TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi
Atresia jejunum adalah jenis obstruksi usus kecil yang jarang terjadi
pada bayi baru lahir. Pasien dengan kelainan ini dilahirkan dengan obstruksi
mekanis lengkap dari usus kecil proksimal. Obstruksi dapat disebabkan oleh
membran yang melintasi lumen usus (tipe 1) atau celah lengkap di usus (tipe 2
dan 3). Pada tipe 3b, selain celah, jejunum melipat salah satu arteri yang
mensuplai darah ke usus halus distal dan usus besar proksimal (arteri ileo-
kolika dan arteri marginal) sehingga usus menggulung sedemikian rupa
sehingga terlihat seperti kulit apel atau pohon Natal. (Cichon et al, 2022)
B. Etiologi
C. Klasifikasi
Atresia tipe I :
Obstruksi terjadi akibat sumbatan oleh web yang terdiri dari mukosa
dan submukosa, sementara muskularis dan serosanya normal. Pada inspeksi
gambaran usus normal, hanya bagian proksimal melebar dan distal web akan
kolaps. Dengan tekanan intralumen yang meningkat web dapat menggembung
ke segmen distal membentuk windsock. Seperti pada stenosis tidak ada
pemendekan panjang usus yang normal. (Heinz, 2006)
Atresia Tipe II
Adalah kombinasi atresia tipe I sampai tipe III, sering bersifat genetik,
cedera vaskuler, peradangan intrauterine, atau kelainan pembentukan pada
fase embrio diduga berhubungan dengan atresia tipe ini. Defisiensi imunitas,
sering menyertai kelainan atresia multipel. (Heinz, 2006)
Stenosis Type I
E. Diagnosis
Pada janin dengan obstruksi jejunum, ada sejumlah kecil loop usus
yang melebar (Gambar 2), sementara beberapa loop usus yang melebar lebih
sering terjadi pada obstruksi ileum. Diagnosis prenatal ukuran usus yang
terkena atau adanya beberapa lesi memang sulit. Polihidramnion biasanya
terlihat pada kasus obstruksi jejunum (sekitar 50%) dan jarang pada kasus
dengan obstruksi lebih distal (Weledji et al., 2020).
Pada atresia jejunum, foto abdomen posisi erect (tegak) dan telentang
menunjukkan gambaran dilatasi loop-loop usus dengan air-fluid level
(Gambar 3). Atresia jejunum letak tinggi dapat muncul dengan sedikit air-
fluid level dan tidak ada gas lagi melebihi titik tersebut. Jika perforasi telah
terjadi, udara bebas dan/atau kalsifikasi peritoneum mungkin ada (12% kasus)
(Gambar 4). Barium enema menunjukkan usus besar (colon) yang kecil yang
tidak digunakan dan sering menunjukkan refluks kontras menjadi kolaps
ileum terminal. Gas usus distal menunjukkan stenosis atau membran usus
yang tidak lengkap (Ciftci I, 2012).
Gambar 5. Dilatasi loop usus dengan air-fluid level pada radiogram abdomen.
Gambar 4. Udara bebas subdiafragma paada perforasi jejenum.
F. Penatalaksanaan
G. Teknik Operasi
2. Konfirmasi patensi dari bagian distal usus halus dan colon dengan
injeksi saline (patensi colon dapat diketahui dengan kontras enema
sebelum operasi)
H. Faktor Prognosis
I. Perawatan Postoperatif
J. Komplikasi
Fu Nan Cho, Tsung Lung Yang. 2004. Case Report Prenatal Sonographic Findings in
a Fetus with Congenital Isolated Ileal Atresia. J Chin Med. 366-68
Cichon, Gregory., Halama, Madeline., Dame, Notre., dan David E. Wesson. 2022.
Jejunal Atresia. https://rarediseases.org/rare-diseases/jejunal-atresia/ Diakses
7 Juni 2022
Ciftci, Ilham. Jejunal Atresia: How to Diagnose. Diagnostic and Therapeutic Study
2012; 1(3): 73 – 80.
Heinz Rode, 2006: Jejunoileal Atresia In Pediatric Surgery. New York. Springer.
213-28
Joel S., Graeme P. 2012. Atresias, Webs, and Duplications In Pediatric Practice
Gastroenterology. http:// accesspediatrics. mhmedical. com/ content .aspx?
bookid=524. 8 Desember 2014
Moh Ajie, 2011: Atresia Jejuno-ileal dalam Bedah Saluran Anak. Tangerang. Sap
Publish Indonesia.91-103
Pablo A, Daniel J, 2005: Duodenal and Intestinal Atresia and Stenosis dalam
Ashcrafts's Pediatric Surgery. New York. Lippincott Williams&Wilkins. 91-
156
P. Stephen Almond, 2000 : Atresia and Stenosis dalam Pediatric Surgery. New York.
Landes Bioscience. 265-77
Gunawan, Listyani., Pande Putu Yuli Anandasari dan Putu Patriawan. Temuan
radiologi dalam kelainan kongenital atresia jejunum: serial kasus. Intisari
Sains Medis 2021. Volume 12, Number 3: 752-756.
Gunduz M., Cifttci I., etal. 2012: Unsusal Case of Jenunal Atresia: A Mixture of type
1A And Type IIIA. J Contemp Med; 2(3): 182-184
Suryaningrat, Anak Agung Adi dan Kadek Deddy Ariyanta. 2020. A jejunal atresia
type I in newborn: A case report. Intisari Sains Medis 2020, Volume 11,
Number 2: 634-637.
Weledji, Elroy P., Naiza Monono, dan Theophil Nana. 2020. Late Presentation of
Incomplete Jejunal Atresia. Journal of Pediatric Surgery Case Reports,
Volume 55.