Dosen Pengampu :
NIDN. 1103108903
2017
1
DAFTAR ISI
2
SHARING DATA DALAM JARINGAN ........................................................................... 35
PERTEMUAN 12 .............................................................................................................. 38
SHARING DATA DALAM JARINGAN ........................................................................... 38
PERTEMUAN 13 DAN 14 ................................................................................................. 42
SHARING DATA DALAM JARINGAN KOMPUTER ..................................................... 42
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 44
3
PERTEMUAN 1
4
2. Tujuan Jaringan komputer
Tujuan utama dari didirikannya jaringan komputer adalah untuk bertukar data dan
informasi. Biasanya, perusahaan besar menggunakannya untuk kepentingan internal
perusahaan agar berkembang. Beberapa uraian tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa
Jaringan Komputer adalah suatu sistem yang di dalamnya terdiri dari dua atau lebih
perangkat komputer, serta perangkat-perangkat lainnya yang dibuat atau dirancang untuk
dapat berkerja sama dengan tujuan agar dapat berkomunikasi, mengakses informasi, meminta
serta memberikan layanan atau service antara komputer satu dengan yang lainnya
Jaringan
Komputer
Telp Wifi
Modem Blothoot
CDMA dll Irda
GSM
5
PERTEMUAN 2
FUNGSI DAN MANFAAT JARINGAN
Banyak sekali keuntungan yang bisa dirasakan apabila kita mempunyai sebuah jaringan
komputer, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Dapat menghemat biaya, dengan adanya jaringan komputer dapat menekan biaya untuk
kebutuhan perangkat-perangkat periperal, karena sumber daya yang ada bisa dibagi dan
digunakan bersama-sama, salah satu contoh apabila kita mempunyai satu buah printer,
printer tersebut dapat digunakan oleh banyak User atau pengguna.
2. Mempercepat proses sharing data (berbagi data). Biasanya untuk berbagi data kita
menggunakan perangkat tambahan semisal flashdisk, akan tetapi dengan adanya jaringan
komputer, transfer data akan lebih cepat bahkan dapat menjangkau jarak yang cukup jauh
sekalipun. hal tersebut dapat mempermudah pengguna untuk mendapatkan file data yang
diperlukan.
3. Menjaga informasi agar tetap up-to-date dan andal. Dengan kita membuat jaringan
komputer dengan sistem penyimpanan data yang terpusat serta dikelola dengan sangat
baik pada komputer server, maka pengguna dapat mengaskses data dari berbagai tempat
yang berbeda, dan dapat membatasi akses ke data tertentu sewaktu data tersebut sedang
diproses.
6
PERTEMUAN 3
JENIS -JENIS JARINGAN
Jaringan terbagi beberapa jenis, diantaranya yang sering dikenal jenis jaringan yang bersifat
local (LAN), jenis jaringan antar wilayah (MAN) dan jenis jaringan yang bersifat luas
(WAN). Penamaan jenis jaringan komputer ini ditentukan oleh jarak dan keperluan dalam
sistem, jaringan tidak hanya sebatas pertukaran datajuga sebagai bahan nformasi dan
pengendalian data yang terkendali oleh sistem dan memiliki keamanan yang relatif tinggi,
shingga data dalam keadaan aman dan terbebas dari kersakan sistem maupun pencurian data
yang dilakukan oleh orang-orang yang memiliki kepentingan sesaat ataupun untuk
menghancurkan pesaingnya dalam sebuhan perusahaan, intansi maupun sosial. Istilah-istilah
dalam penamaan jaringan tersebut diantaranya :
a. Local Area Network (LAN)
Merupakan jaringan local yang digunakan oleh suatu organisasi untuk berbagi sumber
daya (resources sharing) seperti printer dan file. LAN biasanya dibangun dan dikelola oleh
organisasi tersebut. Teknologi LAN antara lain Ethernet, Token Ring dan FDDI.
c. Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas,
seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN memungkinkan terjadinya
komunikasi diantara dua perangkat yang terpisah jarak yang sangat jauh. WAN
menginterkoneksikan beberapa LAN yang kemudian menyediakan akses ke komputer
komputer atau file server pada lokasi lain. Beberapa teknologi WAN antara lain adalah
Modem, ISDN, DSL, Frame Relay, T1, E1, T3, E3 dan SONET.
