Anda di halaman 1dari 44

DIKTAT

MATAKULIAH : JARINGAN KOMPUTER 1

Dosen Pengampu :

MUHAMMAD RUSDI M.KOM

NIDN. 1103108903

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTANMUHAMMAD

ARSYAD AL BANJARI (UNISKA)

2017

1
DAFTAR ISI

DIKTAT MATAKULIAH : JARINGAN KOMPUTER 1 ................................................... 1


DAFTAR ISI ........................................................................................................................ 1
PERTEMUAN 1 ................................................................................................................... 4
PENGANTAR JARINGAN KOMPUTER ........................................................................... 4
1. Definisi Jaringan komputer............................................................................................ 4
2. Tujuan jaringan Komputer media transmisi nya ............................................................. 4
PERTEMUAN 2 ................................................................................................................... 6
1. FUNSI DAN MANFAAT JARINGAN ......................................................................... 6
PERTEMUAN 3 ................................................................................................................... 7
JENIS - JENIS JARINGAN .................................................................................................. 7
1. Jenis -jenis jaringan ................................................................................................... 7
PERTEMUAN 4 ................................................................................................................... 8
BENTUK JARINGAN .......................................................................................................... 8
1. Bentuk jaringan komputer .............................................................................................. 8
PERTEMUAN 5 ................................................................................................................. 14
PERANGKAT JARINGAN ............................................................................................... 14
1. Mengenal perangkat jaringan ....................................................................................... 14
PERTEMUAN 6 ................................................................................................................. 17
PERANGKAT JARINGAN ................................................................................................ 17
2.Perangkaan jaringan berbasis luas ................................................................................ 17
PERTEMUAN 7 ................................................................................................................. 25
IP DALAM JARINGAN ..................................................................................................... 25
PERTEMUAN 8 ................................................................................................................ 29
IP DALAM JARINGAN ..................................................................................................... 29
PERTEMUAN 9 ................................................................................................................ 31
PENGATURAN KABEL JARINGAN ............................................................................... 31
PERTEMUAN 10 ............................................................................................................... 33
PENGATURAN KABEL JARINGAN ............................................................................... 33
2. Kabel utp Tipe straight ................................................................................................ 33
PERTEMUAN 11 .............................................................................................................. 35

2
SHARING DATA DALAM JARINGAN ........................................................................... 35
PERTEMUAN 12 .............................................................................................................. 38
SHARING DATA DALAM JARINGAN ........................................................................... 38
PERTEMUAN 13 DAN 14 ................................................................................................. 42
SHARING DATA DALAM JARINGAN KOMPUTER ..................................................... 42
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 44

3
PERTEMUAN 1

PENGANTAR JARINGAN KOMPUTER

1. Definisi Jaringan Komputer


Secara umum jaringan komputer adalah menghubungkan komputer satu dengan komputer
yang lainnya dalam rangka share data. Share data di maksudkan untuk mempermudah
pekerjaan, mengefesensikan waktu dan juga berbagi informasi. Jaringan komputer disebut
juga network area, yang saling mendukung dalam pengelolaan data baik yang bersifat data
teks maupun data l.

Gambar 1.1.Gambar Jaringan komputer

Jaringan komputer adalah jaringan yang digunakan untuk menghubungkan beberapa


perangkat komputer dalam sebuah ruang lingkup teknologi. Artinya, dalam jaringan
komputer, ada sekumpulan alat komputer termasuk hardware tambahan. Dari beberapa
komponen tadi, jaringan komputer bertugas untuk menghubungkannya satu sama lain

Gambar 1.2.Gambar Jaringan komputer mendunia

4
2. Tujuan Jaringan komputer
Tujuan utama dari didirikannya jaringan komputer adalah untuk bertukar data dan
informasi. Biasanya, perusahaan besar menggunakannya untuk kepentingan internal
perusahaan agar berkembang. Beberapa uraian tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa
Jaringan Komputer adalah suatu sistem yang di dalamnya terdiri dari dua atau lebih
perangkat komputer, serta perangkat-perangkat lainnya yang dibuat atau dirancang untuk
dapat berkerja sama dengan tujuan agar dapat berkomunikasi, mengakses informasi, meminta
serta memberikan layanan atau service antara komputer satu dengan yang lainnya

3.Jaringan Komputer Berdasarkan Media tranmisinya

Jaringan
Komputer

Telp Wifi
Modem Blothoot
CDMA dll Irda
GSM

Gambar 1.2.Gambar Jaringan komputer ada 2

Koneksi jaringan berdasarkan media transmisinya terbagi dua, yaitu :


1. Jaringan Komputer Menggunakan Media Kabel ( Wired Network )
Jenis jaringan komputer yang satu ini biasanya menggunakan media kabel sebagai media
transmisinya ada Jenis jaringan ini disebut juga dengan jenis jaringan menggunakan
media transmisi terpadu (Guided Transmission Media), beberapa kabel yang bisa
digunakan untuk membuat model jaringan seperti ini diantaranya, Kabel Coaxial, Kabel
TP ( STP dan UTP ), serta Kabel Fiber Optic.
2. Jaringan Komputer Tanpa Menggunakan Kabel ( Nirkable )
Jenis jaringan komputer ini menggunakan sistem gelombang sebagai media Transmisinya,
jenis jaringan ini juga disebut sebagai jenis jaringan yang menggunakan media transmisi
tidak terpandu ( Unguided transmission media ), beberapa contoh media yang bisa
digunakan antara lain : Gelombang Mikro, Satelit, Blothoot dan Sinar Infra Merah (Irda).

