan untuk lain seperti kemoterapi atau radioterapi. Investigasi
meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarganya untuk memahami dan mangatasi komplikasi klinis
dalam menghadapi penyakit kanker yang mengancam diperlukan (Gambar 30.2)
jiwa. Perawatan paliatif dilakukan melalui pencegahan,
dan pengurangan beban penderitaan. Diperlukan
identikasi awal, penilaian serta penatalaksanaan yang
sempurna untuk nyeri dan masalah lain termasuk fisik,
psikososial, dan spiritual. Gambar. 30.2
Tiga pilar perawatan paliatif ditunjukkan dalam Area yang
bagan berikut: berhubungan
pada perawatan
paliatif
“Depression :
Let’s Talk”
(“Depresi :
Yuk Curhat!”)
Tema Hari Kesehatan Sedunia,
7 April 2017
S
etiap tahun, tanggal 7 April diperingati oleh seluruh
masyarakat di dunia sebagai Hari Kesehatan Sedunia. Tahun
ini, tema global HKS 2017 adalah “Depression : Let’s Talk”
dengan tema nasional adalah “Depresi: Yuk Curhat!”.
Depresi adalah sebuah keadaan yang memiliki gejala berupa
rasa sedih yang berkepanjangan dan hilangnya minat untuk
melakukan kegiatan yang biasa disukai, diikuti penurunan
kemampuan menjalankan kegiatan yang biasa dilakukan.
“Segala macam situasi bisa menyebabkan depresi. Depresi
dapat terjadi pada siapapun, dalam usia berapapun. İni perlu kita
sosialisasikan agar kita bisa lebih menyadari gejala depresi yang
dialami”, ujar Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Kemenkes RI, dr. H.M. Subuh, MPPM, pada kegiatan Temu
Media di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan (6/4).
Pada kesempatan yang sama, perwakilan WHO untuk
İndonesia, Dr. Jihane Tawilah, menyatakan bahwa situasi depresi
seringkali dianggap sekedar perubahan suasana hati (mood).
Padahal, depresi merupakan real disease atau masalah kesehatan
masyarakat yang nyata namun dapat diobati. Masalah depresi
pada kenyataannya merupakan masalah yang sangat besar yang
terjadi di tingkat global, termasuk Indonesia.
Depresi kerap tampak dalam bentuk gangguan tidur,
perubahan nafsu makan, perasaan bersalah atau tidak berguna,
lelah berkepanjangan, bahkan pemikiran menyakiti diri sendiri.
Meskipun depresi mempengaruhi semua kelompok demografis,
remaja dan usia dewasa muda adalah kelompok yang kerap
mengalaminya, begitu juga wanita dalam usia produktif (terutama
setelah melahirkan) dan yang berusia 60 tahun.
“Diperkirakan sebanyak 4% dari total populasi mengalami gejala
depresi. Kondisi ini berkorelasi karena memperparah beberapa
penyakit tidak menular seperti, diabetes, penyakit jantung, bahkan
stroke. Untuk itulah depresi perlu diketahui, perlu disadari agar
dapat dikelola dan ditanggulangi (treatable)”, imbuhnya.
Sebuah fakta yang perlu diketahui, bahwa depresi yang
berlarut-larut dan tidak ditangani, dapat mengantarkan pada
tindakan bunuh diri. Hampir 800.000 kematian akibat bunuh diri
terjadi setiap tahun terjadi di dunia atau dengan kata lain setiap 40.
Sumber : website www.depkes.go.id.
“
Aku nggak bisa stop mas, ini satu-satunya mood serta belum menjadi sebuah diagnosa, akan tetapi
boosterku” kilahnya sambil menyungging senyum kondisi ini akan menimbulkan disabilitas pada fungsi
yang tertahan meninggalkan saya. Keisya, 31 th (nama pekerjaan dan sosialnya.
samaran) adalah seorang peserta program pendidikan Orang kadang seringkali meremehkan, padahal
dokter spesialis di sebuah universitas ternama di Jawa depresi merupakan penyebab disabilitas utama saat ini
Timur. Istri dari seorang konsultan arsitektur salah satu di dunia. Badan kesehatan dunia WHO memprediksikan
perusahaan properti terbesar di Indonesia ini “mau pada tahun 2020 gangguan depresi merupakan beban
tidak mau” berjuang menjadi backbone suaminya yang penyebab ketidakmampuan seseorang menjalani
sudah 11 kali mengalami katerisasi jantung serta harus kehidupannya terbesar kedua setelah penyakit
menyokong kehidupan ibu dan saudara-saudaranya kardiovaskuler.
yang tidak seberuntung dirinya. Keisya, yang juga mewakili 14 juta penduduk
Keisya dikenal cukup ceria, suaranya cetar Indonesia yang mengalami depresi dan kecemasan
membahana dengan penampilan di atas rata-rata. Tetapi memutuskan rokok menjadi muara penyelesaian atas
ia mengatakan semua ini terasa sangat hampa, karena depresinya.
hanya membuatnya terus menerus terjebak dalam
kebahagiaan palsu. “Kamu ngeliat aku mungkin kayak ROKOK BISA MENGURANGI DEPRESI, BENARKAH?
fine fine saja ya mas, tapi aslinya semua itu bluur…. Geje.” Data yang diambil di seluruh Eropa pada tahun 2012
menunjukkan bahwa orang yang merokok lebih dari
BEBAN ITU BERNAMA DEPRESI tiga batang rokok per hari akan lebih mudah mengalami
Apa yang dirasakan Keisya sejatinya adalah perasaan stress di dalam pekerjaan. Dalam penelitian ini, perokok
kehilangan akan tujuan hidup. Jika seseorang sudah tidak melaporkan beban kerja yang dialami 12% lebih berat
dapat melihat kebahagian dalam aktivitas hariannya, dibandingkan dengan orang yang tidak merokok. Selain
merasa selalu lelah menjalani rutinitas pekerjaannya, itu, perokok juga mengalami kelelahan dan kejenuhan
serta kehilangan minat terhadap kesenangan , ia dalam bekerja 34% lebih cepat dibandingkan dengan
sebenarnya menunjukkan gejala depresi. Walaupun non-perokok. Penelitian di Australia menunjukan bahwa
mungkin hal ini sebatas hanya tanda dan gejala awal 90% penderita depresi adalah perokok. Risiko depresi
pada perokok meningkat dua kali lipat dibandingkan Dan konsekuensi dari peningkatan depresinya adalah
dengan non-perokok. toleransi terhadap jumlah nikotin yang harus dikonsumsi.
Satu batang rokok mengandung 4.000 jenis zat kimia, Maka jumlah rokok yang dikonsumsipun akan meningkat,
400 jenis racun, dan 40 jenis karsinogen diantaranya terus menerus demikian menjadi sebuah lingkaran
nikotin yang memiliki sifat adiktif. Setelah merokok, zat setan yang semakin meperburuk kondisi mereka yang
nikotin akan masuk dalam peredaran darah dan beredar mengalami depresi.
ke seluruh tubuh termasuk ke otak. Apabila zat nikotin
dalam darah perokok tersebut menurun, akan timbul MULAILAH CURHAT… BEBAN KAN RINGAN
suatu sensasi kecemasan yang segera hilang setelah Secara teori psikodinamik, Melanie Klein mengatakan
konsumsi nikotin. Inilah yang menimbulkan salah bahwa depresi disebabkan oleh karena seseorang
presepsi bahwa merokok dapat mengurangi stress dan mengalami kehilangan objek yang dicintainya. Objek
kecemasan padahal yang terjadi adalah gejala putus yang dicintainya ini bukan berarti hanya berupa fisik
nikotin Ditemukan juga bahwa perokok memiliki kadar tetapi juga yang bersifat non-fisik. Pemulihan depresi
kortisol lebih tinggi dibandingkan orang yang tidak dengan pendekatan Catharsis (terapi dengan berbicara
merokok. Ini menunjukkan bahwa tubuh menjadikan - curhat) telah diteliti dan dikatakan menghasilkan hasil
rokok sebagai salah satu pencetus terjadinya stress. pengobatan yang baik.
Sehingga ketika seseorang yang mengalami Maka mulailah curhat, berbicara tentang perasaan,
depresi memutuskan untuk merokok, sebenarnya ia beban dan luka yang telah lama kita pendam. Tentu
telah menjadikan depresinya menjadi semakin berat. saja dengan orang yang kita percaya, bisa kepada
istri, sahabat atau teman kerja, terlebih psikiater yang
akan membersamai untuk menemukan solusi atas
permasalahan kita. Mulailah dengan topik-topik yang
ringan seputar tugas pekerjaan yang mungkin kita
membutuhkan bantuan tapi kita segan menceritakan,
atau masalah mertua yang sedikit menjengkelkan dan
kita merasa pasangan selalu berpihak tidak kepada kita
bahkan masalah ranjang bukanlah hal tabu untuk segera
anda mulai curhatkan. Sekali lagi kepada orang-orang
yang terpercaya
Kabar gembiranya adalah meskipun curhat itu tidak
berorientasi solusi, ternyata berbicara saja kepada
orang lain terbukti mampu mengurangi skala depresi
seseorang. Terlebih jika curhat ini dituntun dalam
setting psikoterapi seperti Cognitive Behavior Therapy,
dalam sebuah penelitian terbukti memiliki keefektifan
yang sama serta memperkuat efek dari pemakaian
antidepressant selama 12 minggu. Wow !