Adapun dalam jaringan komputer, sebagai syarat mutlak minimal ada 2 pc/node yang
disandingkan, sehingga terjadi interaksi antar koneksi pc/node yang akan terkonfigurasi
berdasarkan alamat IP.
7
PERTEMUAN 4
BENTUK JARINGAN
8
Kelebihan
Harganya lebih murah bila dibandingkan dengan cara star, karena harga kabel yang
digunakan lebih murah dan pada jaringan dengan topologi ini tidak dibutuhkan
konsetrator.
Bila salah satu komputer mati, tidak akan mengganggu komputer yang lain.
Biaya instalasi yang bisa dibilang sangat murah karena hanya menggunakan sedikit
kabel
Penambahan client/ workstation baru dapat dilakukan dengan mudah
Topologi yang sangat sederhana dan mudah di aplikasikan
Kekurangan
Apabila terjadi kabel yang putus, semua komputer tidak dapat digunakan.
Sering terjadi tabrakan file data yang dikirim.
Untuk pengembangan ke arah yang lebih luas mengalami hambatan.
Jika salah satu kabel pada topologi jaringan bus putus atau bermasalah, hal tersebut
dapat mengganggu komputer workstation/ client yang lain
Proses sending (mengirim) dan receiving (menerima) data kurang efisien, biasanya
sering terjadi tabrakan data pada topologi ini.
Topologi yang sangat jadul dan sulit dikembangkan
Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-
masing terhubung ke dua titik lainnya, sehingga membentuk jalur melingkar membentuk
cincin, Biasanya topologi ini hanya menggunakan LAN card untuk menghubungkan
komputer satu dengan komputer lainnya
9
Kelebihan
Hemat kabel
Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu
waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data
Kekurangan
Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan
terganggunya seluruh jaringan.
Pengembangan jaringan lebih kaku
Sulit mendeteksi kerusakan
Dapat terjadi collision[dua paket data tercampur
Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandels
Topologi tree atau pohon merupakan topologi gabungan antara topologi star dan
juga topologi bus. Topologi jaringan ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar
sentral dengan hirarki yang berbeda-beda.
10
Kelebihan
Susunan data terpusat secara hirarki, hal tersebut membuat manajemen data
lebih baik dan mudah.
Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas lagi.
Kekurangan
Topologi mesh merupakan bentuk topologi yang sangat cocok dalam hal pemilihan
rute yang banyak. Hal tersebut berfungsi sebagai jalur backup pada saat jalur lain
mengalami masalah.
Kelebihan
Jalur pengiriman data yang digunakan sangat banyak, jadi tidak perlu khawatir
akan adanya tabrakan data (collision).
Besar bandwidth yang cukup lebar.
Keamanan pada topologi ini bisa dibilang sangat baik.
Kekurangan
11
Membutuhkan banyak kabel.
Memakan biaya instalasi yang sangat mahal, dikarenakan membutuhkan banyak
kabel.
Topologi star atau bintang merupakan salah satu bentuk topologi jaringan yang
biasanya menggunakan switch/ hub untuk menghubungkan client satu dengan client yang
lain.
Kelebihan
Apabila salah satu komputer mengalami masalah, jaringan pada topologi ini tetap
berjalan dan tidak mempengaruhi komputer yang lain.
Bersifat fleksibel
Tingkat keamanan bisa dibilang cukup baik daripada topologi bus.
Kemudahan deteksi masalah cukup mudah jika terjadi kerusakan pada jaringan.
Kekurangan
Jika switch/ hub yang notabenya sebagai titik pusat mengalami masalah, maka
seluruh komputer yang terhubung pada topologi ini juga mengalami masalah.
Cukup membutuhkan banyak kabel, jadi biaya yang dikeluarkan bisa dibilang
cukup mahal. Jaringan sangat tergantung pada terminal pusat.
