Anda di halaman 1dari 12

DESKRIPSI LAPORAN HASIL KEGIATAN

SOSIALISASI ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL GURU SMK


PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2019
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI JAWA TENGAH
SEMARANG, 16 – 18 OKTOBER 2019

MATERI
PPK & SKP GURU UNTUK DUPAK

OLEH

Dr. TITI PRIYATININGSIH, MPd

SMA NEGERI 5 SEMARANG


Email : titi_priya@yahoo.com
WA/Tep : 08156535665

Dokumen Kepegawaian
a. Surat Pengantar dari atasan langsung sebagai pejabat pengusul kenaikan
pangkat guru golongan III/a sampai dengan IV/a;
b. Fotokopi konversi NIP;
c. Fotokopi Surat Laporan Hasil Penilaian Angka Kredit (HPAK) bagi yang telah
diterbitkan;
d. Fotokopi PAK terakhir yang telah digunakan untuk kenaikan pangkat;
e. Fotokopi SK jabatan terakhir;
f. Fotokopi SK kenaikan pangkat terakhir;
g. Fotokopi Penyesuaian PAK, jika sudah disesuaikan. Bagi yang belum dise
suaikan, agar melampirkan surat pernyataan belum memiliki penyesuaian
PAK;
h. Fotokopi SK Penyesuaian jabatan fungsional guru, jika sudah disesuaikan. Bagi
yang belum disesuaikan, agar melampirkan surat pernyataan belum memiliki
SK penyesuaian jabatan fungsional guru;
i. Fotokopi Ijazah S1, S2, dan/atau S3 berikut Surat Izin Belajar atau SK Tugas
Belajar yang sudah dan/atau akan diperhitungkan angka kreditnya. Bagi lulusan
S2 dan/atau S3 dari Perguruan Tinggi luar negeri wajib melampirkan
fotokopi akreditasi ijazah dari Kemenristekdikti;
j. Bagi yang Tugas Belajar agar melampirkan SK Pembebasan Sementara dari
jabatan fungsional guru dan SK Pengangkatan Kembali setelah selesai tugas
belajar;
k. Fotokopi sertifikat pendidik;
l. Penilaian Prestasi Kerja (PPK) dua tahun terakhir;

Penilaian Prestasi Kerja PNS


Hasil penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai dasar
pertimbangan penetapan keputusan kebijakan pembinaan, karier Pegawai Negeri
Sipil, yang
berkaitan dengan:
• Bidang Pekerjaan
• Bidang Pengangkatan dan Penempatan
• Bidang Pengembangan
• Bidang Penghargaan
• Bidang Disiplin

TATA CARA PENILAIAN CAPAIAN DALAM SKP


1. Nilai capaian SKP dinyatakan dengan angka dan keterangan sbb:
a. 91 – ke atas : Sangat baik
b. 76 – 90 : Baik
c. 61 – 75 : Cukup
d. 51 – 60 : Kurang
e. 50 – ke bawah : Buruk
2. Penilaian SKP untuk setiap pelaksanaan kegiatan tugas jabatan diukur dengan 4
aspek, yaitu: aspek kuantitas, kualitas, waktu, dan biaya sbb:
a. Aspek Kuantitas = Realisasi Output (RO) x 100
Target Output (TO)
MATERI
PERATURAN DISIPLIN
PEGAWAI NEGERI SIPIL
PP 53 Tahun 2010
Perka BKN 21 Tahun 2010

OLEH
BKD/ BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH

MATERI
PERATURAN DISIPLIN PNS
a. Kewajiban PNS ;
b. Larangan PNS ;
c. Sanksi hukuman disiplin ;
d. Pejabat yang berwenang menghukum ;
e. Tatacara penjatuhan hukuman disiplin ;
f. Upaya administratif atas hukuman disiplin.

Pasal 3
KEWAJIBAN PNS :
1. mengucapkan sumpah/janji PNS;
2. mengucapkan sumpah/janji jabatan ;
3. setia dan taat sepenuhnya kpd Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Pemerintah ;
4. menaati segala ketentuan peraturan per-UU
5. melaksanakan tugas kedinasan dgn penuh pengabdian kesadaran, dan
tanggung jwb ;
6. menjunjung tinggi kehormatan negara, Pemerintah, dan martabat PNS
7. mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan sendiri, seseorang,
dan/atau golongan ;
8. memegang rahasia jabatan yang menurut sifatnya atau menurut perintah harus
dirahasiakan ;
9. bekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan bersemangat untuk kepentingan
negara ;
10. melaporkan dengan segera kpd atasannya bila mengetahui hal yg dpt
membahayakan atau merugikan negara atau Pemerintah terutama di bidang
keamanan, keuangan, dan materiil ;
11. masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja
12. mencapai sasaran kerja pegawai yang ditetapkan
13. menggunakan dan memelihara barang-barang milik negara dengan sebaik-
baiknya
14. memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat
15. membimbing bawahan dalam melaksanakan tugas
16. memberikan kesempatan kepada bawahan untuk mengembangkan karier
17. menaati peraturan kedinasan yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang

Pasal 4
LARANGAN PNS :
1. menyalahgunakan wewenang ;
2. menjadi perantara untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan/atau orang
lain dengan menggunakan kewenangan orang lain ;
3. tanpa izin Pemerintah menjadi pegawai atau bekerja untuk negara lain
dan/atau lembaga atau organisasi internasional ;
4. bekerja pada perusahaan asing, konsultan asing, atau lembaga swadaya
masyarakat asing ;
5. memiliki, menjual, membeli, menggadaikan, menyewakan, atau meminjamkan
barang-barang baik bergerak atau tidak bergerak, dokumen atau surat berharga
milik negara secara tidak sah ;
6. melakukan kegiatan bersama dengan atasan, teman sejawat, bawahan, atau
orang lain di dalam maupun di luar lingkungan kerjanya dengan tujuan untuk
keuntungan pribadi, golongan, atau pihak lain, yang secara langsung atau tidak
langsung merugikan negara ;
7. memberi atau menyanggupi akan memberi sesuatu kepada siapapun baik
secara langsung atau tidak langsung dan dengan dalih apapun untuk diangkat
dalam jabatan ;
8. menerima hadiah atau suatu pemberian apa saja dari siapapun juga yang
berhubungan dengan jabatan dan/atau pekerjaannya ;
9. bertindak sewenang-wenang terhadap bawahannya;
10. melakukan suatu tindakan atau tidak melakukan suatu tindakan yang dapat
menghalangi atau mempersulit salah satu pihak yang dilayani sehingga
mengakibatkan kerugian bagi yang dilayani ;
11. menghalangi berjalannya tugas kedinasan ;
12. Memberikan dukungan kepada calon Presiden / Wakil Presiden, Dewan
Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, atau Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah dengan cara :
1. ikut serta sebagai pelaksana kampanye;
2. menjadi peserta kampanye dengan menggunakan atribut partai atau
atribut PNS;
3. sebagai peserta kampanye dengan mengerahkan PNS lain; dan/atau
4. sebagai peserta kampanye dengan menggunakan fasilitas negara
13. memberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil Presiden dengan cara :
a. membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan atau
merugikan salah satu pasangan calon selama masa kampanye;
b. mengadakan kgt yg mengarah keberpihakan thd pasangan calon peserta
pemilu sebelum, selama, dan sesudah masa kampanye, meliputi
pertemuan, ajakan, himbauan, seruan, atau pemberian barang kepada
PNS dalam lingkungan unit kerjanya, anggota keluarga, dan masyarakat
14. memberikan dukungan kepada calon anggota DPD atau calon KDh/Wakil KDh
dgn cara memberikan surat dukungan disertai foto kopi KTP sesuai per-UU
15. memberikan dukungan kepada calon Kepala Daerah/ Wakil Kepala Daerah,
dengan cara :
1. terlibat dalam kegiatan kampanye untuk mendukung calon
menggunakan fasilitas yg terkait dgn jabatan dlm kampanye ;
2. membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan atau
merugikan salah satu pasangan calon selama masa kampanye;
3. mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap
pasangan calon sebelum selama, dan sesudah masa kampanye meliputi
pertemuan, ajakan, himbauan, seruan, atau pemberian barang kpd PNS
di lingkungan kerjanya, anggota keluarga, dan masyarakat

TINGKAT DAN JENIS HUKUMAN DISIPLIN


Jenis hukuman disiplin tingkat ringan :
a. tegoran lisan;
b. tegoran tertulis; dan
c. pernyataan tidak puas secara tertulis.
Jenis hukuman disiplin tingkat sedang :
a. penundaan kenaikan gaji berkala untuk selama 1 (satu) tahun;
b. penundaan kenaikan pangkat untuk selama 1 (satu) tahun ;
c. penurunan pangkat pada pangkat yang setingkat lebih rendah selama 1 (satu)
tahun.
Jenis hukuman disiplin tingkat berat :
a. penurunan pangkat pada pangkat yang setingkat lebih rendah selama 3 (tiga)
tahun;
b. Pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah ;
c. pembebasan dari jabatan;
d. pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS;
e. pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS.
PEJABAT YANG BERWENANG MENGHUKUM
a. Presiden à HD tingkat berat, bagi pejabat eselon I & pjbt lain yg
pengangkatannya wenang Presiden
b. Pejabat Pembina Kepegawaian à HD tingkat berat
c. Semua pejabat struktural eselon I, II, III, IV, V
à HD tingkat ringan dan sedang
a. Pejabat yang disetarakan pejabat struktural
(Ketua Pengadilan, Rektor, Kepala Sekolah, dll.)
FOTO KEGIATAN
SOSIALISASI ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL GURU SMK
PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2019
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI JAWA TENGAH
SEMARANG, 16 – 18 OKTOBER 2019

Anda mungkin juga menyukai