Nisa Mahmudah
J510215020
Pembimbing :
Pembimbing :
dr. Mochamad Fauzi Hanafia, Sp.An
dr. Eka Prasetyawan, Sp.An
Kegagalan
Gagal Nafas hiperkapneu
ventilasi
Kegagalan
Campuran oksigenasi dan
ventilasi
Gagal napas hipoksemia (tipe 1)
O Hypoxemic Respiratory failure PaO2 <60 mmHg, PaCO2
normal/rendah
Terdapat pada pasien acute lung injury dan acute pulmonary edema.
O Mekanisme :
a) FIO2 rendah
b) Gangguan difusi
c) Hipoventilasi alveolar
d) Ketidakseimbangan V/Q
O P (A - a) O2 gradient adalah ukuran perbedaan kosentrasi oksigen alveolar
(A) dan kosentrasi oksigen arteri, P (A - a) O2 gradient sering digunakan
untuk menentukan apakah hypoxemia disebabkan oleh hypercapnia.
• Hypovolemia
• Cardiac output buruk
• Pulmonary emboli.
Penatalaksanaan:
Atasi gejala dengan:
• Minute ventilation ditingkatkan (MV = TV x RR)
• Peak airway pressure diturunkan
• Pulmonary blood flow yang turun diatasi.
Gambaran klinis
O Efek utama peningkatan PaCO2 adalah penekanan system saraf pusat, hiperkapni yang
berat dapat disebut juga narcosis CO2. hiperkapni menyebabkan asidosis respiratorik
dan dapat terjadi asidosis metabolic jika terjadi hipoksia
Hiperkapni vasodilatasi serebral peningkatan aliran darah cerebral dan TIK sakit
kepala, papil edem, iritabilitas neuromuscular dan rasa kantuk koma
Failure to oxygenate:
1. Diffusion abnormality: • Pulmonary edema
• Pulmonary fibrosis
• Interstitial lung disease
2. Normal, V/Q = 1
3. Dead space ventilation, V/Q > 1: • Pulmonary embolism
• Excessive PEEP
4. Shunt, V/Q < 1: • Lung collapse
• Atelectasis
• Consolidation
Shunting (Perfusi tanpa ventilasi).
• V/Q mismatch, dimana alveoli tidak terventilasi namun tetap mengalami
perfusi.
• Relatif resisten terhadap terapi oksigen
• Tersering pada penyakit kritis
• Etiologi:
1. Intracardiac: R to L shunt: Tetrealogy of Fallot, Eisenmenger syndrome
2. Paru-paru: pneumonia, edema paru, atelektasis, contusion paru
Alveolar hypoventilation.
Penyebab:
• Kelainan neurologik:
. Pusat nafas: opioid, anesthetic, trauma kapitis
. Saraf cervical: C 3 - 5
. Spinal injury
. N. Phrenicus
. Chest trauma atau pembedahan
. Neuromuscular junction: myasthenia gravis
• Kelainan muscular: myopathy
Diagnosis
O Keadaan klinis perlu diperhatikan dan pemeriksaan analisis gas
darah untuk membuat diagnosis pasti
O PaCO2 >50 mmHg atau PO2 <60 dapat dijadikan petunjuk
untuk gagal nafas
Analisa gas darah
3 REGULATOR UTAMA
O Bufer kimia.
O Sistim respirasi.
O Ginjal.
1. Buffer