Anda di halaman 1dari 19

Kurikulum 2013

Modul
Pendidikan Jasmani Olahraga Dan
Kesehatan ( PJOK)

```````` Kelas X (Semua Jurusan)


Semester 1 (Ganjil)

SMK Negeri 1 Lempuing

Nama :....................
Nisn :....................
Kelas :....................
P. Study :....................

Jadikan Olahraga Menjadi Salah Satu Bagian Dari Hidup


Agar Hidup Dapat Lebih Dinikmati Dengan
Kesehatan Jasmani Yang Baik.

BY
Desta Heriyanto, S.Pd

1
PERMAINAN BOLA BESAR
BAB I
SEPAK BOLA
Sejarah Sepak Bola Modern di Indonesia dimulai dengan terbentuknya PSSI (Persatuan
Sepakbola seluruh Indonesia ) pada tanggal 19 April 1930 di Yogyakarta dengan ketuanya Soeratin
Sosrosoegondo. Sebagai organisasi olahraga yang dilahirkan di Zaman penjajahan Belanda,
Kelahiran PSSI betapapun terkait dengan kegiatan politik menentang penjajahan. Jika meneliti dan
menganalisa saat- saat sebelum, selama dan sesudah kelahirannya, sampai 5 tahun pasca
Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, jelas sekali bahwa PSSI lahir, karena dibidani politisi
bangsa yang baik secara langsung maupun tidak, menentang penjajahan dengan strategi menyemai
benih – benih nasionalisme di dada pemuda-pemuda Indonesia. Dalam perkembangannya, PSSI
telah memperluas kompetisi sepak bola dalam negeri, di antaranya dengan penyelenggaraan Liga
Super Indonesia, Divisi Utama, Divisi Satu, dan Divisi Dua untuk pemain non amatir, serta Divisi
Tiga untuk pemain amatir. Selain itu, PSSI juga aktif mengembangkan kompetisi sepak bola wanita
dan kompetisi dalam kelompok umur tertentu (U-15, U-17, U-19,U21, dan U-23).

Pengertian Sepak Bola


Sepak bola adalah cabang olahraga yang menggunakan bola yang umumnya terbuat dari
bahan kulit dan dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11 (sebelas) orang
pemain inti dan beberapa pemain cadangan.
Sepak Bola berasal dari dua kata yaitu “Sepa”dan “Bola”. Sepak artinya menendang (menggunakan
kaki) sedangkan “bola” adalah alat permainan yang berbentuk bulat berbahan karet, kulit atau
sejenisnya. Dalam permainan sepak bola, sebuah bola disepak atau tendang oleh para pemain kian
kemari.
Tujuan dari permainan sepak bola adalah memasukan bola ke gawang lawan. Tim yang berhasil
mencetak gol paling banyak pada akhir pertandingan menjadi pemenangnya.

Pemain
Dalam satu regu pemain sepak bola berjumlah 11 orang. Adapun tugas dari setiap pemain
adalah sebagai berikut.
• 1 orang penjaga gawang adalah satu-satunya pemain dalam sebuah tim yang boleh
menggunakan tangan untuk menghalangi bola menuju gawang dari serangan tim lawan.
• 2-4 orang pemain bertahan (back) memiliki tugas utama untuk menghalangi dan menutup
pergerakan tim lawan.
• 2-5 orang pemain tengah (gelandang/playmaker) Tugas utama dari pemain tengah adalah
mengatur tempo permainan dan menjadi penyokong peran bek dan striker dalam tim.
• 1-3 orang penyerang (striker) memiliki tugas utama untuk mencetak gol ke gawang lawan.
• Ada pula pemain sayap (winger) yang bertugas di sisi kanan atau kiri lapangan.
• Kapten tim yaitu jabatan seseorang yang terpilih di antara para pemain yang bertugas
memimpin dan mengoordinasi para pemain agar bermain secara tim di lapangan.

Lapangan permainan
Ukuran lapangan yang digunakan untuk
pertandingan internasional dewasa, memiliki panjang
yang berkisar antara 100-120 meter dan lebar 65-75
meter. Di bagian tengah kedua ujung lapangan,
terdapat area gawang yang berupa persegi empat
berukuran dengan lebar 7.32 meter dan tinggi 2.44
meter.
Di bagian depan dari gawang terdapat area penalti yang berjarak 16.5 meter dari gawang. Area ini
merupakan batas kiper boleh menangkap bola dengan tangan dan menentukan kapan sebuah
pelanggaran mendapatkan hadiah tendangan penalti atau tidak.
Lama permainan :Lama permainan sepak bola normal adalah 2 × 45 menit, ditambah istirahat
selama 15 menit di antara kedua babak.

2
Teknik Dasar Permainan Sepak Bola
Teknik menendang bola
Teknik menendang bola yaitu teknik menyentuh atau mendorong bola menggunakan kaki. Teknik
menendang bola di bagi menjadi 3 bagian, yakni sebagai berikut.
Teknik menendang bola menggunakan kaki bagian dalam.
Berikut ini langkah-langkah untuk menendang bola menggunakan kaki bagian dalam,
yaitu sebagai berikut.
• Berdiri dengan sikap melangkah, satu kaki di depan dan kaki lainnya di
belakang, kaki yang depan berada di samping bola dan sekaligus sebagai kaki
tumpu.
• Badan berdiri agak tegak, angkat kaki belakang sebagai kaki yang digunakan
untuk menendang bola dengan posis pergelangan kaki diputar ke arah luar.
• Selanjutnya tendang bola dengan sentuhan kaki bagian dalam, untuk lebih
jelasnya perhatikan gambar berikut:
Teknik menendang bola menggunakan kaki bagian luar
Berikut ini teknik menendang bola menggunakan kaki bagian luar adalah
sebagai berikut.
• Berdiri dengan sikap melangkah, satu kaki di depan dan kaki lainnya
di belakang, kaki yang depan berada di samping bola dan sekaligus
sebagai kaki tumpu.
• Badan berdiri agak tegak, angkat kaki belakang sebagai kaki yang
digunakan untuk menendang bola dengan posisi pergelangan kaki
diputar ke arah dalam.
• Selanjutnya tentang bola dengan sentuhan kaki bagian luar, untuk
lebih jelas perhatikan gambar berikut:
Teknik menendang bola menggunakan kaki bagian punggung
Berikut ini teknik menendang bola menggunakan kai bagian punggung adalah sebagai berikut.
• Sikap badan dibelakang bola dan agak condong ke depan, salah
satu kaki didepan sebagai kaki tumpu dan menghadap ke
sasaran dengan lutut sedikit ditekuk.
• Kaki tendang berada di belakang bola dengan punggung kaki
menghadap bola, lalu ayunka ke depan sehingga mengenai bola
tepat pada punggung kaki, sedangkan perkenaan terhadap bola
berada ditengah-tengah.
• Selanjutnya gerakan kaki mengikuti arah lepasnya bola, untuk
lebih jelas perhatikan gambar berikut:
Teknik Menghentikan Bola
Teknik menghentikan bola yaitu sikap dan gerakan untuk menahan atau menghentikan bola yang
datang ke arah kita. Berikut ini beberapa macam teknik menghentikan bola yakni :
• Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian dalam.
• Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian luar.
• Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian punggung.
• Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian telapak/sol sepatu.
• Teknik menghentikan bola menggunakan kaki bagian paha.
• Teknik menghentikan bola menggunakan dada dan perut.
