SOAL UAS
NIM : 1585206085
Kelas : 1A ( PGSD )
Motivasi adalah keadaan dalam pribadi orang yang mendorong individu untuk
melakukan aktivitas-aktivitas tertentu guna mencapai suatu tujuan. Motivasi
bukanlah ha; yang dapat diamati, tetapi adalah hal yang dapat disimpulkan adanya
karena sesuatu yang dapat kita saksikan. Motivasi berasal dari bahasa movere
yang berarti bergerak atau atau to move ( Branca, 1964 ), karena itu motivasi
diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri organisme yang mendorong
untuk berbuat atau merupakan driving force. Motivasi sebagai pendorong pada
umumnya tidak berdiri sendiri, tetapi saling terkait-mengait dengan faktor lain.
Hl;-hal yang dapat mempengaruhi motif disebut motivasi.
Tiap aktivitas yang dilakukan oleh seseorang itu didorong oleh sesuatu
kekuatan dalam diri orang itu. Kekuatan pendorong inilah yang kita sebut
motivasi. Namun jika melihat kajian tentang manusia, bahwa manusia itu hanya
terdiri atas 2 unsur, yaitu fisik dan psikis. Maka pembagian motivasi cukup ada
dua , yaitu motivasi psikologis dan motivasi psikis yang mencangkup motivasi
spiritual. Kadang-kadang istilah ' kebutuhan ' dan ' dorongan ' digunakan secara
bergantian, namun "kebutuhan" lebih sering mengacu pada keadaan fisiologis, dari
hilangnya jaringan-jaringan, dan "dorongan" mengacu pada akibat psikologis dari
suatu kebutuhan. Kebutuhan dan dorongan berjalan paralel tetapi tidak identik.
Kalau seseorang ingin mengetahui mengapa orang berbuat atau berperilaku kearah
sesuatu seperti yang dikerjakan, maka orang tersebut akan terkait dengan motivasi
atau perilaku yang termotivasi. Motivasi merupakan keadaan dalam diri individu
atau organisme yang mendorong perilaku ke arah tujuan
Manusia sebagai makhluk sosial yang sekaligus juga makhluk individual, maka
terdapat perbedaan antara individu yang satu dengan yang lainnya (Wolberg,
1967). Adanya perbedaan inilah yang antara lain menyebabkan mengapa seseorang
menyenangi suatu obyek, sedangkan orang lain tidak senang bahkan membenci
obyek tersebut. Hal ini sangat tergantung bagaimana individu menanggapi obyek
tersebut dengan persepsinya. Pada kenyataannya sebagian besar sikap, tingkah laku
dan penyesuaian ditentukan oleh persepsinya. Persepsi itu sendiri adalah sebuah
proses saat individu mengatur dan menginterpretasikan kesan-kesan sensoris
mereka guna memberikan arti bagi lingkungan mereka dan seringkali didasarkan
pada persepsi mereka tentang kenyataan. Dengan kata lain,persepsi itu adalah
sebuah respons yang kita berikan akibat dari sensasi yang kita terima dan respons
tersebut cenderung berhubungan dengan pengalaman kita. Persepsi merupakan
suatu proses yang didahului oleh proses penginderaan, yaitu merupakan proses
diterimanya stimulus oleh individu melalui alat indera atau juga disebut proses
sensoris. Namun proses itu tidak berhenti begitu saja, melainkan stimulus
tersebut diteruskan dan proses selanjutnya merupakan proses persepsi. Karena
itu proses persepsi tidak dapat lepas dari proses penginderaan, dan proses
penginderaan merupakan proses pendahulu dari proses persepsi.
Dari definisi di atas dapat disimpulan bahwa persepsi merupakan suatu proses
bagaimana seseorang menyeleksi, mengatur dan menginterpretasikan masukan-
masukan informasi dan pengalaman-pengalaman yang ada dan kemudian
menafsirkannya untuk menciptakan keseluruhan gambaran yang berarti.
Contohnya : Seseorang yang harus dapat memahi tentang stimulus yang dip roses
dari pengalaman dan proses belajar individu.
4.BERFIKIR
Berfikir adalah proses tingkah laku menggunakan pikiran untuk mencari makna an
pemahaman terhadap sesuatu, membuat pertimbangan dan keputusan atau
penyelesaian masalah. Berfikir merupakan aktifitas kognitif. manusia yang cukup
kompleks. Seseorang berfikir biasanya karena ada suatu masalah yang sedang
menimpanya
Proses tingkah laku menggunakan pikiran untuk mencari makna pemahaman
terhadap sesuatu, membuat pertimbangan dan keputusan atau penyelesaian
masalah.
1. Masalah adalah suatu kondisi yang memiliki potensi untuk menimbulkan
kerugian atau menghasilkan keuntungan yang luar biasa. Proses berpikir erat
kaitannya dengan bahasa, sebab manusia dapat membentuk ratusan bahkan
ribuan simbol-simbol dalam otak. Namun bukan hanya dengan bahasa saja proses
berpikir itu muncul, tetapi dapat juga degan image.
2. Pemecahan Masalah
Pemecahan masalah tindakan memberi respon terhadap masalah untuk
menekan akibat buruknya atau memanfaatkan peluang.
Contohnya :
ketika seseorang sedang kehilangan uang, maka dia akan berfikir, membuka
memorinya untuk menemukan uang yang hilang tersebut.
Contohnya :
Seseorang yang mempunyai bakat akan lebih focus pada bakat yang dia miliki ,
sebab orang yang mempunyai bakat atau kemampuan yang ia miliki dia lebih
cenderung focus dan lebih mengembangkan bakat tersebut.