Anda di halaman 1dari 23

Aritmatika dan Aljabar

K A Stroud
Hukum dasar aritmetika
• Operasi utama bilangan real: + – x : ^ √
• Hukum komutatif
5 + 8 = 8 + 5 = 13 and 5x8 = 8x5 = 40
4 – 2 ≠ 2 – 4 because 4 – 2 = 2 and 2 – 4 = –2
4:2≠2:4
• Hukum asosiatif
3 + (4 + 5) = (3+4)+ 5 = 3 + 4 + 5 = 12
3x(4x5) = (3x4)x5 = 3x4x5 = 60
3 - (4 - 5) ≠ (3 - 4) - 5 because
3 - (4 - 5) = 3 - (-1) = 3 + 1 = 4 and (3 - 4) - 5 = (-1) -5 = -6
24 : (4 : 2) ≠ (24 : 4) : 2
• Hukum distributif
3 x (4 + 5) = (3 x 4) + (3 x 5) = 27
(2+3)2 ≠ 22+32
Urutan prioritas
1. Kurung
2. Pangkat dan akar
3. Perkalian dan pembagian
4. Penjumlahan dan pengurangan
Faktor dan bilangan prima
• Any pair of natural numbers are called factors of
their product.
factors of 18 is 1, 2, 3, 6, 9, 18 because
18 = 1 x 18; 18=2 x 9; 18 = 3 x 6.
• If a natural number has only two factors which
are itself and the number 1, the number is called
a prime number.
The first six prime numbers are 2, 3, 5, 7,
11 and 13.
Prime factorization
• 126 = 2x3x3x7
• 84 = 2x2x3x7
• Highest common factor (HCF)  FPB

• Lowest common multiple (LCM)  KPK


Pecahan
Aljabar
• Think of a number
• Add 15 to it
• Double the result
• Add this to the number you first thought of
• Divide the result by 3
• Take away the number you first thought of
• The answer is 10
• Why???
Aljabar
Aljabar
1. Hukum kumulatif untuk penjumlahan dan
perkalian
a+b=b+a axb=bxa
2. Hukum asosiatif untuk penjumlahan dan
perkalian
a + (b + c) = (a + b) + c
a x (b x c) = (a x b) x c
3. Hukum distributif untuk perkalian dan
pembagian
a x (b + c) = (a x b) + (a x c)
(a+b) : c = (a : c) + (b : c)
Aljabar
Perkalian persamaan aljabar dengan
variable tunggal
Pembagian persamaan aljabar dengan
variable tunggal
• (12x3-2x2-3x+28):(3x+4)= ……...
• (4x3+13x+33):(2x+3)= ……...
Faktorisasi Persamaan Aljabar
Perkalian dua faktor linier yang
bermanfaat
Persamaan kuadrat sebagai hasil kali
dua faktor binomial linier
Faktorisasi persamaan kuadrat ax2+bx+c, jika a=1
Faktorisasi persamaan kuadrat
ax2+bx+c, jika a≠1
Uji untuk faktor
Transposisi Formula
F  m.a a  ?

V 

 h 3R  h
2 2
 R  ?
6

Untuk menggeser simbol dari ruas kanan,


gunakan lawan operasi yang simbolnya sekarang
tercakup didalamnya, yaitu penjumlahan dengan
pengurangan, perkalian dengan pembagian,
pangkat dengan akar.
Latihan
1.

3.
2.
Latihan
4.
5.

6. Transposkan formula berikut, sehingga


m sebagai subyek: f  S(M  m)
M  m

Anda mungkin juga menyukai