Anda di halaman 1dari 30

BAB V

ROPE HAULAGE
(PERTEMUAN KE-9)

Rope haulage merupakan sistim pengangkutan rel, dengan menggunakan wire


rope dan suatu drum hoist yang diperlengkapi motor penggerak untuk menarik
rangkaian lori muatannya.

1. GAYA/TAHANAN YANG BEKERJA

Dalam perhitungan rope haulage, melibatkan komponen gaya tahanan yang


bekerja pada sistim tersebut. Komponen gaya/tahanan tersebut adalah resistance to
traction (tahan tarik) dan percepatan.

1) Resistance to traction (tahanan tarik)


Tahanan tarik ini muncul diakibatkan adanya gesekan antara roda lori dengan
rel dan juga oleh pengaruh gravitasi.

l
W sin  
 = kemiringan jalan
W= berat kereta, ton
 W W cos 
x

Gambar 5.1. : Komponen gaya tahanan tarik

a. Tahanan tarik sebagai akibat gesekan adalah W.u.cos, dimana u adalah


coefficient of friction (koefisien gesekan). Sifat tahanan tarik sebagai akibat
gesekan ini adalah selalu bernilai positip.
b. Tahanan tarik sebagai akibat efek gravitasi adalah W.sin. Sifat tahanan tarik
sebagai akibat efek gravitasi adalah dapat bernilai positip atau negatip
(tergantung arah gerak kereta).
Tahanan tarik total = W.u.cos + W.sin
Untuk  lebih kecil daripada 1 dalam 8 (7o), maka cos  = 1

66
Bila kemiringan  dinyatakan dalam “naik atau turun pada 1 satuan vertikal dalam X
satuan horisontal”, maka
1 x
sin  = dan cos  =
(1 + x2)1/2 (1 + x2)1/2
atau
sin   1/X dan cos  = 1
2) Percepatan
Gaya yang diperlukan untuk beban seberat W lb supaya bisa dipercepat
sebesar f ft/detik2 adalah
F = m.a
F = W/g.f
dimana :
F = gaya yang diperlukan, lb
W = beban yang akan dipercepat, lb
g = kostanta gravitasi, 32,2 ft/detik2
f = percepatan, ft/detik2
Jika percepatan dinyatakan dalam mph / detik, maka untuk besar percepatan 1
mph / detik memerlukan gaya F sebesar
W x 1 x 5.280
F= = W x 0,0455 lb
g x 60 x 60
Jika W dinyatakan dalam ton dan percepatan yang diperlukan adalah 0,1
mph / detik, maka
F = W x 2.240 x 0,0455 x 0,1
F = W x 10,192
F = 10,2 lb/ton
Berdasarkan pengalaman, angka F = 10,2 lb/ton tersebut perlu ditambahkan gaya
untuk rotary acceleration sebesar 0,6 lb/ton, sehingga
F = 10,8 lb/ton Gaya yang diperlukan suatu beban seberat 1 ton
untuk bisa dipercepat 0,1 mph/detik
Gaya yang diperlukan suatu beban seberat 1 ton
F = 108 lb/ton untuk bisa dipercepat 1 mph/detik

2. MACAM-MACAM ROPE HAULAGE

Rope haulage dibagi menjadi empat macam, yaitu


1. endless-rope haulage
2. main-and-tail rope system
3. main or direct rope system
4. ballance main-rope haulage

67
1) Endless-Rope Haulage
Konstruksi
Konstruksi endless-rope haulage terdiri dari :
 sebuah motor penggerak
 sebuah surge wheel
 sebuah return wheel (dilengkapi dengan tension)
 sebuah speader wheel (dilengkapi dengan tension)
 sebuah rope
 dua buah track
 rangkaian kereta (tub) kosong
 rangkaian kereta (tub) isi

Keuntungan Endless-rope haulage


1. dapat menyesuaikan dengan kondisi dan kemiringan
2. dapat berkompromi dengan tanjakan
3. mudah dioperasikan dan diperpanjang
4. HP yang diperlukan rendah, karena kecepatannya rendah dan rope dalam
keadaan ballance
5. karena kecepatannya rendah 1 1/4 - 2 mph, kereta dapat dilepas dari rope tanpa
menghentikan rope tersebut.

Kerugian endless-rope haulage


1. sukar dalam transportasi buruh dan material
2. kecepatannya rendah dan lebih banyak kereta tambang diperlukan untuk output
tertentu
3. bukaan harus cukup lebar untuk memasang dua rel
4. sering terjadi kereta keluar dari rel, sehingga mengurangi output.

Spreader wheel Surge Wheel Full tubs Return wheel

Driving motor Empty tub Tension

Gambar 5.2.: Endless-rope haulage

68
Contoh soal
Suatu endless-rope haulage akan dipergunakan dalam pengangkutan tambang
bawah tanah dengan spesifikasi pekerjaan sebagai berikut :
 panjang main road 2.400 yard dari pit bottom.
 output 1.000 ton/shift
 berat muatan kereta tambang 3 ton
 berat kereta tambang 1 1/2 ton
 running resistance 10 lb/ton
(coefficient of friction kereta tambang 1/224)
 coefficient of friction rope 1/20
 kecepatan rope 1 1/2 mph
 dipergunakan ordinary-lay rope (Galvanized bridge rope) dengan breaking
strength = 4 C2 ton dan berat = 1/2 C2 lb/yard
 faktor keamanan = 4
 peak hourly capacity 160% dari output rata-rata
 efisiensi motor 75%
 1 shift = 7 jam/hari
Ditanyakan :
a. spasi kereta pada rope
b. ukuran rope (diameter dan berat lb/yd)
c. diameter surge wheel
d. net pull
e. HP untuk menggerakkan surge wheel
f. rpm surge wheel
Jawab :
Output diambil 160% dari output rata-rata per shift, maka kapasitas per jam atau
peak hour load = 1.000/7 x 160/100 = 229 ton/jam
Berat batubara pada rope sepanjang 2.400 yd dengan kecepatan
229 ton/jam x 2400 yd
sebesar 1 1/2 mph = = 208 ton
1 1/2 x 1760 yd/jam
berat batubara sekali angkut 208
Jumlah kereta = = = 70 kereta
Kapasitas kereta 3

Jawab (a) : jadi spasi kereta = 2.400 yd/70 kereta = 34 yd

Kemiringan :
 1/16 atau 50 yd dalam 800 yd
 datar atau 0 yd dalam 600 yd
 1/10 atau 100 yd dalam 1000 yd
Total 150 yd dalam 2.400 yd

69
Maka Gradient rata-rata kereta bermuatan = 150/2400 = 1/16

Tahanan yang bekerja pada sistim


1. Gravitasi yang bekerja pada
a. kereta bermuatan > berat kereta kosong & berat muatannya
b. kereta kosong
c. rope > berat rope sisi kiri & kanan
Catatan :
 gravitasi yang bekerja pada kedua sisi rope dan kereta kosong BISA saling
menghilangkan, karena berat kereta kosong + berat rope disisi kiri dan kanan
sistim adalah sama
 jadi gravitasi HANYA bekerja pada muatan kereta sebesar
(70 x 3 x 2.240 x 1/16) lb
 gravitasi bisa MENGHAMBAT atau MEMBANTU gerak kereta

2. Tahanan gesekan yang bekerja pada


a. kereta tambang sebesar (2 x 70 x 1 1/2 x 2.240 x 1/224) lb
b. muatan sebesar (70 x 3 x 2.240 x 1/224) lb
Catatan :
- Tahanan gesekan sifatnya SELALU melawan gerak kereta atau rope, jadi
selalu muncul dan tidak saling menghilangkan.
c. rope sebesar (11 1/2 x 2 x 2.240 x 1/20) lb

Gravitasi rope, (+W sin   + 1/16)


Garvitasi kereta bermuatan, (W sin   1/16)
coeff.of friction kereta, 1/224
coeff. of friction rope, 1/20
1 dalam 16

1 dalam 16
Coeff. of friction rope, 1/20
Coeff. of friction kereta , 1/224
Gravitasi kereta kosong, (- W sin   1/16)
Gravitasi rope, (- W sin   1/16)

Gambar 5.3.: Tahanan-tahanan yang bekerja pada sistim endless-rope haulage

70
breaking strength rope breaking strength rope
FK =  = beban
beban yang terjadi pada rope FK

4 C2  2.400 x 1 / 2C2 
 70(3  1 1/ 2) x (1/ 224  1 / 16)   x (1 / 20  1/ 16)
4  2.240 

C2 = 21,09 + 0,06 C2
C2 = 22,94 = 22,43
C = 4,74 jadi D=diameter rope = 4,74/3,14

Jawab (b) : jadi ukuran rope: - diameter = 1,50 inci (4,74/3,14)


- berat = 11 1/2 lb/yd (lihat Lampiran C, sesuaikan
dengan berat dari jenis rope)
Jawab (c) : jadi diameter surge wheel = 60 x diameter rope
= 60 x 1,51 inci
= 90,6 inci = 8 Ft

NET PULL = (70 x 3 x 2.240 x 1/16) + gravitasi muatan


(70 x 3 x 2.240 x 1/224) + friction muatan
(2 x 70 x 1 1/2 x 2.240 x 1/224) + friction kereta
(11 1/2 x 2 x 2.400 x 1/20) friction rope

= 29.400 + 2.100 + 2.100 + 2.760 = 36.360 lb

Jawab (d) : jadi net pull = 36.360 lb


Net pull x mph x 5.280
HP =
33.000 x 60 x eff.

36.360 x 1 1/2 x 5.280 x 100


=
33.000 x 60 x 75
= 193,9

Jawab (e) : jadi HP = 193,9


5280 x kec. rope
RPM SURGE WHEEL =
60 x  x D

5.280 x 1 1/2
=
60 x 3,14 x D Surge Wheel

71
= 5,255 rpm
Jawab (f) : jadi RPM surge wheel = 5,255 rpm

TUGAS-9 - KELAS-C
Suatu endless-rope haulage akan dipergunakan dalam pengangkutan tambang
bawah tanah dengan spesifikasi pekerjaan sebagai berikut :
 panjang main road 3.000 yard dari pit bottom.
 Kemiringan jalan 150 yard dalam 3000 yard.
 output 1.000 ton/shift
 berat muatan kereta tambang 3 ton
 berat kereta tambang 1 1/2 ton
 running resistance 10 lb/ton
(coefficient of friction kereta tambang 1/224)
 coefficient of friction rope 1/20
 kecepatan rope 1 1/2 mph
 dipergunakan ordinary-lay rope (Galvanized bridge rope) dengan breaking
strength = 4 C2 ton dan berat = 1/2 C2 lb/yard
 faktor keamanan = 4
 peak hourly capacity 160% dari output rata-rata
 efisiensi motor 75%
 1 shift = 7 jam/hari
Ditanyakan :
a. spasi kereta pada rope
b. ukuran rope (diameter dan berat lb/yd)
c. diameter surge wheel
d. net pull
e. HP untuk menggerakkan surge wheel
f. rpm surge wheel

