Anda di halaman 1dari 18

Kasus untuk nomor 1-8

Tn. X, 46 th masuk rumah sakit dengan riwayat penyakit sejak satu bulan ini
sering kejang-kejang, kejang kadang dimulai dari kedua tangan kemudian
menjalar ke seluruh tubuh dengan kejang tonik klonik, pada saat kejang kesadaran
menurun. Dari pengkajian yang dilakukan terhadap keluarga didapatkan keluarga
mengatakan bahwa kurang lebih satu tahun yang lalu pernah kejang seperti
sekarang hanya tidak begitu sering bahkan pernah jatuh dari tempat tidur saat
kejang, sesudah kejang badan pegal-pegal dan kepala nyeri. Dari pemeriksaan
fisik didapatkan, reflex fisiologis hiper reflex dan reflex patologis ( – ) / negative,
rangsang meningeal ( kaku kuduk negative, Brudzinky I dan II negative ),
kekuatan ekstremitas normal. T = 110/70 mmHg, suara jantung S1>S2 reguler,
RR = 16 x/menit, N = 80 x/menit. Pada pemeriksaan penunjang berupa EEG
didapatkan ada gelombang hiperaktif pada lobus temporalis, pada pemeriksaan
radiologi berupa Ct-Scan tampak ada gambaran atropi serebral. Pengobatan, anti
kejang ( penithoin 3 x 100 mg ), Neurotam 2 x 3 gr.

1. Apa diagnosa yang muncul pada kasus diatas adalah...


a. Epilepsi
b. Demam
c. Diare
d. Maningitis
2. Epilepsi merupakan suatu penyakit pada sistem …
a. Sistem Susunan Saraf Pusat (SSP) c. Sistem Persepsi Sensori
b. Sistem Integumen d. Sistem Kegawatdaruratan
3. Faktor presipitasi dari penyakit epilepsi yang mempermudah terjadinya
serangan, yaitu ...
a. Mental, sensoris, motorik c. sensoris, mental, fisik
b. Sensoris, sistemis, mental d. sensoris, motoris, sistemis
4. Klasifikasi epilepsi berdasarkan penyebabnya yaitu …
a. Idiopatik dan genetic c. idiopatik dan simtomatik
b. Idiopatik dan herediter d. simtomatik dan genetic
5. Kejang tonik-klonik terkenal dengan nama …
a. Lase mal c. Grand mal
b. Late mal d. City mal
6. Yang bukan pemeriksaan diagnostic dari epilepsi yaitu …
a. EEG c. Laboratorium
b. ECG d. Rontgen
7. Diagnosa yang muncul pada pasien epilepsi yaitu …
a. Gangguan citra tubuh b/d ketidakpercayaan diri terhadap penyakit
b. Intoleransi aktivitas b/d kelemhan fisik
c. Ansietas b/d kurangnya pengetahuan tentang penyakit
d. Resiko cedera berhubungan dengan aktivitas kejang yang tidak
terkontrol
8. Intervensi yang sesuai dengan soal no 9 di atas yaitu …
a. Memberikan dukungan psikologis dan motivasi pada pasien
b. Pasang penghalang tempat tidur pasien
c. Kolaborasi dalam pemberian oksigen sesuai indikasi
d. Observasi TTV

9. Seorang anak perempuan umur 8 tahun dibawa ibunya dengan batuk yang
tidak sembuh sejak 3 minggu yang lalu. Awalnya batuk dan demam ringan
berkepanjangan dan terkadang diselingi dengan muntah. Pada pemeriksaan
lengkap. Kemungkinan diagnosis adalah….
a. Tuberculosis
b. Difteri
c. Pertusis
d. Bronkiolis
e. Bronkopneumoni

10. Seorang anak berusia 12 bulan dibawa ke puskesmas dengan keluhan batuk –
batuk sejak 2 minggu yang lalu. Batuk – batuk panjang dan diakhiri dengan
mual muntah, tanda – tanda vital normal, px paru inspirasi dalam, lab :
leukosit > 40.000, lain – lain normal. Antibiotic apa yang tepat?
a. Kontrimoksazol
b. Siprofloksasin
c. Kloramphenicol
d. Eritromisin
e. Amoksilin