Topologi linier atau biasaya disebut topologi bus beruntut. Pada topologi ini
biasanya menggunakan satu kabel utama, dan untuk menghubungkan tiap titik sambungan
12
pada setiap komputer diperlukan conector RG 59 dengan konektor BNC ( British Noval
Conector).
Kelebihan
Mudah dikembangkan.
Membutuhkan sedikit kabel.
Tidak memerlukan kendali pusat.
Tata letak pada rangkaian topologi ini bisa dibilang cukup sederhana.
Kekurangan
13
PERTEMUAN 5
PERANGKAT JARINAGN
a) Pc (Personal Computer)
Meliputi hardware dan software yang sudah siap untuk dioperasikan.
b) Kabel
14
Kabel dimaksud adalah kabel yang digunakan khusu jaringan komputer
diantaranya :
1) Kabel UTP/IP atau yang sering disebut kebel belden.
Ciri-ciri :
* Kabel Berwarna Abu-abu, Kuning, Biru
Standar * Banyak Terdapat dipasaran
Australia * Harga relatif lebih murah
* Koneksi Jaringan agak lambat
dan koneksi sering terputus
Kabel Jaringan
UTP/IP (Belden) Ciri-ciri :
* Kabel Berwarna Putih Tulang
Standar
* Jarang Terdapat dipasaran
USA
* Harga relatif lebih mahal
* Koneksi Jaringan lebih cepat
dan tidak mudah terputus
2) Kabel Coaxial
Kabel coaxial saat ini jarang digunakan dalam jaringan namun lebih
diperuntukkan dalam pemasangan kamera CCTV.
3) Conector RJ
Conector dibagi menjadi 2 jenis yaitu conector RJ 11/16 yang dipakai
untuk telpon dan conector RJ 45 yang digunakan untuk jaringan komputer.
Fungsi conector RJ 45 untuk menghubungkan kabel UTP/IP (belden) ke port
Lan card yang ada pda cpu.
15
4) HUB
Hub adalah salah satu perangkat jaringan menghubungkan koneksi dari
server ke client. Hub bertindak sebagai pusat/consentrator dalam jaringan
dan akan selalu menerima dan mengirimkan data ke semua client.
5) Tester Conector
Untuk mendeteksi apakah conector RJ 45 yang telah dipasang pada
kabel UTP/IP terpasang dengan baik atau tidak terdeteksi, maka
digunakanlah tester conector.
6) Lan Card
Network interface card atau yang disebut juga dengan lan card merupakan
port interkoneksi jaringan yang terdapat pada motherboard. Lan card yang
terdapat pada motherboard dinamakan onboard sedangkan yang berupa
ard/karu dinamakan Lan outboard.
16
Ke enam perangkat tersebut sudah cukup memadai untuk membangun sebuah
jaringan komputer berbasis local, baik jaringan bersifat seri (cros) maupun bersifat
paralel (streight).
Latihan 1
17
PERTEMUAN 6
PERANGKAT JARINAGN
1) Pc (Personal Computer) meliputi hardware dan software yang sudah siap untuk
dioperasikan.
18
2) Kabel
Kabel dimaksud adalah kabel yang digunakan khusus jaringan komputer
diantaranya :
(a) Kabel UTP/IP atau yang sering disebut kebel belden.
3) Conector RJ
Conector dibagi menjadi 2 jenis yaitu conector RJ 11/16 yang dipakai
untuk telpon dan conector RJ 45 yang digunakan untuk jaringan komputer.
Fungsi conector RJ 45 untuk menghubungkan kabel UTP/IP (belden) ke port
Lan card yang ada pda cpu.
19
4) Hub/Switch
Pengertian HUB dan Switch yaitu merupakan sama-sama sebuah alat
jaringan komputer sebagai central atau pusat untuk membagi koneksi yang
saling terhubung dengan port-port lainnya untuk dapat mengkoneksikan
sebuah komputer satu dengan komputer lainnya. Untuk dukungan banyaknya
port workstation yang bisa saling terhubung tergantung dari jumlah port yang
tersedia pada hub atau swith tersebut. Dan biasanya port RJ45 female yang
tersedia pada hub atau switch berjumlah 4, 8, 12, 16, 24 port.