Jadi Mulailah berbicara, Ajak orang disampingmu
berbicara dan ucapkan selamat tinggal.. pada sebatang
lisong!
REFERENSI
1. Richards J, et al. Biological mechanism underlying
the relationship between stress and smoking. Biol
Psychol 2011;88(1):1-12.
2. Mendelsohn, C. Smoking and Depression : a Review.
Aust Fam Physician 2012;41(5):304-307.
3. McDermott MS, et al. Change in anxiety following
successful and unsuccessful attempts at smoking
cessation : cohort study. British Journal of Psychiatry
2013; 202: 62-67.
4. Kiviniemi MT, et al. Psychological distress and
smoking behavior. Nicotine and Tobacco Research
2011; 13(2):113-119.
5. Hamer M dan Steptoe A. Cortisol response to mental
stress and incident of hypertension on healthy men
and women. J Clin Endocrinol Metab 2012; 97(1):E29-
34.
6. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta; 2013.
M
elahirkan anak yang sehat merupakan hal PPD DAN DEPRESI
menggembirakan bagi seorang ibu, apalagi PPD termasuk dalam diagnosis gangguan depresi.
melahirkan sering dianggap sebagai identitas Secara umum WHO menyatakan lebih dari 300 juta
keperempuanan seseorang. Kasus yang terjadi di orang di seluruh dunia mengalami depresi. Jumlah
Jepang bulan Januari silam dimana seorang ibu sengaja sesungguhnya bisa jadi jauh lebih besar, karena masih
menjatuhkan bayinya yang berusia 9 bulan dari atas banyak kasus depresi yang tidak terdiagnosis. Hampir
apartemen, membuat bertanya-tanya apa yang ada semua orang di setiap tingkatan usia bisa mengalami
dalam benaknya ketika menyakiti bayi yang 9 bulan depresi 3.
lalu dilahirkan dengan suka cita? Setelah penyelidikan Angka kejadian PPD di Indonesia belum diketahui. Di
diketahui, ibu tersebut merasa stres mengasuh 3 orang Amerika sekitar 20-40 persen ibu mengalami gangguan
anaknya yang masih berusia 3 tahun, 2 tahun dan 9 emosi pasca melahirkan atau post partum blues. Kasus
bulan 1. ini timbul tiga sampai empat hari pasca melahirkan.
Tahun 2006, Bandung dikejutkan dengan kasus Estrogen dan progesteron mempunyai sifat mencegah
ibu membekap ketiga anaknya yang berusia 6 tahun, depresi. Kadar hormon ini turun drastis pasca persalinan
3 tahun dan 8 bulan dengan bantal hingga meninggal dan ditengarai salah satu penyebab blues.
. Ibu yang sebelumnya mantan mahasiswa berprestasi Gejala blues antara lain mood labil, sering menangis,
di ITB tersebut merasa gagal menjadi seorang ibu dan perasaaan lelah, penurunan nafsu makan, dan sulit tidur.
khawatir dengan masa depan ketiga anaknya sehingga Gejala ini membaik sekitar dua hingga empat minggu
memutuskan mengakhiri hidup ketiga anaknya 2. pasca melahirkan. Sekitar 10-20 persen, ibu mengalami
Kasus yang ekstrem seperti di atas jarang terjadi gejala yang tidak membaik empat minggu pertama
namun bila ditelusuri kasus ibu sedih dan menangis melahirkan, bahkan memburuk. Bila gejala ini muncul
pasca melahirkan sering terjadi. Walau membahagiakan, waspadai PPD .
melahirkan dan mengasuh anak dapat menyebabkan Beberapa gejala PPD antara lain rasa lelah berlebihan,
stres dan depresi. Kasus depresi yang muncul pasca sering menangis tanpa sebab, tidak bersemangat
melahirkan atau postpartum depression (PPD) bila beraktivitas, merasa putus asa atau tidak berharga,
tidak ditangani serius dapat berkembang menjadi kasus tidak bisa tidur atau tidur berlebihan, tidak ada nafsu
eksrem seperti di atas. makan atau makan secara berlebihan, dan menarik diri
PPD 5.
Kurang dukungan dari keluarga dan lingkungan
sekitar terutama suami juga meningkatkan kerentanan
terjadinya PPD. Beberapa orang masih menganggap
mengasuh anak adalah tugas perempuan, sehingga
suami tidak ikut ambil bagian di dalamnya. Di sisi lain
terkadang keluarga termasuk nenek dan kakek si bayi
ingin membantunya. Namun mereka membantunya
dengan cara yang berlebihan sehingga membuat ibu
merasa disalahkan karena dituding tidak kompeten
untuk mengasuh anak. Akhirnya si ibu pun mengalami
depresi.
PENCEGAHAN
Sesuai dengan tema hari kesehatan sedunia tahun ini,
Depression, let’s talk, diharapkan dapat membuka mata
masyarakat tentang depresi yang selama ini mengintai
kaum ibu pasca melahirkan.
Edukasi tentang kehamilan dan pengasuhan anak
pada pasangan yang akan dan baru menikah. Hal ini
diharapkan bisa mengurangi kebingungan dan kelelahan
pada saat mengasuh bayi.
Yuk curhat! Dukungan keluarga sebagai lingkup
terkecil dengan bergantian membantu ibu merawat
bayi serta mendengarkan keluh kesahnya diharapkan
dapat membantu agar ibu lebih terbuka untuk dapat
mengungkapkan perasaannya.
Pada beberapa kasus PPD kategori berat
membutuhkan pertolongan seorang psikiater terutama
bila gejala sudah terlihat sejak kehamilan.
Pencegahan dan penangan dini sangat dibutuhkan
karena ibu yang bebas depresi membuat pengasuhan
anak menjadi lebih baik. Pengasuhan yang baik akan
menumbuhkan bibit-bibit generasi masa depan yang
berkualitas dan sehat jiwa 6.
dari lingkungan. Pada kasus berat ibu bisa mempunyai
keinginan untuk mencelakai diri atau bayi 4. REFERENSI
1. Ibu kandung banting bayi 9 bulan ke lantai
FAKTOR RISIKO PPD hingga tewas. http://internasional.kompas.com/
Beberapa faktor risiko seorang perempuan bisa read/2017/03/14/20185771/ibu.kandung.banting.
mengalami PPD antara lain usia muda melahirkan, riwayat bayi.9.bulan.ke.lantai.hingga.tewas (diakses tanggal
depresi sebelumnya, riwayat keluarga dengan depresi, 8 April 2017)
riwayat persalinan traumatik, pertama kali melahirkan, 2. 4 ibu yang gelap mata sampai tega mengakhiri hidup
kurang dukungan keluarga, serta status ekonomi rendah. anaknya. http://health.liputan6.com/read/522774/4-
Ibu yang melahirkan di bawah usia 20 tahun berisiko ibu-yang-gelap-mata-sampai-tega-mengakhiri-
dua kali lebih besar dibandingkan ibu yang melahirkan hidup-anaknya (diakses tanggal 9 April 2017)
di atas usia 20 tahun. Ibu yang melahirkan di bawah usia 3. World Health Organization. Depression. http://www.
20 tahun biasanya tidak memiliki bekal cukup tentang who.int/mediacentre/factsheets/fs369/en/ (diakses
melahirkan dan merawat bayi. tanggal 3 April 2017)
Umumnya orang menganggap mengasuh anak 4. O’hara, M.W., Swain, A., 1996. Rates and Risk of
merupakan sesuatu yang alami akan dipelajari seseorang Postpartum Depression-a Meta-Analysis. International
ketika menjadi orangtua. Faktanya proses kehamilan dan Review of Psychiatry. 8: 1, 37-54
mengasuh anak merupakan tugas yang tidak mudah dan 5. Stewart, D., Robertson, E., Dennis, C., Grace, S.,
membuat stres, terutama bagi calon orangtua yang tidak Wallington, T. 2003. Post Partum Depression :
dipersiapkan sebelumnya. Literature Review of Risk Factor and Intervention.
Efek yang tidak nyaman dan kelelahan saat kehamilan, University Health Network Women’s Health Program
melahirkan dan mengasuh anak juga bisa memperparah 6. O’hara. M.W., McCabe, J.E. 2013. Postpartum
konflik emosi yang sebelumnya sudah dialami ibu usia Depression : Current Status and Future Directions.
muda. Pada kondisi ini ibu semakin rentan mengalami Annual Review of Clinical Psychology. 9:379-407.
M
elihat beberapa berita pekan ini banyak terjadi lansia dan terkadang jarang terdeteksi karena gejalanya
peristiwa bunuh diri, seperti kasus bunuh diri serupa dengan penyakit lainnya.
secara live di media sosial beberapa waktu lalu. Sedangkan, beberapa gejala pada penderita depresi
Kejadian seperti ini kerap terjadi dikarenakan ini ialah perasaan sedih, rasa malas, mudah lelah, merasa
beberapa hal, satu diantaranya ialah depresi yang dialami tidak berharga, merasa bersalah, hilang minat, perubahan
seseorang. pola makan dan tidur, keinginan mengakhiri hidup.