TUGAS-9-KELAS-D
Suatu endless-rope haulage akan dipergunakan dalam pengangkutan tambang
bawah tanah dengan spesifikasi pekerjaan sebagai berikut :
 panjang main road 2.400 yard dari pit bottom.
 Kemiringan jalan 150 yard dalam 2.400 yard
 output 1.200 ton/shift
 berat muatan kereta tambang 3 ton
 berat kereta tambang 1 1/2 ton
 running resistance 10 lb/ton
(coefficient of friction kereta tambang 1/224)
 coefficient of friction rope 1/20
 kecepatan rope 1 1/2 mph

72
 dipergunakan ordinary-lay rope (Galvanized bridge rope) dengan breaking
strength = 4 C2 ton dan berat = 1/2 C2 lb/yard
 faktor keamanan = 4
 peak hourly capacity 160% dari output rata-rata
 efisiensi motor 75%
 1 shift = 7 jam/hari
Ditanyakan :
a. spasi kereta pada rope
b. ukuran rope (diameter dan berat lb/yd)
c. diameter surge wheel
d. net pull
e. HP untuk menggerakkan surge wheel
f. rpm surge wheel

TUGAS-9-KELAS-B
Suatu endless-rope haulage akan dipergunakan dalam pengangkutan tambang
bawah tanah dengan spesifikasi pekerjaan sebagai berikut :
 panjang main road 2.400 yard dari pit bottom.
 output 1.000 ton/shift
 berat muatan kereta tambang 4 ton
 berat kereta tambang 2 ton
 running resistance 10 lb/ton
(coefficient of friction kereta tambang 1/224)
 coefficient of friction rope 1/20
 kecepatan rope 1 1/2 mph
 dipergunakan ordinary-lay rope (Galvanized bridge rope) dengan breaking
strength = 4 C2 ton dan berat = 1/2 C2 lb/yard
 faktor keamanan = 4
 peak hourly capacity 160% dari output rata-rata
 efisiensi motor 75%
 1 shift = 7 jam/hari
Ditanyakan :
a. spasi kereta pada rope
b. ukuran rope (diameter dan berat lb/yd)
c. diameter surge wheel
d. net pull
e. HP untuk menggerakkan surge wheel
f. rpm surge wheel

73
TUGAS-9-KELAS-E
Suatu endless-rope haulage akan dipergunakan dalam pengangkutan tambang
bawah tanah dengan spesifikasi pekerjaan sebagai berikut :
 panjang main road 2.400 yard dari pit bottom.
 output 1.000 ton/shift
 berat muatan kereta tambang 3 ton
 berat kereta tambang 1 1/2 ton
 running resistance 10 lb/ton
(coefficient of friction kereta tambang 1/224)
 coefficient of friction rope 1/20
 kecepatan rope 2 mph
 dipergunakan ordinary-lay rope (Galvanized bridge rope) dengan breaking
strength = 4 C2 ton dan berat = 1/2 C2 lb/yard
 faktor keamanan = 4
 peak hourly capacity 160% dari output rata-rata
 efisiensi motor 75%
 1 shift = 7 jam/hari
Ditanyakan :
a. spasi kereta pada rope
b. ukuran rope (diameter dan berat lb/yd)
c. diameter surge wheel
d. net pull
e. HP untuk menggerakkan surge wheel
f. rpm surge wheel

TUGAS-9-KELAS-A
Suatu endless-rope haulage akan dipergunakan dalam pengangkutan tambang
bawah tanah dengan spesifikasi pekerjaan sebagai berikut :
 panjang main road 2.400 yard dari pit bottom.
 output 1.000 ton/shift
 berat muatan kereta tambang 3 ton
 berat kereta tambang 1 1/2 ton
 running resistance 10 lb/ton
(coefficient of friction kereta tambang 1/224)
 coefficient of friction rope 1/20
 kecepatan rope 1 1/2 mph
 dipergunakan ordinary-lay rope (Galvanized bridge rope) dengan breaking
strength = 4 C2 ton dan berat = 1/2 C2 lb/yard
 faktor keamanan = 4
 peak hourly capacity 160% dari output rata-rata
 efisiensi motor 75%

74
 1 shift = 7 jam/hari
Ditanyakan :
a. spasi kereta pada rope
b. ukuran rope (diameter dan berat lb/yd)
c. diameter surge wheel
d. net pull
e. HP untuk menggerakkan surge wheel
f. rpm surge wheel

BAB V
ROPE HAULAGE
(PERTEMUAN KE-10)

2) Main-and-Tail Rope Haulage


Konstruksi
Konstruksi main-and-tail rope haulage terdiri dari :
 sebuah drum untuk menggulung rope
 sebuah motor penggerak
 sebuah return wheel
 sebuah main rope
 sebuah tail rope
 sebuah track
 sebuah rangkaian kereta (tub)

Keuntungan main-and-tail rope haulage


1. dapat dioperasikan pada lantai yang bergelombang
2. hanya memerlukan satu rel, sehingga mengurangi dimensi bukaan
3. mudah diperpanjang bila rope masih mencukupi
4. kecepatan tinggi, 4 - 16 mph

75
Kerugian main-and-tail rope haulage
1. HP besar

Pulley Tail rope Return Wheel

Driving motor Main rope Train

Gambar 5.4: Main-and-tail rope-haulage

Contoh soal
Suatu sistim pengangkutan main-and-tail rope haulage pada tambang bawah
tanah mempunyai spesifikasi pekerjaan sebagai berikut :
 jumlah rangkaian 25 tub
 berat batubara 12 cwt/tub
 berat tub kosong 6 cwt
 panjang jalan 1.500 yd
 gradient menuju pit bottom 1 dalam 18
 output 280 ton/shift, 1 shift = 7 jam kerja
 peak hourly load 160% dari output
 coefficient of friction tub = 1/56
 coefficient of friction rope = 1/10
 digunakan Flattened strand dengan breaking strength 4 C2 dari berat 1/2 C2
 faktor keamanan 6
 1 ton = 20 cwt (hundred weight)
 diameter tail rope = 3/4 diameter main rope
 gearing efficiecy 85%
 pergantian rangkaian 4 menit

Ditanyakan :
a. kecepatan rope yang diperlukan
b. ukuran main rope dan tail rope
c. net pull
d. HP yang diperlukan untuk menarik muatan
e. HP yang diperlukan motor

76
Jawab :
280 x 160
Peak hourly load = = 64 ton/jam
7 x 100
Berat batubara setiap rangkaian = 25 x 12 cwt = 300 cwt
= 15 ton / rangkaian
Jumlah rangkaian per jam = 64/15 rangkaian/jam
Waktu PP dan pergantian rangkaian = 60 x 15/64 = 14 menit
Waktu pergantian rangkaian = 4 menit
Waktu P P = 10 menit
Jadi 3000 yd ditempuh (PP) dalam waktu 10 menit
Jumlah trip (PP) = 60/10 = 6 trip/jam
6 x 3.000
Jawab (a) : Kecepatan yang diperlukan = = 10,23 mph
1.760
atau
10,23 x 5.280
= ft/menit
60
= 900 ft/menit

Resistance yang bekerja pada sistem

3/4 . 4 C2 ton, 3/4.1/2 C2 lb/yd

friction tail rope


gravitasi tail rope

Friction tub, (+)


Gravitasi tub, (+)
Gravitasi batubara, (+)
Friction batubara, (+)
Gravitasi main rope (+)
Friction main rope, (+)
4 C2 ton, 1/2C2 lb/yd

77
Gambar 5.5.: Tahanan-tahanan yang bekerja pada sistem main-and-tail rope
haulage

Berat rangkaian = (25 x 6 cwt) + (25 x 12 cwt)


= 7 1/2 ton + 15 ton = 22 1/2 ton
4 C2 22 1/2
= gravitasi rangkaian tub + muatannya
6 18
22 1/2
+ coef. fric. rangkaian tub + muatannya
56
1/2 C2 x 1.500
+ gravitasi main rope
18 x 2.240
1/2 C2 x 1.500
+ coef. fric. main rope
10 x 2.240

3/4 x 1/2 C2 x 1.500


+ coef. fric. tail rope
10 x 2.240

3/4 x 1/2 C2 x 1.500


- gravitasi tail rope
18 x 2.240

0,667 C2 = 1,25 + 0,4 + 0,019C2 + 0,033C2 + 0,025C2 - 0,014C2


0,604 C2 = 1,65
C2 = 2,732
C = 1,653
d = 0,526 inci

Jawab (b) : ukuran main rope : - diameter = 9/16 inci (d2)


- berat = 1,71 dibulatkan 2 lb/yd

/4 d12 = /4 d22 x 3/4


d12 = 3/4 x 0,5262
d1 = 0,487 inci

ukuran tail rope : - diameter = 1/2 inci

78
- berat = 1,35 dibulatkan 1,5 lb/yd

22 1/2 x 2.240
NET PULL = pull unt. mengatasi gravitasi tub + muatannya
18

22 1/2 x 2.240
+ pull unt. mengatasi keof.gesek tub + muatannya
56

2 x 1.500
+ pull unt. mengatasi gravitasi main rope
18

2 x 1.500
+ pull unt. mengatasi koef. gesek main rope
10

1 1/2 x 1.500
+ pull unt. mengatasi koef. gesek tail rope
10

1 1/2 x 1.500
- pull unt. mengatasi gravitasi tail rope
18

= 4.267 lb

Jawab (c) : jadi net pull = 4.267 lb


4.267 x 900
Jawab (d) : HP untuk menarik muatannya =
33.000

= 116,3

Jawab (e) : HP pada motor = HP x Gearing Eff

116,3 x 100
=
85

= 137 HP

79
TUGAS-10-KELAS-C
Suatu sistim pengangkutan main-and-tail rope haulage pada tambang bawah tanah
mempunyai spesifikasi pekerjaan sebagai berikut :
 jumlah rangkaian 20 tub
 berat batubara 12 cwt/tub
 berat tub kosong 6 cwt
 panjang jalan 1.500 yd
 gradient menuju pit bottom 1 dalam 18
 output 280 ton/shift, 1 shift = 7 jam kerja
 peak hourly load 160% dari output
 coefficient of friction tub = 1/56
 coefficient of friction rope = 1/10
 digunakan Flattened strand dengan breaking strength 4 C2 dari berat 1/2 C2
 faktor keamanan 6
 1 ton = 20 cwt (hundred weight)
 diameter tail rope = 3/4 diameter main rope
 gearing efficiecy 85%
 pergantian rangkaian 4 menit

Ditanyakan :
a. kecepatan rope yang diperlukan
b. ukuran main rope dan tail rope
c. net pull
d. HP yang diperlukan untuk menarik muatan
e. HP yang diperlukan motor