11. An. A sudah batuk lebih dari 3 minggu dibawa ke puskesmas, batuk hebat
ditandai oleh whoop, batuk dengan sering 5 – 10 kali, selama batuk anak tak
dapat brnafas dan pada akhir serangan batuk anak mulai menarik nafas
dengan cepat dan dalam. Sehingga terdengan bunyi melengking ( whoop )
dan diakhiri dengan muntah. Ibu mengatakan selama serangan wajah merah,
sianosis, mata tampak menonjol, lidah terjlur, lakrimasi, salvias dan
perlebaran vena leher. Pada stadium berapakah anak tersebut menderita
pertusis?
a. Stadium kataralis
b. Stadium paroksimal
c. Stadium konvarensens
d. Jawaban a dan c benar
e. Semua jawaban salah

12. Seorang anak 6 bulan dibawa ibunya ke IGD RS dengan keluhan sesak nafas
sejak 3 hari yang lalu. Pasien sebelumnya ada demam, batuk, dan pilek.
Pemeriksaan fisik, eskpirasi memanjang, suara nafas asimetris, wheezing (+),
ronkhi basah nyaring, gambaran radiologis hiperaeasi, diameter
anteroposterior membesar dilihat dari lateral, dan patcy infiltrate. Tidak
pernah ada keluhan yang sama sebelumnya. Apakah diagnosis pasien
tersebut?
a. Bronkopneumoni
b. Asmabronkial
c. Bronkiolitis
d. Tb paru
e. Pertussis
13. Anak berusia 2 tahun, datang dibawa ibunya dengan keluhan batuk selama 2
minggu. Batuk berdahak kuning kehijauan. Dari hasil foto thorak didapatkan
gambaran perpedatan segitiga berbatas tegas di apex paru kanan, cord an
trekea tertarik kekanan. Diagnosis kasus diatas adalah?
a. Atelectasis
b. Emfisema
c. Pneumonia
d. Tuberculosis
e. Bronkiolitis

14. Seorang anak perempuan usia 6 bulan datang dengan keluhan sesak
memberat sejak 2 hari terakhir ini. Sebelumnya 1 minggu yang lalu demam,
batuk berdahak, dan pilek diikuti sesak. Tidak ada riwayat penyakit serupa
sebelumnya. BB 6,5kg, pemriksaan fisik didapatkan respirasi 32x/m, perkusi
hipersoor, mengi dan ronkhi basah nyaring. Pemriksaan rontgen thorax
didapatkan hiperareasi, diameter anterior memanjang pada foto lateral,
infiltrat pribonchial, patchy infiltrate. Apakah diagnosa yang tepat pada kasus
ini?
a. Bronchopneumonia
b. Asma bronkial
c. Pneumothorax
d. Bronchiolitis
e. Pertussis

15. Anak berusia 2 bulan, datang dibawa ibunya dengan keluhan batuk selama 1
minggu. Batuk berdahak kuning kehijauan. Dari hasil foto thorak didapatkan
gambaran perpedatan segitiga berbatas tegas di apex paru kanan, cord an
trekea tertarik kekanan. Diagnosis kasus diatas adalah?
a. Atelectasis
b. Emfisema
c. Pneumonia
d. Tuberculosis
e. Bronkiolitis

16. Seorang anak perempuan umur 8 bulan dibawa ibunya dengan batuk yang
tidak sembuh sejak 3 hari yang lalu. Awalnya batuk dan demam ringan
berkepanjangan dan terkadang diselingi dengan muntah. Pada pemeriksaan
lengkap. Kemungkinan diagnosis adalah….
a. Tuberculosis
b. Difteri
c. Pertusis
d. Bronkiolis
e. Bronkopneumoni

17. Seorang anak perempuan usia 7 tahun diantar ibunya ke Puskesmas


Marina. Ibu mengatakan anak nya rewel dengan timbulnya bintik merah
pada tubuh anaknya dan mengalami demam. Dari hasil pemeriksaan
didapatkan N:80x/menit , S:39oC, RR: 25x/menit. terdapat banyak bintik
merah pada tubuh dan terasa gatal ,akral terasa hangat. Dari hasil
pemeriksaan tersebut diagnosa medis apa yang muncul ...
a. Epilepsi
b. Influeza
c. Gangguan integritas kulit
d. Gangguan kebutuhan nutrisi
e. Bersihan jalan nafas tidak efektif