Berdasarkan data WHO tahun 2012, diperkirakan 350 “Penderita depresi tak perlu khawatir, sebab depresi
juta orang mengalami depresi. Depresi mempengaruhi dapat sembuh.Apabila depresi masih dalam tingkatan
seluruh orang dari berbagai kalangan di seluruh belahan rendah,
dunia. Dampaknya dapat membuat kehidupan seseorang
menjadi terpuruk dan bahkan memicu terjadinya bunuh Depresi adalah kondisi mood (suasana hati) yang
diri. Semua orang harus mencegah penyakit depresi ini menurun drastis dan keengganan untuk melakukan
agar tak mengancam diri sendiri. aktivitas yang dapat mempengaruhi pikiran, perilaku,
Depresi merupakan suatu ganguan jiwa pada tahap perasaan, dan kenyamanan. Depresi merupakan salah
awal namun sangat berakibat fatal bagi penderitanya. satu gangguan mental yang terjadi sedikitnya selama
Gangguan jiwa adalah suatu ketidak beresan dua minggu atau lebih yang mempengaruhi pola piker,
kesehatan dengan manifestasi-manifestasi psikologis perasaan, suasana hati (mood) dan cara menghadapi
atau perilaku terkait dengan penderitaan yang nyata aktivitas sehari-hari. Ketika mengalami depresi kita akan
dan kinerja yang buruk, dan disebabkan oleh gangguan merasa sedih yang berkepanjangan, putus harapan,
biologis, sosial, psikologis, genetik, fisis, atau kimiawi. tidak punya motivasi untuk beraktivitas, kehilangan
“Depresi dapat dialami oleh anak, dewasa dan lansia ketertarikan pada hal-hal yang dulunya menghibur,
dengan tingkatan yang berbeda-beda pula mulai dari dan menyalahkan diri sendiri. Depresi adalah penyakit
ringan, sedang dan berat. Kasus terbanyak, di kalangan menyedihkan yang bisa mempengaruhi kondisi
FAKTA DEPRESI
Wanita memiliki resiko mengidap depresi 2 kali lebih
tinggi dibanding pria. Depresi bisa dialami siapapun neurotransmiter di otak,misalnya:
tanpa memandang kondisi demografis, geografis, dan a. Norepinefrin (neurotransmitter yang mengatur inergi
social. 1 dari 4 individu dewasa menglami setidaknya 1 interest): hubungan yang dinyatakan oleh penelitian
kali depresi sebelum usui 24 tahun. ilmiah dasar antara turunnya regulasi reseptor
Ketika mengalami depresi, suasana hati yang sedih b-adrenergik dan respon antidepresan secara klinis
bisa berlangsung hingga berminggu-minggu atau memungkinkan indikasi peran sistem noradrenergik
bahkan berbulan-bulan. dalam depresi. Bukti-bukti lainnya yang juga
Banyak orang yang menganggap depresi adalah melibatkan presinaptik reseptor adrenergik dalam
sesuatu yang sepele dan bisa hilang dengan sendirinya, depresi, sejak reseptor reseptor tersebut diaktifkan
padahal sebenarnya, depresi adalah bentuk suatu mengakibatkan penurunan jumlah norepinefrin
penyakit yang lebih dari sekadar perubahan emosi yang dilepaskan. Presipnatik reseptor adrenergic
sementara. Depresi bukanlah kondisi yang bisa diubah juga berlokasi di neuron serotonergik dan mengatur
dengan cepat atau secara langsung. jumlah serotin yang dilepaskan.
Akibat depresi, kegiatan sehari-hari seperti bersekolah b. Serotonin (neurotransmitter yang mengatur
atau bekerja menjadi tidak menyenangkan. Bahkan, perasaan): dengan diketahui banyaknya efek spesifik
untuk mempertahankan hubungan dengan orang lain serotin re uptake inhibator (SSRI), contoh;
maupun keluarga sendiri terasa begitu berat. Depresi c. Dopamine (neurotransmitter yang mengatur
bisa membuat Anda merasa hidup ini tidak ada gunanya, minat): walaupun norepinefrin dan serotonin adalah
bahkan dapat memicu penderita untuk melakukan biogenik amin. Dopamine juga sering berhubungan
bunuh diri. dengan patofisiologi depresi,
Menurut catatan WHO, setidaknya 350 juta orang d. Faktor psikologis karena tekanan beban psikis,
di seluruh dunia mengalami depresi dan lebih dari 800 dampak pembelajaran perilaku terhadap suatu situasi
ribu orang meninggal bunuh diri akibat depresi. Masih sosial.
banyak penderita depresi yang tidak mengakui kondisi e. Faktor sosio-lingkungan misalnya karena kehilangan
mereka, sehingga tidak pernah ditangani atau setidaknya pasangan hidup,kehilangan pekerjaan, paska
dibicarakan. bencana, dampak situasi kehidupan sehari-hari
Sedangkan di Indonesia sendiri, penyebab kematian lainnya.
akibat depresi menduduki peringkat ke delapan dengan Tidak ada satu pun penyebab depresi secara spesifik.
menyumbang 3 persen dari total angka kematian. Depresi terpicu oleh kombinasi beberapa faktor, yaitu
Depresi dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, genetik, biologis, lingkungan dan faktor psikologis. Jika di
seperti gangguan depresi persisten, depresi perinatal, dalam riwayat kesehatan keluarga Anda terdapat orang
gangguan bipolar, depresi mayor, gangguan afektif yang menderita depresi, maka terdapat kecenderungan
musiman, depresi psikotik. Penjelasan lebih lanjut bisa bagi Anda untuk mengalaminya juga.
Anda lihat di laman gejala depresi. Beberapa faktor yang bisa memicu terjadinya depresi
antara lain :
PENYEBAB DEPRESI • Kejadian tragis atau signifikan seperti kehilangan
Penyebab suatu kondisi depresi meliputi: seseorang atau pun pekerjaan.
Faktor organobiologis karena ketidakseimbangan • Kehamilan dan/atau melahirkan.
Tumor
Kandung
Kemih Oleh : M. Asro Abdih *)
K
andung kemih (vesica, urinary bladder) adalah
organ tubuh di daerah perut bawah berbentuk
kantung, tersusun oleh lapisan sel dan anyaman
otot, menampung urine yang dihasilkan oleh kedua
ginjal melalui saluran penghubung. Kedua saluran
penghubung dari ginjal tersebut, yang disebut ureter,
bermuara pada vesica. Setelah mencapai volume Sumber : Van De Gr
tertentu, vesica mengeluarkan urine dari tubuh. Urine aaff : Human Anat
Edition, 2001. omy, Sixth
mengandung air, elektrolit, senyawa amoniak, dan zat-
zat lain sisa metabolisme tubuh.
Tumor vesica adalah benjolan yang bisa bersifat
ganas atau jinak, berasal dari pertumbuhan tak terkendali Gejala obstruksi/pembuntuan muara ureter di vesica,
sel-sel atau jaringan penyusun vesica. Sel yang tumbuh sehingga aliran urine dari ginjal terhambat. Ginjal akan
tak terkendali tersebut dapat menembus lapisan otot membengkak (hydronephrosis). Selanjutnya, penderita
di luarnya kemudian menyebar ke organ lain dan/atau mengalami penurunan jumlah atau sama sekali tidak
kelenjar getah bening sekitarnya, atau memenuhi rongga mengeluarkan urine dan jatuh pada kondisi gagal ginjal.
tempat menampung urine. Penyebaran sel-sel tumor Dokter ahli urologi akan menggali lebih jauh
dapat jauh ke seluruh tubuh melalui jalur peredaran riwayat penyakit dan keluhan Anda. Secara fisik Anda
darah atau saluran getah bening. akan diperiksa, terutama pemeriksaan perut bagian
Mayoritas penderita tumor vesica berusia di atas bawah, kondisi kedua ginjal (palpasi bimanual), colok
60 tahun. Dibandingkan wanita, laki-laki empat kali dubur, dan pemeriksaan fisik lain yang dianggap perlu.
lebih banyak terkena. Penyebab pasti tidak atau belum Serangkaian pemeriksaan penunjang akan dikerjakan
diketahui. Berbagai penyebab saling memberikan untuk menegakkan diagnosis. Pemeriksaan penunjang
kontribusi terhadap kejadian tumor vesica. Yang telah tersebut adalah :
diidentifikasi adalah faktor risiko. Faktor risiko bukanlah - Pemeriksaan laboratorium darah dan urine, termasuk
penyebab, tetapi hal-hal yang bisa meningkatkan penanda tumor dan adanya sel-sel ganas pada urine
kemungkinan terkena suatu penyakit. Faktor risiko (sitologi urine)
terjadinya tumor vesica adalah : - Ultrasonografi abdomen (perut) dan saluran kemih,
^ Merokok termasuk ginjal dan vesica
Paparan terhadap bahan kimia, terutama pekerja - Rontgen perut dan/atau dada secara polos (plain)
yang berhubungan dengan zat pewarna, industri tanpa zat pewarna (kontras)
karet, tekstil, cat, logam, dan penyamakan kulit - Rontgen saluran kemih dengan bantuan zat pewarna
^ Radiasi ion (kontras), yang disebut sebagai pyelografi intravena
^ Infeksi dan iritasi kronis vesica, termasuk iritasi kronik - Computed tomography scan (CT scan) atau Magnetic
akibat batu vesica yang berukuran besar Resonance Imaging (MRI) dengan bantuan zat kontras
^ Kemoterapi (CT/MR Urografi)
- Sistoskopi, yaitu suatu pemeriksaan dengan bantuan
GEJALA DAN TANDA rangkaian alat khusus yang dimasukkan ke lubang
Kencing darah, yang bersifat hilang timbul tanpa saluran kemih untuk memeriksa secara langsung
disertai nyeri kondisi vesica dalam pengaruh pembiusan. Bila
Gejala iritasi vesica, seperti nyeri saat berkemih atau ditemukan tumor vesica, dapat langsung dilakukan
frekuensi berkemih yang meningkat, yang tidak hilang pengambilan jaringan tumor
dengan terapi simptomatis - Patologi anatomi, yaitu pengamatan langsung tipe/
Nyeri panggul dan benjolan pada perut bagian jenis tumor vesica secara mikroskopis terhadap
bawah, biasanya merupakan gejala tumor vesica yang sediaan tumor yang diperoleh dari pemeriksaan
sudah lanjut sistoskopi.
Penanganan
Crossbite
Oleh : Drg. Wayan Wiratni, SpOrt | SMF Gilut Dr. Soetomo
M
aloklusi adalah bentuk oklusi gigi yang menyimpang dari normal. Oklusi
menurut Dewanto (1993) adalah hubungan kontak antara gigi geligi
bawah dengan gigi atas waktu mulut ditutup. Oklusi dikatakan normal
jika susunan gigi dalam lengkung gigi teratur baik serta terdapat hubungan
yang harmonis antara gigi atas dengan gigi bawah, hubungan seimbang
antara gigi, tulang rahang terhadap tulang tengkorak dan otot sekitarnya yang
dapat memberikan keseimbangan fungsional sehingga memberikan estetika
yang baik. Penyimpangan tersebut berupa ciri-ciri maloklusi yang macam dan
jumlahnya sangat bervariasi pada tiap-tiap individu.
Maloklusi sebenarnya bukan suatu penyakit tetapi bila tidak dirawat
dapat menimbulkan gangguan pada fungsi pengunyahan, penelanan, bicara,
dan keserasia wajah yang berakibat pada gangguan fisik maupun mental.
Maloklusi memiliki dampak yang besar terhadap individu dan lingkungan
sosial dalam hal kenyamanan, kualitas hidup, keterbatasan sosial dan fungsi.
CROSSBITE
Graber mendefinisikan crossbite sebagai suatu
kondisi dimana satu atau lebih gigi berada pada posisi Dental Crossbite Anterior
abnormal yaitu lebih ke bukal atau palatal maupun labial
dari gigi antagonisnya. Inklinasi ini dapat terjadi karena:
Istilah ini juga digunakan pada overjet terbalik pada - Traumatic injury pada gigi desiduinya. Dapat
satu atau lebih gigi anterior. mengakibatkan sebagian atau seluruh gigi sulung
Crossbite merupakan penyimpangan hubungan masuk kedalam tulang alveolar dan mendorong
labiolingual dari gigi geligi maksila terhadap mandibula benih gigi permanen yang ada dibawahnya. Keadaan
yang dapat terjadi di regio anterior maupun posterior ini menyebabkan perubahan arah pertumbuhan gigi
dan dapat mengenai satu maupun kedua sisi rahang, tetap ke palatal.
serta dapat melibatkan satu atau beberapa gigi. - Gigi desidui yang persistensi.
Insiden crossbite anterior memiliki distribusi etnik Dapat menghambat jalan erupsi gigi permanen
yang kuat yaitu 10% dari populasi orang Jepang. Dari penggantinya sehingga menyebabkan arah
hasil penelitian Ferguson ditemukan bahwa crossbite pertumbuhan gigi permanen berubah kearah palatinal
anterior dijumpai pada 3% pasien di Amerika Serikat. - Panjang lengkung rahang yang tidak sesuai dengan
Penelitian Miller menemukan prevalensi crossbite ukuran mesio distal dari gigi geligi.
anterior pada gigi permanen sekitar 6-9 %. Sedangkan Keadaan yang dipengaruhi oleh faktor genetik ini
penelitian yang dilakukan Brian Lee menemukan satu mengakibatkan tidak tersedianya yang cukup untuk
dari dua puluh anak yang mengalami crossbite adalah pertumbuhan gigi sehingga arah pertumbuhan arah
crossbite anterior. Sedangkan, penelitian yang dilakukan gigi tetap kearah palatinal.
Kutin dan Hawes mengemukakan bahwa 40 dari 515 - Gigi berlebih (supernumery teeth).
anak yang berumur 3-9 tahun mengalami crossbite Mesiodens tumbuh diantara gigi insisivus sentralis
posterior dengan prevalensi 7,7 %.selain itu penelitian dan berada dalam lengkung gigi menyebabkan gigi
yang dilakukan oleh Nisula Keski, dkk terhadap 489 anak insisivus sentralis kekurangan tempat untuk erupsi.
pada masa gigi bercampur terdapat 7,5 % mengalami - Adanya celah bibir.
crossbite posterior. - Kebiasaan jelek menggigit bibir atas.
Dapat menekan gigi anterior rahang atas ke palatal
KLASIFIKASI dan gigi anterior rahang bawah ke labial.
Berdasarkan lokasinya crossbite terbagi atas 2 macam: Fungsional crossbite anterior. Keadaan ini
1. Crossbite Anterior
dapat terjadi karena adanya pergeseran mandibula
Merupakan maloklusi suatu kelainan posisi gigi yang diakibatkan oleh gangguan oklusi sehingga
anterior atas yang lebih ke lingual dibanding gigi anterior menyebabkan crossbite anterior. Profil wajah dapat
bawah, yang dapat melibatkan satu atau beberapa gigi. lurus maupun konkaf, hal ini dapat terjadi karena adanya
Kejadian ini terjadi pada saat gigi dalam keadaan oklusi perubahan arah pergerakan rahang bawah karena adanya
sentrik. (Ersoy dan Gliddman,2004). Crossbite anterior hambatan atau kebiasaan buruk seperti bernafas melalui
apat diklasifikasikan atas 3 macam, yaitu: ulut dan menggigit bibir atas.
Dental crossbite anterior. Disebut juga gigitan silang Skeletal crossbite anterior. Kejadian ini disebabkan
sederhana (simple crossbite) yang melibatkan satu atau karena pertumbahan rahang atas dan rahang bawah
dua gigi insisivus maksila, dengan profil wajah lurus pada yang tidak proporsional. Seperti rahang bawah lebih
oklusi sentrik. Analisa sefalometri menunjukan hubungan besar (prognatik) atau rahang atas yang retraksi. Kelainan
skeletal yang baik. Kelainan ini terlihat pada overbite dan ini merupakan maloklusi kelas III dengan profil wajah
overjetnya dan masih dalam hubungan molar kelas I dan konkaf. Umumnya kelainan ini disebabkan oleh faktor
keturunan atau perkembangan dari crossbite dental yang molar pertama permanen maksila yang erupsi ke arah
tidak dirawat. Crossbite anterior ini umumnya terjadi lingual. Kontak oklusi mengakibatkan molar pertama
akibat adanya pertumbuhan mandibula yang berlebihan. permanen maksila tipping ke lingual dan molar pertama
Tipe maloklusi ini disebabkan faktor genetik yang mandibula tipping ke bukal.
diwariskan dan biasanya mempunyai tanda karakteristik Fungsional crossbite posterior. Fungsional crossbite
mandibula prognasi (berlebih), hubungan molar kaninus posterior memperlihatkan pergeseran mandibula ke
kelas III, serta gigi insisivus mandibula yang posisinya lateral saat menutup akibat adanya hambatan oklusal.
lebih ke labial terhadap gigi insisivus maksila. Bila Pergeseran ini menyebabkan penyimpangan garis
maloklusi kelas III dijumpai pada masa gigi bercampur median mandibula yang biasanya menghasilkan
atau pada masa gigi permanen sebaiknya dirujuk ke ahli unilateral crossbite dan rotasi kondilus ke arah yang
ortodontik sesegera mungkin. mengalami crossbite. Fungsional crossbite posterior
dapat dilihat pada saat mandibula membuka dan
menutup. Garis median maksila dan mandibula yang
sejajar pada saat terbuka menjadi tidak sejajar pada saat
oklusi. Garis median mandibula dapat bergeser ke kanan
atau ke kiri dari median maksila. Pergeseran mandibula
2. Crossbite posterior
Merupakan hubungan abnormal dari gigi-gigi
posterior secara bukolingual pada rahang atas atau
Fungsional Crossbite Posterior
bawah pada saat kedua lengkung gigi berada dalam
oklusi sentrik yang dapat terjadi pada satu atau kedua
sisi rahang.