5
PERTEMUAN 2
FUNGSI DAN MANFAAT JARINGAN

Banyak sekali keuntungan yang bisa dirasakan apabila kita mempunyai sebuah jaringan
komputer, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Dapat menghemat biaya, dengan adanya jaringan komputer dapat menekan biaya untuk
kebutuhan perangkat-perangkat periperal, karena sumber daya yang ada bisa dibagi dan
digunakan bersama-sama, salah satu contoh apabila kita mempunyai satu buah printer,
printer tersebut dapat digunakan oleh banyak User atau pengguna.
2. Mempercepat proses sharing data (berbagi data). Biasanya untuk berbagi data kita
menggunakan perangkat tambahan semisal flashdisk, akan tetapi dengan adanya jaringan
komputer, transfer data akan lebih cepat bahkan dapat menjangkau jarak yang cukup jauh
sekalipun. hal tersebut dapat mempermudah pengguna untuk mendapatkan file data yang
diperlukan.
3. Menjaga informasi agar tetap up-to-date dan andal. Dengan kita membuat jaringan
komputer dengan sistem penyimpanan data yang terpusat serta dikelola dengan sangat
baik pada komputer server, maka pengguna dapat mengaskses data dari berbagai tempat
yang berbeda, dan dapat membatasi akses ke data tertentu sewaktu data tersebut sedang
diproses.

6
PERTEMUAN 3
JENIS -JENIS JARINGAN

1. Jenis jaingan komputer

Jaringan terbagi beberapa jenis, diantaranya yang sering dikenal jenis jaringan yang bersifat
local (LAN), jenis jaringan antar wilayah (MAN) dan jenis jaringan yang bersifat luas
(WAN). Penamaan jenis jaringan komputer ini ditentukan oleh jarak dan keperluan dalam
sistem, jaringan tidak hanya sebatas pertukaran datajuga sebagai bahan nformasi dan
pengendalian data yang terkendali oleh sistem dan memiliki keamanan yang relatif tinggi,
shingga data dalam keadaan aman dan terbebas dari kersakan sistem maupun pencurian data
yang dilakukan oleh orang-orang yang memiliki kepentingan sesaat ataupun untuk
menghancurkan pesaingnya dalam sebuhan perusahaan, intansi maupun sosial. Istilah-istilah
dalam penamaan jaringan tersebut diantaranya :
a. Local Area Network (LAN)
Merupakan jaringan local yang digunakan oleh suatu organisasi untuk berbagi sumber
daya (resources sharing) seperti printer dan file. LAN biasanya dibangun dan dikelola oleh
organisasi tersebut. Teknologi LAN antara lain Ethernet, Token Ring dan FDDI.

b. Metropolitan Area Network (MAN)


Pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya
menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor
perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk
keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan
dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. Istilah MAN jarang digunakan dalam
instalasi jaringan komputer dikarenakan oleh lingkup jaringan yang hampir memiliki
kesamaan karakter dengan WAN, sementara jaringan yang berbasis lokal dibatasi oleh
radius (jarak) pendek sekitar 10 sampai 50 meter.

c. Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas,
seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN memungkinkan terjadinya
komunikasi diantara dua perangkat yang terpisah jarak yang sangat jauh. WAN
menginterkoneksikan beberapa LAN yang kemudian menyediakan akses ke komputer
komputer atau file server pada lokasi lain. Beberapa teknologi WAN antara lain adalah
Modem, ISDN, DSL, Frame Relay, T1, E1, T3, E3 dan SONET.

Adapun dalam jaringan komputer, sebagai syarat mutlak minimal ada 2 pc/node yang
disandingkan, sehingga terjadi interaksi antar koneksi pc/node yang akan terkonfigurasi
berdasarkan alamat IP.

7
PERTEMUAN 4

BENTUK JARINGAN

1. BENTUK JARINGAN KOMPUTER


Bentuk (topologi) jaringan adalah pola atau cara bagaimana jaringan komputer dibuat
berdasarkan keperluan, ruang dan waktu. Dengan adanya pola tersebut user bisa
memperkirakan keperluan dan biaya yang dikeluarkan, setiap betuk (topologi) yang dibuat
semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Semakin banyak keperluan
maka semakin banyak juga biaya yang dikeluarkan dan semakin rumit pula pembuatan
polanya.
Topologi tidak hanya sekedar skema pembuatannya saja juga diperlukan pemikiran
yang tepat. Topologi jaringan koputer adalah sebagai berikut :
a. Topologi Bus
b. Topologi Ring
c. Topologi Tree
d. Topologi Mesh
e. Topologi Star
f. Topologi Linier

(a) Topologi Bus

Topologi bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa


penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan
terminator 50 ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya
bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Saat ini topologi Bus sering
menggunakan kabel UTP/IP (belden).