TUGAS-10-KELAS-D
Suatu sistim pengangkutan main-and-tail rope haulage pada tambang bawah
tanah mempunyai spesifikasi pekerjaan sebagai berikut :
 jumlah rangkaian 25 tub
 berat batubara 12 cwt/tub
 berat tub kosong 6 cwt
 panjang jalan 1.600 yd
 gradient menuju pit bottom 1 dalam 18
 output 280 ton/shift, 1 shift = 7 jam kerja
 peak hourly load 160% dari output
 coefficient of friction tub = 1/56
 coefficient of friction rope = 1/10
 digunakan Flattened strand dengan breaking strength 4 C2 dari berat 1/2 C2
 faktor keamanan 6
 1 ton = 20 cwt (hundred weight)
 diameter tail rope = 3/4 diameter main rope

80
 gearing efficiecy 85%
 pergantian rangkaian 4 menit

Ditanyakan :
a. kecepatan rope yang diperlukan
b. ukuran main rope dan tail rope
c. net pull
d. HP yang diperlukan untuk menarik muatan
e. HP yang diperlukan motor

TUGAS-10-KELAS-B
Suatu sistim pengangkutan main-and-tail rope haulage pada tambang bawah
tanah mempunyai spesifikasi pekerjaan sebagai berikut :
 jumlah rangkaian 25 tub
 berat batubara 12 cwt/tub
 berat tub kosong 6 cwt
 panjang jalan 1.500 yd
 gradient menuju pit bottom 1 dalam 18
 output 260 ton/shift, 1 shift = 7 jam kerja
 peak hourly load 160% dari output
 coefficient of friction tub = 1/56
 coefficient of friction rope = 1/10
 digunakan Flattened strand dengan breaking strength 4 C2 dari berat 1/2 C2
 faktor keamanan 6
 1 ton = 20 cwt (hundred weight)
 diameter tail rope = 3/4 diameter main rope
 gearing efficiecy 85%
 pergantian rangkaian 4 menit

Ditanyakan :
a. kecepatan rope yang diperlukan
b. ukuran main rope dan tail rope
c. net pull
d. HP yang diperlukan untuk menarik muatan
e. HP yang diperlukan motor

TUGAS-10-KELAS-E
Suatu sistim pengangkutan main-and-tail rope haulage pada tambang bawah
tanah mempunyai spesifikasi pekerjaan sebagai berikut :
 jumlah rangkaian 25 tub
 berat batubara 12 cwt/tub
 berat tub kosong 6 cwt

81
 panjang jalan 1.500 yd
 gradient menuju pit bottom 1 dalam 18
 output 280 ton/shift, 1 shift = 7 jam kerja
 peak hourly load 160% dari output
 coefficient of friction tub = 1/56
 coefficient of friction rope = 1/10
 digunakan Flattened strand dengan breaking strength 4 C2 dari berat 1/2 C2
 faktor keamanan 5
 1 ton = 20 cwt (hundred weight)
 diameter tail rope = 3/4 diameter main rope
 gearing efficiecy 85%
 pergantian rangkaian 4 menit

Ditanyakan :
a. kecepatan rope yang diperlukan
b. ukuran main rope dan tail rope
c. net pull
d. HP yang diperlukan untuk menarik muatan
e. HP yang diperlukan motor

TUGAS-10-KELAS-A
Suatu sistim pengangkutan main-and-tail rope haulage pada tambang bawah
tanah mempunyai spesifikasi pekerjaan sebagai berikut :
 jumlah rangkaian 25 tub
 berat batubara 12 cwt/tub
 berat tub kosong 6 cwt
 panjang jalan 1.500 yd
 gradient menuju pit bottom 1 dalam 20
 output 280 ton/shift, 1 shift = 7 jam kerja
 peak hourly load 160% dari output
 coefficient of friction tub = 1/56
 coefficient of friction rope = 1/10
 digunakan Flattened strand dengan breaking strength 4 C2 dari berat 1/2 C2
 faktor keamanan 6
 1 ton = 20 cwt (hundred weight)
 diameter tail rope = 3/4 diameter main rope
 gearing efficiecy 85%
 pergantian rangkaian 4 menit

Ditanyakan :
a. kecepatan rope yang diperlukan
b. ukuran main rope dan tail rope
c. net pull

82
d. HP yang diperlukan untuk menarik muatan
e. HP yang diperlukan motor

BAB V
ROPE HAULAGE
(PERTEMUAN KE-11)

3) Main or Direct Rope Haulage

Konstruksi
Konstruksi main or direct rope haullage terdiri dari :
 sebuah track
 sebuah rope
 sebuah drum untuk menggulung rope
 sebuah motor penggerak
 rangkaian kereta (tub)
Digunakan untuk mengangkut atau menurunkan rangkaian kereta atau tub
pada gradient yang tidak terlalu besar. Bila digunakan untuk mengangkut batubara,
maka gradient harus mencukupi sehingga rangkaian kereta kosong dapat bergerak
turun dengan sendirinya karena pengaruh gravitasi.
Batas gradient untuk main or direct rope haulage adalah :
 tub dengan plain bearing, batas gradient 1 dalam 12 atau lebih
 tub dengan roller bearings, batas gradient 1 dalam 20 atau lebih

Keuntungan main or direct rope haulage


1. sederhana dan fleksibel
2. mudah diperpanjang selama rope masih mencukupi
3. hanya memerlukan single track
4. ventilasi mudah
5. pergantian material yang diangkut (batubara, debris, batu dan lain-lain) mudah
diatur
6. kecepatan tinggi