Crossbite posterior dapat diklasifikasikan atas 3 ke lateral inilah yang mengakibatkan crossbite posterior.
macam yaitu: Skeletal crossbite posterior. Skeletal crossbite
Dental crossbite posterior. Maloklusi ini dapat posterior ditimbulkan oleh perbedaan hubungan skeletal
terjadi akibat gigi mengalami tipping dan membentuk maksila dan mandibula dalam arah tranversal. Perbedaan
crossbite. Walaupun letak gigi pada lengkung rahang hubungan skeletal ini disebabkan oleh faktor keturunan
tidak tepat namun tidak terdapat kelainan skeletal yang biasanya mengakibatkan bilateral lingual crossbite
atau penyimpangan fungsi mandibula. Biasanya dental dengan penyempitan lengkung maksila. Garis median
crossbite posterior dalam perkembangannya melibatkan kedua rahang sejajar dengan garis median wajah saat
membuka dan menutup mulut serta tidak terdapat
penyimpangan fungsional.
Berdasarkan bentuk anatomi, Sim mengklasifikasikan
crossbite dalam 3 kelompok, yaitu:
- Lingual crossbite, yaitu tonjol bukal gigi posterior
maksila beroklusi pada permukaan oklusal gigi
posterior mandibula.
- Full lingual crossbite, yaitu posisi keseluruhan gigi
posterior maksila beroklusi kearah lingual gigi
posterior mandibula. Lingual crossbite dan full lingual
crossbite disebut juga lateral crossbite yaitu gigi
posterior maksila beroklusi ke arah lingual terhadap
gigi posterior mandibula.
- Bucal crossbite, yaitu bagian palatinal gigi posterior
maksila beroklusi pada bagian bukal gigi posterior
Dental Crossbite Posterior
mandibula yang disebut juga dengan scissor bite.
mengoreksi crossbite anterior yang melibatkan yaitu semen perekat stainless crown itu dapat terlepas
1 atau lebih. Pesawat Hawley adalah berupa pada waktu perawatan. Selain itu bila gigi insisivus
pesawat lepas dengan komponen-komponennya baru erupsi maka crown sulit untuk dipasangkan.
yang berbentuk S, Heliks ganda atau skrup untuk Ada beberapa pertimbangan yang harus diketahui
mendorong gigi yang mengalami crossbite sebelum perawatan crossbite posterior dilakukan
ke labial dengan penambahan spring. Klamer yaitu harus terdapat ruangan yang mencukupi dalam
retensi dapat berupa Rush Anchor, Adam’s lengkung gigi agar pergeseran gigi yang mengalami
dan tipe C. Lengkung labial fungsinya adalah crossbite dapat kembali normal.
untuk mengontrol posisi gigi inisisivus yang Berikut ini adalah beberapa cara perawatan crossbite
telah dikoreksi dan mencegah pergerakan gigi. posterior:
Posterior bite plane ditambahkan didaerah Perawatan Fixed
posterior untuk membuka gigitan agar gigi yang - Penyesuaian bidang oklusal dengan pesawat
mengalami crossbite dapat ditolak ke labial. W-arch.
Model pembuatan pesawat dilakukan dengan Pesawat ini merupakan pesawat cekat dan dilakukan
model gips keras. Kemudian resin akrilik cold cure pengaktifan setiap 3 minggu. Pengaktifan pesawat
digunakan untuk menahan pegas dan klamer ini harus dilakukan dengan hati-hati. Pengaktifan
retensi sehingga memberikan penutupan dan yang berlebihan akan membuka sutura palatina
dukungan palatal. Pasien memakai piranti sehari dan menimbulkan rasa sakit pada pasien.
penuh kecuali saat menyikat gigi. Pengaktifan Pesawat ini dapat dimodifikasi dengan taji-taji
pegas harus dilakukan 1,5 mm sampai 2 mm digunakan untuk mencegah kebiasaan menghisap
setiap 1 atau 2 minggu. Keberhasilan perawatan jari dan merawat dental bilateral crossbite.
dengan metode ini sangat tergantung pada - Minnesota expander.
kerjasama pasien. Patah atau hilangnya pesawat Cara ini dipakai untuk mengoreksi skeletal bilateral
ini adalah masalah yang sering terjadi. Pasien crossbite maksila yang sempit. Keuntungan dari
dan orang tua harus diajarkan cara pemasangan pesawat ini adalah kekuatan dapat dikontrol. Pasien
dan pembersihan piranti ini. Bila crossbite telah harus beradaptasi dalam menggunakan pesawat
terkoreksi, pegas dibuang dan bagian tersebut ini karena sangat mengganggu lidah sewaktu
diisi dengan akrilik yang selanjutnya dipakai penelanan. Lama perawatan 14 sampai 28 hari.
sebagai alat retensi.
Perawatan removable.
Alat khusus. - Cross elastic. Digunakan untuk merawat unilateral
Alat lain yang dapat digunakan untuk mengoreksi dental crossbite yang melibatkan 1 atau dua gigi.
crossbite anterior adalah: Cross elastic ini dipakai sampai crossbite terkoreksi.
- Tongue Blade. Dental crossbite anterior yang Penempatan hook dan band tergantung pada
melibatkan satu gigi dapat dirawat dengan tongue keadaan crossbite. Bila crossbite adalah lingual
blade. Pasien diinstruksikan untuk menempatkan crossbite atau pun full lingual crossbite maka
tongue blade 45 ° dibelakang gigi yang mengalami hooknya dipasang pada permukaan lingual
crossbite dan menggunakan insisivus bawah sebagai band maksila dan permukaan band mandibula.
tumpuan, sehingga mendorong gigi maksila ke arah Keuntungan perawatan ini adalah pemakaiannya
labial. Hal ini dilakukan 1 atau 2 jam sehari selama 10 relatif mudah untuk menggerakkan gigi maksila
atau 14 hari. maupun mandibula.
Keuntungan cara ini adalah tidak terlalu membutuhkan - Pesawat Hawley. Pesawat ini dapat merawat
waktu yang lama selain itu harganya juga lebih murah. bilateral crossbite maupun unilateral croosbite.
Tongue blade sangat baik bila digunakan pada gigi yang Bila crossbite telah terkoreksi dianjurkan untuk
baru erupsi. Keberhasilan dan prognosis sesuai dengan memakai retainer selama 6 bulan. Perawatan yang
kerjasama pasien dan orang tuanya. Kerugiannya dilakukan pada saat atau waktu yang tepat akan
adalah besar dan arah kekuatan tidak memiliki kontrol mencegah terjadinya perkembangan maloklusi
yang baik sehingga dapat menimbulkan gangguan yang lebih buruk, persendian temporomandibular
perkembangan akar gigi. yang abnormal dan dapat menyebabkan asimetri
- Mahkota stainless steel yang terbalik. Mahkota wajah. Crossbite yang terjadi pada gigi permanen
stainless steel dibuat oleh pabrik dalam berbagai merupakan kelanjutan dari masa gigi bercampur
ukuran dan memiliki bentuk anatomis yang sesuai yang tidak dirawat.
dengan gigi asli. Alat ini dipasangkan dengan Pada kasus crossbite anterior yang melibatkan
menyemen anterior stainless steel crown secara beberapa gigi dapat berkembang menjadi
terbalik pada gigi insisivus sentral atas yang crossbite. maloklusi kelas III atau unilateral crossbite, oleh
Dimana permukaan labial menghadap ke palatal dan karena itu perawatan harus dilakukan sedini
permukaan palatal menghadap ke labial. mungkin yaitu pada masa gigi bercampur.
Keuntungan cara ini adalah mudah melakukannya, Pemilihan alat atau macam perawatan, disesuaikan
dapat dilakukan dalam 1 kunjungan saja. Kerugiannya dengan kasus serta keparahan crossbitenya.
Beliau menjenguk pasien anak, Nurhayati, yang di rawat inap di ruang PICU (Pediatric Intensive Care Unit).
Nurhayati adalah pasien anak usia 13 tahun asal Jember. Nurhayati menderita Asites dimana kondisi perutnya besar seperti
membengkak. Asites adalah penumpukan cairan di perut sehingga menyebabkan perut membesar. Menurut dr. Bagus Setyobudi,
Sp.A(K), yang menangani Nurhayati, Asites ini dapat disebabkan oleh banyak hal.
H. Saifullah Yusuf menyayangkan fakta bahwa kebanyakan pasien dengan penyakit berat, seperti Nurhayati, sering datang ke RSUD
Dr. Soetomo dalam kondisi sudah parah. Sebab itu beliau mengajak masyarakat untuk melakukan gerakan promotif & preventif untuk
pencegahan.
Dalam kunjungan tersebut beliau juga menyempatkan menjenguk anak-anak lain yang di rawat inap di ruang Bona IRNA Anak RSUD
Dr. Soetomo. Anak-anak pun tampak senang dengan kedatangan beliau.
Workshop Bedah Kepala Leher "Osteosyntesis Maksilo Facial", 3 Pebruari 2017 di Manado.
Dihadiri 24 Dokter Spesialis Bedah seluruh Indonesia.