8
Kelebihan
 Harganya lebih murah bila dibandingkan dengan cara star, karena harga kabel yang
digunakan lebih murah dan pada jaringan dengan topologi ini tidak dibutuhkan
konsetrator.
 Bila salah satu komputer mati, tidak akan mengganggu komputer yang lain.
 Biaya instalasi yang bisa dibilang sangat murah karena hanya menggunakan sedikit
kabel
 Penambahan client/ workstation baru dapat dilakukan dengan mudah
 Topologi yang sangat sederhana dan mudah di aplikasikan

Kekurangan
 Apabila terjadi kabel yang putus, semua komputer tidak dapat digunakan.
 Sering terjadi tabrakan file data yang dikirim.
 Untuk pengembangan ke arah yang lebih luas mengalami hambatan.
 Jika salah satu kabel pada topologi jaringan bus putus atau bermasalah, hal tersebut
dapat mengganggu komputer workstation/ client yang lain
 Proses sending (mengirim) dan receiving (menerima) data kurang efisien, biasanya
sering terjadi tabrakan data pada topologi ini.
 Topologi yang sangat jadul dan sulit dikembangkan

(b) Topologi Ring

Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-
masing terhubung ke dua titik lainnya, sehingga membentuk jalur melingkar membentuk
cincin, Biasanya topologi ini hanya menggunakan LAN card untuk menghubungkan
komputer satu dengan komputer lainnya

9
Kelebihan
 Hemat kabel
 Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu
waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data

Kekurangan
 Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan
terganggunya seluruh jaringan.
 Pengembangan jaringan lebih kaku
 Sulit mendeteksi kerusakan
 Dapat terjadi collision[dua paket data tercampur
 Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandels

(c) Topologi Tree

Topologi tree atau pohon merupakan topologi gabungan antara topologi star dan
juga topologi bus. Topologi jaringan ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar
sentral dengan hirarki yang berbeda-beda.

10
Kelebihan

 Susunan data terpusat secara hirarki, hal tersebut membuat manajemen data
lebih baik dan mudah.
 Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas lagi.

Kekurangan

 Apabila komputer yang menduduki tingkatan tertinggi mengalami masalah,


maka komputer yang terdapat dibawahnya juga ikut bermasalah.
 Kinerja jaringan pada topologi ini terbilang lambat.
Menggunakan banyak kabel dan kabel terbawah (backbone) merupakan pusat dari
teknologi ini.

(d) Topologi Mesh

Topologi mesh merupakan bentuk topologi yang sangat cocok dalam hal pemilihan
rute yang banyak. Hal tersebut berfungsi sebagai jalur backup pada saat jalur lain
mengalami masalah.

Kelebihan

 Jalur pengiriman data yang digunakan sangat banyak, jadi tidak perlu khawatir
akan adanya tabrakan data (collision).
 Besar bandwidth yang cukup lebar.
 Keamanan pada topologi ini bisa dibilang sangat baik.

Kekurangan

 Proses instalasi jaringan pada topologi ini sangatlah rumit.

11
 Membutuhkan banyak kabel.
 Memakan biaya instalasi yang sangat mahal, dikarenakan membutuhkan banyak
kabel.

(e) Topologi Star

Topologi star atau bintang merupakan salah satu bentuk topologi jaringan yang
biasanya menggunakan switch/ hub untuk menghubungkan client satu dengan client yang
lain.

Kelebihan

 Apabila salah satu komputer mengalami masalah, jaringan pada topologi ini tetap
berjalan dan tidak mempengaruhi komputer yang lain.
 Bersifat fleksibel
 Tingkat keamanan bisa dibilang cukup baik daripada topologi bus.
 Kemudahan deteksi masalah cukup mudah jika terjadi kerusakan pada jaringan.

Kekurangan

 Jika switch/ hub yang notabenya sebagai titik pusat mengalami masalah, maka
seluruh komputer yang terhubung pada topologi ini juga mengalami masalah.
 Cukup membutuhkan banyak kabel, jadi biaya yang dikeluarkan bisa dibilang
cukup mahal. Jaringan sangat tergantung pada terminal pusat.

(f) Topologi Linier

Topologi linier atau biasaya disebut topologi bus beruntut. Pada topologi ini
biasanya menggunakan satu kabel utama, dan untuk menghubungkan tiap titik sambungan

12
pada setiap komputer diperlukan conector RG 59 dengan konektor BNC ( British Noval
Conector).

Kelebihan

 Mudah dikembangkan.
 Membutuhkan sedikit kabel.
 Tidak memerlukan kendali pusat.
 Tata letak pada rangkaian topologi ini bisa dibilang cukup sederhana.

Kekurangan

 Memiliki kepadatan lalu lintas yang bisa dibilang cukup tinggi.


 Keamanan data kurang baik.
 deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, kecepatan akan menurun bila
jumlah pemakai bertambah, dan diperlukan pengulang (repeater) untuk jarak
jauh.

13
PERTEMUAN 5
PERANGKAT JARINAGN

1. Mengenal perangkat jaringan komputer


Membangun sebuah jaringan komputer diperlukan waktu yang cukup dan
kelengkapan/fasilitas yang memadai, untuk memudahkan memahami fungsi dan
mempermudah ingatan tentang perangkat jaringan maka dibedakan berdasrkan kebutuhan
alat jaringan komputer lokal dan jaringan komputer luas, diantaranya 6 untuk jaringan LAN
dan 11 untuk WAN yang pada dasarnya semua perangkat yang digunakan adalah sama saja.
1. Perangkat Jaringan Local (LAN)
a. PC
b. Kabel
c. Conector RJ
d. HUB
e. Tester conector
f. Lan Card

a) Pc (Personal Computer)
Meliputi hardware dan software yang sudah siap untuk dioperasikan.

b) Kabel

14
Kabel dimaksud adalah kabel yang digunakan khusu jaringan komputer
diantaranya :
1) Kabel UTP/IP atau yang sering disebut kebel belden.