Jika dilihat dari perbedaan antara Switch dengan HUB jelas sekali switch
lebih unggul dari HUB, dan dilihat dari segi kualitasnya switch pun lebih
unggul meski fungsinya sama sebagai central pada jaringan komputer.
Switch ialah sebuah perangkat keras yang memungkinkan terjadinya
distribusi packet data antar komputer dalam jaringan dan mampu untuk
mengenali topologi jaringan di banyak layer sehingga packet data dapat
langsung sampai ke tujuan.
Hub ialah perangkat jaringan yang sederhana. Hub tidak mengatur alur
jalannya data di jaringan, jadi setiap packet data yang melewati Hub akan
dikirim (broadcast) ke semua port yang ada hingga packet data tersebut
sampai ke tujuan. Hal tersebut dapat membuat hub menjadi collisions dan
memperlambat jaringan. (Hub juga sering dikenal dengan nama repeater).
Switch dan Hub sebenarnya memiliki fungsi yang sama, karena dengan
menggunakan salah satu diantaranya kita tetap bisa membuat Jaringan
Komputer, tapi penggunaan Switch akan lebih cepat dari pada Hub apalagi
bila jaringan yang kita punya sangat besar.
20
5) Tester Conector
Untuk mendeteksi apakah conector RJ 45 yang telah dipasang pada
kabel UTP/IP terpasang dengan baik atau tidak terdeteksi, maka
digunakanlah tester conector.
6) Tools Krimping
Perangkat ini berfungsi untuk menyatukan kabel belden dengan conector
RJ 45 dengan cara mengkrimping, artinya conector dan kabel disatukan
kemudian dimasukkan kedalam port yang ada pada tool krimping kemudian
ditekanhingga elemen kabel belden menyatu dengan conetor RJ 45.
21
7) Lan Card
Network interface card atau yang disebut juga dengan lan card
merupakan port interkoneksi jaringan yang terdapat pada motherboard. Lan
card yang terdapat pada motherboard dinamakan onboard sedangkan yang
berupa ard/karu dinamakan Lan outboard.
8) Modem
Perangkat keras berikutnya yang merupakan perangkat penting dalam
jaringan komputer adalah modem. Modem merupakan kepanjangan dari
modulator dan demodulator. Secara harfiah modem merupakan suatu bentuk
komunikasi dua arah yaitu bisa melakukan proses perubahan data sinyal
digital menjadi analog, dan kemudian bisa merubah kembali sinyal tersbut
menjadi digital agar bisa digunakan di dalam komputer.
Modem terbagi dua jenis ada modem portabel yang berarti modem yang
terkoneksi dengan telpon, dan ada yang bersifat smart artinya tidak
terkoneksi lewat telpo melainkan dengan menggunakan kartu GSM dan bisa
digunakan kapan dan dimanapun bisa sebab interfacenya menggunakan port
USB.
22
9) Router
Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk membagi
bindwitch (rute) berdasarkan keinginan user selain itu untuk mengatur
(configurasi) jaringan local menjadi hotspot. Router sendiri secara teknis
memiliki fungsi untuk melakukan penghalaan, atau menyalurkan koneksi
internet melalui protokol TCP IP menuju komputer client. Secara khusus,
fungsi router bisa seperti access point, dimana bisa meneruskan koneksi
internet dari broadband atau provider mernuju lokasi komputer client.
Namun demikian, pada dasarnya fungsi router jauh lebih banyak dari pada
itu, karena router digunakan untuk memberikan rute atau jalan-jalan tertentu
bagi paket data yang ditransmisikan.
23
11) Stop Kontak
Stop kontak buknlah sebuah perangkat jaringan melainkan perangkat
kelistrikan, walau demikian stop kontak merupakan perangkat yang mesti
ada, sebab ditempat ini lah terdapat power arus listrik yang membangkitkan
perangkat hardware maupun software.