18. Seorang anak perempuan usia 7 tahun diantar ibunya ke Puskesmas Marina.
Ibu mengatakan anak nya rewel dengan timbulnya bintik merah pada tubuh
anaknya dan mengalami demam. Dari hasil pemeriksaan didapatkan
N:89x/menit, S:39oC, RR: 25x/menit. Terdapat banyak bintik merah pada
tubuh dan terasa gatal ,akral terasa hangat. Dari hasil pemeriksaan tersebut
intervensi keperawatan yang pertama muncul adalah...
a. Berikan banyak makan dan minum
b. Pertahankan kuku anak tetap pendek dan jelaskan pada anak untuk tidak
menggaruk.
c. Berikan oksigen
d. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian antibiotik
e. Monitor intake output

19. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun diantar oleh keluarganya ke IGD RS
Doris Sylvanus. Ibunya mengatakan badan kemerahan sampai merah terang
dan pucat, ibu klien juga mengatakan suhu badan anaknya panas. Dari hasil
pemeriksaan didapatkan N:123x/menit, S:39,4oC, RR: 30x/menit. Terdapat
ruam merah pada seluruh tubuh, badan teraba panas. Dari hasil pemeriksaan
tersebut diagnosa keperawatan yang pertama muncul adalah...
a. Hipertermi
b. Ansietas
c. Defisit nutrisi
d. Obesitas
e. Intoleransi aktivitas

20. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun diantar oleh keluarganya ke IGD RS
Doris Sylvanus. Ibunya mengatakan badan kemerahan sampai merah terang
dan pucat, ibu klien juga mengatakan suhu badan anaknya panas. Dari hasil
pemeriksaan didapatkan N:123x/menit, S:39,4oC, RR: 30x/menit. Terdapat
ruam merah pada seluruh tubuh, badan teraba panas, terasa gatal . Dari hasil
pemeriksaan tersebut intervensi keperawatan yang dapat dilakukan adalah...
a. Berikan kompres hangat
b. Bantu klien dalam melakukan aktifitas
c. Beri dukunga pada keluarga bahwa anaknya akan sembuh jika disiplin
dalam melakukan perawatan
d. Ajarkan kepada keluarga penggunaan restain
e. Beri kesempatan pada keluarga untuk mengungkapkan perasaannya
21. Anak X, usia 5 tahun ibunya mengatakan bahwa anaknya demam, timbul
ruam yang bermula pada badan dan kemudian wajah dan anggota badan. Dari
pertanyaan ibu diatas anak X mengalami menderita ...
a. Varicela
b. Rubella
c. Hepatitis
d. Typhoid
e. Parotitis

22. Anak usia 12 bulan datang dibawa ibunya ke puskesmas ingin diimunisasi.
Imunisasi yang sudah diberikan BCG dan Polio. Imunisasi selanjutya yang
diberikan pada anak usia 12-15 bulan adalah ...
a. MMR
b. Hep A
c. Hep B
d. Vericella
e. DPT

23. Seorang anak 2 tahun dibawa ibunya ke klinik tumbuh kembang untuk
pemeriksaan imunisasi anak sudah bisa berjalan tanpa dipegang, sudah bisa
memegang barang dengan 1 tanganya, berkata "mamah" dan "papah".
Menurut ibunya sudah mendapatkan imunisasi lengkap. Menurut anda
imunisasi lengkap apa yang tepat diperlukan saat ini ...
a. DPT ulang
b. Hepatitis A
c. BCG
d. Vericella
e. Polio

24. Seorang bayi bayi berusia 2 bulan di bawa ibu nyake puskesmas untuk di
imunisai, hasil pemeriksaaam badan 4500 gram, di lihat pada kartu KMS,
bayi baru mendapat imunisai HB0 dan polio 1. Apa jenis imunisasi yang
harus di berikan pada bayi dalam kasus di atas...
a. DPT 1
b. BCG
c. Campak
d. DPT 2
e. HB

Soal Kasus untuk no 25- 32


Kasus : Seorang anak laki-laki berusi 5 tahun datang berobat ke dokter dengan
keluhan, batuk, sesak nafas, hidung tersumbat dan peradangan pada hidung serta
BAB keras. Pada pemeriksaan didapat nyeri pada abdomen. Hasil Pemeriksaan
didapat N : 90x/menit, RR : 24x/menit S : 37˚C