Teknik Menggiring Bola
Menggiring bola adalah mendorong bola atau menentang bola ke depan secara
pelan dengan variasi ke samping sambil berlari sehingga bola bergulir di tanah
dan tetap dalam penguasaan pemain.
Teknik menggiring bola dapat dilakukan dengan menggunakan kaki bagian
dalam, kaki bagian luar, dan kaki bagian punggung baik menggunakan kaki
kanan, kaki kiri, atau kaki kanan dan kiri secara bergantian.
Teknik Menyundul Bola
Menyundul bola yaitu gerakan mendorong bola menggunakan kepala

3
khususnya bagian dahi, gerakan ini dilakukan jika bola berada di udara atau melayang. Berikut ini
contoh gambar pemaian sedang melakukan menyundul bola.

Penilaian.
1. Penilaian spriritual dan sosial (KI-1 dan KI-2)
Skor.
No. Sikap Spriritual dan Sosial
1 2 3 4
1. Memelihara kesehatan tubuh.
2. Menjaga kesehatan tubuh dengan menerapkan gaya
hidup sehat.
3. Saat bermain menunjukkan permainan tidak curang.
4 Mengikuti peraturan, petunjuk atau arahan yang
telah diberikan guru.
Jumlah skor./ nilai maxsimal x 100

2. Penilaian Kognitif (KI-3)


Butir Soal Pengetahuaan
1. Deskripsikanlah 2 variasi keterampilan menendang!
2. Deskripsikanlah 2 variasi keterampilan menghentikan bola!
3. Deskripsikanlah 2 variasi keterampilan menggiring bola!
4. Deskripsikanlah 2 variasi keterampilan menembak ke gawang!
5. Deskripsikanlah 2 kombinasi gerak dalam permainan sepak bola!

3. Peneilaian keterampilan (KI-4)


Skor.
Aspek yang Dinilai
1 2 3 4
1. Mengumpan
2. Menghentikan
3. Menggiring
4. Shooting
5. Bermain
Jumlah skor./ nilai maxsimal x 100

4
BOLA VOLI

Permainan bola voli merupakan salah satu jenis dari cabang olahraga yang dimainkan oleh
2 grup berlawanan dengan menggunakan bola sebagai alat utamanya. Pada dasarnya permainan ini
memiliki dua jenis, yaitu jenis umum dan jenis pantai.
Pada jenis umum, permainan bola voli diperankan oleh anggota yang berjumlah 12 orang yang
terbagi menjadi 2 tim, jadi masing-masing tim ada 6 orang. Sementara permainan bola voli pantai
jumlah anggota hanya 4 orang dan tiap-tiap tim terdiri dari 2 orang.
Pengertian Bola Voli
Tujuan dari gerakan memantulkan bola tersebut adalah untuk menjatuhkan bola ke dalam petak
lapangan lawan. Tim yang lebih banyak sukses menjatuhkan bola ke dalam petak lapangan lawan,
tim itulah yang menang.
Berikut ini ukuran standar, tiang dan net untuk permainan
bola voli:
1. Ukuran standar lapangan permainan bola voli
▪ Panjang lapangan 18 meter
▪ Lebar lapangan 9 meter
▪ Area servis 3 meter
▪ Lebar garis serang 3 meter
▪ Lebar garis tengah 5 cm
2. Ukuran tiang dan net
▪ Tinggi tiang net untuk perempuan 2.24 meter
▪ Tinggi tiang net untuk laki-laki 2.43 meter
▪ Tinggi antenna 80 cm
▪ Net dengan bentuk kotak-kotak berukuran 10 cm persegi
▪ Jarak antara tiang net dengan pinggir lapangan 0.6 meter
▪ Ukuran pita bagian tepi atas dan pita samping net 5 cm
Permainan bola voli merupakan salah satu cabang olah raga yang menggunakan bola sebagai alat
utamanya. Adapun standar bola voli adalah sebagai berikut:
1. Bentuk bola voli harus bulat dengan kombinasi warna
2. Diameter bola voli 65-67 cm dan massa 260-280 gram
3. Tekanan udara 294.3-318.82 mbar/hPa
4. Bahan bola untuk permainan voli harus terbuat dari kulit
lunak atau bahan sintetis

Selanjutnya pada tahun 1947, didirikanlah IVBF (Federasi Bola Voli Internasional atau
International Volley Ball Federation). Organisasi ini menjadi induk dari permainan bola voli kelas
internasional dengan jumlah total anggota sebanyak 15 negara dengan menjadikan Paris, Perancis
sebagai pusatnya.
Sejarah Permainan Bola Voli di Indonesia
Untuk memfasilitasi perkembangan permainan di indonesia maka terbentuklah PBVSI atau
Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia.
Teknik Dasar Bola Voli
Permainan bola voli sejatinya merupakan perpaduan dari beberapa jenis cabang olahraga bola,
yaitu baseball, handball (bola tangan), basket dan tenis. Namun di dalam permainan ini terdapat 4
jenis teknis dasar, yaitu:
1. Teknis dasar servis
Dalam setiap permainan tentu diawali dengan gerakan, tak terkecuali permainan bola voli. Awalan
atau sajian pertama dalam permainan bola voli disebut dengan servis. Gerakan awal ini sangat
penting dalam permainan ini. Oleh karena itu, sebelum bermain bola voli, Anda wajib menguasai
teknik dasar servis.
Uniknya, biasanya para pemain banyak yang merasa kesusahan dalam melakukan teknik dasar ini.
Namun, jika Anda benar-benar memahami teknik dasar servis ini, permainan bola voli akan terasa
lebih mudah. Adapun 4 teknik dasar servis dalam permainan bola voli, yaitu:
▪ Servis bawah atau under serve
5
▪ Tennis melayani atau tennis serve
▪ Ubah layanan atau change up serve
▪ Melayani terapung atau floating serve
Sementara cara bermain bola voli dengan teknik ini, yaitu:
▪ Berdiri dengan tangan memegang bola menggunakan satu tangan, kemudian satu kaki yang
berlawanan dengan tangan yang memegang bola tersebut diposisikan dalam keadaan siap
untuk memukul.
▪ Lambungkan bola voli ke atas harus dengan melewati kepala, kemudian pukul bola voli
tersebut dengan cara mengayunkan tangan pemukul ke arah bola voli.
▪ Langkah selanjutnya adalah melangkahkan kaki bagian belakang ke depan, kemudian
luruskan tangan pemukul dengan mengikuti arah bola.
2. Teknik mengumpan atau passing
Teknik dasar permainan bola voli yang kedua adalah passing. Teknik ini merupakan gerakan
mengumpan bola kepada teman satu tim ataupun mengembalikan bola lawan. Ada dua macam
teknik passing, yaitu:
Passing atas
Adapun langkah-langkah cara melakukan passing atas adalah sebagai berikut:
▪ Berdiri dengan posisi santai atau rileks
▪ Posisikan kedua kaki sejajar
▪ Buka kedua kaki selebar bahu
▪ Arahkan pandangan pada bola voli
▪ Tekuk kedua lutut
▪ Tempatkan kedua tangan di depan muka
▪ Tekuk pula kedua sikut
▪ Buka jari-jari dengan santai
▪ Dorong bola dengan menggunakan kedua telapak tangan bebarengan dengan posisi
meluruskan kedua tangan yang dibantu dengan meluruskan tungkai.