Memperingati Hari Kanker Sedunia tersebut RSUD Dr. Soetomo melalui Tim Pusat Pengembangan Layanan Kanker (PPLK)
mengadakan seminar kanker bagi tenaga medis di fasilitas kesehatan (faskes) primer dan faskes sekunder pada Sabtu 25-2-2017.
Seminar kanker awam juga diadakan bersamaan pada Sabtu, 25 Pebruari 2017. Selain seminar panitia juga mengadakan berbagai
kegiatan lain mulai dari lomba fotografi, lomba karya ilmiah, lomba menggambar untuk anak SMP, hingga senam kanker bersama.
Untuk lomba fotografi dimenangkan : Juara I dr. Tabita, II dr Dionysns, III M. Syukur, lomba karya ilmiah juara I Djoko Supriyandono
(antara Bedef & Belaved), II Nira Prakinanti (Pelayanan kanker payudara), Lomba menggambar juara I Anindya Putri F, II Angelina
Clara Kelavat, III Cheviena Adeira Meida.
Lomba melukis poster dengan tema perilaku Hidup Bersih & Sehat untuk menghindari kanker dilaksanakan pada
Minggu 19 Pebruari 2017.
Kantin New Urika yang dikelola dokter-2 SMF Kesehatan Anak berganti
penampilan yang diresmikan oleh Direktur RSUD Dr. Soetomo pada Selasa
14 Pebruari 2017 ditandai dengan pemotongan tumpeng nasi kuning dan nasi
putih. Perubahan ini dikarenakan untuk memenuhi Standar Akreditasi JCI.
OUTBOND TIM JCI RSUD DR. SOETOMO ‘KITA BISA KARENA KITA BERSAMA’
Trawas : Jum’at-Sabtu, 3-4 Maret 2017
Outbond diikuti oleh Jajaran Direktur & Wakil Direktur, Pejabat Struktural, semua anggota Pokja yang terlibat dalam Akreditasi JCI
dengan tujuan membina kerjasama tim yang baik dalam menghadapi akreditasi. Selama dua oleh Tim outbond Trawas mereka
diberikan 5 permainan, yaitu : 1. Traffic Jump, 2. Loss Member, 3.Star Cross, 4. Building Block, 5 Dance with Drum.
RSUD Dr. Soetomo menerima kunjungan Universitas Perobatan Tradisional Tiongkok Fujian, Cina. Hadir dalam kunjungan tersebut
Rektor Universitas Perobatan Tradisional Tiongkok Fujian, Che Lidian, bersama dengan beberapa stafnya yakni Zhang Wenguang
(Kepala Kantor Kerjasama dan Komunikasi Internasional Universitas Perobatan Tradisional Tiongkok Fujian), Zhu Kedan (Dekan
Fakultas Perobatan Tradisional Tiongkok Universitas Perobatan Tradisional Tiongkok Fujian), dan Wang Rongrong (Asisten Pengajar
Universitas Perobatan Tradisional Tiongkok Fujian). Mereka diterima oleh Wakil Direktur Pendidikan & Penelitian, Dr. Anang
Endaryanto, dr.,Sp.A(K), dan Wakil Direktur Penunjang Medik, Dr. Hendrian D. Subagjo, dr., Sp.M(K) di Ruang Sidang I. Kunjungan
mereka ini dalam rangka menindaklanjuti kerjasama antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Cina. Dalam kunjungan ini mereka
menyempatkan diri ke Poli OTI (Obat Tradisional Indonesia) RSUD Dr. Soetomo. Baik RSUD Dr. Soetomo dan Universitas Perobatan
Tradisional Tiongkok Fujian, keduanya berharap di masa mendatang akan adanya kerjasama setelah kunjungan ini.
Acara dibuka oleh Wadir Pelayanan Medik RSUD Dr. Soetomo Dr. Joni Wahyuhadi, dr, SpBS(K) dengan pembicara : 1. Dr. Ina Rosalina
D, dr, SpAK.Mkes, MHKes (Kemenkes RI – Identifikasi peran tenaga kesehatan dalam SDG’s, 2. Prof. David Currow (Australia,
Palliative care and end-of-life Implementation in hospital and community settings), 3. Prof. R. Sunaryadi Tejawinata, dr, PGDPall(ECU)
(RSUD Dr. Soetomo-Roles of palliative care team in SDG’s era), 4. Prof. Myrra Vernooij-Dassen (Netherland-Quality indicatiors of
palliative care services), 5. Agus Ali Fauzi, PGD.Pall.Med (RSUD Dr. Soetomo-Meningkatkan Etos Kerja dengan ‘Team Work’), 6. Prof.
Dr. Nursalam, M.Hons (Dekan FIK. Unair Surabaya-Ethical and Legal Aspects of Nursing in Indonesian, 7. Dr. Kemala Rita W (RS
Darmais Jakarta-Palliative care nurses ‘roles in SDG’s era), dan 8. Dr.Sri Setiyarini (UGM-Interprofesional work in ICU setting to provide
the best quality of end of life care).
Kunjungan Tim RSUD Sidoarjo dalam rangka Studi Banding ke RSUD Dr. Soetomo untuk melihat dari dekat pelayanan Paliatif.
Tampak atas Wadir Pelayanan Medik RSUD Dr. Soetomo Dr. Joni Wahyuhadi, dr, SpBS(K) memberikan Cindera Mata kepada Direktur
RSUD Sidoarjo. Dan bawah rombongan berkunjung ke Poli Paliatif dan gedung baru Paliatif, tampak kanan Urip Murtedjo, dr, SpBKL
memberikan cindera mata berupa buku 25 Tahun Paliatif.
COURSE & WORKSHOP ON APPLIED GOOD CLINICAL PRACTICE (GCP)
Di Lokawidya : Kamis-Jumat, 16-17 Maret 2017
Kegiatan Course & Workshop on Applied Good Clinical Practice kali ini diikuti + 50 dokter yang bekerja di RSUD Dr. Soetomo. Selama
dua hari peserta diajarkan mengenai pedoman cara uji klinik yang baik agar dapat mempersiapkan, melaksanakan serta mengevaluasi
suatu uji klinis/ uji dengan subyek manusia.
Direktur RSUD Dr. Soetomo dr. Harsono dan Wadir Penunjang Medik Dr. Hendrian Dwikoloso Soebagjo, dr, SpM(K) turut memeriahkan
HUT Paduan Suara Gita Swara Medika dengan suara emasnya.
PERINGATAN HARI KARTINI 2017, PANITIA BERSAMA DHARMA WANITA PERSATUAN FK UNAIR
DAN RSUD DR. SOETOMO SERTA IKATAN ISTRI DOKTER INDONESIA CABANG SURABAYA
Seminar ‘Menyikapi Positif Datangnya Masa Menopause Dengan Bahagia dan Penuh Semangat’
Selasa, 18 April 2017
Dengan narasumber Prof. Soehartono DS, dr, SpOG(K) dan Nalini Agung, dr, SpKJ(K), diakhiri dengan Senam Pre Menopause dan
Hiburan Karawitan oleh anggota Dharmawanita FK. Unair.
Bimtek PKRS – Komunikasi Efektif yang diselenggarakan oleh Instalasi PKRS & Humas dan narasumber oleh Tim PKRS atas
permintaan 5 RS di Jawa Timur untuk persiapan menghadapi Akreditasi KARS 2012, diantaranya RS Gotong Royong Surabaya
mengirimkan 5 peserta, RSUD Dr. Soedarsono Pasuruan 3 peserta, RSUD Nganjuk 3 peserta, RS Aura Syifa Kediri 3 peserta, RSM Siti
Khodijah Gurah Kediri 3 peserta.
Tampak atas para peserta dengan antusiasnya mempraktekan metoda Ceramah, Wawancara, Demonstrasi dan Diskusi Kelompok. Dan
bawah seluruh peserta berfoto bersama Kepala Instalasi PKRS & Humas Pesta Parulian Maurid Edwar, dr, SpAn.
In House Training PKRS – Komunikasi Efektip diselenggarakan di RSUD Nganjuk oleh Instalasi PKRS & Humas dengan narasumber
Tim PKRS atas permintaan RSUD Nganjuk untuk persiapan menghadapi Akreditasi KARS 2012. Dengan jumlah peserta 40 orang
dengan kategori anggota komite PKRS, Medis, paramedis, Farmasi, dan Gizi.
Tampak atas peserta mempraktekan metoda Ceramah, Wawancara, Demonstrasi dan Diskusi Kelompok, bawah semua peserta dan
tim PKRS foto bersama.
Kegiatan ini diselenggarakan kerjasama antara Komite Pengendalian Resistensi Antimikroba dan Bidang Diklat RSUD Dr. Soetomo
dengan peserta staf medis di unit kerja dilingkungan RSUD Dr. Soetomo.
Diselenggarakan rutin tiap tahun, tahun 2017 dalam 2 angkatan pada Selasa-Rabu tanggal 11-12 April dan 18-19 April 2017 dengan
124 peserta (angkatan 1, 66 peserta dari 15 Unit Kerja dan angkatan 2, 58 peserta dari 16 Unit Kerja) di lingkungan
RSUD Dr. Soetomo. Tampak kiri Wadir Penunjang Medik Dr. Hendrian Dwikoloso Soebagjo, dr, SpM(K) memberikan Sambutan
sekaligus membuka acara Bimtek didampingi Kepala Instalasi PKRS & Humas Pesta Parulian Maurid Edwar, dr, SpAn
dan kanan Heru Purwanto, dr, SpB,MSc,SpB(K).Onk Koordinator PKRS senior dari SMF Bedah memberikan materi
dengan topik Metoda & Teknik Promosi Kesehatan.