25. Diagnosis medis yang muncul yang paling tepat untuk kasus diatas
adalah
a. Febris
b. Apendiksitis
c. Fibrosis Cystica
d. Ispa
26. Diagnosis keperawatan yang muncul yang paling tepat untuk kasus
diatas adalah
a. Resiko Infeksi
 b. Polanafas tidak efektif
c. Intoleransi aktivitas
d. Konstipasi
27. Komplikasi yang timbul dari kasus diatas adalah
a. Bronchictasis
b. Febris
c. Hidrosefalus
d. Abses abdomen
28. Komplikasi yang juga bisa timbul dari kasus diatas adalah
a. Konstipasi
b. Febris
c. Abses
d. Apendiksitis
29. Intervensi keperawatan yang utama muncul adalah ?
a. Atur posisi senyaman mungkin
b. Anjurkan makan yang bergizi
c. Anjurkan istirahat yang cukup
d. Berikan terapi nebulisasi dan o2 sesuai kebutuhan
30. Intervensi keperawatan yang kedua muncul adalah ?
a. Anjurkan makanan yang bergizi
 b. Berikan o2 sesuai kebutuhan
c. Atur posisi senyaman mungkin (semi fowler)
d. Anjurkan istirahat yang cukup
31. Pemeriksaan penunjang pada kasusu diatas adalah ?
a. Pemeriksaan
Laboratorium
b. Pemeriksaan
Radiologi
c. CT Scan
d. Semua Benar
32. Penatalaksanaan Medis yang bisa dilakukan pada kasus diatas
adalah
a. Teapi Antibiotik
 b. Pembedahan
c. Irigasi
d. Semua benar 

33. Seorang anak laki-laki usia 10 tahun dibawa ke IGD oleh keluarganya
karena mengalami kejang saat dirumah sampai lidahnya berdarah karena
tergigit. Saat di IGD pasien kejang lagi, pada pemeriksaan fisik ditemukan
luka di kaki dokter mendiagnosa pasien mengalami tetanus.
Apa tindakan keperawatan yang menjadi prioritas pada kasus yang dialami
oleh An.Y
a. Pemasangan restrain
b. Melakukan perawatan luka
c. Memasang pengganjal lidah
d. Memberi terapi O2 nasal canula 4 liter/menit

34. Seorang klien Ny.G 27 tahun melahirkan di RS dan bayinya dipindahkan


ke ruang Perinatologi. Pada saat bayinya dipindahkan, perawat tidak
memberikan ASI pada bayi tersebut dan menggantinya dengan susu
formula. Berdasarkan kasus diatas bayi Ny.G bisa terkena penyakit ....
a. Pneumonia
b. Tetanus Neonatorum
c. DHF
d. Epilepsi

35. Seorang anak umur 15 tahun di rawat di Ruang Anggrek dengan


diagnosa Tetanus. klien sering mengalami spasme otot, kaku kuduk, nyeri
tenggorokan, kesulitan membuka mulut, rahang terkunci (trismus),
disfagia.
Berdasarkan kasus di atas klasifikasi manakah tetanus yang di alami anak
tersebut
a. Tetanus General
b. Tetanus Local
c. Tetanus Sefalik
d. Tetanus Ringan
36. Seorang anak umur 12 tahun datang ke IGD dengan kecelakaan dan terjadi
pendarahan di area tubuh, perawat melakukan pembersihan luka dan
membalut luka, perawat melakukannya tampa melihat prisnsip keberihan
tindakan, setelah beberapa hari klien merasakan kekakuan otot mengunyah
dan terjadi kejang.
Berdasarkan kasus diatas tanda dan gejala yang terjadi pada anak tersebut
adalah ciri-ciri dari penyakit ....
A. DHF
B. Tetanus
C. Malaria
D. CHF
E. Epilepsi

