Anda di halaman 1dari 15

SIANOSIS dan HIPOKSIA

dr.Vindy Nugraha Siampa


• DEFENISI
– Sianosis adalah warna kebiru-biruan pada
kulit dan selaput lendir yang terjadi
akibat peningkatan jumlah absolut Hb
tereduksi (Hb yang tidak berikatan dengan
O2).
• Sianosis biasanya tidak diketahui sebelum
jumlah absolut Hb tereduksi mencapai 5
gram per 100 ml atau lebih
• Normal Hb tereduksi dalam jaringan kapier
adalah 2,5 gram per 100 ml. 50 mmHg
atau kurang.
Sianosis :
– Sentral  insufisiensi oksigenasi Hb dalam
paru, dan paling mudah diketahui pada wajah,
bibir, cuping telinga serta bagian bawah lidah

– Perifer  aliran darah banyak berkurang


sehingga sangat menurunkan saturasi darah
vena, dan akan menyebabkan suatu
daerah menjadi biru
Sianosis jelas terlihat bila :
• Konsentrasi reduced Hb > 5g%
• Anemia berat – Hb < 5% sianosis (-)
• Polisitemia  sianosis (+)
• Kongesti setempat
Sianosis Sentral
A. Saturasi O2 dalam darah arteri
(1) PO2 Atmosfir  ketinggian
(2) Ggn Faal Paru
*Hipoventilasi Alveoler
*Ggn Difusi
*Ggn Keseimbangan. Ventilasi perfusi
(3) Kelainan anatomi (“Shunt”)
*Kel kongenital jantung  Septum defect - ATR – VETR
*Pulmonary A – V Fistula
*Multiple Small Intrapulmonary Shunt
B. Hb tidak normal
*methhaemoglobinemia (bawaan, yg didapat)
*Sulfhaemoglobinemia (di dpt = Acquired)
*Carboxyhaemoglobinemia
Sianosis Perifer

• Cardiac Out Put berkurang


• Vaso kontiksi (dingin)
• Obstruksi Arteri
• Obstruksi Vena (thrombophlebitis)
Langkah-langkah yang dilakukan
pada penderita Sianosis :
1. Anamnesis Riwayat Penyakit
2. Membedakan sianosis sentral/perifer
*Cari-kelainan paru/jantung
*Massage daerah sianosis
*Sianosis hilang  perifer
*Sianosis menetap  sentral
3. Jati tabuh  kel jantung bawaan
4. Pa O2 saturasi O2 Hb pati
HIPOKSIA
Suatu keadaan dimana jaringan kekurangan O2
O2 Atmosfir  difusi memb alveolar  Hb O2  jaringan

1. Hipoksik Hipoksia
2. Anemik Hipoksia
3. Sirkulatorik Hipoksia
4. Histotoksik Hipoksia
1. Hipoksik Hipoksia
O2 dalam darah kurang
a. Gangguan Pertukaran Gas
*Kelainan Paru/Jantung
*Hipoventilasi
*Gangguan Ventilasi/Perfusi
*Gangguan Difusi
*”Shunt”

b. O2 dalam udara kurang (dataran tinggi)


2. Anemik Hipoksia
• Jumlah HB
• CO Hb - Meth Hb

3. Histotosikk Hipoksia
• Jaringan tidak mampu menggunakan O2
yg ada
• Mis: Keracunan sianida
4. Sirkulatorik Hipoksia
• Kegagalan Sirkulasi
– Syok
– Gagal jantung

• Kebutuhan jaringan
– Olahraga berat
– Tirotoksikosis
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai