Anda di halaman 1dari 3

STANDAR OPERATIONAL PROCEDURE (SOP)

PENGKAJIAN NUTRISI PADA LANSIA

Pengkajian Status Nutrisi meliputi :


1. Pengukuran Antropometrik, yaitu
Tingi badan ( TB ) :
Berat badan ( BB ) :
Menghitung Indeks Massa Tubuh ( IMT ) :
2. Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan laboratorium yang perlu diketahui adalah :
Nilai hemoglobin ( LK: 14-18 g/dl PR: 12-16 g/dl ) :
Nilai albumin ( 3-5 g/dl ) :
Nilai hemaktokrit ( LK: 42-54 % PR:37-47 % ) :
3. Pemeriksaan Tanda Klinis
Tanda klinis yang diamati pada malnutrisi antara lain :
a. Penampilan umum : lesu, obesitas / kurus
b. Postur tubuh : bahu kendur, dada cekung, punggung bungkuk
c. Rambut : rambut berserabut, kusam, kusut, kering, tipis, kasar, penampilan depigmentasi,
helai rambut mudah terlepas
d. Kulit : kasar, kering, pucat, bersisik, kehilangan lemak pada subkutan
e. Wajah dan leher : penampilan berminyak, kulit gelap di pipi dan di bawah mata
f. Mata : konjungtiva pucat
g. Mulut : terdapat stomatitis dan kering
4. Riwayat Diet Kesehatan
Pedoman pengkajian perencanaan dan nutrisi menurut S.Tamher (2009) dapat tergambar
pada pengkajian tentang kenyamanan rongga mulut dan mengunyah, perawatan gigi, perilaku
terhadap nutrisi dan perencanaan.
Skenario Role Play Pengkajian Nutrisi pada Lansia

Pada tanggal 4 Agusutus 2017 perawat A dating ke rumah nenek B untuk melakukan
pengkajian nutrisi.

Perawat A : Selamat pagi nek, saya perawat A dari UPN “Veteran” Jakarta. Namanya
siapa nek? Gimana keadaanya sekarang nek?
Nenek B : Oh iya iya nama nenek mah Sumiyem. Ini nih sus nenek giginya udah
pada gak ada, jadi kalo makan mah susah ngunyahnya.
Perawat A : Eemm makanya nek saya disini mau memeriksa nutrisi nenek, sudah
terpenuhi atau belum. Waktunya sekitar 15 menit nek. Nanti nenek saya kasih
pertanyaan, gampang ko nek ngak usah nyontek. Ada yang mau nenek tanyakan
sebelumnya?
Nenek B : Tidak ada sus.
Perawat A : Alat siap, saya siap, nenek siap?
Nenek B : Siap sus.
Perawat A : Yang pertama saya ingin menimbang dan mengukur tinggi badan nenek
dulu ya nek .
Nenek B : Iya sus. Saya mah berat badannya segini-gini aja malah kayanya
sekarang kurusan sus.
Perawat A : Emmm, yaudah yu nek naik timbangannya nek. Hasilnya 41kg nek,
tingginya 150cm.
Nenek B : Kurus ya nenek segitu ya
Perawat A : Selanjutnya kita cek hasil labolatorium ya nek. Hasilnya jumlah
hemoglobin, albumin dan hematocritnya rendah nek. Nenek cape ngga nek?
Nenek B : Nggak sus, masih kuat kok
Perawat A : Yaudah kita lanjut ya nek, saya mau lihat keadaan umum nenek ya nek.
Yang pertama, penampilan umum nenek terlihat kurus, postur tubuh bahu terlihat kendur,
dada terlihat kendur, punggung bungkuk, rambut tidak berserabut tapi terlihat
kusam,kusust,kering,tipis dan kasar , kulit teraba kasar,kering, pucat, bersisik dan
kehilangan lemak pada subkutan. Pada wajah dan leher terlihat berminyak,kulit gelap di
bawah pipi dan dibawah mata. Dibagian mata konjungtiva pucat. Terakhir dimulut
terdapat stomatitis dan kering.
Nenek sebelumnya pernah diet makanan tidak?
Nenek B : Pernah sus, waktu itu disuruh ngurangin makan nasi sama makanan
manis.
Perawat A : Oh jadi nenek pernah diet gula ya nek. Pemeriksaan sudah selesai ne,
gimana perasaan nenek ?
Nenek B : Senang sus, tapi agak capek sedikit aja.
Perawat A : Ngga apa-apa nek capek sedikit ya, lalu dari pemeriksaan tadi hasilnya
pemenuhuan nutrisi nenek belum sepenuhnya terpenuhi. Jadi agar nutrisi nenek tercukupi
dengan baik, akan kita susun perencanaan menu untuk nenek.

Anda mungkin juga menyukai