37. Seorang anak umur 10 tahun dirawat di ICU dengan diagnosis tetanus.
dokter mendiagnosa telah terjadi disfungsi nervous saraf cranial klien,
saraf yang terganggu diantaranya nervous III, IV, VII, IX, dan XI.
berdasarkan kasus diatas anak mengakami gejala ....
A. Spasme otot
B. tetanus sepatik
C. tetanus berat
D. tetanus neatotomi
E. tetanus ringan
Ny D berumur 25 tahun, seminggu yang lalu melahirkan seorang anak
perempuan di BPS bidan Dewi..Ny. D datang bersama bayinya tanggal 17
Novenber 2013. Ny D mengatakan bahwa bayinya panas, tidak mau
menyusu dan mulut bayinya mencucu seperti mulut ikan disertai kejang.
Setelah diperiksa bidan mendapatkan Keadaan umum anak tampak gelisah
dan lemah,Suhu 38.5ºC,Pernafasan 48 x/menit,Nadi    124x/menit ,BB
sekarang 2600 gr,PB sekarang 49 cm.
38. Apakah diagnosis yang tepat pada kasus diatas?
A. Asfiksia
B. Ikterus neonatorum
C. Tetanus neonatorum
D. Makrosomial
E. Aktres esofalus
39. Bagaimana cara penanganan terhadap bayi ny”D” adalah dengan?
A. Dijemur atau dihangatkan
B. Pakaian bayi dikendurkan/dibuka
C. Diberikan vitamin
D. Perawatan tali pusat
E. Perawatan kulit
Apa yang akan terjadi jika tetanus neonatorium pada Ny. D tidak segera
diatasi?
A. Gangguan pernafasan
B. Gangguan pencernaan
C. Gangguan nafsu makan
D. Gangguan tidur
E. Meninggal

40. Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dibawa ibunya ke IGD RS karena
sesak nafas sejak 1 hari yang lalu. Keluhan didahului batuk pilek sejak 1
minggu yang lalu, 2 hari anak mengalami demam disertai nyeri menelan.
Pasien juga tidak mau makan, dari riwayat imunisasi pasien ternyata tidak
lengkap, kesadaran compos mentis, tampak sakit berat, N : 130 x/m, S :
40oC, leher membesar teraba keras, tonsil membesar ditutupi selaput putih
ke abu-abuan yang menyebar bila diangkat tonsil berdarah. Dari kasus
diatas diagnosa yang tepat adalah ?
a. Atresia ani
b. Difteri
c. Campak
d. Hepatitis

41. Diagnose prioritas utama yang dapat diambil adalah ?


a. Bersihan jalan nafas tidak efektif
b. Pola nafas tidak efektif
c. Deficit nutrisi
d. Ketidakseimbangan cairan dan nutrisi
42. Seorang anak berusia 3 tahun dibawa ibunya ke puskesmas karena pasien
mengalami mual sejak kemarin, suhu 38,9 oC, disertai batuk dan pilek dan
sesak nafas, pasien tampak lemas dan di dalam area mulut ada berwarna
putih keabu-abuan. Dari kasus tersebut pasien didiagnosa mengidap
difteri, apakah masalah keperawatan utama yang dialami anak adalah ?
a. Pola nafas tidak efektif
b. Bersihan jalan nafas tidak efektif
c. Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit
d. Ketidakseimbangan nutrisi kurang

43. Dari kasus penyakit difteri diagnose prioritas yang dapat diambil selain
dari pola nafas tidak efektif adalah ?
a. Bersihan jalan nafas tidak efektif
b. Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit
c. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
d. Deficit nutrisi

44. Dari kasus penyakit difteri diagnose prioritas yang dapat diambil selain
dari pola nafas tidak efektif adalah ?
a. Bersihan jalan nafas tidak efektif
b. Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit
c. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
d. Nyeri akut

45. Seorang anak berusia 3 tahun dibawa ibunya ke puskesmas karena pasien
mengalami mual sejak kemarin, suhu 38,9 oC, disertai batuk dan pilek dan
sesak nafas, pasien tampak lemas dan di dalam area mulut ada berwarna
putih keabu-abuan. Dari kasus tersebut pasien didiagnosa mengidap
difteri, tindakan keperawatan pertama yang dapat diberikan ?
a. Memberikan terapi O2
b. Memberikan terapi distraksi
c. Memberikan terapi relaksasi
d. Memasang infus