Passing bawah
Meskipun passing bawah pada dasarnya hampir sama dengan passing atas, tapi tetap saja memiliki
perbedaan. Berikut ini langkah-langkah melakukan teknik passing bawah:
▪ Berdiri rileks
▪ Buka kedua kaki dengan sejajar lebar-lebar
▪ Arahkan pandangan kepada bola voli
▪ Tekuk kedua lutut
▪ Tempatkan kedua tangan di depan badan
▪ Ayunkan kedua tangan dari bawah ke atas atau tepatnya ke arah bola. Pada tahap ini
dibantu dengan meluruskan kedua tungkai.
3. Teknik Smash (Memukul Bola Dengan Keras)
Smash merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan bola voli yang dilakukan dengan cara
memukul secara kencang dan keras bola voli. Tujuan dari smash ini adalah untuk mematahkan
serangan lawan sekaligus menghasilkan point. Teknik smash sangat penting dan menjadi salah satu
teknik yang menantang. Adapun langkah dan caranya adalah sebagai berikut:
▪ Lambungkan bola voli sampai melewati kepala
▪ Condongkan sedikit badan ke belakang
▪ Gerakkan badan ke depan dengan gerakan mengayunkan tangan pemukul dari belakang ke
depan atau ke arah bola voli
▪ Lakukan gerakan dengan cara melangkahkan kaki bagian belakang ke depan
▪ Luruskan tangan pemukul mengikuti arah bola voli.
Itulah cara yang benar melalukan smash. Lakukanlah gerakan smash dengan gerakan melompat ke
depan agar mendapatkan pukulan yang maksimal kerasnya.
4. Teknik dasar block
Teknik block dalam permainan bola voli merupakan sebuah upaya yang dilakukan oleh pemain
dengan tujuan untuk menghadang lawan dengan cara menjulurkan tangannya ke atas net. Ada 2
macam teknik block, yaitu:
▪ Block tunggal
6
Blocking tunggal merupakan teknik permainan bola voli yang dilakukan dengan cara membendung
bola lawan yang dilakukan oleh satu pemain.
▪ Block ganda
Sedangkan block ganda merupakan upaya membendung bola lawan yang dilakukan oleh lebih dari
satu pemain, bisa dua pemain ataupun lebih.
Adapun langkah dan cara melakukan teknik block, yaitu:
▪ Tubuh dalam posisi berjongkok
▪ Melompat dengan kondisi kedua tangan rapat dan lurus ke atas
▪ Saat kaki dalam keadaan telah mendarat, segeralah menyingkir untuk memberikan
kesempatan kepada rekan satu tim untuk melakukan blocking.

Peraturan Permainan Bola Voli


Di dalam permainan bola voli terdapat 2 macam peraturan, yaitu:
1. Peraturan perhitungan angka
Perhitungan angka terjadi jika:
▪ Pihak lawan bisa memasukkan bola ke dalam area lapangan Anda, itu artinya tim Anda
telah kehilangan bola sementara tim lawan mendapatkan nilai atau point.
▪ Servis wajib dilakukan dengan cara melewati net dan juga wajib masuk ke daerah lawan.
Jika itu tidak terjadi, maka lawan akan mendapatkan nilai atau point.
Posisi Pemain Bola Voli : Permainan bola voli dimainkan oleh beberapa orang yang bergabung
dalam 2 tim. Tiap-tiap pemain memiliki nama dan tugas masing-masing.

Adapun posisi pemain bola voli adalah sebagai berikut:


▪ Defender
Tugas utama seorang defender adalah untuk menerima serangan dari lawan.
▪ Spiker (smasher)
Seperti juga namanya, smasher atau spiker memiliki tugas untuk melakukan pukulan smash atau
serangan. Seorang smasher wajib menguasai teknik smash dan juga blocking agar menghasilkan
poin maksimal dalam permainan ini. posisi smasher terletak di bagian depan, tepatnya pada posisi
2 dan 4.
▪ Libero
Dalam permainan bola voli, libero memiliki tugas untuk menerima dan juga menahan serangan dari
lawan. Teknik dasar permainan bola voli yang wajib dikuasai oleh libero adalah passing, baik
passing bawah maupun passing atas. Meskipun posisi liberto bisa dimana saja dan bebas keluar
masuk, namun seorang liberto tidak boleh melakukan smash dan juga blocking.
▪ Set-upper atau tosser
Set-upper atau tosser adalah seorang pengatur tim. Tugasnya adalah mengumpan bola ke arah
teman dalam satu tim yang mempunyai posisi sebagai spiker. Umpan ini bertujuan agar spiker atau
smasher dapat melakukan smash. Posisi tosser selalu berada di depan. Oleh karena itu, untuk
menjadi seorang tosser, Anda wajib menguasai teknik smash dan blocking.
1. Penilaian Kognitif (KI-3)
Butir Soal Pengetahuaan
1. Deskripsikanlah 2 variasi passing permainan bola voli!
2. Deskripsikanlah 2 variasi smash dalam permainan bola voli!

2. Peneilaian keterampilan (KI-4)


Skor.
Aspek yang Dinilai
1 2 3 4
1. Servis.
2. Passing.
3. Smash.
4. Bloking
5. Bermain
Jumlah skor./ nilai maxsimal x 100

7
BOLA BASKET
1. Sejarah basket

Kisah basket dimulai saat 1891, guru Pendidikan Jasmani Kanada bernama James Naismit
yang bekerja di sebuah sekolah di Springfield, Mass, Harus membuat olahraga baru atas perintah
kepala sekolah untuk menjadi alternatif bagi American Football and Baseball yang Jika mereka
berlatih di luar negeri dan di musim dingin tidak mungkin berlatih (sangat dingin dan salju).
Saat itulah ia memutuskan untuk membuat olahraga yang tidak memiliki kontak fisik karena
kemungkinan luka, terutama karena lantai kayu dan yang menggunakan kaki,
Dia memutuskan untuk menggantung dua keranjang buah persik ke 3,05 meter dari tanah (ukuran
yang belum pernah diubah sampai hari ini) dan permainannya terdiri dari meletakkan bola ke
keranjang lawan. Logo Startup membuat aturan utama 13 dimana game diperintah.
Beberapa perubahan segera muncul untuk memotong bagian bawah keranjang sehingga orang
tidak akan selalu harus mengganggu permainan saat seseorang menandainya. Tabel
diimplementasikan, yang memunculkan rebound, antara lain.

Lapangan basket
Lapangan basket harus kaku dan bebas dari penghalang, dengan ukuran 28 meter panjangnya
dengan lebar 15.

Bidang ini memiliki beberapa garis dan tanda yang akan kita jelaskan satu per satu, dengan
bantuan gambar berikut untuk mengidentifikasi mereka:

Garis Lateral - Baris ini berada di sisi pengadilan dan


membatasi yang sama, menandai zona yang valid untuk
dimainkan.
Batas Line – Baris ini juga berfungsi untuk membatasi
lapangan dan dari dia pemain mengganti bola saat ia
meninggalkan atau keranjang dibuat.
Garis tengah – Garis tengah bertanggung jawab untuk
membagi lapangan menjadi dua dan menentukan zona pertahanan dan penyerang mana yang
menjadi tempat tim tersebut.
Baris 3 poin – Pitches yang dibuat di balik garis ini bernilai 3 poin untuk masuk. Garisnya adalah
6,75 meter dari keranjang.
Free Throw Line – Dari garis inilah para pemain yang akan membuat lemparan lemparan bola
bebas. Saat diluncurkan, pemain tidak bisa menginjak garis atau menyalipnya sebelum bola
menyentuh peleknya.
Lingkaran Lempar Gratis – Lingkaran lemparan bebas memiliki diameter 3,65 meter. Selama
lemparan lemparan bebas, penembak harus tetap berada dalam lingkaran lemparan bebas.
Lane Line – Baris ini digunakan untuk menunjukkan di mana pemain harus memposisikan diri
mereka saat lemparan bebas dieksekusi dan juga membatasi zona terlarang. Pemain tidak dapat
meninggalkan posisinya dan memasuki zona yang membatasi sampai bola meninggalkan tangan
pelempar.
Lingkaran tengah – Ini memiliki diameter sekitar 3,65 meter dan terletak di tengah lapangan
basket. Ini berfungsi untuk membatasi zona di mana pemain yang tidak berada dalam bola di udara,
harus tetap berada di luarnya sampai salah satu dari keduanya menyentuh bola.

Karakteristik Basket dan Tujuan


Pertandingan basket terdiri dari dua tim, masing-masing dengan pemain 10 (pemegang 5 dan
cadangan 5) yang bertujuan membuat poin sebanyak mungkin selama pertandingan berlangsung.
Menangkan tim dengan lebih banyak poin di akhir.
Ini dibagi menjadi 4 kali, masing-masing dengan 10 menit.

Aturan Basket
8
– Fault Penalty – Setiap tim dapat melakukan absen 4 per periode (karena itu kekurangan pribadi).
Seperti 5ª, semua pelanggaran pribadi yang dilakukan selama periode tersebut memberi kebebasan
kepada tim bebas untuk melepaskan lemparan bebas.
– Akumulasi Fouls – Seorang pemain tidak bisa menumpuk 5 selama permainan berlangsung. Jika
tidak, dia keluar dari permainan.
– Fouls (Tempat) – Setiap kali satu dibuat di zona restriktif, pelanggaran tersebut memberikan hak
untuk lemparan bebas. Jika tidak aktif, tim akan me-restart bola yang sedang bermain di sideline di
tempat yang paling dekat dengan tempat pelanggaran dilakukan (ini jika tim belum mengumpulkan
pelanggaran pada periode itu).
– Langkah dan menggiring bola – Setelah menerima bola, pemain bisa membuat dua pendukung.
Jika saat Anda menerimanya dengan satu kaki di belakang, Anda dapat memutar sekitar kaki itu
tanpa menghitung dukungan. Setelah menggiring bola dan memegangi bola, dia tidak bisa
menggiring bola lagi.
– Aturan detik 3 – Seorang pemain mungkin tidak bertahan lebih dari 3 detik di area yang
membatasi lawan saat tim memiliki bola.
– Aturan detik 5 – Pemain yang memiliki bola tidak bisa menyimpannya lebih dari detik 5 di tangan,
bisa menggiring bola tanpa batas waktu dengannya.
– Aturan detik 8 – Tim dengan sekaleng bola memiliki 8 detik untuk membawa bola ke babak
lawan. Setelah melakukannya, Anda tidak bisa menggiring bola kembali ke separuh atau lulus.
– Aturan detik 24 – Tim yang memiliki bola memiliki 24 detik untuk membuat lemparan dan bola
setidaknya menyentuh tepi keranjang.

2. Penilaian Kognitif (KI-3)


Butir Soal Pengetahuaan

1. Deskripsikanlah 2 variasi keterampilan melempar bola basket!


2. Deskripsikanlah 2 variasi keterampilan menangkap bola basket!
3. Deskripsikanlah 2 variasi keterampilan mengg!iring bola basket
4. Deskripsikanlah 2 variasi keterampilan menembak ke ring bassket!
5. Deskripsikanlah 2 kombinasi gerak dalam permainan bola basket!

3. Peneilaian keterampilan (KI-4)


Skor.
Aspek yang Dinilai
1 2 3 4
1. Melempar
2. Mendribell
3. Menggiring
4. Shooting
5. Bermain
Jumlah skor./ nilai maxsimal x 100

9
PERMAINAN BOLA KECIL
BAB II

BULU TANGKIS

1. Sejarah bulu tangkis.


Bulu tangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang
(untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan.
Mirip dengan tenis, bulu tangkis bertujuan memukul bola permainan ("kok" atau "shuttlecock")
melewati jaring agar jatuh di bidang permainan lawan yang sudah ditentukan dan berusaha
mencegah lawan melakukan hal yang sama.
Permainan Battledore and Shuttlecock pada tahun 1854 Olah raga yang dimainkan dengan
kok dan raket, kemungkinan berkembang di Mesir kuno sekitar 2000 tahun lalu tetapi juga disebut-
sebut di India dan Republik Rakyat Tiongkok.
Nenek moyang terdirinya diperkirakan ialah sebuah permainan Tionghoa, Jianzi yang
melibatkan penggunaan kok tetapi tanpa raket. Alih-alih, objeknya dimanipulasi dengan kaki.
Objek/misi permainan ini adalah untuk menjaga kok agar tidak menyentuh tanah selama mungkin
tanpa menggunakan tangan.
Olah raga kompetitif bulu tangkis diciptakan oleh petugas Tentara Britania di Pune, India
pada abad ke-19 saat mereka menambahkan jaring dan memainkannya secara bersaingan. Oleh
sebab kota Pune dikenal sebelumnya sebagai Poona, permainan tersebut juga dikenali sebagai
Poona pada masa itu.
Para tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an. Olah raga ini
mendapatkan namanya yang sekarang pada 1860 dalam sebuah pamflet oleh Isaac Spratt, seorang
penyalur mainan Inggris, berjudul "Badminton Battledore - a new game" ("Battledore bulu tangkis -
sebuah permainan baru"). Ini melukiskan permainan tersebut dimainkan di Gedung Badminton
(Badminton House), estat Duke of Beaufort's di Gloucestershire, Inggris.
Rancangan peraturan yang pertama ditulis oleh Klub Badminton Bath pada 1877. Asosiasi
bulu tangkis Inggris dibentuk pada 1893 dan kejuaraan internasional pertamanya berunjuk-gigi
pertama kali pada 1899 dengan Kejuaraan All England.
Bulu tangkis menjadi sebuah olah raga populer di dunia, terutama di wilayah Asia Timur
dan Tenggara, yang saat ini mendominasi olah raga ini, dan di negara-negara Skandinavia.
Induk organisasi International Badminton Federation (IBF) didirikan pada tahun 1934 dan
membukukan Inggris, Irlandia, Skotlandia, Wales, Denmark, Belanda, Kanada, Selandia Baru, dan
Perancis sebagai anggota-anggota pelopornya. India bergabung sebagai afiliat pada tahun 1936.
Pada IBF Extraordinary General Meeting di Madrid, Spanyol, September 2006, usulan untuk
mengubah nama International
Badminton Federation menjadi
Badminton World Federation (BWF)
diterima dengan suara bulat oleh
seluruh 206 delegasi yang hadir.

Ada lima partai yang biasa dimainkan


dalam bulu tangkis, yaitu:
1. Tunggal putra
2. Tunggal putri
3. Ganda putra
4. Ganda putri
5. Ganda campuran
6. Lapangan dan jaring
Lapangan bulu tangkis berbentuk persegi panjang dan
mempunyai ukuran seperti terlihat pada gambar. Garis-garis
yang ada mempunyai ketebalan 40 mm dan harus berwarna
kontras terhadap warna lapangan. Warna yang disarankan
untuk garis adalah putih atau kuning. Permukaan lapangan disarankan terbuat dari kayu atau
10
bahan sintetis yang lunak. Permukaan lapangan yang terbuat dari beton atau bahan sintetik yang
keras sangat tidak dianjurkan karena dapat mengakibatkan cedera pada pemain. Jaring setinggi
1,55 m berada tepat di tengah lapangan. Jaring harus berwarna gelap kecuali bibir jaring yang
mempunyai ketebalan 75 mm harus berwarna putih.

