Anda di halaman 1dari 11

PROSEDUR MUTU No. PM 7.5.

29/L1
Revisi 2
FORM SOAL UJIAN Tanggal 1 Juli 2010
Halaman 1/2

UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2019/2020


POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK

Mata Kuliah : Mesin DC Waktu : 90 menit


Kode Mata Kuliah : ................. Sifat : Buka laptop
Kelas : TL 2DE Pengampu : Djodi Antono, BTech.,Meng
Hari/Tanggal : Januari 2020

Soal I
1. Alasan Motor DC banyak dipakai di masa lampau adalah a. konstruksi dan harganya lebih murah b.
mudah diatur kecepatannya c. sumber dayanya mudah didapat d. pemakaiannya sederhana dan simpel
2. Untuk memperkuat torsi motor DC diperlukan belitan a. penguat seri b. penguat paralel c. seri paralel
d. a b c benar
3. Motor DC seri harus selalu diberi beban sebab a. akan terbang b. Torsi awalnya tinggi c. Tegangan
awalnya tinggi d. supaya effesiensinya tinggi
4. Motor DC seri mempunyai kekuatan menahan beban In sampai a. 1.5 kali b. 4.5 kali c. 8 kali d.
2.5 kali
5. Motor DC identik dengan brush (cara lama) teknologi baru tanpa brush yaitu a. motor AC satu fasa
dikontrol hall effect semikonduktor b. motor AC tiga fasa asinkron dikontrol hall effect semikonduktor
c. motor AC tiga fasa sinkron dikontrol hall effect semikonduktor d. Motor AC tiga fasa dimodifikasi
belitannya.

Soal II
1. Gambar rangkaian ekuivalen motor DC?
2. Bagaimana Cara mengubah arah putaran motor DC?
3. applikasi apa sajakah yang masih banyak menggunakan motor DC?
4. Sebutkan pemakaian applikasi generator DC?

Soal ini telah dikalibrasi/divalidasi oleh : Koord. Tim Teaching/KBK Ketua Program Studi

……………………………… ……………………………
PROSEDUR MUTU No. PM 7.5.29/L1
Revisi 2
FORM SOAL UJIAN Tanggal 1 Juli 2010
Halaman 1/2

5. Jelaskan rugi-rugi daya pada motor DC?


6. Jelaskan prinsip operasi motor DC brushless!

Soal III
1. Jangkar sebuah motor DC tegangan 220 volt dengan tahanan 0.5 ohm dan mengambil arus 60 A ketika
dioperasikan pada beban normal.
a. Hitunglah GGL lawan (Ea) dan daya yang timbul pada jangkar.
b. Jika tahanan jangkar 0.52 ohm, keadaan yang lain sama. Berapa GGL lawan (Ea) dan daya yang
timbul pada jangkar. Penurunan tegangan pada sikat-sikat sebesar 1.5 volt untuk soal a dan b.
2. Sebuah motor DC mempunyai kerapatan medan magnet 1.2 T. Di bawah pengaruh medan magnet
terdapat 400 kawat penghantar dengan arus 15A. Jika panjang penghantar seluruhnya 150 mm, tentukan
gaya yang ada pada armature.
3. Suatu Motor DC kompond panjang 75 KW, tegangan terminal 220 V, tahanan kumparan shunt, seri,dan
jangkar masing - masing adalah 100 Ohm, 0,07 Ohm, dan 0,8 Ohm. Hitung tegangan induksi yang
dibangkitkan pada jangkar?

Selamat bekerja

Soal ini telah dikalibrasi/divalidasi oleh : Koord. Tim Teaching/KBK Ketua Program Studi

……………………………… ……………………………
PROSEDUR MUTU No. PM 7.5.29/L1
Revisi 2
FORM SOAL UJIAN Tanggal 1 Juli 2010
Halaman 1/2

Soal I
1. D
2. A
3. B
4. D
5. C
Soal II
1.
+

V
V

V Eb Ia

(a) (b)

Soal ini telah dikalibrasi/divalidasi oleh : Koord. Tim Teaching/KBK Ketua Program Studi

……………………………… ……………………………
PROSEDUR MUTU No. PM 7.5.29/L1
Revisi 2
FORM SOAL UJIAN Tanggal 1 Juli 2010
Halaman 1/2

2. Motor DC bekerja menggunakan arus searah dalam membangkitkan medan putarnya, oleh karena
itu untuk membalik arah putaran motor DC adalah dengan membalik arah medan putarnya, arah
medan putar dapat dibalik dengan mengubah arah arus yang mengalir pada motor DC seperti
gambar berikut:

Pada gambar di atas mengubah arah arus dapat dilakukan dengan membalik polaritas
(kutub) sumber arus, perubahan polaritas menyebabkan perubahan arah arus dalam motor sehingga
arah medan putar akan berubah dan menyebabkan motor berputar ke arah yang berlawanan. Untuk
mempermudah pembalikan arah arus dapat dengan menambahkan saklar 2 buah SPDT yang
dirangkai sebagaimana gambar berikut:

Soal ini telah dikalibrasi/divalidasi oleh : Koord. Tim Teaching/KBK Ketua Program Studi

……………………………… ……………………………
PROSEDUR MUTU No. PM 7.5.29/L1
Revisi 2
FORM SOAL UJIAN Tanggal 1 Juli 2010
Halaman 1/2

Pada gambar di atas, dengan mengubah posisi saklar S1 dan S2 maka arah arus akan
berubah, untuk mengembalikan putarannya tinggal mengembalikan posisi saklar S1 dan S2 ke
posisi semula.

3. Berikut ini penjabaran penggunaan Brushless DC motor di Industri :

 Motor Linear

Motor linear menghasilkan motion linear tanpa perlu sistem penghubung, seperti ball-and-lead
screw, rack-and-pinion,cam,roda gigi,atau belt, yang akan diperlukan untuk putaran motor. Sebuah
motor linear yang terintegrasi dengan aktuator adalah aktuator linier yang terintegrasi dengan
motor. Mengintegrasikan aktuator ke motor menghilangkan kebutuhan untuk
kopling.Menghilangkan kopling dapat menimbulkan masalah sehingga inersia harus
diminimalkan,seperti pada lengan robot. Sebagai penggerak angsung motor linear l, Brushless DC
motor memiliki keuntungan tambahan yaitu  bebas perawatan.

Ball and Lead screw

Soal ini telah dikalibrasi/divalidasi oleh : Koord. Tim Teaching/KBK Ketua Program Studi

……………………………… ……………………………
PROSEDUR MUTU No. PM 7.5.29/L1
Revisi 2
FORM SOAL UJIAN Tanggal 1 Juli 2010
Halaman 1/2

  rack-and-pinion

 Motor Servo

Motor Servo digunakan untuk perpindahan mekanis , posisi,atau gerakan penggerak yang presisi 
berbasis pada pengendalian input dan sinyal output umpan balik yang membutuhkan pengendalian
yang ketat , stabil ,dan sistemnya loop tertutup . Motor servo yang umum digunakan antara lain
pada alat mesin servo dan penggerak actuator pada robot.yang membuat membuat aplikasi motor
servo berbeda dari jenis lain dari motor penggerak lainnya adalah responnya tinggi serta dinamis ,
menghasilkan torsi yang halus, keandalan yang tinggi dan penggerak yang kuat bahkan ketika ada
variasi yang luas dalam beban inersia atau motor yang memiliki parameter tertentu .Motor DC
stepper digunakan sebagai motor servo , namun karena beroperasi dengan sistem loop terbuka ,
motor DC stepper biasanya menimbulkan torsi yang fluktuatif. Brushless DC motor lebih cocok
sebagai motor servo karena kemampuan umpan balik.

 Aktuator untuk robot pada industri

Permanen magnet DC motor berfungsi sebagai aktuator untuk memindahkan sendi robot industri
untuk mengambil dan meletakkan atau alat pengeposisian dalam perakitan , pengelasan dan
pengecatan.Brushless DC motor lebih disukai daripada motor DC sikat dalam aplikasi robot karena
ukurannya yang kompak , kerapatan daya , dan bebas perawatan. Brushless DC motor juga lebih
andal dalam lingkungan yang kurang menguntungkan atau berbahaya.
Soal ini telah dikalibrasi/divalidasi oleh : Koord. Tim Teaching/KBK Ketua Program Studi

……………………………… ……………………………
PROSEDUR MUTU No. PM 7.5.29/L1
Revisi 2
FORM SOAL UJIAN Tanggal 1 Juli 2010
Halaman 1/2

 Motor penggerak Extruder

Fungsi pengendali extruder & motor adalah menyediakan energi untuk mengkompres
sekrup.Motor DC adalah penggerak extruder yang paling populer karena biaya rendah dan
fleksibilitas. Karena variasi dalam kecepatan sekrup dapat mengubah dimensi dari produk diakir
yang diekstrusi, sistem kontrol gerak yang presisi diperlukan untuk memastikan kualitas
produk.Penggerak dengan Brushless DC motor  telah sering digunakan dalam penggerak extruder
karena dapat memberikan torsi penuh atas seluruh rentang kecepatan dengan kesalahan kecepatan
jangka pendek serendah 0 % .

