Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PROYEK POPERTY
( PEMASANGAN GYPSUM/PLAFON RUMAH )

DOSEN PEMBIMBING :
Sri Mayasari, ST, M.Si

DISUSUN OLEH :
Ari Jati Setiawan
[ 2016070002 ]

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


UNIVERSITAS ISLAM BATIK SURAKARTA
2017/2018
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Rumah merupakan salah satu kebutuhan primer manusia yang harus
dipenuhi. Selain untuk tempat tinggal seluruh anggota keluarga, rumah juga
harus merupakan tempat hunian yang nyaman untuk beraktivitas dan
berinteraksi antar anggota keluarga sehingga setiap anggota keluarga merasa
betah untuk tinggal di rumah seperti slogan Rumahku Istanaku. Untuk
menciptakan hunian yang nyaman, perlu adanya usaha yang dilakukan antara
lain dengan menambah nilai artistik rumah itu sendiri. Cara untuk menambah
nilai seni suatu rumah, diantaranya dengan memberi desain baik desain
eksterior maupun desain interior. Contoh desain eksterior antara lain desain
rumah, penataan lahan, pembuatan taman, sedangkan contoh desain interior
antara lain pemilihan cat, pemilihan dan peletakan furniture serta pemasangan
gypsum pada plafon rumah. Jadi, rumah yang nyaman tidak harus besar tetapi
rumah yang kecil pun bisa nyaman bila mempunyai nilai artistik yang dapat
membuat seluruh anggota keluarga merasa “betah” untuk tinggal di rumah.
Desain interior yang dapat mempercantik rumah banyak sekali jenisnya, salah
satu diantaranya adalah seni untuk mempercantik plafon rumah yang disebut
gypsum. Orang membuat gypsum mempunyai beberapa tujuan antara lain
untuk tujuan seni dan tujuan ekonomis. Tujuan itulah yang membuat orang
tertarik memproduksi gypsum. Tujuan seni adalah untuk menambah nilai
artistik dan nilai estetik yang tinggi pada desain suatu rumah sehingga menjadi
hunian yang nyaman dan ideal. Sedangkan tujuan ekonomis adalah untuk
menambah pendapatan pengrajin yang membuat dan memasang gypsum. Cara
membuat dan memasang gypsum mudah tetapi member pemasukan yang
cukup besar. Penyusunan bahan belajar tentang keterampilan membuat gypsum
ini mempunyai dua tujuan yaitu tujuan penyusunan bahan belajar sendiri dan
tujuan keterampilan membuat gypsum.

1
Gypsum adalah suatu seni dekorasi untuk memberi nilai artistic pada plafon
sehingga rumah menjadi cantik. Gypsum dibuat dari bahan dasar yang disebut
casting (bubuk lembut berwarna putih) Bahan itu mudah diperoleh di took
bangunan. Gypsum mempunyai  berbagai macam bentuk dan motif yang
beraneka ragam sesuai dengan keinginan pemilik rumah, karena cetakan dapat
dibuat bermacam – macam sesuai dengan motif yang telah dirancang, misalnya
bentuk lurus dengan bermacam motif, bentuk oval atau melingkar dengan
berbagai motif pula.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana Design dan Luas lokasi untuk proyek gypsum tersebut ?
2. Bagaimana hasil observasi dan study kelayakan lokasi agar proyek
berjalan lancar ?
3. Bagaimana perencanaan sebuah proyek jasa pemasangan gypsum pada
rumah meliputi :
1) Perencanaan kegiatan pengerjaan.
2) SDM yang diperlukan.
3) Matrick kegiatan pelaksanaan.
4) Alat yang digunakan dalam royek.
5) Bahan material dan Anggaran biaya.