Reservasi
Poli
Graha
RSUD Dr. Soetomo melakukan launching reservasi
online pada salah satu layanan rawat jalannya yakni
Poli Spesialis di Instalasi Graha Amerta. Menteri Riset
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Prof.
H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak, dan Rektor Universitas
Airlangga, Prof. Dr. M. Nasih, S.E., M.T., Ak, turut hadir
dalam acara launching tersebut.
P
oli Spesialis merupakan pelayanan rawat jalan
yang menjadi salah satu layanan utama di RSUD Dr.
Soetomo Surabaya, khususnya pada Instalasi Graha
Amerta. Layanan tersebut memiliki peranan penting
dalam menentukan sejauh mana tingkat pelayanan pada
instalasi ini menurut masyarakat umum.
Layanan yang langsung dapat dirasakan oleh
sejumlah besar pasien ini harus memiliki tingkat
pelayanan yang prima. Apabila terdapat suatu
kekurangan yang dirasakan oleh pasien, akibatnya dapat
langsung dirasakan juga oleh pihak rumah sakit. Sebab
itu, layanan Poli Spesialis memerlukan suatu inovasi yang
berkelanjutan dalam memberikan pelayanan secara
maksimal kepada masyarakat. Menteri Riset Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti),
Instalasi Graha Amerta telah menerapkan sistem Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak.
anjungan pendaftaran mandiri yang telah sukses
mencuri perhatian masyarakat dalam hal kemudahan
dan kecepatan pengoperasiannya. Dan saat ini, instalasi Reservasi online ini hanya bisa diakses oleh pasien lama
ini kembali mengeluarkan suatu inovasi terbaru dalam yang pernah periksa ke Poli Spesialis dan telah memiliki
memudahkan pasien yang ingin berobat ke Poli Spesialis nomor rekam medik. Sebab pada halaman utama situs
di Instalasi Graha Amerta, yaitu sistem Reservasi Online. reservasi online, pasien diminta untuk memasukkan data
Sistem ini memungkinkan pasien melakukan nomor rekam medik serta tanggal lahir. Setelah pasien
pendaftaran pemeriksaan dokter dengan tanpa harus memasukkan nomor rekam medik dan tanggal lahirnya,
datang langsung ke Graha Amerta. Penggunaan pasien dapat memilih atau menekan tombol reservasi
teknologi internet yang semakin populer di seluruh yang berwarna hijau.
lapisan masyarakat, menjadikan sistem reservasi online Setelah sukses melalui tahap verifikasi awal, pasien
memiliki peluang cukup besar untuk dapat memberikan dapat memilih tanggal praktek yang diinginkan, poli
kepuasan terhadap pasien. spesialis, dokter spesialis per poli, serta jam praktek
Urutan langkah dalam pengoperasian sistem reservasi masing-masing dokter tersebut. Informasi mengenai
online yang dilakukan oleh pasien dimulai dari situs data pribadi pasien yang dibutuhkan juga tampil pada
utama RSUD Dr. Soetomo Surabaya, yaitu pada www. halaman tersebut. Apabila pasien telah selesai memilih
rsudrsoetomo.jatimprov.go.id. Pada halaman utama seluruh prasyarat reservasi online, maka pasien dapat
situs tersebut, terdapat beberapa tautan (link) dengan menekan tombol konfirmasi yang berada di bawah
judul “RESERVASI ONLINE” yang diikuti oleh beberapa kolom pemilihan jam praktek dokter.
pusat layanan pada rumah sakit ini. Graha Amerta dipilih Kemudian pasien akan mendapatkan tampilan
sebagai pilot project dalam mengimplementasikan kode reservasi yang wajib disimpan oleh pasien untuk
sistem reservasi online ini pada layanan Poli Spesialis-nya. keperluan verifikasi data. Kode reservasi ini dapat dilihat
Amerta
orang yang punya sesuatu untuk
dikatakan, tapi tak dapat mengatakannya.
Separuh yang lainnya tak punya sesuatu
untuk dikatakan, tapi terus berkata.
--- Robert Frost ---
SIOMAY
DIMSUM AYAM
BAHAN
225 gram fillet ayam (cuci bersih dan haluskan)
3 siung bawang putih (haluskan)
1,5 sdk makan kecap ikan
2 batang daun bawang (cuci bersih dan iris halus)
1,5 sdk teh garam halus
1 sdk teh gula pasir (dihaluskan)
3 sdk teh minyak wijen
50 ml air dingin
27 lembar kulit somay
3/4 sdk teh merica bubuk
150 gram tepung sagu
80 gr wortel (dibersihkan dan diparut)
CARA MEMBUAT
BOLU KUKUS 1. Siapkan wadah, masukkan bahan-bahan seperti
daging ayam yang dihaluskan, tepung sagu,
MEKAR SAWI HIJAU merica, gula, garam, dan bawang putih halus,
aduk rata
2. Kemudian masukkan kecap ikan dan minyak
wijen, aduk-aduk kembali hingga semua bahan
BAHAN tercampur rata, dan tambahkan air dingin sambil
250 gr tepung terigu protein sedang diaduk hingga kalis
1 sendok teh baking powder 3. Ambil 1 lembar kulit siomay, beri adonan dimsum
1 sendok teh baking soda dan rekatkan ujungnya, beri hiasan parutan
1/4 sendok teh garam wortel
240 ml susu cair 4. Siapkan panci kukusan, beri alas daun pisang
2 butir telur yang sudah dioles minyak goreng,lalu masukkan
170 gr gula pasir semua dimsum ke dalam panci kukusan, kukus
120 ml minyak goreng kurang Iebih 15 menit
15 lembar daun sawi hijau 5. Setelah matang, angkat dan letakkan dimsum
1,5 sendok makan cokiat bubuk diatas piring saji
CARA MEMBUAT NILAL GIZI PERPORSI
1. Siapkan cetakan bolu kukus, alasi dengan paper cup Energi : 32,1 kkat Protein : 1,99 gram
2. Siapkan kukusan, isi air secukupnya lalu panaskan Lemak : 0,42 gram KarbohIdrat : 4,9 gram
hingga air mendidih
3. Di mangkuk ukuran sedang campur tepung terigu,
baking powder, baking soda, dan garam, sisihkan Tim Gizi RSUD Dr. Soetomo Surabaya
4. Blender bersama susu cair, telur, gula pasir, minyak
goreng serta daun sawi
5. Tuangkan kedalam mangkuk berisi tepung, aduk
cepat asal rata
6. Dimangkuk kecil, ambil kira - kira 6 sendok makan
adonan, campur dengan cokiat bubuk, aduk rata
7. Tuangkan adonan hijau sampai ¾ penuh, lalu
tuangkan adonan coklat keatasnya, pastikan
adonan terisi penuh sampai batas
8. Lakukan hingga selesai
9. Kukus selama kurang lebih 20-25 menit dengan api
besar (pastikan untuk tidak membuka tutup kukusan
ketika sedang mengukus, pastikan air cukup tetapi
tidak berlebih)
GARA-GARA "MBURI"
TAKUT DARAH
ena ingin Cerita berawal dari
ang ke ruang bersalin kar Tiba-tiba berhentilah sebperjalanan pulang setelah dari pasar.
Suatu hari ada pasien datdi ruang bersalin perutnya makin
pal teman saya. Jendela mo uah mobil Mercy tepat di depan muka
melahirkan. Ketika sam. Otomatis petugas ruangan langsung bil dit
mulas karena kontraksi tidur khusus untuk melahirkan. Di Sang ibu : mbak mau kem urunkan dan ternyata sopir ibu.
membawanya ke tempat yang bertugas memeriksa kemajuan Teman saya : mau kembalana ?
dalam ruangan dokter dan dalam ternyata Sang ibu : ayo mbak say i ke kantor.
h dilakukan pemeriksaan Instalasi) a antar sekalian jemput
persalinan pasien. Setela p. Petugas menawarkan suami untuk ibu (Kepala
pembukaan sudah Iengkalahirkan. Teman saya : ngarep apa
mendampingi istrinya me airno nang Sang ibu : bilang mburi. mburi (depan atau belakang)
kancanono bojone ngl
Bidan : "Pak ayo pak, ngeden-ngeden pak. Ayo mlebu pak Tanpa berpikir panjan
g, teman saya langsu
lai dan duduk di belakang
ruangan, iki ibuke wes mu peyan". tumpangan. 5 menit ber sambil bergumam lumayan dapat
ng naik
ibuke njaluk dikancani samnengan rantosi rumiyin, kula tak teng lorong menuju kamar jen lalu mobil berhenti tepat di
Suami : lnggih bu, nje depan
membuka dan teman say azah. Tiba-tiba pintu mobil ada yang
wingking rumiyin". o yo pak, cepetan selak lah
ir anake. a kag et buk an kepalang. Karena yang
Bidan : "Di enteni nang jer kemudian, Si suami masuk kamar membuka ibu saya. Tem
Setelah beberapa menitpat tidur istrinya, sesampainya di saya tidak marah malah an saya takut kalau ibu marah. Tapi ibu
menyapa teman saya.