Perlengkapan
Raket
Secara tradisional raket dibuat dari kayu. Kemudian aluminium atau logam ringan lainnya menjadi
bahan yang dipilih. Kini, hampir semua raket bulu tangkis profesional
berkomposisikan komposit serat karbon (plastik bertulang grafit).
Serat karbon memiliki kekuatan hebat terhadap perbandingan berat,
kaku, dan memberi perpindahan energi kinetik yang hebat. Namun,
sejumlah model rendahan masih menggunakan baja atau aluminium
untuk sebagian atau keseluruhan raket.
Senar
Mungkin salah satu dari bagian yang paling diperhatikan dalam bulu tangkis adalah senar nya. Jenis
senar berbeda memiliki ciri-ciri tanggap berlainan. Keawetan secara umum bervariasi dengan
kinerja. Kebanyakan senar berketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan ketegangan 18 sampai 30+
lb. Kesukaan pribadi sang pemain memainkan peran yang kuat dalam seleksi senar.

Kok
Kok adalah bola yang digunakan dalam olahraga bulu tangkis, terbuat
dari rangkaian bulu angsa yang disusun membentuk kerucut terbuka,
dengan pangkal berbentuk setengah bola yang terbuat dari gabus. Dalam
latihan atau pertandingan tidak resmi digunakan juga kok dari plastik.

Sepatu
Karena percepatan sepanjang lapangan sangatlah penting, para pemain membutuhkan pegangan
dengan lantai yang maksimal pada setiap saat. Sepatu bulu tangkis membutuhkan sol karet untuk
cengkraman yang baik, dinding sisi yang bertulang agar tahan lama selama tarik-menarik, dan
teknologi penyebaran goncangan untuk melompat; bulu tangkis mengakibatkan agak banyak stres
(ketegangan) pada lutut dan pergelangan kaki.

Memainkan bulu tangkis


Tiap pemain atau pasangan mengambil posisi berseberangan pada kedua sisi jaring di lapangan
bulu tangkis.
Permainan dimulai dengan salah satu pemain melakukan servis.
Tujuan permainan adalah untuk memukul sebuah kok menggunakan raket, melewati jaring ke
wilayah lawan, sampai lawan tidak dapat mengembalikannya kembali. Area permainan berbeda
untuk partai tunggal dan ganda, seperti yang diperlihatkan pada gambar. Bila kok jatuh di luar area
tersebut maka kok dikatakan "keluar".
Setiap kali pemain/pasangan tidak dapat mengembalikan kok (karena menyangkut di jaring atau
keluar lapangan) maka lawannya akan memperoleh poin.
Permainan berakhir bila salah satu pemain/pasangan telah meraih sejumlah poin tertentu.

Teknik dasar Pegangan raket ada tiga macam, yaitu:


Pegangan forehand (pegangan dasar)
Pegangan ini dapat di peroleh dengan cara mendirkan raket yang sisinya tegak dengan lantai.
Pegangan ini hampir sama dengan posisi tangan sedang bersalaman.
Pegangan backhand
Pegangan ini dapat di peroleh dengan jalan memutar seperempat ke kanan dari pegangan forehand.
Pegangan pukul kasur/Amerika
Cara pegangan ini adalah mula-mula raket diletakkan secara mendatar di atas lantai. Kemudian
ambil dan peganglah raket pada pegangannya, sehingga bagian tangan antar ibu jari dan jari
telunjuk menempel pada bagian permukaan yang lebar.
11
Teknik Pukulan
Teknik pukulan adalah cara-cara melakukan pukulan pada permainan bulu tangkis dengan tujuan
menerbangkan shuttlecock ke lapangan lawan.Terdapat macam-macam teknik dasar pukulan
dalam permainan bulu tangkis, yaitu:
Pukulan servis
Pukulan servis merupakan pukulan dengan raket untuk menerbangkan shuttlecock ke bidang
lapangan lawan secara diagonal dan bertujuan sebagai permulaan permainan. Macam-macam
pukulan servis, yaitu: Pukulan servis pendek, Pukulan servis panjang, Pukulan servis mendatar,
Pukulan servis cambuk
Pukulan lob
Pukulan lob adalah pukulan dalam permainan bulu tangkis yang bertujuan untuk menerbangkan
shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang garis lapangan lawan. Pukulan lob dapat
dilakukan dengan dua cara, yaitu:
Overhead lob, yaitu pukulan lob yang dilakukan dari atas kepala dengan cara menerbangkan
shuttlecock melambung ke arah belakang.
Underhand lob, yaitu pukulan lob yang dilakukan dari bawah dengan cara memukul shuttlecock
yang berada di bawah badan dan di lambungkan tinggi ke belakang.
Servis
Servis dilakukan dari satu sisi lapangan (kiri atau kanan) menyilang menyeberangi jaring ke area
lawan. Partai tunggal dan ganda memiliki area servis yang berbeda seperti yang diilustrasikan pada
gambar. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dinyatakan "keluar" dan poin untuk
penerima servis.
2. Penilaian Kognitif (KI-3)
Butir Soal Pengetahuaan
1. Jelaskan teknik pukulan servis panjang forehand!
2. Jelaskan keterampilan dasar pukulan servis pendek forehand!
3. Jelaskan keterampilan dasar pengambilan servis panjang forehand!
4. Jelaskan keterampilan dasar pengambilan servis pendek forehand!
3. Peneilaian keterampilan (KI-4)
Penilaian Keterampilan Gerak
Prosedur Gerakan Jumlah Skor Nilai
Posisi Awal Gerak Akhir Gerakan

TENIS MEJA

Pengertian Tenis Meja


Pengertian tenis meja/pingpong ialah salah satu permainan olahraga yang dilakukan oleh pemain
tunggal (dua orang) maupun ganda (empat orang) yang berlawanan. Tenis meja dimainkan dengan
menggunakan raket yang berbahan dasar papan kayu kemudian dilapisi oleh karet. Karet tersebut
bernama bet. Adapula bola pingpong serta lapangan tenis meja yang berbentuk seperti meja. Di
negara Indonesia terdapat organisasi induk tenis meja yang bernama PTMSI atau Persatuan Tenis
meja di Indonesia. Sedangkan untuk organisasi tenis meja bertaraf dunia memiliki nama ITTF atau
International Table Tenis Federation.
Dalam pengertian tenis meja juga dijelaskan mengenai sejarahnya. Permainan tenis meja pertama
kali diperkenalkan pada abad ke 19 di negara Inggris. Namun pada saat itu namanya belum tenis
meja melainkan whiff whoff, pingpong maupun gossima. Baru setelah beberapa waktu diganti
menjadi tenis meja. Pada tahun 1901 diselenggarakan sebuah pertandingan tenis meja.
Teknik Dasar Tenis Meja

12
Dalam permainan tenis meja memerlukan teknik dasar pemain yang baik. Teknik dasar tenis meja
ini digunakan untuk mengasilkan nilai yang banyak agar pertandingan dapat dimenangkan. Berikut
penjelasan teknik dasar tenis meja :
Teknik Memegang Bet
Teknik dasar tenis meja yang pertama ialah teknik memegang
bet dengan benar. Teknik memegang bet dapat dilakukan
dengan tiga cara yaitu penhold grip, seemiller grip maupun
shakehand grip. Berikut penjelasannya :
1. Teknik Memegang Bet Shakehand Grip atau Berjabat
Tangan. Teknik dasar tenis meja ini berfungsi untuk pemain
profesional yang populer di negara negara Eropa. Teknik
memegang bet ini memiliki keunggulan yaitu dapat
menggunakan kedua sisi pada bet.
