Anda di halaman 1dari 2

Luaran yang Diharapkan

Proses perencanaan memiliki tujuan akhir untuk menyelesaikan suatu


permasalahan di wilayah tertentu dan diharapkan dapat membawa ke arah yang lebih
baik. Penyusunan proposal teknis Studio Proses Perencanaan terdiri dari berbagai
aspek yang membentuk suatu luaran. Penyusunan proposal teknis diharapkan mampu
untuk mengetahui kondisi eksisting di wilayah perencanaan mulai dari kondisi fisik
maupun kondisi non fisik. Melalui proposal teknis ini dapat diketahui permasalahan
apa saja yang terdapat pada wilayah perencanaan serta potensi apa saja yang dapat
dijadikan keunggulan wilayah tersebut.
Proposal teknis berisi analisis analisis untuk membantu pengenalan wilayah
perencanaan. Luaran yang diharapkan dari penyusunan proposal teknis yaitu dapat
mempermudah pengenalan wilayah perencanaan dengan berbagai aspeknya, sehingga
dapat mempermudah dalam melaksanakan survei lapangan.
Terdapat 3 luaran utama dalam studio proses perencanaan yang meliputi :
1. Dokumen Proposal Teknis
2. Basis Data Perencanaan
3. Profil Wilayah Perencanaan
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan proposal teknis adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini terdapat enam sub-bab yang memberikan gambaran umum wilayah studi
perencanaan. Enam sub-bab tersebut meliputi latar belakang dibuatnya proposal
teknis proses perencanaan, tujuan, sasaran, luaran yang diharapkan, ruang lingkup
yang mencakup ruang lingkup wilayah dan materi, dan sistematika penulisan.
BAB II PENDEKATAN PERENCANAAN RASIONAL KOMPREHENSIF
Bab ini berisi tentang penjelasan tahapan atau proses perencanaan rasional
komprehensif guna menentukan definisi, tujuan, keunggulan serta keterbatasan dari
pendekatan perencanaan rasional komprehensif. Pada bab ini terdapat tiga sub-bab
yaitu definisi dan tujuan perencanaan rasional komprehensif, keunggulan dan
keterbatasan jenis perencanaan rasional komprehensif, dan proses atau tahapan
perencanaan komprehensif.
BAB III KEBUTUHAN DAN KERANGKA ANALISIS WILAYAH
PERENCANAAN
Bab ini menjelaskan tentang kondisi eksisting wilayah studi perencanaan yang
didalamnya berisikan tentang analisis fisik maupun analisis non-fisik serta keterkaitan
antar analisis pada wilayah perencanaan dan isu perencanaan. Pada bab ini terbagi
atas empat sub-bab yaitu analisis fisik, analisis non-fisik, hubungan atau keterkaitan
antar analisis, dan isu perencanaan.
BAB IV JENIS KEBUTUHAN DAN RENCANA PENGUMPULAN DATA
Bab ini berisi tentang data yang dibutuhkan dalam proses perencanaan serta
menjelaskan bagaimana proses data tersebut didapatkan. Bab ini memiliki dua sub-
bab yaitu data sekunder yang akan dirinci berdasarkan jenis analisis dan jenis data,
serta sub-bab data primer yang akan dirinci per jenis analisis dan jenis data.
BAB V PELAKSANAAN DAN MOBILISASI PERSONEL
Bab ini menjelaskan tentang penyusunan rincian kegiatan yang akan dilakukan
terkait kegiatan pengamatan di wilayah studi, pengolahan data terkait, dan pengenalan
potensi masalah yang berkembang di wilayah tersebut. Pada bab ini terbagi atas tiga
sub-bab yaitu jadwal pelaksanaan kegiatan perencanaan, kebutuhan biaya proses
perencanaan, serta pembagian tugas dan mobilisasi personel.

Anda mungkin juga menyukai