Anda di halaman 1dari 6

Rafli Handika Ramadhan

XII-IPS 4

Materi : demokrasi terpimpin

1. Masa demokrasi terpimpin dimulai dengan berlakunya ....

A. Ketetapan MPRS Nomor 1 / MPRS / 1960

B. Pembubaran DPR dan pembentukan DPR GR

C. Pembentukan Front nasional

D. Dekrit presiden 5 Juli 1959

E. Pembentukan kabinet kerja

Dekrit Presiden 1959 dilatarbelakangi oleh kegagalan Badan


Konstituante untuk menetapkan UUD baru sebagai pengganti UUDS 1950.
Anggota konstituante mulaibersidang pada 10 November 1956. Namun pada
kenyataannya sampai tahun 1958 belum berhasil merumuskan UUD yang
diharapkan.

2. Sistem demokrasi terpimpin yang dijalankan oleh pemerintah Indonesia


merupakan sistem demokrasi yang dipimpin oleh ....

A. Kabinet D. MPRS

B. Parlemen E. Presiden

C. DPRS

Demokrasi Terpimpin adalah suatu sistem pemerintahan dimana


segala kebijakan atau keputusan yang diambil dan dijalankan berpusat kepada satu
orang, yaitu pemimpin pemerintahan atau presiden
3. Konsepsi Demokrasi Terpimpin dicetuskan oleh Presiden Soekarno sejak
21 Februari 1957. Langkah pertama yang ditempuh Soekarno dalam mewujudkan
konsepsi tersebut adalah ....

A. membentuk Dewan Nasional

B. membubarkan Dewan Konstituante

C. meminta dukungan Angkatan Darat

D. membentuk Kabinet Gotong Royong

E. membentuk Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara

Pembentukan dewan nasional berfungsi golongan fungsional dalam


masyarakat yang berfungsi memberi nasihat kepada kabinet baik diminta maupun
tidak diminta

4. Masa Demokrasi Terpimpin merupakan masa yang penuh dengan


konfrontasi. Presiden Soekarno menganggap perjalanan revolusi Indonesia
belumlah selesai. Hal ini tercermin dalam salah satu pidatonya yang dijadikan
Manifesto Politik Republik Indonesia yaitu ....

A. “Nawakarsa”

B. “Indonesia Menggugat”

C. “Jalannya Revolusi Kita”

D. “To Build The World a New”

E. “Penemuan Kembali Revolusi Kita”

Teks ini berisi kan pergerakan soekarno , teks ini juga dibawakan dan
dan di bacakan saat ulang tahun proklamasi kemerdekaan Indonesia 17 agustus
1945 atau sebulan lebih seusai dekrit presiden di keluarkan
5. Pada masa Demokrasi Terpimpin, Presiden Soekarno melakukan
penyimpangan terhadap Undang-Undang Dasar 1945. Salah satu bentuk
penyimpangan tersebut adalah ....

A. pembentukan Front Nasional

B. pembatasan kegiatan partai politik

C. pembubaran DPR hasil pemilu 1955

D. penetapan Manipol-USDEK sebagai haluan negara

E. pembredelan surat kabar yang menolak ideologi Manipol-USDEK

Pada tanggal 5 Maret 1960 DPR hasil Pemilu I tahun 1955 dibubarkan
oleh Presiden Soekarno, karena menolak Rencana Anggaran Belanja Negara yang
diajukan oleh pemerintah. Tidak lama kemudian Presiden berhasil menyusun
daftar anggota DPR. DPR yang baru dibentuk tersebut dinamakan Dewan
Perwakilan Rakyat Gotong Royong ( DPRGR).

6. Pemilu 1955 dan Dekrit 1959 merupakan momen penting dalam


menguatkannya isu munculnya Demokrasi Terpimpin. Salah satu latar belakang
munculnya Demokrasi Terpimpin adalah adanya kegagalan Konstituante dalam
merumuskan ....