83
Trains of tubs

Dip Haulage Engine

Gambar 5.6. : Main or direct rope haulage

Kerugian main or direct rope haulage


1. mempunyai sistim yang unballance
2. memerlukan HP besar
3. cara coupling pada tub mungkin bisa mengurangi output pada steep gradient
4. diperlukan pengereman saat menurunkan rangkaian kereta kosong

Contoh perhitungan
Suatu pengangkutan pada tambang bawah tanah menggunakan sistim main or
direct rope haulage yang mempunyai spesifikasi pekerjaan sebagai berikut
 output 500 ton/shift, 1 shift = 7 jam
 peak hourly load 160% dari output rata-rata
 panjang jalan 800 yd dengan kemiringan 1 dalam 6
 berat muatan batubara 2 ton
 berat kereta tambang 1 ton
 tahanan gesek kereta 12 lb/ton, gesekan rope 1/10
 kecepatan pengangkutan 10 mph
 digunakan „Galvanized Bridge Rope‟ dengan breaking strength 4 C 2 , berat
1/2 C2 lb/yd
 faktor keamanan 6
 waktu pergantian rangkaian kereta 4 menit
 efisiensi gear 85 %

Ditanyakan :
a. ukuran rope
b. HP motor

84
Jawab :
Peak hourly load = 500/7 x 160/100 = 115 ton / jam

1.600 yd x 60 menit/jam
Waktu PP tidak termasuk pergantian kereta =
10 mph x 1.760 yd/mil

= 5 1/2 menit

Waktu pergantian kereta = 4 menit


+
Waktu PP + pergantian kereta = 9 1/2 menit

Jumlah PP per jam = 60 : (9 1/2)

115 x 9 1/2
Berat batubara per angkutan = = 18 ton / trip
60

= 18/2 = 9 kereta tambang

Jadi : - berat rangkaian kereta kosong = 9 x 1 ton = 9 ton


- berat rangkaian kereta isi = 9 x 2 ton = 18 ton
Total muatan = 9+18=27 ton

Tahanan-tahanan yang bekerja pada sistim

Rangkaian kereta drum hoist


SHAFT

PIT BOTTOM SHAFT

- tahanan gesek kereta kosong


- tahanan gesek batubara - gesekan rope
- gravitasi kereta kosong - gravitasi rope
- gravitasi batubara

Gambar 5.7. : Tahanan-tahanan yang bekerja pada sistem main or direct rope

85
Haulage
4C2 27
= gravitasi kereta bermuatan
6 6

27 x 12
+ tahanan gesek
2.240

1/2 C2 x 800
+ gravitasi rope
6 x 2.240

1/2 C2 x 800
+ gesekan rope
10 x 2.240

0,66 C2 = 4,5 + 0,145 + 0,03C2 + 0,02C2


C2 = 7,615
C = 2,760
d = 0,8776 inci

Jawab (a) : ukuran rope : - diameter = 15/16 inci


- berat = 4,62 lb/yd

27 x 2.240
Total pull untuk = gravitasi kereta bermuatan
kereta bermuatan 6

+ 27 x 12 tahanan gesek

800 x 4,62
+ gravitasi rope
6

800 x 4,62
+ gesekan rope
10

= 11.390 lb

86
net pull x kecep. ft/menit
HP untuk mengangkut muatan =
33.000
11.390 x 10 x (5.280/60)
HP untuk mengangkut muatan =
33.000

= 303,73 HP

Jawab (b) : jadi HP motor = 303,73 x (100/85)


= 357 HP

TUGAS-11-KELAS-C
Suatu pengangkutan pada tambang bawah tanah menggunakan sistim main or
direct rope haulage yang mempunyai spesifikasi pekerjaan sebagai berikut
 output 550 ton/shift, 1 shift = 7 jam
 peak hourly load 160% dari output rata-rata
 panjang jalan 800 yd dengan kemiringan 1 dalam 6
 berat muatan batubara 2 ton
 berat kereta tambang 1 ton
 tahanan gesek kereta 12 lb/ton, gesekan rope 1/10
 kecepatan pengangkutan 10 mph
 digunakan „Galvanized Bridge Rope‟ dengan breaking strength 4 C 2 , berat
1/2 C2 lb/yd
 faktor keamanan 6
 waktu pergantian rangkaian kereta 4 menit
 efisiensi gear 85 %

Ditanyakan :
a. ukuran rope
b. HP motor

TUGAS-11-KELAS-D
Suatu pengangkutan pada tambang bawah tanah menggunakan sistim main or
direct rope haulage yang mempunyai spesifikasi pekerjaan sebagai berikut
 output 500 ton/shift, 1 shift = 7 jam
 peak hourly load 160% dari output rata-rata
 panjang jalan 900 yd dengan kemiringan 1 dalam 6
 berat muatan batubara 2 ton
 berat kereta tambang 1 ton
 tahanan gesek kereta 12 lb/ton, gesekan rope 1/10

87
 kecepatan pengangkutan 10 mph
 digunakan „Galvanized Bridge Rope‟ dengan breaking strength 4 C 2 , berat
1/2 C2 lb/yd
 faktor keamanan 6
 waktu pergantian rangkaian kereta 4 menit
 efisiensi gear 85 %