Latihan 2
1. Apa yang anda ketahui tentang jaringan berbasis luas jelaskan !
2. Jelaskan perbedaan yang menasar antara Hub, Switc dan router !
3. Seberapa penting peranan router dan acses poin dalam jaringan berbasis luas !
4. Bisakan jaringan berbasis luas tidak menggunakan modem. !
5. Dimanakah letak perbedaan antar modem dengan acses poin
24
PERTEMUAN 7
IP DALAM JARINGAN
25
Hal ini berarti seluruh host yang tersambung di dalam jaringan yang sama memiliki
network ID yang sama pula. Sebagian dari bit-bit bagian awal dari IP Address merupakan
network ID atau network number, sedangkan sisanya untuk host. Garis pemisah antara bagian
network dan host tidak tetap (konstan), tergantung pada kelas network yang kita gunakan.
Tabel IP Dalam Jaringan, Yaitu :
Kelas yang umum digunakan adalah kelas A sampai kelas C. Pada setiap kelas angka
pertama dengan angka terakhir tidak dianjurkan untuk digunakan karena sebagai valid host
id,misalnya kelas A 0 dan 127, kelas B 128 dan 192, kelas C 191 dan 224. ini biasanya
digunakan untuk loopback address.
Catatan :
Alamat Network ID dan Host ID tidak boleh semuanya 0 dan 1karena semuanya angka
biner 1:255.255.255.255maka alamat tersebut floaded broadcast.
Alamat network,digunakan dalam routing untuk menunjukkan pengiriman paket remote
network,contohnya 10.0.0.0, 172.16.0.0 dan 192.168.10.0
26
Octet 1 2 3 4
IP address dibagi ke dalam lima kelas, yaitu kelas A, kelas B, kelas C, kelas D dan
kelas E. Perbedaan tiap kelas adalah pada ukuran dan jumlahnya. Penentuan kelas ini
dilakukan dengan cara berikut :
Kelas A : digunakan untuk jaringan WAN, Ip address nya pada bagian pertama antara
0-127, dan yang merupakan Net ID nya yaitu 1 bagian yang pertama. Subnet mask nya
255.0.0.0
Contoh: 8.254.129.11
Kelas B : biasanya digunakan untuk jaringan MAN, Ip address nya pada bagian
pertama antara 128-191, dan yang merupakan network ID nya yaitu 2 bagian pertama.
Subnet masknya 255.255.0.0
Contoh: 128.255.129.7
Kelas C : biasanya digunakan untuk jaringan LAN, Ip address nya pada bagian
pertama antara 192-223, dan yang merupakan network ID nya yaitu 3 bagian pertama.
Subnet masknya 255.255.255.0
Contoh: 192.168.1.10
Kelas D : biasanya digunakan untuk keperluan multicasting. IP address nya pada
bagian pertama antara 224-247. Dalam multicasting tidak dikenal network ID dan host
ID.
Kelas E : biasanya digunakan untuk keperluan umum. IP address nya pada bagian
pertama antara 248-255.
27
PERTEMUAN 8
IP DALAM JARINGAN
IP private adalah jenis IP yang saat akan menggunakannya tidak perlu diregistrasi
sebab oleh router. IP jenis ini tidak akan diteruskan kemana-mana. IP Private sesuai
dengan kelasnya:
SUBNETTING
Subnetting adalah pembagian suatu kelompok alamat IP menjadi beberapa network
ID lain dengan jumlah anggota jaringan yang lebih kecil, yang disebut subnet (subnetwork).
Ingat rumus untuk mencari subnet adalah
2n- 2 = N (jumlah bit yang di selubungi)
Rumus untuk mencari jumlah host persubnet adalah
28
2m – 2 = M (jumlah bit yang belum diselubungi
Subnet Mask merupakan angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan antara
network ID dengan host ID. Menunjukkan letak suatu host, apakah host tersebut berada pada
jaringan luar atau jaringan lokal.
Latihan 3
29
PERTEMUAN 9
.
1. Perakitan kabel jaringan
Perlu diketahui, bahwa untk perakitan dan pemasakan kabel ada 2 jenis, yaitu kabel
jenis streight untuk jaringan paralel dan kabel jenis cross untuk jaringan seri.