2. Teknik Memegang Bet Penhold Grip atau Memegang Tangkai Pena. Teknik dasar tenis meja
ini dapat disebut Asia Grip. Hal tersebut dikarenakan banyak sekali pemain pemain Asia yang
menggunakan teknik memegang bet ini. Pada teknik ini, pemain hanya bisa menggunakan satu sisi
bet saja.
3. Teknik Memegang Bet Seemiller Grip. Teknik dasar tenis meja ini biasanya digunakan oleh pemain
pemain profesionanl. Teknik memegang bet tersebut dapat disebut American Grip karena memiliki
versi yang sama dengan Shakehand Grip. Untuk teknik memegangnya juga hampir sama namun
pada bagian atas betnya dapat berputar 20 sampai 90 derajat menuju arah tubuh. Selain itu
posisikan jari telunjuk pada sepanjang sisi bet.
Pukulan Forehand maupun Backhand
Teknik dasar tenis meja selanjutnya ialah pukulan forehand maupun backhand. Pukulan tersebut
dapat dilakukan secara lurus ataupun menyilang.. Berikut cara melakukannya :
Pukulan Forehand maupun Backhand Lurus
Berikut cara melakukan teknik dasar tenis meja berupa pukulan forehand
maupun backhand secara lurus :
• Lambungkan bola ke arah teman anda.
• Permainan tenis meja ini dilaksanakan dengan cara kelompok
ataupun berpasangan.
• Pemain yang melakukan pukulan backhand/forehand harus
berpindah tempat.
Pukulan Forehand maupun Backhand Menyilang
Berikut cara melakukan teknik dasar tenis meja berupa pukulan forehand maupun backhand
secara menyilang :
• Lambungkan bola ke arah teman anda dengan cara memantulkannya kemeja. Kemudian
lakukan pukulan servis.
• Permainan tenis meja ini dilaksanakan dengan cara kelompok ataupun berpasangan.
• Pemain yang melakukan pukulan backhand harus berpindah tempat.

Teknik Servis
Teknik dasar tenis meja selanjutnya ialah pukulan
servis. Dalam pukulan ini terdapat servis forehand atau
backhand lurus pada bidang servis, servis forehand atau
backhand menyilang serta servis forehand atau
backhand menuju sasaran.
1. Servis Forehand atau Backhand Lurus Pada Bidang
Servis. Teknik dasar tenis meja ini dimainkan dengan
cara kelompok ataupun berpasangan. Kemudian pemain yang telah melakukan pukulan harus
berpindah tempat.
2. Servis Forehand atau Backhand Menyilang. Teknik dasar tenis meja ini dimainkan dengan cara
kelompok ataupun berpasangan. Kemudian pemain yang telah melakukan pukulan harus
berpindah tempat.

13
3. Servis Forehand atau Backhand Menuju Sasaran. Teknik dasar tenis meja ini dimainkan dengan
cara kelompok ataupun berpasangan. Kemudian pemain yang telah melakukan pukulan harus
berpindah tempat.
Teknik Smash
Teknik dasar tenis meja yang terakhir ialah teknik smash. Teknik
smash juga dapat dilakukan dengan cara forehand maupun backhand.
Smash Forehand
Berikut cara melakukan teknik dasar tenis meja berupa smash
forehand :
• Letakkan kaki kiri di depan badan. Kemudian posisikan kaki
kanan berada dibelakang. Sikap badan sedikit miring ka arah
kanan agar berat badan dapat bertumpu pada kaki sebelah kanan.
• Posisikan lengan dibelakang dengan pinggang dimiringkan sedikit ke arah kanan.
• Ayunkan tangan dari bawah menuju atas ketika bola telah dipantulkan dan berhasil berada
pada titik paling atas. Lakukan pemukulan dan penekanan pada bola ke arah bawah
menggunakan pergelangan tangan.
Smash Backhand
Berikut cara melakukan teknik dasar tenis meja berupa smash backhand :
• Letakkan kaki kanan didepan badan. Kemudian posisikan kaki kiri berada dibelakang. Sikap
badan sedikit miring ke arah kiri sampai pundak bagian kanan mengarah pada meja.
• Posisikan tangan kiri ke arah bawah, lalu kebelakang dengan posisi lebih tinggi
dibandingkan dengan meja.
• Ayunkan lengan dari bawah ke depan menuju arah kanan ketika bola telah dipantulkan dan
berhasil berada pada titik tidak teratas. Lakukan pemukulan dan penekanan pada bola
menggunakan pergelangan tangan agar arahnya dapat diatur.
• Pindahkan berat badan dari kaki kiri menuju kaki kanan.
Ukuran Lapangan Tenis Meja
Selain pengertian tenis meja dan teknik dasar tenis meja diatas, adapula ukuran lapangan tenis
meja yang perlu anda ketahui.
Berdasarkan gambar diatas dapat diperoleh
ukuran lapangan tenis meja sebagai berikut :
Panjang Meja Tenis : 274 cm
Lebar Meja Tenis : 152,5 cm
Tebal Garis Sisi Meja : 2 cm
Luas Meja Tenis : 4,1785 m²
Panjang Net Tenis : 183 cm
Tinggi Net Tenis : 15,25 cm
Jarak Meja Tenis Menuju Tiang : 15,25 cm
Luas Net Tenis : 0,279075 m²
2. Penilaian Kognitif (KI-3)
Butir Soal Pengetahuaan
1. Jelaskan teknik memegang bet!
2. Jelaskan keterampilan dasar pukulan servis!
3. Jelaskan keterampilan dasar pukulan backhand!
4. Jelaskan keterampilan dasar Smash
3. Peneilaian keterampilan (KI-4)
Penilaian Keterampilan Gerak
Prosedur Gerakan Jumlah Skor Nilai
Posisi Awal Gerak Akhir Gerakan

14
ATLETIK
BAB III
ATLETIK
Pengertian Atletik
Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olahraga yang secara garis besar dapat dikelompokkan
menjadi Lari,Lempar,Lompat. Kata ini berasal dari bahasa Yunani "athlon" yang berarti "kontes".
Atletik merupakan cabang olahraga yang diperlombakan padaOlimpiade pertama pada 776 SM.
Induk organisasi untuk olahraga atletik di Indonesia adalah PASI (Persatuan Atletik Seluruh
Indonesia).
Teknik Dasar Atletik
Perincian Nomor-Nomor Atletik
Pada perkembangannya, atletik dibagi dalam 4 nomor
pokok, yaitu:
nomor lari, nomor lompat, nomor lempar, nomor jalan.
Nomor lari
Nomor lari dibagi 3 bagian, yaitu lari jarak pendek,
menengah, dan jauh.
Pengertian umum

1. Lari jarak pendek


lari jarak pendek adalah lari yang menempuh jarak antara 50 m sampai dengan jarak 400 m. oleh
karena itu kebutuhan utama untuk lari jarak pendek adalah kecepatan. Kecepatan dalam lari jarak
pendek adalah hasil kontraksi yang kuat dan cepat dari otot-otot yang dirubah menjadi gerakan
halus lancer dan efisien dan sangat dibutuhkan bagi pelari untuk mendapatkan kecepatan yang
tinggi.