Ciri-ciri :
* Kabel Berwarna Abu-abu, Kuning, Biru
Standar * Banyak Terdapat dipasaran
Australia * Harga relatif lebih murah
* Koneksi Jaringan agak lambat
dan koneksi sering terputus

Kabel Jaringan
UTP/IP (Belden) Ciri-ciri :
* Kabel Berwarna Putih Tulang
Standar
* Jarang Terdapat dipasaran
USA
* Harga relatif lebih mahal
* Koneksi Jaringan lebih cepat
dan tidak mudah terputus

2) Kabel Coaxial
Kabel coaxial saat ini jarang digunakan dalam jaringan namun lebih
diperuntukkan dalam pemasangan kamera CCTV.

3) Conector RJ
Conector dibagi menjadi 2 jenis yaitu conector RJ 11/16 yang dipakai
untuk telpon dan conector RJ 45 yang digunakan untuk jaringan komputer.
Fungsi conector RJ 45 untuk menghubungkan kabel UTP/IP (belden) ke port
Lan card yang ada pda cpu.

15
4) HUB
Hub adalah salah satu perangkat jaringan menghubungkan koneksi dari
server ke client. Hub bertindak sebagai pusat/consentrator dalam jaringan
dan akan selalu menerima dan mengirimkan data ke semua client.

5) Tester Conector
Untuk mendeteksi apakah conector RJ 45 yang telah dipasang pada
kabel UTP/IP terpasang dengan baik atau tidak terdeteksi, maka
digunakanlah tester conector.

6) Lan Card
Network interface card atau yang disebut juga dengan lan card merupakan
port interkoneksi jaringan yang terdapat pada motherboard. Lan card yang
terdapat pada motherboard dinamakan onboard sedangkan yang berupa
ard/karu dinamakan Lan outboard.

16
Ke enam perangkat tersebut sudah cukup memadai untuk membangun sebuah
jaringan komputer berbasis local, baik jaringan bersifat seri (cros) maupun bersifat
paralel (streight).

Latihan 1

1. Jelaskan apa yang anda ketahui tentangperangkat jaringan komputer !


2. Mengapa dalam jaringan komputer selalu menggunakan HUB
3. Apakah tool krimpingmemiliki fungsi utama dalam perangkat jaringan komputer
4. Apakah kabel coaxial bisa dijakan media transmisi dalam jaringan komputer.
5. Bedakan kabel standar internasional USA dengan Aystralia

17
PERTEMUAN 6

PERANGKAT JARINAGN

2.Perangkat Jaringan Berbasis Luas


Perangkat jaringan berbasis luat sama saja dengan perangkat jaringan local hanya saja
ada beberapa alat yang ditambah, akan tetapi sangat baik sekali untuk menambah ingatan
sehingga mampu membedakan antar perangkat keduanya dengan baik, cermat dan mudah.
Perangkat jaringan komputer berbasis luas sebanyak 11, walaupun nantinya pendapat lain
melebihi dari 11 buah tidak jadi masalah, disebabkan oleh tinjauan dan sudut pandang yang
berbeda. Perangkat tersebut meliputi :
a. PC
b. Kabel
c. Conector RJ
d. Hub/Switch
e. Tester conector
f. Tools Krimping
g. Lan Card
h. Modem
i. Router
j. Acses Poin
k. Stop Kontak (terminal Listrik)

1) Pc (Personal Computer) meliputi hardware dan software yang sudah siap untuk
dioperasikan.

18
2) Kabel
Kabel dimaksud adalah kabel yang digunakan khusus jaringan komputer
diantaranya :
(a) Kabel UTP/IP atau yang sering disebut kebel belden.

(b) Kabel Coaxial


Kabel coaxial saat ini jarang digunakan dalam jaringan namun lebih
diperuntukkan dalam pemasangan kamera CCTV.

3) Conector RJ
Conector dibagi menjadi 2 jenis yaitu conector RJ 11/16 yang dipakai
untuk telpon dan conector RJ 45 yang digunakan untuk jaringan komputer.
Fungsi conector RJ 45 untuk menghubungkan kabel UTP/IP (belden) ke port
Lan card yang ada pda cpu.

19
4) Hub/Switch
Pengertian HUB dan Switch yaitu merupakan sama-sama sebuah alat
jaringan komputer sebagai central atau pusat untuk membagi koneksi yang
saling terhubung dengan port-port lainnya untuk dapat mengkoneksikan
sebuah komputer satu dengan komputer lainnya. Untuk dukungan banyaknya
port workstation yang bisa saling terhubung tergantung dari jumlah port yang
tersedia pada hub atau swith tersebut. Dan biasanya port RJ45 female yang
tersedia pada hub atau switch berjumlah 4, 8, 12, 16, 24 port.
Jika dilihat dari perbedaan antara Switch dengan HUB jelas sekali switch
lebih unggul dari HUB, dan dilihat dari segi kualitasnya switch pun lebih
unggul meski fungsinya sama sebagai central pada jaringan komputer.
Switch ialah sebuah perangkat keras yang memungkinkan terjadinya
distribusi packet data antar komputer dalam jaringan dan mampu untuk
mengenali topologi jaringan di banyak layer sehingga packet data dapat
langsung sampai ke tujuan.
Hub ialah perangkat jaringan yang sederhana. Hub tidak mengatur alur
jalannya data di jaringan, jadi setiap packet data yang melewati Hub akan
dikirim (broadcast) ke semua port yang ada hingga packet data tersebut
sampai ke tujuan. Hal tersebut dapat membuat hub menjadi collisions dan
memperlambat jaringan. (Hub juga sering dikenal dengan nama repeater).
Switch dan Hub sebenarnya memiliki fungsi yang sama, karena dengan
menggunakan salah satu diantaranya kita tetap bisa membuat Jaringan
Komputer, tapi penggunaan Switch akan lebih cepat dari pada Hub apalagi
bila jaringan yang kita punya sangat besar.