A. UUD 1945 D. UUDS 1950

B. Konstitusi E. UUD Baru

C. UUD RIS

Dekret Presiden 1959 dilatarbelakangi oleh kegagalan Badan


Konstituante untuk menetapkan UUD baru sebagai pengganti UUDS 1950.
7. Perhatikan keterangan-keterangan berikut!

1) Menyelamatkan negara dari perpecahan dan krisis politik yang


berkepanjangan

2) Memberikan pedoman yang jelas yaitu UUD 1945 dari kelangsungan hidup
negara

3) Merintis pembentukan lembaga tertinggi negara yaitu MPRS dan lembaga


tinggi negara berupa DPAS

4) Memberikan kekuasaan yang besar kepada presiden, MPR, dan lembaga


tinggi negara

5) Memberi peluang bagi militer untuk tujuan dalam bidang politik

Sisi positif berlakunya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 ditunjukkan oleh nomor ....

A. 1, 2, dan 3 D. 2, 4, dan 5

B. 1, 2, dan 4 E. 3, 4, dan 5

C. 2, 3, dan 4

Dampak positif pada masa demokrasi terpimpin, antara lain

 Pencetusan demokrasi terpimpin telah menyelamatkan negara


Republik Indonesia dari masalah perpecahan
 Pencetusan demokrasi terpimpin telah memberikan pedoman hidup
bangsa Indonesia yang jelas yakni Undang – Undang Dasar (UUD)
Tahun 1945.
 Pencetusan demokrasi terpimpin menjadi cikal bakal pembentukan
lembaga tinggi negara yakni Majelis Permusyawaratan Rakyat
Sementara (MPRS)
8. Pada 19 Desember 1961 Presiden Soekarno mengumumkan Tri
Komando Rakyat (Trikora) yang bertujuan ....

A. membentuk pemerintahan sementara di Irian Barat

B. mengusahakan persenjataan ke negara-negara blok komunis

C. mengadakan agresi militer sebagai usaha pengembalian Irian Barat

D. menggerakan rakyat sebagai pendukung usaha pengembalian Irian


Barat

E. mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air dan bangsa Indonesia

Tujuan Trikora – Pemerintah melakukan banyak upaya dengan tujuan


mengembalikan Irian Barat menjadi bagian dari Indonesia. Dalam Trikora banyak
persiapan yang dilakukan pemerintah, mulai dari persiapan militer, melakukan
diplomasi, kebijakan ekonomi, dan konfrontasi total. Dari segi militer, persiapan
Indonesia yaitu mencari bantuan senjata dari luar negeri menjelang terjadinya
konflik antara Indonesia dan Belanda.

9. Pada 1965 Indonesia resmi keluar dari keanggotaan PBB. Dampak


keputusan Indonesia tersebut adalah ....

A. konfrontasi Indonesia-Malaysia tetap berlanjut

B. PBB mengucilkan Indonesia dari dunia internasional

C. PBB membantu penyelesaian konfrontasi Indonesia-Malaysia

D. Indonesia semakin disegani oleh negara-negara di Asia-Afrika dan anggota


Gerakan Non Blok

E. Indonesia kehilangan media untuk memperjuangkan kepentingannya di


forum internasional

Salah satu yang melatarbelakangi Indonesia keluar dari PBB , yaitu


konfrontasi Indonesia – Malaysia dan Politik Luar Negeri yang Agresif ala
Sukarno
10. Salah satu faktor yang mendorong pemerintah Indonesia memilih keluar
sebagai anggota PBB pada 7 Januari 1965 adalah ....

A. PBB dianggap lebih berpihak kepada Belanda

B. keanggotaan PBB lebih banyak diisi oleh kekuatan Oldefos

C. Malaysia terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB

D. PBB tidak membantu bangsa Indonesia dalam menyelesaikan masalah Irian


Barat

E. PBB belum menunjukkan hasil kerja yang maksimal dalam menciptakan


perdamaian dunia

karena Malaysia pada waktu itu diangkat sebagai Dewan Keamanan


PBB, dan Indonesia tidak setuju, karena waktu itu Indonesia mengalami konflik
dengan Malaysia.

Anda mungkin juga menyukai