Ditanyakan :
a. ukuran rope
b. HP motor

TUGAS-11-KELAS-B
Suatu pengangkutan pada tambang bawah tanah menggunakan sistim main or
direct rope haulage yang mempunyai spesifikasi pekerjaan sebagai berikut
 output 500 ton/shift, 1 shift = 7 jam
 peak hourly load 160% dari output rata-rata
 panjang jalan 800 yd dengan kemiringan 1 dalam 6
 berat muatan batubara 3 ton
 berat kereta tambang 1,5 ton
 tahanan gesek kereta 12 lb/ton, gesekan rope 1/10
 kecepatan pengangkutan 10 mph
 digunakan „Galvanized Bridge Rope‟ dengan breaking strength 4 C 2 , berat
1/2 C2 lb/yd
 faktor keamanan 6
 waktu pergantian rangkaian kereta 4 menit
 efisiensi gear 85 %

Ditanyakan :
a. ukuran rope
b. HP motor

TUGAS-11-KELAS-E
Suatu pengangkutan pada tambang bawah tanah menggunakan sistim main or
direct rope haulage yang mempunyai spesifikasi pekerjaan sebagai berikut
 output 500 ton/shift, 1 shift = 7 jam
 peak hourly load 160% dari output rata-rata
 panjang jalan 800 yd dengan kemiringan 1 dalam 6
 berat muatan batubara 2 ton
 berat kereta tambang 1 ton
 tahanan gesek kereta 12 lb/ton, gesekan rope 1/10
 kecepatan pengangkutan 11 mph

88
 digunakan „Galvanized Bridge Rope‟ dengan breaking strength 4 C 2 , berat
1/2 C2 lb/yd
 faktor keamanan 6
 waktu pergantian rangkaian kereta 4 menit
 efisiensi gear 85 %

Ditanyakan :
a. ukuran rope
b. HP motor

TUGAS-11-KELAS-A
Suatu pengangkutan pada tambang bawah tanah menggunakan sistim main or
direct rope haulage yang mempunyai spesifikasi pekerjaan sebagai berikut
 output 500 ton/shift, 1 shift = 7 jam
 peak hourly load 160% dari output rata-rata
 panjang jalan 800 yd dengan kemiringan 1 dalam 6
 berat muatan batubara 2 ton
 berat kereta tambang 1 ton
 tahanan gesek kereta 12 lb/ton, gesekan rope 1/10
 kecepatan pengangkutan 10 mph
 digunakan „Galvanized Bridge Rope‟ dengan breaking strength 4 C 2 , berat
1/2 C2 lb/yd
 faktor keamanan 5
 waktu pergantian rangkaian kereta 4 menit
 efisiensi gear 85 %

Ditanyakan :
a. ukuran rope
b. HP motor

89
BAB V
ROPE HAULAGE
(PERTEMUAN KE-12)

4) Ballance Main-Rope Haullage

Konstruksi
Terdapat dua model konstruksi dari ballance main-rope haulage :
1. Tersusun dari :
 dua track
 dua drum
 dua rope, masing-masing rope dilekatkan pada drum
 sebuah motor penggerak
2. Tersusun dari :
 dua track
 satu drum yang berukuran besar
 satu rope yang dililitkan 3-4 kali pada drum (satu lilitan di atas drum,
lainnya di bawah drum)
 sebuah motor penggerak
Keuntungan dari konstruksi kedua adalah mempunyai mesin yang lebih kompak.

Drum -1 Track-1

Drum -2 Track-2

Kereta
(a) Dua drum

Drum Kereta
Track-1

Track-2
(b) Satu drum Kereta

Gambar 5.8. : Balance main-rope haulage

Contoh perhitungan
Suatu sistim pengangkutan tambang bawah tanah menggunakan ballance
main-rope haulage dengan spesifikasi sebagai berikut :
 output 500 ton/shift, 1 shift = 7 jam

90
 peak hourly output 160% dari output rata-rata
 berat muatan batubara 2 ton dan berat kereta kosong 1 ton
 panjang jalan 800 yd, kemiringan 1 dalam 6
 kecepatan 10 mph, koefisien gesek kereta 12 lb/ton
 waktu single journey 2 3/4 menit
 waktu pergantian rangkaian di top dan bottom secara simultan 2 1/4 menit
 rope yang digunakan Galvanized Bridge Rope, breaking strength 4 C2, berat 1/2
C2 lb/yd
 faktor keamanan 6, koefisien gesek rope 1/10
 gearing efficiency 85%

Ditanyakan :
a. Ukuran rope
b. HP motor
Jawab :
Peak hourly output = 500/7 x 160/100 = 115 ton
Total waktu per journey = 2 3/4 + 2 1/4 = 5 menit
Jumlah journey = 60/5 = 12 trip/jam
Berat batubara per journey = 115/12 = 9,6 ton
Jumlah kereta per journey = 9,6/2 = 5 kereta
Jadi berat batubara per journey = 5 x 2 ton = 10 ton
Berat rangkaian isi = 10 + 5 = 15 ton
4C2 15
= gravitasi rangkaian isi, ton
6 6
15 x 12
+ koefisien gesek
2.240

1/2 C2 x 800
+ gravitasi rope
6 x 2.240

1/2 C2 x 800
+ koef. gesekan rope
10 x 2.240
0,667 C2 = 2,5 + 0,080 + 0,298 C2 + 0,0179 C2
0,619 C2 = 2,58
C2 = 4,168  C = 2,04
d = 2,04 / 3,14 = 0,65 inci
Jawab (a) : ukuran rope : - diameter = 11/16 inci
- berat = 2 1/2 lb/yd