Gambar Komponen Extruder

 Penggerak untuk peralatan mesin CNC

Ada dua driver yang digunakan pada peralatan mesin CNC yaitu spindle dan feed drive.Spindle
drive memberikan gerak dan daya untuk pengeboran , penggilingan atau grinding,sedangkan feed
drive berfungsi sebagai sumbu kendaraan bermotor dan pada dasarnya menggantikan kontrol roda
manual yang menggunakan tangan manusia dalam peralatan mesin
konvensional.Sementara spindle drive menggunakan motor DC shunt atau AC induksi motor
sangkar tupai.Feed drive biasanya menggunakan Motor servo DC dengan kontrol elektronik.
Brushless DC servo motor digunakan untuk sistem pembuangan panas pada industri, mengurangi
inersia rotor dan keuntungan lainnya adalah bebas perawatan.
Soal ini telah dikalibrasi/divalidasi oleh : Koord. Tim Teaching/KBK Ketua Program Studi

……………………………… ……………………………
PROSEDUR MUTU No. PM 7.5.29/L1
Revisi 2
FORM SOAL UJIAN Tanggal 1 Juli 2010
Halaman 1/2

4. A. Alternator mobil
Alternator mulai berfungsi untuk menghasilkan listrik/pembangkit listrik ketika mesin
dihidupkan untuk disalurkan ke aki dengan mengkonversi / mengubah tegangan AC
menjadi tegangan DC. Sedangkan regulator punya fungsi sebagai alat pengatur dan
pembatas voltase yang terdiri dari sebuah rangkaian dioda yang dinamakan rectifier serta
dua kipas dalam (internal Fan) untuk menghasilkan sirkulasi udara.
B. Dinamo Sepeda
Dinamo sepeda merupakan generator kecil yang dapat menghasilkan arus listrik yang kecil
pula. pada Dinamo sepeda prinsip kerjanya yaitu energi gerak di ubah menjadi energi listrik
.Dinamo sepeda ini hanya menyalakan lampu depan dan belakang terangnnya lampu di
tentukan oleh cepatnya roda berputar yang mengakibatkan di namo juga cepat dan arus
listrik juga akn besar pula . Dinamo sepeda intinya adalah sebuah magnet yang dapat
berputar dan sebuah kumparan tetap.bila roda sepeda di putar dan pada dinamo akan
memutar sehingga roda akan memutar magnet biasanya dinamo dapat menghasilakan
tegangangan 6 sampai 12 Volt.jadi dengan adanya dinamo pada sepeda dapat memudahkan
kita bila menggunakan sepeda bila malam hari.
C. Las Listrik
Las listrik juga merupakan aplikasi dari generator dc. Las listrik adalah teknik
menyambung dua bagian logam memanfaatkan tenaga panas yang diperoleh dari sumber
tenaga listrik AC maupun DC dengan tambahan logam pengisi. Sumber tenaga panas
mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi. Sumber tenaga panas mencairkan
sebagian logam induk dan logsm pengisi sehingga diperoleh sambungan permanen yang
sulit dipisahkan. Pekerjaan las listrik memiliki resiko bahaya kecelakaan cukup besar yang
dapat diminimalkan dengan alat keselamatan kerja.
Mesin yang wajib tersedia adalah mesin las untuk menyambung dua permukaan baja. Alat
las harus tersedia karena fungsinya yang tidak bisa digantikan oleh alat yang umum tersedia
di perdesaan. Alat las sebaiknya dari jenis las busur listrik yang dapat menggunakan listrik
dari PLTMH. Las karbit (oxyacetylene) tidak dianjurkan untuk desa terpencil karena akan
mengalami kesulitan dalam transportasi tabung oksigen. 
D. Kipas Komputer
Kipas computer merupakan aplikasi dari motor dc. Dikarenakan kipas compute
dihubungkan kepada tegangan dc 5 volt ( tergantung kipas komputernya).
Kipas komputer merujuk kepada sebarang kipas dalam kelonsong komputer digunakan bagi
tujuan menyejukkan, dan mungkin merujuk kepada kipas yang menarik udara sejuk dari
luar ke dalam kelonsong, menyingkir udara panas dari dalam, atau mengerakkan udara
melalui penenggelam haba untuk menyejukkan komponen tertentu. Kegunaan kipas/atau
Soal ini telah dikalibrasi/divalidasi oleh : Koord. Tim Teaching/KBK Ketua Program Studi