20
5) Tester Conector
Untuk mendeteksi apakah conector RJ 45 yang telah dipasang pada
kabel UTP/IP terpasang dengan baik atau tidak terdeteksi, maka
digunakanlah tester conector.

6) Tools Krimping
Perangkat ini berfungsi untuk menyatukan kabel belden dengan conector
RJ 45 dengan cara mengkrimping, artinya conector dan kabel disatukan
kemudian dimasukkan kedalam port yang ada pada tool krimping kemudian
ditekanhingga elemen kabel belden menyatu dengan conetor RJ 45.

21
7) Lan Card
Network interface card atau yang disebut juga dengan lan card
merupakan port interkoneksi jaringan yang terdapat pada motherboard. Lan
card yang terdapat pada motherboard dinamakan onboard sedangkan yang
berupa ard/karu dinamakan Lan outboard.

8) Modem
Perangkat keras berikutnya yang merupakan perangkat penting dalam
jaringan komputer adalah modem. Modem merupakan kepanjangan dari
modulator dan demodulator. Secara harfiah modem merupakan suatu bentuk
komunikasi dua arah yaitu bisa melakukan proses perubahan data sinyal
digital menjadi analog, dan kemudian bisa merubah kembali sinyal tersbut
menjadi digital agar bisa digunakan di dalam komputer.
Modem terbagi dua jenis ada modem portabel yang berarti modem yang
terkoneksi dengan telpon, dan ada yang bersifat smart artinya tidak
terkoneksi lewat telpo melainkan dengan menggunakan kartu GSM dan bisa
digunakan kapan dan dimanapun bisa sebab interfacenya menggunakan port
USB.

22
9) Router
Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk membagi
bindwitch (rute) berdasarkan keinginan user selain itu untuk mengatur
(configurasi) jaringan local menjadi hotspot. Router sendiri secara teknis
memiliki fungsi untuk melakukan penghalaan, atau menyalurkan koneksi
internet melalui protokol TCP IP menuju komputer client. Secara khusus,
fungsi router bisa seperti access point, dimana bisa meneruskan koneksi
internet dari broadband atau provider mernuju lokasi komputer client.
Namun demikian, pada dasarnya fungsi router jauh lebih banyak dari pada
itu, karena router digunakan untuk memberikan rute atau jalan-jalan tertentu
bagi paket data yang ditransmisikan.

10) Acses Poin


Apabila anda mengetahui bahwa router memilki fungsi yang sama
seperti access point, lalu apa keunggulan dari access point? Access point
memiliki keunggulan, yaitu harganya yang lebih murah dibandingkan dengan
router, serta pengaplikasiannya yang jauh lebih sederhana. Acces point hanya
digunakan untuk memancarkan sinyal wireless yang diterima dari router
ataupun broadband untuk membuat suatu jaringan WLAN atau wireless area
network.
Fungsi ini jauh lebih sederhana apabila dibandingkan dengan router,
yang memiliki fungsi yang sangat kompleks dan banyak.

23
11) Stop Kontak
Stop kontak buknlah sebuah perangkat jaringan melainkan perangkat
kelistrikan, walau demikian stop kontak merupakan perangkat yang mesti
ada, sebab ditempat ini lah terdapat power arus listrik yang membangkitkan
perangkat hardware maupun software.

Latihan 2
1. Apa yang anda ketahui tentang jaringan berbasis luas jelaskan !
2. Jelaskan perbedaan yang menasar antara Hub, Switc dan router !
3. Seberapa penting peranan router dan acses poin dalam jaringan berbasis luas !
4. Bisakan jaringan berbasis luas tidak menggunakan modem. !
5. Dimanakah letak perbedaan antar modem dengan acses poin

24
PERTEMUAN 7
IP DALAM JARINGAN

1.IP Address dan Subnetting

Untuk mengatur alamat masing-masing komputer pada suatu jaringan, digunakanlah IP


Address. IP Address adalah suatu alamat yang diberikan ke peralatan jaringan komputer
untuk dapat diidentifikasi oleh komputer yang lain. Dengan demikian masing-masing
komputer dapat melakukan proses tukar-menukar data/informasi, mengakses internet, atau
mengakses ke suatu jaringan komputer dengan menggunakan protokol TCP/IP.
IP Address digunakan untuk mengidentifikasi interface jaringan pada host dari suatu
mesin (komputer). IP Address terdiri dari sekelompok bilangan biner 32 bit yang dibagi
menjadi 4 bagian. Masing-masing bagian terdiri dari 8 bit, yang berarti memiliki nilai
desimal dari 0 sampai 255. Tiap 8 bit ini disebut sebagai oktet. Bentuk IP Address adalah
sebagai berikut :
xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx
Setiap tanda simbol “x” dapat kita gantikan oleh angka 0 dan 1, misal :
11000000.10101000.00000000.00000001
Notasi IP Address dengan bilangan biner seperti di atas tidak mudah kita baca dan
hapalkan.
Oleh karena itu, untuk memudahkan dalam membaca dan mengingat suatu alamat IP
dalam jaringan, IP Address sering ditulis sebagai 4 bilangan desimal yang masing-masing
dipisahkan oleh sebuah titik.
Setiap bilangan desimal tersebut merupakan nilai dari satu oktet (8 bit) IP Address,
misalnya :
11000000.10101000.00000000.00000001
192 . 168 . 0 . 1

IP Address dapat dipisahkan menjadi dua bagian,


# Host ID
Host ID berfungsi untuk mengidentifikasi host dalam suatu jaringan.
# Network ID.
Network ID berfungsi untuk mengidentifikasikan suatu jaringan dari jaringan yang lain.

