Pembangkit Listrik Tenaga Biogas 1
Pembangkit Listrik Tenaga Biogas 1
Biasanya metode ke 2 dan 3 yang paling murah yang digunakan orang-orang. Bakteri
Anaerob dimasukan ke dalam pupuk yang berasal dari perut hewan dan tidak berbahaya bagi
manusia atau hewan. Lagi pula Bio Reaktor ditutup hingga kedap udara. oleh sebab itu
BioReaktor atau fermenter dapat ditempatkan dekat lahan pertanian atau fasilitas produksi.
Sebagai hasil akhir didapatkan : Biogas dan Pupuk Organik (dalam bentuk padat maupun
cair).
Biogas terdapat di gasholder. di dalam gasholder, tekanan dan biogas dicampur sama
rata. Membran EPDM pada Gasholder tahan akan daya renggang yang besar dan tahan
terhadap perubahan bentuk (menggelembung). Bahan yang terdapat pada membran memiliki
daya tahan terhadap cahaya matahari, endapan dan penguapan didalam BioReaktor.
BioReaktor ditutup, hingga kedap udara menutupi gasholder. Ruang udara diantara gasholder
dan sisi depan yang miring dipompa dengan udara untuk menekan dan menyekat panas.
kadang-kadang Gasholder memiliki banyak penutup ruangan. Penutup dapat dilindungi oleh
sabuk di atas kubah beton atau meletakan pemisah di tangki beton. Kapasitas Gasholder 0.5 –
1 x pengoperasian per hari.
Dari gasholder biogas terus dialirkan ke gas co-generation unit. disini panas dan
listrik dapat diproduksi. 1m3 dari bioga memproduksi 2 kwh energi listrik dan 2 kwh energi
panas. Pembangkit Biogas yang besar dilengkapi dengan system proteksi terhadap kegagalan
operasi, (pengoperasian mesin dan kegagalan pada saat pembakaran biogas). System biogas
dilengkapi dengan ventilasi, pengekstrak embun dan desulphurization unit.
Setelah Bakteri anaerob mengurai biomasa. Hasilnya siap untuk dipakai sebagai
pupuk. Pupuk organik cair dipisahkan oleh unit pemisah dan tersedia di tangki. Di jerman
(amoniak cair) digunakan sebagai pupuk dengan amoniak tinggi (NH4). Pupuk padat tersedia
secara terpisah. Dari tangki penyimpan, Pupuk organik cair dipompa ke tangki Pengangkutan
untuk lebih jauh didistribusikan atau dijual.
Arismunandar Wiranto, Penggerak Mula Turbin, Edisi Ketiga, Bandung, ITB, 2004
Betty Sri Laksmi Jenie dan Winiati Pudji Rahayu, Penanganan Limbah Industri
Pangan, Jakarta, 2008
Daryanto, DRS., Energi (Masalah dan Pemanfaatannya Bagi Manusia), 2009