91
Resistance yang bekerja pada sistem

koef. gesekan rangkaian


kereta kosong

gravitasi rope
koef. gesekan rope

gravitasi batubara
koef.gesekan batubara
koef. gesekan rangkaian kereta kosong

Gambar 5.9. : Resistance yang bekerja pada sistem balance main rope Haulage

10 x 2.240
Pull yang diperlukan = gravitasi batubara
dari mesin 6
+ 15 x 12 koefisien gesekan kereta
bermuatan
+ 5 x 12 koefisien gesekan kereta
kosong
800 x 2 1/2
+ gravitasi rope
6
800 x 2 1/2
+ koef. gesekan rope
10
= 3.733 lb + 180 lb + 60 lb + 333 lb + 200 lb
= 4.506 lb
4.506 x 10 (5.280/60)
HP untuk mengangkat muatan =
33.000

92
= 120,16 HP
Jawab (b) : Jadi HP motor = 120,16 x (100/85)
= 142 HP

TUGAS-12-KELAS-C
Suatu sistim pengangkutan tambang bawah tanah menggunakan ballance
main-rope haulage dengan spesifikasi sebagai berikut :
 output 550 ton/shift, 1 shift = 7 jam
 peak hourly output 160% dari output rata-rata
 berat muatan batubara 2 ton dan berat kereta kosong 1 ton
 panjang jalan 800 yd, kemiringan 1 dalam 6
 kecepatan 10 mph, koefisien gesek kereta 12 lb/ton
 waktu single journey 2 3/4 menit
 waktu pergantian rangkaian di top dan bottom secara simultan 2 1/4 menit
 rope yang digunakan Galvanized Bridge Rope, breaking strength 4 C2, berat 1/2
C2 lb/yd
 faktor keamanan 6, koefisien gesek rope 1/10
 gearing efficiency 85%

Ditanyakan :
a. Ukuran rope
b. HP motor

TUGAS-12-KELAS-D
Suatu sistim pengangkutan tambang bawah tanah menggunakan ballance
main-rope haulage dengan spesifikasi sebagai berikut :
 output 500 ton/shift, 1 shift = 7 jam
 peak hourly output 160% dari output rata-rata
 berat muatan batubara 2 ton dan berat kereta kosong 1 ton
 panjang jalan 900 yd, kemiringan 1 dalam 6
 kecepatan 10 mph, koefisien gesek kereta 12 lb/ton
 waktu single journey 2 3/4 menit
 waktu pergantian rangkaian di top dan bottom secara simultan 2 1/4 menit
 rope yang digunakan Galvanized Bridge Rope, breaking strength 4 C2, berat 1/2
C2 lb/yd
 faktor keamanan 6, koefisien gesek rope 1/10
 gearing efficiency 85%

93
Ditanyakan :
a. Ukuran rope
b. HP motor

TUGAS-12-KELAS-B
Suatu sistim pengangkutan tambang bawah tanah menggunakan ballance
main-rope haulage dengan spesifikasi sebagai berikut :
 output 500 ton/shift, 1 shift = 7 jam
 peak hourly output 160% dari output rata-rata
 berat muatan batubara 2 ton dan berat kereta kosong 1 ton
 panjang jalan 800 yd, kemiringan 1 dalam 6
 kecepatan 11 mph, koefisien gesek kereta 12 lb/ton
 waktu single journey 2 3/4 menit
 waktu pergantian rangkaian di top dan bottom secara simultan 2 1/4 menit
 rope yang digunakan Galvanized Bridge Rope, breaking strength 4 C2, berat 1/2
C2 lb/yd
 faktor keamanan 6, koefisien gesek rope 1/10
 gearing efficiency 85%

Ditanyakan :
a. Ukuran rope
b. HP motor

TUGAS-12-KELAS-E
Suatu sistim pengangkutan tambang bawah tanah menggunakan ballance
main-rope haulage dengan spesifikasi sebagai berikut :
 output 500 ton/shift, 1 shift = 7 jam
 peak hourly output 160% dari output rata-rata
 berat muatan batubara 2 ton dan berat kereta kosong 1 ton
 panjang jalan 800 yd, kemiringan 1 dalam 8
 kecepatan 10 mph, koefisien gesek kereta 12 lb/ton
 waktu single journey 2 3/4 menit
 waktu pergantian rangkaian di top dan bottom secara simultan 2 1/4 menit
 rope yang digunakan Galvanized Bridge Rope, breaking strength 4 C2, berat 1/2
C2 lb/yd
 faktor keamanan 6, koefisien gesek rope 1/10
 gearing efficiency 85%

Ditanyakan :
a. Ukuran rope
b. HP motor

94
TUGAS-12-KELAS-A
Suatu sistim pengangkutan tambang bawah tanah menggunakan ballance
main-rope haulage dengan spesifikasi sebagai berikut :
 output 500 ton/shift, 1 shift = 7 jam
 peak hourly output 160% dari output rata-rata
 berat muatan batubara 2 ton dan berat kereta kosong 1 ton
 panjang jalan 800 yd, kemiringan 1 dalam 6
 kecepatan 10 mph, koefisien gesek kereta 12 lb/ton
 waktu single journey 2 3/4 menit
 waktu pergantian rangkaian di top dan bottom secara simultan 2 1/4 menit
 rope yang digunakan Galvanized Bridge Rope, breaking strength 4 C2, berat 1/2
C2 lb/yd
 faktor keamanan 7, koefisien gesek rope 1/10
 gearing efficiency 85%

Ditanyakan :
a. Ukuran rope
b. HP motor

95

Anda mungkin juga menyukai