Kabel straight
Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara
ujung satu dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan untuk
menghubungkan 2 device yang berbeda. Urutan standar kabel straight adalah seperti
dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai)
atau kadang-kadang juga dipakai sesuai standar TIA/EIA 368A sebagai berikut:
30
Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
Menghubungkan antara computer dengan switch
Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
Menghubungkan switch ke router
Menghubungkan hub ke router
Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu
dengan ujung dua. Kabel cross over digunakan untuk menghubungkan 2 device yang
sama. Gambar dibawah adalahsusunan standar kabel cross over.
Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun
cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu
kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.
31
Membuat kabel Straight dan Cross Over
PERTEMUAN 10
Sekarang akan kita bahas cara pemasangannya. Yang pertama adalah cara memasang kabel
UTP tipe straight. Untuk itu, lakukan langkah-langkah berikut:
1. Kupas ujung kabel sekitar 2 cm, sehingga kabel kecil-kecil yang ada didalamnya
kelihatan.
2. Pisahkan kabel-kabel tersebut dan luruskan. Kemudian susun dan rapikan berdasarkan
warnanya yaitu Orange Putih, Orange, Hijau Putih, Biru, Biru Putih, Hijau, Coklat
Putih, dan Coklat. Setelah itu potong bagian ujungnya sehingga rata satu sama lain.
32
Setelah kabel tersusun, ambil Jack RJ-45. Dari 8 pin, Pin 1 dari jack ini adalah pin
yang berada paling kiri jika posisi pin menghadap Anda. Berurut ke kanan adalah jack 2,
3, dan seterusnya.
Kemudian masukkan kabel-kabel tersebut ke dalam Jack RJ-45 sesuai dengan urutan tadi
yaitu sebagai berikut :
Masukkan kabel tersebut hingga bagian ujungnya mentok di dalam jack. Masukan
Jack RJ-45 yang sudah terpasang dengan kabel tadi ke dalam mulut tang crimping yang
sesuai sampai bagian pin Jack RJ-45 berada didalam mulut tang. Sekarang jepit jack tadi
dengan tang crimping hingga seluruh pin menancap pada kabel. Biasanya jika pin jack
sudah menancap akan mengeluarkan suara “klik”. Sekarang Anda sudah selesai memasang
jack RJ-45 pada ujung kabel pertama. Untuk ujung kabel yang kedua, langkah-langkahnya
sama dengan pemasangan ujung kabel pertama tadi. Untuk itu, ulangi langkah-langkah
tadi untuk memasang Jack RJ-45 pada ujung kabel yang kedua. Kalau sudah kemudian
kita test menggunakan LAN tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian
nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8
33
berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan
pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi
menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah Anda tekan tetapi
masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1 atau
belum.
Latihan Praktikum 1
PERTEMUAN 11
SHARING DATA DALAM JARINGAN KOMPUTER
A.Cara Sharing data antar 2 buah Laptop/PC dengan menggunakan Kabel LAN UTP
34
Kabel LAN UTP (Local Area Network Unshielded Twisted Pair) merupakan media transmisi
ethernet yang menghubungkan piranti-piranti jaringan dalam jaringan Komputer.
1. T568-A : kabel LAN UTP jenis Straight Through, kedua ujung penempatan kabel
pada pin-pin konektor RJ-45 adalah sama. Digunakan untuk menghubungkan antara
komputer dengan switch, komputer dengan LAN pada modem cable/DSL, router
dengan LAN pada modem cable/DSL, switch ke Router, hub ke router
dll.
2. T568-B :Kabel LAN UTP jenis Cross-over.Ada perbedaan penempatan kabel pada
kedua ujung konektor RJ-45 yaitu pasangan pin 2 dengan 6 dan pin 1 dengan 2
35
bertukar tempat yang lainnya sama. Digunakan untuk koneksi peer to peer antara
perangkat sejenis.