……………………………… ……………………………
PROSEDUR MUTU No. PM 7.5.29/L1
Revisi 2
FORM SOAL UJIAN Tanggal 1 Juli 2010
Halaman 1/2

sebarang perkakasan bagi menyejukkan komputer kadang kala dikenali sebagai


pendinginan aktif.
E. Kipas pendingin CPU
Saat anda menyalakan komputer dan menggunakannya untuk beberapa waktu lamanya,
maka komputer tersebut akan menimbulkan panas pada beberapa bagian komponennya.
Untuk mendinginkan komponen tersebut serta untuk menghindari panas yang berlebih
maka digunakan kipas dalam komputer. Komponen pendingin yang utama dalam komputer
adalah kipas pendingin pada CPU (Prosesor). Jika panas yang dihasilkan tidak dapat diatasi
maka dapat menyebabkan kerusakan yang serius pada beberapa komponen komputer.
Meskipun komputer telah dirancang sedemikian rupa, namun kipas pendingin tetaplah
diperlukan untuk menangkis panas yang dihasilkan oleh komponen-komponen komputer.
5. a. Rugi-rugi daya pada motor DC shunt
Rugi-rugi tembaga / listrik Rugi tembaga terjadi karena adanya resistansi dalam belitan jangkar dan
belitanmedan magnet. Rugi tembaga akan diubah menjadi panas dalam kawat jangkarmaupun
kawat penguat magnet. Desain motor DC dilengkapi dengan kipas rotor tujuannya untuk
menghembuskan udara luar masuk ke dalam jangkar danmendinginkan panas yang terjadi akibat
rugi-rugi tembaga. Rugi tembaga padamotor DC shunt diantaranya:

Rugi-rugi Besi atau Magnet

b. Rugi Mekanis
Soal ini telah dikalibrasi/divalidasi oleh : Koord. Tim Teaching/KBK Ketua Program Studi

……………………………… ……………………………
PROSEDUR MUTU No. PM 7.5.29/L1
Revisi 2
FORM SOAL UJIAN Tanggal 1 Juli 2010
Halaman 1/2

Rugi mekanis yang terjadi pada motor disebabkan oleh adanya gesekan dan angin, seperti pada
bagian poros motor.

6. A. Karakteristik Operasi Motor DC Shunt-Connected


Motor DC terdiri dari medan lilitan pada stator dan lilitan kumparan dinamo pada rotor.
Karakteristik kecepatan-momen cukup berbeda pada saat dihubungkan secara paralel (shunt).
Karakteristik kecepatan-momen pada Motor DC yang terhubung paralel memiliki momen awal
yang sangat besar dan membutuhkan arus awal yang sangat besar pula. Biasanya, sebuah tahanan
dipasangkan secara seri dengan kumparan dinamo pada saat penyalaan untuk membatasi arus yang
timbul berada pada batas yang wajar.
Untuk supply tegangan yang tetap dan arus yang tetap, mesin DC yang terhubung paralel hanya
menunjukkan variasi kecepatan yang kecil disekitar jangkauan kerja normalnya.
B. Karakteristik Operasi Motor DC Series-Connected
Motor DC yang terhubung seri memiliki momen dan arus awal yang cukup rumit.
Kecepatannya secara otomatis menyesuaikan terhadap jangkauan yang besar ketika momen beban
nilainya berubah-ubah. Karena motor ini memperlambat beban yang lebih besar, daya output yang
dihasilkan cenderung konstan daripada motor tipe lainnya. Hal ini merupakan kelebihan dari motor
ini karena motor ini dapat beroperasi disekitar power rating maksimum untuk variasi yang besar
dari momen beban.
Pada beberapa kasus, kecepatan pada saat tidak ada beban dari motor DC seri dapat
berlebih hingga mencapai titik yang berbahaya. Sebuah sistem kontrol yang memutuskan motor
dari sumber listrik dibutuhkan jika terdapat kemungkinan kehilangan beban mekanik (beban
rusak).
Soal III
1.

a. Ea = V-IaRa
Ea = (220 – 1,5) – (60 x 0,5) = 188,5 Volt
P = Ea x Ia = 188,5 x 60 = 11310 WattV =Ea+ IaRaV =Ea+ IaRa
b. Ea = (220 – 1,5) – (60 x 0,52) = 187,3 Volt
P = Ea x Ia = 187,5 x 60 = 11238 Watt

2.
F=ILB

Soal ini telah dikalibrasi/divalidasi oleh : Koord. Tim Teaching/KBK Ketua Program Studi

……………………………… ……………………………
PROSEDUR MUTU No. PM 7.5.29/L1
Revisi 2
FORM SOAL UJIAN Tanggal 1 Juli 2010
Halaman 1/2

F=15 × ( 400× 0,15 ) × 1,2=1080 Newton


3.

I = P/V = 75000/220 = 340,90 A


Ish = V/Rsh = 220/100 = 2,2 A
Ia = Is = I – Ish = 340,90 – 2,2 = 338,7090 A
Ea = V – Ia (Ra + Rs)
= 220 – 338,7090(0,07+0,8)
= -74,67683 Volt

Soal ini telah dikalibrasi/divalidasi oleh : Koord. Tim Teaching/KBK Ketua Program Studi

……………………………… ……………………………

Anda mungkin juga menyukai