46. Dari kasus diatas tentang penyakit difteri disebabkan oleh ?


a. Factor infeksi
b. Factor lingkungan
c. Factor local
d. Factor seluruh tubuh

47. Penatalaksaan yang tepat yang bisa diberikan pada pasien dengan penyakit
difteri dengan terapi obat yaitu ?
a. Antidifteri (ADS)
b. Antipiretik
c. Antihistamin
d. Vitamin

48. Seorang Anak berusia 5 tahun, dibawa dalam keadaan tidak sadar, panas
sejak 4 hari. Anak sudah ke dokter dan mendapat obat tetapi tidak ada
perbaikan. 10 hari yang lalu baru pulang berburu di papua. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan: koma, GCS 5, TD: 150/90, N: 100, T: 40,8
C, kaku kuduk, kelenjar limfe koli teraba 2 buah masing-masing 1 cm,
tungkai dan tangan lemah. Pada kasus di atas pasien mengalami
penyakit ...
a. Stroke
b. Sepsis
c. Meningitis bakteri
d. Sistisirkosis
e. Malaria selebral

49. Seorang anak berumur 3 tahun datang ke poli anak dengan keluhan :
demam tinggi, kejang, fotofobia dan muntah. Dalam pemeriksaan anak
tersebut mengalami gejala ....
a. Thalasemia
b. Anemia
c. Difteri
d. Meningitis
e. Leukemia

50. Muntah-muntah, demam tinggi suhu 38°C atau lebih, Napas cepat, kaki
dan tangan dingin, rewel atau mudah marah, mengalami kejang.
Pernyataan tersebut merupakan gejala dari penyakit ?
a. Meningitis
b. Kejang demam sederhana
c. Kejang demam kompleks
d. Epilepsi
e. Tifus

51. Seorang anak berumur 8 thn dibawa ke UGD dengan keluhan demam
39°C, letargi, leher kaku, dan kurang aktifitas dari semalem. Hasil
laboratorium tekanan darah 90/60 mmHg, kecepatan nafar 25x/menit.
Dokter mendiagnosa pasien menderita meningitis. Sebelum hasil kultur
keluar, dokter memberikan antibiotik empirik. Antibiotik manakah yang
diberikan kepada pasien?
a. Paracetamol
b. Gentamisin
c. Azitromisin
d. Metronidazol
e. Isoniazid

52. Seseorang anak perempuan usia 6 tahun dengan riwayat sakit kepala dan
kejang 1 kali telah menjalani pemeriksaan lumbal fungsi dimana di ketahui
hasilnya warna bening glukosa 60 ml, protein meningkat ,kultur
ditemukan tidak ada bakteri apakah jenis meningitis yang di derita oleh
anak tersebut?
a. Meningitis bakteri
b. Meningitis asepetik
c. Meningitis septik
d. Meningitis Jamur
e. Menimgitis Tb

53. Seseorang anak berusia 12 tahun di rawat di bangsal melati, rumah sakit
Sentosa. Pada pemeriksaan TTV diperoleh hasil: TD 110/70mmHg, N:
96x/menit dan T: 38oC. Pasien mengalami penurunan tingkat kesadaran
dengan GCS E2 V4 M4. Pasien mengeluhkan sakit kepala berat dan terus
merintih kesakitan dengan karakteristik nyeri yaitu seperti ditusuk-tusuk,
skala 4, dan berangsur terus-menerus, sakit kepala semakin berat saat pagi
hari, neri sudah sejaka satu bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan TIK adalah
18mmHg. Diagnosa utama pada kasus diatas adalah ...
a. Nyeri akut
b. Penurunan adaptif intrakranial
c. Hipetermi
d. Ketidakefektifan pola napas
e. Penurunan perfusi jaringan di otak

54. Hasil yang didapatkan dari pemeriksaan punksi lumbal ketika seorang
anak mengalami penyakit meningitis .....
a. Tekanan cairan menurun
b. Jumlah sel darah merah meningkat
c. Jumlah sel darah putih menurun
d. Glukosa meningkat
e. Protein meningkat

55. Pada umur berapakah yang rentang seorang anak terkena penyakit
meningitis ....
a. 0 – 3 bulan
b. 4 – 8 bulan
c. 1 – 6 bulan
d. 6 – 12 bulan
e. 1 – 5 tahun

Anda mungkin juga menyukai