Bahan : Kabel UTP Kira-kira 2 meter atau kurang dari 100 meter dan Konektor RJ-45
Kupas pembungkus ujung kabel pake Crimping Tool bagian pengupas pembungkus kabel,
kira-kira nanti bisa masuk batas pengupasan ke dalam Konektor RJ-45 seperti gambar di atas.
kemudian susun kabel-kabel kecilnya seperti diatas lalu dipijat-pijat bagian kabel kecilnya
supaya rapih pada saat dipotong dan dimasukan ke konektor RJ-45. Setelah disusun rapih
potonglah ujung kabel kecilnya menggunakan Gunting sampai rata semua (ingat mulai dari
dipegang, di gunting dan dimasukan kedalam Konektor tangan yang memegang kabel tidak
boleh lepas) setelah digunting rapih dan rata lalu dimasukan ke dalam konektor RJ-45,
dorong kabel sampai ujungnya rata dan rapih. Setelah itu masukan konektornya yang sudah
dimasukan kabel kebagian penekanan konektor pada Crimping Tool, lalu tekan Crimping tool
nya sampai kedengaran suara “Krek”. Setelah kedua ujung kabel UTP dipasang,konektor RJ-
45, langkah terakhir adalah pengetesan kabel menggunakan LAN Tester jika nyala lampu
sesuai dengan peraturannya maka kabel siap digunakan.
36
PERTEMUAN 12
SHARING DATA DALAM JARINGAN KOMPUTER
B.Sharing Data antar Laptop/pc dengan kabel LAN UTP
kabel LAN yang digunakan untuk sharing antar perangkat yang sama adalah kabel LAN UTP
jenis Cross-over.Supaya sharing data bisa dilakukan dengan baik, maka harus ada pengaturan
terlebih dahulu. Beriukut langkah-langkahnya:
37
langkah berikut ini pada laptop 2 ikutin langkah gambar berikut ini lalu OK.
4. Setelah itu Close lalu masuk ke CMD ketikan perintah (Laptop2) ping 192.168.1.1
(laptop 1 ) ping 192.168.1.2 lalu Enter untuk mengecek apakah sudah
38
5. Klik kanan pada folder yang akan di share contohnya saya (laptop 2) akan membagi
>ok
7. klik Share kemudian add Everyone lalu klik
Share
39
8. Done
9. Buka file explorer kemudian ketikan \\192.168.1.1 untuk masuk ke folder yang di
share dari laptop
1
40
10. ambil data yang diperlukan simpan di komputer kamu. Selesai
41
PERTEMUAN 13 DAN 14
1. Klik kanan dibagian folder yang ingin anda sebarkan akses filenya.
Pilih menu 'sharing' atau 'sharing and security'
2. Pilih 'share this folder to the network' atau langsung menentukan folder display
name.
3. Pilih user mana saja yang diperbolehkan mengakses folder anda dan tipe hak
aksesnya. Pilih full access jika orang lain anda bolehkan untuk melakukan edit data
maupun menghapus serta menambahkan file pada folder yang disharing. Pilih read
only jika orang lain hanya boleh melihat-lihat atau meng-copy file saja.
4. Klik Ok jika anda sudah melakukan pilihan.
5. Finish.
42
Pada intinya dalam melakukan Sharing data, komputer antara Client dan Server harus
sudah tersetting Radio AP dan Wireless agar dapat bisa melakukan Sharing Data.
Contoh :
Pada Komputer server menggunakan :
IP Address : 192.168.11.254
Subnet Mask : 255.255.255.0
Yang lainya dapat juga dikosongkan
Caranya :
1. Klik kanan pada folder/file yang akan kita Sharing, pilih properties > Pilih Sharing
2. Klik “ If you understand the security risks but want to shared files without running the
wizard “.
3. Klik Next sampai you’re ol most dose..
4. lalu pilih just finish the wizard I don’t to run the wizard on other computers,
5. klik kanan > Finish.
1. Client masuk ke start klik kanan Explorer > Search > klik computer on the people >
klik computer on the network masukan IP server.
2. Lalu apabila berhasil akan muncul IP server > Klik IP server maka akan keluar file
yang sudah di Sharing tadi oleh Server.
Praktikum 1
43
DAFTAR PUSTAKA
44