tem
ber in dan menuju i, si suami memegang tangan istrinya.
sal
tempat tid ur san g istr jahnya pucat
mi tampak tegang, wa Tim Klomca - IKPK
Lama-kelamaan sang suabeberapa lama akhirnya bayinya lahir,
pasi, berkeningat. Selang fokus pada ibu dan bayinya.
semua petugas langsung teriak, “BUK'E!!!". Dan terdengar suara NGEMUT CEROBONG
Tiba-tiba si suami ber in panik dan
ua orang di kamar bersal
'GEDUBRAAKKKU!!!". Sem irn ya ada beberapa KTR ( Kawasan Tanpa
suami pingsa n. Akh
kebingungan, karena si ng sang suami keluar dan menyadarkan Pada suatu hari ada petugas dari Timdan Tim K3 RS.
yang angg otan ya dari Banp ol PP
petugas yang membopo g suami benar-benar sadar, seorang Rokok) at sengit antara Tim
sang suami. Setelah san mi pasien. Di situ terjadi percakapan yang sang
KTR dan Petugas Ambulan ce :
bidan bertanya pada si suaatik nggeblak barang sampeyan iki?”
Bidan : nyapo tho pak di kalihan getih bu, wau kulo ningali Banpol PP : selamat siang Bapak !" Pak ?
Suami : Sakjane kulo we, badhe kulo tinggal boten tego kale Sopir Ambulan : Siang Pak!" ada apa !
hah
getihe bojo kulo kok katIha kok suwe-suwe kulo gliyeng boten Banpol PP : Pak di sini dilarang merokokdilarang merokok!"
bojo kulo, kulo empet Di lingkungan Rumah Sakit Dr. Soetomo di situ sudah tertulis
si suami Sopir Ambulan : Ya Pak ! sudah tau,
kiat". ala mendengar jawaban ROK OK"
Bidan : (geleng-geleng kep "DAERA H BEBA S
an merokok.
Banpol PP : Kalau sudah tau ya jang bil menunjuk jari ke
pasien). gyn/Ruang Cendrawasih " Sam
Yasinta Kurnia - Irna Ob Sopir Ambulan : La won g itu pak!
atas, "Kan ada asap Incenerator !" kalau menghisap itu!" di
Banpol PP : Lho, Bapak mau ta
AIR DARI MANA?? larang. ut Cerobong itu!
Sopir Ambulan : Maksud bapak ngemorang hebat bisa jadi
Saat itu jam menunjuk Banpol PP : Wah kalau mau bapa k
loket Poli Paliatif dan Beb kan pukul 13.30, seperti biasa jendela terkenal dan masuk MURI.
seorang pasien yang me as Nyeri akan ditutup. Terlihat di luar Sopir Ambulan : Ya ya, akhirnya bapa
k bisa bisa aja nek"
kamar periksa. makai kursi roda menun
ggu di depan "AWAK IKU YO BADAN BOS "
u bisa di sini jangan
Petugas : Ibu sudah selesa Banpol PP : Makanya bapak-bapak kala
Pãsièn : "Sudah päk, ini i diperiksa belum?" merokok dan men jaga kebe rsiha n RS kita.
menunggu anak saya ma bantu tim JCI dan
obat di bawah." sih ambil Sopir Ambulan : Ngge pak siap mem
Setelah berbincang sej rumah sakit bebas roko k.
dalam ruang administra enak, petugas pun
masuk ke
terlihat menunggu keluarsi. Lama berselang pasien pun masih Bambang - Instalasi Sanitasi Lingkung
an
Petugas pun mendatan gan ya, tap i wajahnya terlihat cemas.
arah pasien, secara tak gi pasien tersebut. Saat berjalan ke
sen
yang menggenang. "Lho gaja petugas menginjak ke arah air M KOPI
GARA-GARA INGIN MINU MAH SAKIT
Petugas melihat ke atas kok ada air di sini?" gumam petugas. PPDS REH AB MA SU K UG D RU
ada apapun. "Aneh, air "apa ada yang bocor ya" ternyata tidak
melihat ke atas langit).dari mana ini? Hujan juga tidak" (sambil PPDS BON
arin sore. Dialami oleh
cleaning service sambil ber la pun berbalik arah ber
jalan mencari Kejadian ini terjadi kem
LAN dan NEL. dalam
pik
Saat menunggu cleaning ir "Air apa ya?". diawali saat tahu bahwa
ke arah pasien. Sang pas ser vic e me mbersihkan, ia melihat Kronologi kejadian itu n ditutup. Maka mereka ingin
n aka
ien
Pasien : "Pak!!" (mpun terlihat cemas dan takut. rangka JCI, kantin-kanti ir kopi kantin tersembunyi favorit
emanggil petugas den nco ba cita ras a ter akh mereka
ketakutan) gan wajah me warung tersebut tutup,
Petugas : "iya bu, ada apa mereka. Namun karenaum di kantin alternatif. Maka BON
Pasien : " Maaf pak, itu tad?" memutuskan untuk min a dan menuju UGD, segera menuju
Petugas : "Ooh itu air i air saya" (ucapnya lirih dan takut) membalikkan arah kakiny di IGD lantai 4.
bu. Wong cuman air min minum ibu ya! Tidak apa-apa kok kantin yang masih buka ien yang cukup ramai dan lift yang
un saja, bisa dibersihkan" Dalam kea daa n pas pun kantin
menenangkan) (mencoba pat yang dituju. Walau
Pasien : "Bukan pak .... penuh, sampailah di temrumah sakit dan UGD, namun cita
(dengan suara takut). Say buk an air minum, tapi air ken tersebut di dalam area an mereka pada akhirnya.
a sud
Petugas : "Haah!!! I Oalah ah tidak tahan lagi pengen pipis.”
cing rasanya cukup memuask ke UGD rumah sakit gara-gara ingin
Bu...." Jadilah mereka masuk
minum kopi.
Retno Puspitasari – Instal dik
asi Paliatif & Bebas Nyeri Instalasi Rehabilitasi Me
?
Tebak Siapa Dia
Tulis nama lengkap
dan unit kerjanya !!!
ak :
Ketentuan meneb mp ai dimeja redaksi palin
g lambat 6 minggu
n ter ak hir sa
• Jawaba
setelah terbit. imbar” terbitan
diu mu mk an pada majalah “M
• Pemenang
berikutnya. di ganggu gugat.
mutlak tidak dapat njukkan
• Keputusan juri sendiri dengan menu
Pe me na ng ha rus mengambil ha h dia
•
88
kartu identitas. PKRS Telp. 1086-10
h da pa t dia mb il di kantor Instalasi
• Hadia
pada Jam kerja.
. 75.000,-
Hadiah sebesar Rp
g terdiri
peninjauan Booth yan
Acara diawali dengan :
tentang
dari 5 Booth berisikan et di
lay an an Ke seh ata n, Pendidikan dan Ris
1. Pe
sa lalu , ma sa kin i da n masa
RSUD Dr. Soetomo ma Ro sita P, dr,
oleh Dr. Cita
depan yang dijelaskan
SpKK(K)
pelayanan permohonan
2. Upaya percepatan anan
izin riset melalui pelay
sertifikat laik etik dan )
wan, dr, SpA(K
online oleh Dr. A. Surya
RS UD Dr. So eto mo dalam monitoring
3. Upaya klinis pada pelayanan
kualitas supervise do sen
sialis
program pendidik spe
medis oleh mahasiswa (K)
gtyas, dr, SpBS
oleh Wihasto Suryanin
an up aya RS UD Dr. Soetomo dalam
4. Penjelas pro ses riset dengan
lua si
monitoring dan eva iano,
h Dr. Yudhi Her Oktav
subyek riset pasien ole CA I
A, FAsCCP, PS
dr, SpJP(K)FIHA, FIC ada
rah an kar ika tur ‘Bersama Kita Bisa’ kep
5. Penye rnur Jawa Tim ur da n
Menristek Dkti RI, Gube RSUD Dr. Soetomo.
Un air ole h Dir ekt ur
Rektor
Kemudian dilanjutkan dengan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D,
Ak, memberikan nomor induk dosen khusus (NIDK) kepada 216 dosen. Jumlah ini merupakan yang terbanyak di Indonesia.
“Universitas lain sudah ada yang mendapat NIDK juga, tapi yang di Surabaya ini (RSUD Dr. Soetomo-FK Unair) adalah
terbanyak di Indonesia,” terang Menristekdikti. Selain Menristekdikti, Gubernur Jawa Timur, H. Soekarwo, juga memberikan
dana riset (penelitian) masing-masing 50 juta untuk penelitian-penelitian di bidang medis. Pemberian dana ini dirasa penting
karena menurut Pakde Karwo, sapaan akrab beliau, banyak penyakit telah mengalami perubahan sehingga perlu dilakukan
penelitian yang lebih mendalam tentang penyakit-penyakit tersebut.