2
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui Design dan Luas lokasi proyek.
2. Untuk mengetahui hasil observasi dan study kelayakan pada lokasi
pemasangan gypsum agar berjalan lancer.
3. Untuk mengetahui perencanaan proyek yang meliputi :
1) Perencanaan kegiatan pengerjaan.
2) SDM yang diperlukan.
3) Matrick kegiatan pelaksanaan.
4) Alat yang digunakan dalam royek.
5) Bahan material dan Anggaran biaya.

1.4 Metodologi Proyek


Dalam proyek ini menggunakan metodologi kualitatif, dimana kegiatan
tersebut berupa observasi secara langsung dan melakukan study kelayakan di
lokasi yang akan di adakan proyek.

3
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN
2.1 Design Gypsum dan Luas
Design yang digunakan dalam proyek rumah ini meliputi foto – foto
berikut :
1) Teras

2) Ruang Tamu

4
3) Dapur

4) Kamar Tidur

5
5) Kamar Mandi

Pemilihan Design ini sangat cocok untuk rumah yang minimalis. Terkesan
sangat penuh dengan unsur seni yang membuat pemandangan dinding di setiap
sudut ruangan menjadi indah.
Luas di gambarkan dalam denah gambar sebagai berikut :

6
1. Luas Ruangan Proyek

RUANG UKURAN LUAS M2


Teras 3x2 6
Kamar 1 3x3 9
Kamar 2 3x3 9
Dapur 5x3 15
KM1 1 x 1,5 1,5
KM2 1 x 1,5 1,5
R. Tamu 6x3 18
 TOTAL 60 M2

2. Menentukan Panjang Drop


Panjang mainan drop ruang tamu adalah: 2 x (1,8 + 3,6) = 10,8 M
3. Panjang List
RUANG UKURAN PANJANG
Teras 3x2 10
Kamar 1 3x3 12
Kamar 2 3x3 12
Dapur 5x3 16
KM1 1 x 1,5 5
KM2 1 x 1,5 5
R. Tamu 6x3 18
 TOTAL 78 M1

2.2 Observasi dan Study Kelayakan Lokasi


1. Lingkungan
Lingkungan sangat mendukung dalam mengerjakan proyek ini
karena letak lokasi berada di dalam komplek perumahan. Tidak terlalu
mengganggu hanya saja ada efek proyek ini berupa kebisingan yang
ringan di akibatkan oleh suara-suara pukulan kayu dan suara alat yang
di gunakan untuk pengerjaan proyek ini.
2. Masyarakat
Masyarakat di dalam komplek sudah terbiasa ada rehap atau
perbaikan, jadi tidak merasa terganggu karena adanya proyek ini.

7
3. Kelayakan lokasi
Lokasi proyek sangat bagus, dilihat dari struktur bangunan yang
sudah siap di pasang gypsum dan pengecekan pada dinding tidak
terdapat kebocoran atau perembesan air sehingga kegiatan proyek bisa
segera di laksanakan.

2.3 Perencanaan Proyek


1. Rencana Kerja
Proyek ini di kerjakan selama 10 hari di mulai pada hari senin dan
di kerjakan oleh 5 pekerja yang merupakan waktu borongan system
kerja. Dari waktu yang sudah di tentukan tersebut maka dapat di
ambil rencana kerja sebagai berikut :
a. Pengerjaan gypsum pertama di bagian Teras.Teras
memiliki Luas = P(3M) × L(2M) = 6 m2 dengan Design
yang sudah ada dan estimasi waktu pengerjaannya
selama 10 jam selama satu hari.
b. Langkah yang ke 2 yaitu mengerjakan di bagian Ruang
Tamu yang memiliki Luas = P(6M) × L(3M) = 18 m2
dengan Design yang sudah ada dan estimasi waktu
pengerjaannya selama 20 jam di bagi 2 hari.
c. Langkah berikutnya mengerjakan di bagian Dapur yang
memiliki Luas = P(5M)×(3M) = 15 m2 dengan Design
yang sudah ada dan estimasi waktu pengerjaannya
selama 20 jam di bagi 2 hari.
d. Berikutnya mengerjakan 2 Kamar Tidur yang memiliki
Luas = P(3M) × L(3M) = 9 m2 dengan Design yang
sudah ada dan estimasi waktu pengerjaannya selama 20
jam di bagi 2 hari.

8
e. Berikutnya mengerjakan 2 Kamar Mandi yang memiliki
Luas = P(1M) × L(1,5M) = 1,5 m2 dengan Design yang
sudah ada dan estimasi waktu pengerjaannya selama 10
jam dalam satu hari.
f. Dan yang terakhir adalah pengecekan dari semua
pekerjaan yang sudah terselesaikan. Apakah sudah tidak
ada masalah atau cacat dalam pengerjaannya.
2. SDM
Sumber Daya Manusia yang di gunakan dalam proyek ini sebanyak
5 orang.
3. Matrick kegiatan pekerjaan
Pekerjaan / Hari 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Teras
Ruang Tamu
Dapur
2 Kamar Tidur
2 Kamar Mandi
Finishing

4. Peralatan yang digunakan


Alat yang digunakan proyek ini meliputi :
1. Meteran
Meteran ini ukurannya bervariasi, ada yang mempunyai
panjang 3 meter, 5 meter, 7.5 meter, ada juga yang mempunyai
panjang 10 meter. Untuk pekerjaan plafon di ruangan rumah pakai
saja meteran yang mempunyai panjang 7.5 meter.
2. Pinsil
Bukan hanya anak sekolahan saja yang harus mempunyai
pinsil. Tukang bangunan juga wajib mempunyai pinsil. Fungsinya
untuk menandai ukuran - ukuran yang di buat. Kalo anda belanja di
toko banguna tanya saja pinsil tukang.
3. Watter Pass Selang

9
Pakailah Watter Pass yang selang untuk mengukur kerataan
plafon pada tiap bidang - bidang dinding. Jadi jangan pakai watter
pass yang batang.
4. Bor
Untuk pemasangan plafon gypsum dengan bahan rangka
dari hollow, bor wajib ada. Bor tidak ada, maka jangan harap plafon
akan bisa terpasang. Karena pemasangan plafon gypsum ini
kebanyakan menggunakan sekrup yang biasa di kenal dengan skrup
gypsum.
5. Gergaji List
Fungsi gergaji sebetulnya adalah untuk pemotongan list
gypsum saja dengan pembuatan lubang untuk lampu tanam, itupun
jika pemasangan plafonnya mau di tambah dengan profil - profil
gypsum yaitu list gypsum atau mau di pasang lampu tanam. Jika
tidak, maka gergaji jarang sekali di gunakan. Walaupun begitu
gergaji tetap harus sedia. Apalagi jika pemasangan rangkanya
mengunakan kayu, maka gergaji itu wajib ada.
6. Pisau Cutter
Fungsi pisau cutter adalah untuk memotong papan gypsum.
7. Pemukul atau Hammer atau Palu
Palu juga wajib ada. Di pakai pada waktu pembuatan rangka
pada tembok dengan penggantungan pada rangka atap rumah.
8. Scrap Besi dan Scrap Platik
Scrap adalah merupakan alat untuk pendempulan
sambungan - ssambungan pada papan gypsum yang sudah di
pasang, agar menghasilkan hasil akhir yang rapi. Scrap ada macam
jenisnya : ada scrap besi, secrap plastik dan lain - lain. Namun
pakailah kedua scrap dari besi dan plastik.

10
9. Ember Kecil
Fungsi ember kecil adalah bisa buat menyimpan scrup
ketikan pengerjaan rangka sampai penutupan plafon.  Ketikan
penutupan papan gypsum selesai, maka ember di fungsikan untuk
tempat pendempulan atau tempat untuk mencampur lem dengan air
bersih. Jadi sediakan minimal 2 ember.
10. Kuas Rol dan Kuas Tangan
Anda mungkin sudah tidak asing lagi fungsi dari kuas roll
dan kuas tangan. Tentunya kuas rol ini di pakai untuk pengecatan
ketika penutupan dan pendempulan plafon selesai.
11. Gunting Seng
Gunting seng sangat di perlukan sekali dalam pemasangan
plafon gypsum khususnya pada ketika pembuatan rangka, di mana
rangkanya menggunakan hollow atau sejenis baja ringan.