25
Hal ini berarti seluruh host yang tersambung di dalam jaringan yang sama memiliki
network ID yang sama pula. Sebagian dari bit-bit bagian awal dari IP Address merupakan
network ID atau network number, sedangkan sisanya untuk host. Garis pemisah antara bagian
network dan host tidak tetap (konstan), tergantung pada kelas network yang kita gunakan.
Tabel IP Dalam Jaringan, Yaitu :

IP address class IP address range (first decimal value)


Class A 1-126 (00000001-01111110)
Class B 128-191 (10000000-10111111)
Class C 192-223 (11000000-11011111)
Class D 224-239 (11100000-11101111)
Class E 240-255 (11110000-11111111)

Kelas yang umum digunakan adalah kelas A sampai kelas C. Pada setiap kelas angka
pertama dengan angka terakhir tidak dianjurkan untuk digunakan karena sebagai valid host
id,misalnya kelas A 0 dan 127, kelas B 128 dan 192, kelas C 191 dan 224. ini biasanya
digunakan untuk loopback address.
Catatan :
Alamat Network ID dan Host ID tidak boleh semuanya 0 dan 1karena semuanya angka
biner 1:255.255.255.255maka alamat tersebut floaded broadcast.
Alamat network,digunakan dalam routing untuk menunjukkan pengiriman paket remote
network,contohnya 10.0.0.0, 172.16.0.0 dan 192.168.10.0

Untuk mempermudah dalam menentukan kelas mana IP yang kita lihat,perhatikan


gambar di bawahini. Pada saat kita menganalisa suatu alamat IP maka perhatikan octet 8 bit
pertamanya.

Class A Network Host


Octet 1 2 3 4

Class B Network Host


Octet 1 2 3 4
Class C Network Host
Octet 1 2 3 4
Class D Host

26
Octet 1 2 3 4

Pembagian Kelas IP Address

IP address dibagi ke dalam lima kelas, yaitu kelas A, kelas B, kelas C, kelas D dan
kelas E. Perbedaan tiap kelas adalah pada ukuran dan jumlahnya. Penentuan kelas ini
dilakukan dengan cara berikut :
 Kelas A : digunakan untuk jaringan WAN, Ip address nya pada bagian pertama antara
0-127, dan yang merupakan Net ID nya yaitu 1 bagian yang pertama. Subnet mask nya
255.0.0.0
Contoh: 8.254.129.11
 Kelas B : biasanya digunakan untuk jaringan MAN, Ip address nya pada bagian
pertama antara 128-191, dan yang merupakan network ID nya yaitu 2 bagian pertama.
Subnet masknya 255.255.0.0
Contoh: 128.255.129.7
 Kelas C : biasanya digunakan untuk jaringan LAN, Ip address nya pada bagian
pertama antara 192-223, dan yang merupakan network ID nya yaitu 3 bagian pertama.
Subnet masknya 255.255.255.0
Contoh: 192.168.1.10
 Kelas D : biasanya digunakan untuk keperluan multicasting. IP address nya pada
bagian pertama antara 224-247. Dalam multicasting tidak dikenal network ID dan host
ID.
 Kelas E : biasanya digunakan untuk keperluan umum. IP address nya pada bagian
pertama antara 248-255.

27
PERTEMUAN 8

IP DALAM JARINGAN

Perbedaan IP Private dan IP Public

 IP private adalah jenis IP yang saat akan menggunakannya tidak perlu diregistrasi
sebab oleh router. IP jenis ini tidak akan diteruskan kemana-mana. IP Private sesuai
dengan kelasnya:

SUBNETTING
Subnetting adalah pembagian suatu kelompok alamat IP menjadi beberapa network
ID lain dengan jumlah anggota jaringan yang lebih kecil, yang disebut subnet (subnetwork).
Ingat rumus untuk mencari subnet adalah
2n- 2 = N (jumlah bit yang di selubungi)
Rumus untuk mencari jumlah host persubnet adalah

28
2m – 2 = M (jumlah bit yang belum diselubungi

Subnet Mask merupakan angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan antara
network ID dengan host ID. Menunjukkan letak suatu host, apakah host tersebut berada pada
jaringan luar atau jaringan lokal.

Tujuan dalam melakukan subnetting ini adalah :


o Membagi satu kelas netwok atas sejumlah subnetwork dengan arti membagi suatu kelas
jaringan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
o Menempatkan suatu host, apakah berada dalam satu jaringan atau tidak.
o Untuk mengatasi masalah perbedaaan hardware dengan topologi fisik jaringan.
o Penggunaan IP Address yang lebih efisien.

Ada dua pendekatan dalam melakukan pembentukan subnet, yaitu :


 Berdasarkan jumlah jaringan yang akan dibentuk.
 Berdasarkan jumlah host yang dibentuk dalam jaringan.

