Anda di halaman 1dari 3

NAMA : AHMAD RIFAL

NIM : 1586206033

KELAS : A SMESTER 1

PRODI : PGSD

MATA KULIAH : PSIKOLOGI

1. Kesimpulan MOTIVASI

Motivasi adalah daya penggerak atau sebuah perasaan yang timbul dalam diri manusia yang
mendorong manusia untuk melakukan sesuatu yang dia inginkan atau dengan kata lain motivasi
adalah sebuah atau serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga membuat
seseorang ingin melakukannya dan mendapatkannya dengan segala cara untuk menyingkirkan atau
menghilangkan sesuatu yang menghalanginya, motivasi dapat dirangsang oleh faktor luar namun
sebenarnya motivasi muncul dalam diri manusia.

Contohnya ; ketika seseorang merasa down dan telah berputus asa kemudian dia melihat atau
mendengar sesuatu yang selama ini dia inginkan dan tak pernah tercapai dilakukan oleh orang lain
dengan sangat mudah, sehingga membuat dia berfikir mengapa orang lain bisa melakukannya dengan
mudah sementara saya tidak padahal saya tidak cacat dan tidak ada bedanya dengan dia. Maka
muncullah dorongan dalam diri orang tersebut untuk melakukan apa yang ia inginkan dan
mendorongnya lebih kuat bahwa dia bisa melakukannya.

2. Kesimpulan MULTIPLE INTELEGENSI

Multiple intelegensi adalah sebuah penilaian tentang kecerdasan individu dengan cara
menggambarkan bagaimana individu menggunakan kecerdasannya untuk memecahkan sebuah
masalah dan menciptakan sesuatu.

Contohnya : dalam hal kecerdasan logika misalnya setiap individu memiliki intelegensi yang berbeda-
beda dengan adanya multiple intelegensi kita dapat mengetahui orang yang ber intelegensi tinggi di
bidang ini cenderung lebih memperlihatkan minat yang besar misalnya dalam bidang matematika,
menganalisis, dan mempertanyakan sesuatu yang di alaminya secara logika. Dibanding dengan orang
yang berintelegen rendah dalam bidang logika ini cenderung sebaliknya.
3. Kesimpulan PERSEPSI

Persepsi adalah sebuah pemikiran dan cara pandang seseorang tentang memahami dan
menerjemahkan segala sesuatu yang di alaminya atau yang sedang di hadapkannya menurut
pemahamannya sendiri.

Contohnya : ketika alat kontrasepsi bagi pria menjadi sebuah solusi sebagian orang mempunyai
persepsi yang berbeda-beda tentang permasalahan di atas. Ada sebagian yang berpendapat bahwa hal
tersebut adalah cara alternativ yang ampuh untuk melindungi si penikmat seks terhadap penyakit yang
dapat di timbulkan oleh hubungan seks yang berganti-ganti pasangan. Namun sebagian orang lagi
berpersepsi bahwa hal tersebut justru malah memperburuk keadaaan, seolah- olah malah membiarkan
atau mengajak seseorang secara tidak langsung untuk melakukan hal tersebut.

4. Kesimpulan BERPIKIR

Berpikir adalah sifat yang dimiliki setiap manusia yaitu cara untuk manusia mencari tahu
tentang sesuatu yang ingin di ketahuinya, munculnya berpikir pada diri manusia ialah ketika manusia
merasa heran dan merasa ragu terhadap segala sesuatu sehingga membuat manusia ingin mencari tahu
sebuah kepastian dan kebenarannnya.

Contohnya : hal sederhana ketika kita memeiliki sebuah masalah maka yang kita lakukan adalah
berfikir tentang masalah apa yang sedang kita alami dari mana masalah itu dan bagaimana masalah itu
terjadi sehingga kita dapat menemukan solusi atau jawaban dari masalah yang kita hadapi.

5. Kesimpulan KEBERBAKATAN DARI KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Adalah kemampuan luar biasa yang dimiliki seseorang yang di atas rata-rata yang di
dapatkannya oleh pengaruh lingkungan sehari-harinya, dengan kata lain kemampuan seseorang yang
luar biasa yang di pengaruhi oleh lingkungan sehari-harinya dan mempengaruhi dalam memecahkan
masalah, menciptakan sesuatu, mendapatkan sesuatu dalam kehidupannya sehari-hari diluar yang
biasa atau umumnya orang lain lakukan.

Contohnya : contohnya banyak sering kali kita dengar kata-kata “dia adalah ilmuan yang hebat yang
di besarkan oleh lingkungan dengan pendidikan yang kondusif. atau misalnya banyak seorang
seniman kaligrafi yang memiliki keberbakatan yang di pengaruhi oleh kehidupan sehari-harinya
karena ia dibesarkan sejak lahir dari lingkungan yang mayoritas penduduknya gemar kaligrafi
sehingga secara tidak langsung mempengaruhinya, dengan kata lain dia menguasai atau mendapatkan
ilmu itu lebih mudah dan dapat menyerap ilmu dengan cepat di bandingkan dengan orang yang
dibesarkan di lingkungan yang mayoritas penduduknya adalah gemar sepak bola kemudian dia
mencoba menekuni kaligrafi maka cenderung lebih lambat dalam menerima atau menyerap ilmu
kaligrafi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai