Diketahui :
Sebuah perusahaan pelayaran akan mengirimkan petikemas kosong untuk barang ekspor dari Indonesia.
Petikemas tersebut diambil dari Pelabuhan Singapura dan Port Klang sebanyak masing-masing 150 TEU,
dan akan dikirim ke Ambon, Luwuk, dan Kupang sebanyak 100 TEU, 80 TEU, dan 105 TEU. Namun, tidak
ada kapal yang bertujuan langsung ke tiga daerah tersebut dari SIngapura maupun Port Klang. Petikemas
dikirimkan via Jakarta atau Surabaya dengan slot yang dapat digunakan adalah 170 TEU dari Jakarta dan
135 TEU dari Surabaya (tidak dapat melebihi dari slot yang disediakan). Berikut adalah biaya pengangku-
tan per TEU untuk masing-masing rute :
TEU = Twenty Equivalent Units (sebuah satuan eqivalen dari peti kemas)
Ditanya :
Buat perencanaan (kombinasi) rute yang optimum!
Jawab :
Dalam mengerjakan soal Transhipment ini kita menggunakan program solver yang merupakan addins
pada aplikasi excel. Dalam pengerjaan soal diatas saya melakukan beberapa tahap pengerjaan diantara-
nya seperti :
Tahap 1
Analisis Masalah
Kapasitas Pelabuhan asal
Singapura : 150 TEU
Port Klang : 1500 TEU
Harus melewati :
Surabaya : 170 TEU
Jakarta : 135 TEU
Tujuan
01. Ambon
02. Luwuk
03. Kupang
Menentukan model transhipment dengan biaya terendah.
Tahap 2
Dari bagan diatas objektif yang ingin didapat adalah bagaimana mendapatkan biaya paling minimum.
Dimana batasan yang diberikan :
01. Tujuan Ambon, Luwak, dan Kupang harus melalui Jakarta dan Surabaya
02. Kapasitas harus lebih besar atau sama dari pada supply yang dikeluarkan.
Tahap 3
Input data pada Excel
Pada proses pertama, inputkan data pada kolom dengan tabel seperti berikut, tambahkan kolom kapa-
sitas dan permintaan. Dalam proses input ini terdapat variable yang dimainkan misalnya pada cost dari
wilayah-wilayah yang tidak dapat dijangkau.
Diberikan cost tertinggi (asumsi Rp. 1.000.000,- = menunjukkan jumlah cost yang tinggi) agar tidak keluar
sebagai keputusan cost terendah.
TRANSSHIOMENT EXCERCISE
Total Biaya