Kedua-duanya akan dipakai untuk menentukan efisiensi pe¬nomoran IP dalam suatu


lingkungan jaringan. Pada subnet mask seluruh bit yang berhubungan dengan host ID diset 0.
Sedangkan bit yang berhubungan dengan network ID diset 1.
Untuk menentukan suatu host berada pada jaringan luar atau pada jaringan lokal, kita
dapat melakukan operasi AND antara subnet mask dengan IP Address asal dan IP Address
tujuan, serta membandingkan hasilnya sehingga dapat diketahui ke mana arah tujuan dari
paket IP tersebut. Jika kedua hasil operasi tersebut sama, maka host tujuan terletak di jaringan
lokal dan paket IP dikirim langsung ke host tujuan. Jika hasilnya berbeda, maka host terletak
di luar jaringan lokal, sehingga paket IP dikirim ke default router.

Latihan 3

1. Apa yang anda ketahui tentang IP Adress !


2. Apa tujuan dari pengkelasan IP adress !
3. Mengapa dari 5 class Ip hanya 3 class saja yang sering digunakan, jelaskan mnurut
pendapat anda !
4. Di manakah letak perbedaan antara IP adress dengan Subnet ?
5. Berikan contoh IP Network, ID Hos dan Hos !

29
PERTEMUAN 9

PENGATURAN KABEL JARINGAN

.
1. Perakitan kabel jaringan

Perlu diketahui, bahwa untk perakitan dan pemasakan kabel ada 2 jenis, yaitu kabel
jenis streight untuk jaringan paralel dan kabel jenis cross untuk jaringan seri.
 Kabel straight
Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara
ujung satu dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan untuk
menghubungkan 2 device yang berbeda. Urutan standar kabel straight adalah seperti
dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai)
atau kadang-kadang juga dipakai sesuai standar TIA/EIA 368A sebagai berikut:

30
Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
 Menghubungkan antara computer dengan switch
 Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
 Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
 Menghubungkan switch ke router
 Menghubungkan hub ke router

 Kabel cross over

Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu
dengan ujung dua. Kabel cross over digunakan untuk menghubungkan 2 device yang
sama. Gambar dibawah adalahsusunan standar kabel cross over.

Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :


 Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
 Menghubungkan 2 buah switch
 Menghubungkan 2 buah hub
 Menghubungkan switch dengan hub
 Menghubungkan komputer dengan router

Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun
cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu
kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.

31
Membuat kabel Straight dan Cross Over

PERTEMUAN 10

PENGATURAN KABEL JARINGAN

2.Kabel UTP Tipe Straight.

Sekarang akan kita bahas cara pemasangannya. Yang pertama adalah cara memasang kabel
UTP tipe straight. Untuk itu, lakukan langkah-langkah berikut:
1. Kupas ujung kabel sekitar 2 cm, sehingga kabel kecil-kecil yang ada didalamnya
kelihatan.
2. Pisahkan kabel-kabel tersebut dan luruskan. Kemudian susun dan rapikan berdasarkan
warnanya yaitu Orange Putih, Orange, Hijau Putih, Biru, Biru Putih, Hijau, Coklat
Putih, dan Coklat. Setelah itu potong bagian ujungnya sehingga rata satu sama lain.

32
Setelah kabel tersusun, ambil Jack RJ-45. Dari 8 pin, Pin 1 dari jack ini adalah pin
yang berada paling kiri jika posisi pin menghadap Anda. Berurut ke kanan adalah jack 2,
3, dan seterusnya.

Kemudian masukkan kabel-kabel tersebut ke dalam Jack RJ-45 sesuai dengan urutan tadi
yaitu sebagai berikut :

1. Orange Putih pada Pin 1


2. Orange pada Pin 2
3. Hijau Putih pada Pin 3
4. Biru pada Pin 4
5. Biru Putih pada Pin 5
6. Hijau pada Pin 6
7. Coklat Putih pada Pin 7
8. Coklat pada Pin 8.

Masukkan kabel tersebut hingga bagian ujungnya mentok di dalam jack. Masukan
Jack RJ-45 yang sudah terpasang dengan kabel tadi ke dalam mulut tang crimping yang
sesuai sampai bagian pin Jack RJ-45 berada didalam mulut tang. Sekarang jepit jack tadi
dengan tang crimping hingga seluruh pin menancap pada kabel. Biasanya jika pin jack
sudah menancap akan mengeluarkan suara “klik”. Sekarang Anda sudah selesai memasang
jack RJ-45 pada ujung kabel pertama. Untuk ujung kabel yang kedua, langkah-langkahnya
sama dengan pemasangan ujung kabel pertama tadi. Untuk itu, ulangi langkah-langkah
tadi untuk memasang Jack RJ-45 pada ujung kabel yang kedua. Kalau sudah kemudian
kita test menggunakan LAN tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian
nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8

33
berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan
pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi
menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah Anda tekan tetapi
masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1 atau
belum.

Latihan Praktikum 1

1. Buatlah kabel jaringan koputer jenis Streight dan Cross

PERTEMUAN 11
SHARING DATA DALAM JARINGAN KOMPUTER

A.Cara Sharing data antar 2 buah Laptop/PC dengan menggunakan Kabel LAN UTP

34
Kabel LAN UTP (Local Area Network Unshielded Twisted Pair) merupakan media transmisi
ethernet yang menghubungkan piranti-piranti jaringan dalam jaringan Komputer.

