Anda di halaman 1dari 1

RESUME IKA

PJB sianosis

Bagian 1
Sianosis : Perubahan warna kebiruan pada kulit dan membran mukus yang disebabkan oleh
peningkatan jumlah reduced Hb dalam pembuluh darah kecil di kulit. Biasa kita lihat pada
bibir,dan kuku.

Sianosis di bagi menjadi 2 yaitu : central dan perifer


Central : terdapat desaturasi dari darah arterial pada membran mukus dan kulit
perifer : terdapat perlambatan dari aliran darah dan pengambilan oksigen yang berlebihan
dari darah yang menyebabkan vasokonstriksi dan mengurangnya aliran darah perifer ,
dapat disebabkan cold exposure, shock, congestive heart failure (CHF), atau peripheral
vascular disease
Sianosis dapat di lihat pada reduced lebih dari 5 gr% dengan rumus reduced Hb : delta
saturasi/100xHb

Gejala sianosis :
Spell hipoksia (serangan biru akut) : bayi menangis dan bertambah biru, gelisah, lemas,
kesadaran menrun, dan kejang.
Pencetus : menangis kuat dan lama, demam,diare-dehidrasi kelelahan.

Patologi
4 komponen:
-DSV
-Overriding aorta
-Stenosis pulmonal
-Hipertrofi ventrikel kana

Manifestasi klinik
Mencerminkan derajat hipoksia
Bayi baru lahir belum tentu sianotik bias menjadi sianotik setelah tumbuh
Jari tabuh setelah usia 6 bulan
Serangan sianotik(cyanotic spell,hypoxic spells, paroxysmal hypernea).: sesak mendadak, napas
cepat dan dalam, sianosis bertambah, lemas, kejang, sinkop.
Pemeriksaan fisik
-bayi bentuk dada normal
-anak lebih besar dada menonjol karena hipertrofivka
-bising ejeksi sistolik di da pulmonal semakin lemah apabila obstruksi berat

Radiologi
-Jantung tidak besar
-apeks jantung kecil dan terangkat, konus pulmonalis cekung
-booth shaped/jantung sepatu
Paru: vaskilarisasi paru menurun

Anda mungkin juga menyukai