Seoarang pelari jarak pendek (sprinter) yang potensial bila dilihat dari komposisi atau susunan
serabut otot persentase serabut otot cepat (fast twitch) lebih besar atau tinggi dengan kemampuan
sampai 40 kali perdetik dalam vitro disbanding dengan serabut otot lambat (slow twitch) dengan
kemampuan sampai 10kali perdetik dalam vitro. Oleh karena itu seorang pelari jarak pendek itu
dilahirkan /bakat bukan dibuat.
Suatu analisa structural prestasi lari jarak pendek dan kebutuhan latihan dan pembelajaran untuk
memperbaiki harus dilihat sebagai suatu kombinasi yang kompleks dari proses-proses
biomekanika, biomotor, dan energetic.

Lari jarak pendek bila dilihat dari tahap-tahap berlari terdiri dari beberapa tahap yaitu :
tahap reaksi dan dorongan (reaction dan drive)
tahap percepatan (acceleration)
tahap tansisi/perobahan (transition)
tahap kecepatan maksimum (speed maximum)
tahap pemeliharaan kecepatan (maintenance speed)
finish
Tujuan lari jarak pendek adalah untuk memaksimalkan kecepatan horizontal, yang dihasilkan dari
dorongan badan ke depan. Kecepatan lari ditentukan oleh panjang langkah dan frekuensi langkah
(jumlah langkah persatuan waktu). Oleh karena itu, seorang pelari jarak pendek harus dapat
meningkatkan satu atau kedua-duanya.

2. Lari jarak menengah


Gerakan lari jarak menengah (800 m, 1500 m, dan 3000 m) sedikit berbeda dengan gerakan lari
jarak pendek, pada garis besarnya perbedaan itu terutama pada cara kaki menapak.
Lari jarak 1500 m kaki menapak pada ujung kaki tumit dan menolak dengan ujung kaki. Beberapa
t:al yang harus dlperhatikan dalam larl jarak 1500 m:
1. Badan harus selalu kendur selama lari.
2. Lengan diayunkan rileks dan tidak terlalu tinggi seperti lari cepat.
3. Badan agak condong ke depan.
4. Langkah tetap lebar dengan tekanan pada ayunan kaki ke depan, lebar langkah harus sesuai
15
dengan panjang tungkai.
5.Penguasaan pada kecepatan lari dan kondisi fisik serta daya tahan yang baik merupakan hal
yang sangat penting bagi pelari jarak menengah.
6. Pendaratan kaki pada tanah diawali dengan sisi luar kaki bagian-tengah. B. Faktor-Faktor Penting
dalam Lari Jarak Menengah

Pada nomor lari jarak menengah terdapat lima faktor penting yang dijadikan prinsip dasar dalam
berlatih. Kelima prinsip tersebut sebagai berikut:
1. Gaya (style), yaitu gerak tubuh yang terpadu sehingga gerakan lari terlaksana dengan kompak
dan harmonis.
2. Daya tahan tubuh (stamina), merupakan dasar dari kekuatan untuk menempuh jarak.
3. Kecepatan (speed), merupakan faktor utama untuk menempuh jarak dalam waktu seminimal
mungkin.
4. Pertimbangan langkah (space judgcm ent), yaitu perasaan yang dapat mempertimbangkan
langkah yang sedang berjalan.
5. Kepemimpinan (general ship), yaitu kepandaian menggunakan strategi dan taktik berlari.

NOMOR LOMPAT
Jenis - jenis Nomor Lompat Dalam atletik
Lompat Tingi
Lompat tinggi merupakan salah satu dari cabang olahraga
atletik yang menguji keterampilan melompat dengan
harus melewati tiang mistar. Lompat tinggi adalah salah
satu cabang dari atletik. Tujuan olahraga ini yaitu untuk
memperoleh lompatan yang setinggi-tingginya saat
melewati mistar tersebut dengan ketinggian tertentu.
Tinggi tiang mistar dalam lompat tinggi yang harus
dilewati atlet minimal 2,5 meter. Sedangkan untuk panjang mistar minimal 3,15 meter. Lompat
tinggi dilakukan di arena lapangan atletik. Lompat tinggi dilakukan tanpa bantun alat apapun.
Lompat Jauh
Lompat jauh yaitu merupakan suatu gerakan melompat ke depan
atas dalam upaya untuk membawa titik berat badan selama
mungkin di atas udara (melayang di udara) yang dilakukan harus
dengan cepat dan dengan jalan serta melakukan tolakan pada satu
kaki untuk mencapai jarak yang sejauh-jauhnya.

Lompat Galah
Lompat galah yaitu merupakan suatu gerakan melompat yang
menggunakan tumpuan pada satu kaki untuk mencapai jarak yang
sejauh-jauhnya. Sasaran dan tujuan lompat galah ini adalah untuk
mencapai jarak lompattan sejauh mungkin ke sebuah titik
pendaratan atau yang disebut bak lompat. Jarak lompatan diukur
dari papan tolakan sampai dengan batas terdekat dari letak titik
pendaratan yang dihasilkan oleh bagian tubuh yang melompat.
Lompat jangkit
Lompat jangkit merupakan salah satu dari cabang olahraga
atletik dan sering juga dikatakan dengan lompat jingkat atau
lompatt tiga (triple jump). Namun istilah atau nama yang
resmi dipergunakan di Indonesia yaitu sesuai dengan yang
tercantum di dalam buku Peraturan Perlombaan yang
dikeluarkan oleh PB PASI ( Persatuan Atletik Seluruh
Indonesia ) adalah lompat jangkit (Hop Step Jump).
Lompat jangkit adalah suatu lompatan yang terdiri atas
jingkat atau dalam Bahasa Inggrisnya (hop), lalu langkah atau (step), dan lompat atau (jump) yang
dilakukan secara berurutan dan secara terpadu. Adapun rangkaian yang dilakukan dalam gerak
16
secara lengkap adalah awalan, jingkat, melangkah, dan diakhiri dengan melompat seperti pada
lompat jauh.

NOMOR LEMPAR
Lempar cakram
Lempar cakram Dalam Bahasa Inggrisnya (Discus Throw) ialah
merupakan salah satu cabang olahraga atletik. Cakram yang
dilempar berukuran garis tengah 220 mm dan berat 2 kg untuk
laki-laki, serta 1 kg untuk perempuan. Lempar cakram
diperlombakan dari sejak Olimpiade I tahun 1896 di Athena,
Yunani.
Cara melempar cakram dengan awalan dua kali putaran badan caranya yaitu: memegang cakram
ada 3 cara, pertama berdiri membelakangi arah lemparan, kedua lengan memegang cakram dan
diayunkan ke belakang kanan lalu diikuti gerakan badan, ketiga kaki kanan agak ditekuk, dan berat
badan sebagian besar ada di sebelah kanan. Cakram diayunkan ke kiri, lalu kaki kanan harus
kendor dan tumit diangkat, lemparan cakram 30 derajat harus lepas dari pegangan, ayunan cakram
jangan mendahului putaran badan, lepasnya cakram diikuti dengan badan condong ke depan.
Tolak Peluru
Tolak peluru yaitu merupakan suatu bentuk gerakan menolak
atau mendorong suatu benda yang bundar menyerupai bola
atau disebut (peluru) dengan berat tertentu yang sudah
ditetapkan dan terbuat dari logam, yang dilakukan dari
dorongan bahu dengan satu tangan untuk mencapai jarak yang
sejauh-jauhnya.
