Gagal Nafas
Untuk Memenuhi tugas Keperawatan Keperawatan Kritis
Disusun Oleh :
RULI MAHMURI
1020032058
A. Physiology of Respiratory
a. External respiratory
At pulmonary level
b. Internal respiratory
At cellular level
B. Gagal Nafas
Gagal nafas adalah ketidakmampuan sistem pernafasan untuk mempertahankan oksigenasi
darah normal (PaO2), eliminasi karbon dioksida (PaCO2) dan pH yang adekuat disebabkan oleh
masalah ventilasi difusi atau perfusi (Susan Martin T, 1997)
Gagal nafas adalah kegagalan sistem pernafasan untuk mempertahankan pertukaran oksigen
dan karbondioksida dalam jumlah yang dapat mengakibatkan gangguan pada kehidupan (RS
Jantung “Harapan Kita”, 2001)
C. Klasifikasi
a. Type I : Normokapnoe hypoksemia (CO2 normal tapi kekurangan O2)
b. Type II : Hyperkapnoe hypoksemia (peningkatan CO2 dan kekurangan O2)
Patofisiologi
1. Hypoventilasi
Minute volum <, Menyebabkan retensi CO2.
Penyebab:
Obtruksi akut / kronis
Depresi saraf pernapasan
Gangguan neuro muskuler
Restriksi paru
2. Gangguan Difusi
Penyebab :
Penumpukan cairan
Gangguan area diffuse
Misal : Edema paru, ARDS,Fibrosis paru, tumor paru, aspirasi
3. V/Q mismatch
V/Q rendah : perfusi > ventilasi : hypoksemia, karena darah dari alveolar tidak
teroksigenasi seluruhnya ( Shunting ).
V/Q tinggi : ventilasi > perfusi (Ruang Rugi ).
Shunting
Darah yang dibawa dari jantung sebelah kanan dibawa ke jantung kiri tanpa dioksigenasi.
Penyebab : kolaps pada alveoli, alveoli terisi cairan, atau benda asing.
Ruang Rugi
Adalah jumlah udara yang keluar masuk paru tetapi tidak ikut dalam pertukaran gas / difusi.
Contoh : tromboemboli, bronkiektasis.
H. Diagnosa
Riwayat
Adanya faktor pencetus
Adanya manifestasi klinis
Laboratorium
AGD : PaO2 turun, PaCO2 naik atau normal, Asidosis respiratorik / asidosis
metabolik
Radiologi
Sesuai dengan kelainan primer
I. Penanganan
a. OKSIGENASI
Tujuan : meningkatkan kandungan oksigen darah dan menurunkan konsumsi oksigen.
1. Penanggulangan obstruksi jalan nafas
a) Penimbunan sekresi
- Pengenceran secret
Hidrasi yang cukup
Humidifikasi yang adekuat
Nebulisasi
- Fisioterapi dada
- Penghisapan sekret endobronkhiel jika batuk tidak adekuat atau sekret yang
kental dan purulen
Type of Suctioning :
Open Suction
Closed Suction
b) Bronkokonstriksi
Bisa dengan bronkhodilator seperti aminofilin intra vena atau nebulizer. Sering pula
diperlukan kortikosteroid pada obstruksi bronkhial yang hebat.
2. Terapi Oksigen
- Low flow sistem
- High flow sistem
3. Circulation
• Penurunan curah jantung : gelisah, letargi, takikardia
• Sakit kepala
• Gangguan tingkat kesadaran : ansietas, gelisah, kacau mental, mengantuk