  

11
5. Anggaran Biaya dan Speksifikasi bahan material
1) Anggaran biaya

ITEM VOLUME HARGA JUMLAH


Luas Plafon 60 Rp. 85.000 Rp.5.100.000
Panjang Drop 10,8 Rp. 85.000 Rp.   918.000
Panjang List 78 Rp. 15.000 Rp.1.170.000
TOTAL BIAYA PLAFON Rp.7.188.000

Total biaya yang dibutuhkan untuk pemasangan plafon


gypsum adalah Rp. 7.188.000,- 
2) Spesifikasi bahan material :
 Rangka holow galvanis uk 7 cm × 2 cm dengan panjang 3 M
 Papan Gypsum board 9 mm uk 1200×2400
 Papan Gyptone board 12 mm uk 1200×2400
 List ( beberapa bentuk dan ukuran )
 Skrup
diameter kepala 0,6 panjang 2 cm dan diameter 0,7 panjang
5 cm
 Compound
 Cat dasar
 Cat finishing

BAB III

12
KESIMPULAN

Dari hasil pembahasan proyek pemasangan gypsum diatas dapat di


simpulkan bahwa :
1. Gypsum adalah suatu seni dekorasi untuk memberi nilai artistic pada plafon
sehingga rumah menjadi cantik.
2. Design yang menarik membuat hasil dari proyek ini menjadi indah dan
maksimal sesuai keinginan konsumen.
3. Hasil Observasi dan study kelayakan lokasi sudah sesuai dengan standar
untuk proyek dan tidak ada masalah dari segi lingkungan, masyarakat, dan
kelayakan bangunan untuk pelaksanaan proyek ini.
4. Proyek di kerjakan selama 10 hari yang di kerjakan oleh 5 pekerja dan
pekerjaannya di mulai dari Teras, Ruang tamu, Dapur, 2 Kamar tidur, 2
Kamar mandi, dan finishing atau pengecekan akhir proyek setelah selesai
pengerjaannya.
5. Alat yang digunakan dalam proyek meliputi : meteran, pensil, water pass
selang, bor, gergaji list, pisau cutter, pemukul/palu, ember kecil, kuas roll
dan tangan, dan gunting seng.
6. Anggaran biaya dari proyek ini dengan system borong dimana harga
penggerjaannya sesuai ukuran yang meliputi :
1) Total harga

ITEM VOLUME HARGA JUMLAH


Luas Plafon 60 Rp. 85.000 Rp.5.100.000
Panjang Drop 10,8 Rp. 85.000 Rp.   918.000
Panjang List 78 Rp. 15.000 Rp.1.170.000
TOTAL BIAYA PLAFON Rp.7.188.000

Total biaya yang dibutuhkan untuk pemasangan plafon


gypsum adalah Rp. 7.188.000,- 

2) Spesifikasi bahan material :

13
 Rangka holow galvanis uk 7 cm × 2 cm dengan panjang 3 M
 Papan Gypsum board 9 mm uk 1200×2400
 Papan Gyptone board 12 mm uk 1200×2400
 List ( beberapa bentuk dan ukuran )
 Skrup
diameter kepala 0,6 panjang 2 cm dan diameter 0,7 panjang
5 cm
 Compound
 Cat dasar
 Cat finishing

Sumber refrensi :
1. http://publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/17944/4/PRESEN
TASI%20PENULISAN%20KERJA%20PRAKTEK_3.pdf
2. http://gypsumsemarang.blogspot.co.id/p/harga-plafon.html

14

Anda mungkin juga menyukai