Lempar Lembing
Lempar lembing merupakan salah satu nomor lempar dalam
cabang olahraga atletik. Olahrga ini dilakukan dengan cara
melemparkan lembing dalam jarak tertentu yang sudah
ditetapkan. Untuk mencapai jarak maksimum seorang atlet
harus menyeimbangkan tiga hal, yaitu kecepatan, teknik dan
kekuatan.
Ukuran Lempar Lembing bentuk, berat minimum dan pusat gravitasi dari lembing sudah
ditentukan oleh Induk yaitu dari International Association of Athletics Federations (IAAF). Dalam
kejuaraan internasional, Peserta laki-laki melempar tongkat lembing yang panjanganya antara
sekitar 2,6 - 2,7 meter dan dengan berat minimum 800 gram.
Sementara itu, peserta perempuan melempar tongkat lembing yang panjangnya antara sekitar 2,2 -
2,3 meter dan dengan berat minimum seberat 600 gram. Lembing tersebut sudah dilengkapi
dengan pegangan yang terbuat dari tali dan terletak di pusat gravitasi lembing, sudah nyaman
untuk dipegang. Untuk peserta laki-laki letak pusat gravitasi antara 0,9 - 1,06 meter sedangkan
untuk peserta perempuan terletak antara 0,8 - 0,92 meter]
2. Penilaian Kognitif (KI-3)
Butir Soal Pengetahuaan
1. Deskripikan awalan lompat jauh dengan benar!
2. Deskripsikan gerakan tolakan lompat jauh dengan benar.
3. Deskripsikan gerakan sikap badan di udara dengan benar.
4. Deskripsikanlah gerakan pendaratan lompat jauh dengan benar.
3. Peneilaian keterampilan (KI-4)
Penilaian Keterampilan Gerak
Prosedural Geraka
Nama. Gerakan Pendaratan Gerakan Gerakan Nilai
Kaki Telapak Kaki Pinngul Lengan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

17
BELA DIRI
BAB IV
BELA DIRI PENCAK SILAT

Pencak silat atau silat adalah suatu seni bela diri tradisional yang berasal dari Kepulauan
Melayu. Seni bela diri ini secara luas dikenal di Indonesia, Malaysia, Brunei,
dan Singapura, Filipina selatan, dan Thailand selatan sesuai dengan penyebaran berbagai suku
bangsa Nusantara. Pada tanggal 18 Mei 1948, terbentuklah Ikatan Pencak Silat
Indonesia (IPSI)[4] Kini IPSI tercatat sebagai organisasi silat nasional tertua di dunia.
Pada 11 Maret 1980, Persatuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat) didirikan atas prakarsa Eddie
M. Nalapraya (Indonesia), yang saat itu menjabat ketua IPSI.[6] Acara tersebut juga dihadiri oleh
perwakilan dari Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.[6] Keempat negara itu
termasuk Indonesia, ditetapkan sebagai pendiri Persilat. [6]

Terdapat 4 aspek utama dalam pencak silat, yaitu:


1. Aspek Mental Spiritual: Pencak silat membangun dan mengembangkan kepribadian dan
karakter mulia seseorang. Para pendekar dan maha guru pencak silat zaman dahulu
seringkali harus melewati tahapan semadi, tapa, atau aspek kebatinan lain untuk mencapai
tingkat tertinggi keilmuannya.
2. Aspek Seni Budaya: Budaya dan permainan "seni" pencak silat ialah salah satu aspek yang
sangat penting. Istilah Pencak pada umumnya menggambarkan bentuk seni tarian pencak
silat, dengan musik dan busana tradisional.
3. Aspek Bela Diri: Kepercayaan dan ketekunan diri ialah sangat penting dalam menguasai
ilmu bela diri dalam pencak silat. Istilah silat, cenderung menekankan pada aspek
kemampuan teknis bela diri pencak silat.
4. Aspek Olah Raga: Ini berarti bahwa aspek fisik dalam pencak silat ialah penting. Pesilat
mencoba menyesuaikan pikiran dengan olah tubuh. Kompetisi ialah bagian aspek ini. Aspek
olahraga meliputi pertandingan dan demonstrasi bentuk-bentuk jurus, baik untuk tunggal,
ganda atau regu.
Beberapa nilai positif yang diperoleh dalam olahraga beladiri pencak silat adalah:
1. Kesehatan dan kebugaran;
2. Membangkitkan rasa percaya diri;
3. Melatih ketahanan mental;
4. Mengembangkan kewaspadaan diri yang tinggi;
5. Membina sportifitas dan jiwa kesatria;
6. Disiplin dan keuletan yang lebih tinggi.

Variasi dan kombinasi dalam pencak silatdapat dilakukan dengan beberapa teknik. Teknik yang
baik akan mendorong seorang atlet pencak silat untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

1. Variasi dan kombinasi gerak dasar pukulan


a. Persiapan
Berdiri posisi awal, kedua lengan mengepal di depan dada dan kedua telapak kaki membentuk
sudut 90°.
b. Pelaksananan
1. Rendahkan kedua lutut ke samping bersamaan
kedua lengan dipukulkan ke depan.
2. Langkahkan kaki kanan ke samping bersamaan
lengan kanan menyikut ke samping, lakukan
dengan gerakan yang sama ke samping kiri.

2. Variasi Gerak Dasar Kuda-Kuda, Pukulan Depan dan Tendangan


a. Persiapan
Berdiri posisi awal, kedua lengan mengepal di depan dada, kedua tumit dirapatkan, dan ujung-
ujung jari kaki membentuk sudut 90°.
b. Pelaksananan
18
1. Kaki kanan dilangkahkan ke kanan bersamaan
dengan memukulkan tangan kanan, lengan
lurus ke depan, disikukan ke belakang dan
kembali dipukul ke depan.
2. Lakukan tendangan dan tangkisan
menggunakan kaki kanan.
3. Kembali pada posisi awal.

3. Variasi teknik dasar tangkisan satu tangan, langkah, dan kuda-kuda


1. Tangkisan luar
2. Tangkisan dalam
3. Tangkisan atas
4. Tangkisan bawah
5. Tangkisan siku dalam

4. Variasi gerak dasar tangkisan satu


tangan dengan siku, langkah, dan kuda-
kuda
Berikut adalah gambar dari variasi tangkisan menggunakan siku:

Pembelajaran Variasi dan Kombinasi


Teknik Dasar
1. Individual
Melakukan gerak rangkai, teknik dasar
tangkisan, langkah, dan kudakuda secara
berpasangan atau kelompok dengan koordinasi yang baik
2. Secara berpasangan
a. Persiapan
1. Berdiri saling berhadapan
2. Berdiri posisi awal kedua tumit dirapatkan dan ujung-ujung jari
kaki membentuk sudut 90° dan kedua tangan mengepal depan
dada.
b. Pelaksananan
1. Orang pertama melakukan tendangan depan dan yang lainnya
melakukan tangkisan tutup depan.
2. Lakukan tendangan dan tangkisan menggunakan kaki kanan dan kiri (bergantian)

2. Penilaian Kognitif (KI-3)


Butir Soal Pengetahuaan
1. Jelaskan proseduru gerakan memukul.!
2. Jelaskan prosedur keterampilan menendang.!
3. Jelaskan prosedur keterampilan menangkis!
4. Jelaskan prosedur keterampilan mengelak!

3. Peneilaian keterampilan (KI-4)


Peneilaian Keterampilan Gerak
Prosedur Gerakan
Nilai
Gerakan
Menendang Menangkis Mengelak
Memukul

19

Anda mungkin juga menyukai