1
Dr. Kasmir dan Jakfar, Studi Kelayakan Bisnis, (Jakarta:PT Kharisma Putra Utama, 2016), hlm. 200
4. Listrik, jasa, dan air minum
5. Bangunan
6. Perdagangan, hotel, dan restoran
7. Pengangkutan dan komunikasi
8. Bank dan lembaga keuangan lainnya
9. Sewa rumah
10. Pemerintah dan pertahanan
11. Jasa-jasa lainnya
Kemudian, yang dimaksud pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran adalah
pendapatan nasional yang dihitung dengan menjumlahkan seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh
berbagai golongan masyarakat dalam perekonomian.
Pengeluaran dimaksud adalah:
1. Pengeluaran konsumsi rumah tangga
2. Pengeluaran konsumsi dan investasi pemerintah
3. Pengeluaran pengusaha untuk investasi
4. Ekspor impor
Dari data tersebut dapat dilihat bahwa sumbangan proyek atau investasi hutan tanaman industry
yang dilaksanakan oleh PT Bedeelew Sew sebear Rp. 4.437.000.000/tahun pada tahap pembangunan
tanaman dan meningkat lagi menjadi Rp 61.653.500.00/tahun pada tahap mantap atau produksi, sehingga
bias disimpulkan bahwa dari segi peningkatan pendapatan daerah proyek atau usaha tersebut layak untuk
dilaksanakan.
Cara perhitungan pendapatan nasional bagi dunia usaha untuk pertanian X.
Output Penghasilan
Hasil penjualan Biaya produksi
Tabel diatas menggambarkan output yang dihasilkan oleh suatu usaha pertanian X dan biaya produksi
yang harus dikeluarkannya.
Tabel diatas menggambarkan 10petani yang serupa. Jadi semakin banyak petani maka semakin meningkat
pendapatan nasional.