Ada 2 macAm Standard kabel LAN UTP:

1. T568-A : kabel LAN UTP jenis Straight Through, kedua ujung penempatan kabel
pada pin-pin konektor RJ-45 adalah sama. Digunakan untuk menghubungkan antara
komputer dengan switch, komputer dengan LAN pada modem cable/DSL, router
dengan LAN pada modem cable/DSL, switch ke Router, hub ke router

dll.
2. T568-B :Kabel LAN UTP jenis Cross-over.Ada perbedaan penempatan kabel pada
kedua ujung konektor RJ-45 yaitu pasangan pin 2 dengan 6 dan pin 1 dengan 2

35
bertukar tempat yang lainnya sama. Digunakan untuk koneksi peer to peer antara

perangkat sejenis.

Pembuatan Kabel LAN UTP:

Persiapkan alat dan bahan:

Bahan : Kabel UTP Kira-kira 2 meter atau kurang dari 100 meter dan Konektor RJ-45

Alat : Crimping Tool, Gunting dan LAN Tester

Kupas pembungkus ujung kabel pake Crimping Tool bagian pengupas pembungkus kabel,
kira-kira nanti bisa masuk batas pengupasan ke dalam Konektor RJ-45 seperti gambar di atas.
kemudian susun kabel-kabel kecilnya seperti diatas lalu dipijat-pijat bagian kabel kecilnya
supaya rapih pada saat dipotong dan dimasukan ke konektor RJ-45. Setelah disusun rapih
potonglah ujung kabel kecilnya menggunakan Gunting sampai rata semua (ingat mulai dari
dipegang, di gunting dan dimasukan kedalam Konektor tangan yang memegang kabel tidak
boleh lepas) setelah digunting rapih dan rata lalu dimasukan ke dalam konektor RJ-45,
dorong kabel sampai ujungnya rata dan rapih. Setelah itu masukan konektornya yang sudah
dimasukan kabel kebagian penekanan konektor pada Crimping Tool, lalu tekan Crimping tool
nya sampai kedengaran suara “Krek”. Setelah kedua ujung kabel UTP dipasang,konektor RJ-
45, langkah terakhir adalah pengetesan kabel menggunakan LAN Tester jika nyala lampu
sesuai dengan peraturannya maka kabel siap digunakan.

36
PERTEMUAN 12
SHARING DATA DALAM JARINGAN KOMPUTER
B.Sharing Data antar Laptop/pc dengan kabel LAN UTP
kabel LAN yang digunakan untuk sharing antar perangkat yang sama adalah kabel LAN UTP
jenis Cross-over.Supaya sharing data bisa dilakukan dengan baik, maka harus ada pengaturan
terlebih dahulu. Beriukut langkah-langkahnya:

1. Hubungkan kedua laptop dengan Kabel LAN


2. masuk ke Control panel->Network and Sharing Center->Change Adapter
Setting lalu klik kanan pada Local Area Network->Properties pilih Internet Protocol

Version 4 (TCP/IPv4), Kemudian pilih Properties


3. Aturlah IP Addressnya jangan sama laptop 1 dan 2 misalkan kita akan menggunakan
kelas c. Laptop 1 IP Address : 192.168.1.1 dan Laptop 2 IP Address : 192.168.1.2

37
langkah berikut ini pada laptop 2 ikutin langkah gambar berikut ini lalu OK.

4. Setelah itu Close lalu masuk ke CMD ketikan perintah (Laptop2) ping 192.168.1.1
(laptop 1 ) ping 192.168.1.2 lalu Enter untuk mengecek apakah sudah

terhubung. Jika yang yang


keluar Reply time out maka matikan dulu firewall nya caranya: masuk ke Control
Panel->Windows Firewall->Customize Settings turn off semuanya lalu OK

kemudian kembali ke langkah 4.

38
5. Klik kanan pada folder yang akan di share contohnya saya (laptop 2) akan membagi

folder gambar kemudian pilih properties


6. Klik Advanced Setting lalu ceklist pada share this folder -

>ok
7. klik Share kemudian add Everyone lalu klik

Share

39
8. Done
9. Buka file explorer kemudian ketikan \\192.168.1.1 untuk masuk ke folder yang di
share dari laptop
1

40
10. ambil data yang diperlukan simpan di komputer kamu. Selesai

41
PERTEMUAN 13 DAN 14

SHARING DATA DALAM JARINGAN KOMPUTER

C. Pengaturan Sharing Data


Langkah peraktis dalam share data, antara server dengan clien atau client dengan server
tidaklah susah berikut ini adalah langkah-langkah sha data :

Langkah atau tahap-tahap sharing folder di Windows XP & Windows 7

1. Klik kanan dibagian folder yang ingin anda sebarkan akses filenya.
Pilih menu 'sharing' atau 'sharing and security'
2. Pilih 'share this folder to the network' atau langsung menentukan folder display
name.
3. Pilih user mana saja yang diperbolehkan mengakses folder anda dan tipe hak
aksesnya. Pilih full access jika orang lain anda bolehkan untuk melakukan edit data
maupun menghapus serta menambahkan file pada folder yang disharing. Pilih read
only jika orang lain hanya boleh melihat-lihat atau meng-copy file saja.
4. Klik Ok jika anda sudah melakukan pilihan.
5. Finish.

D.SHARING DATA DARI SERVER KE CLIENT

42
Pada intinya dalam melakukan Sharing data, komputer antara Client dan Server harus
sudah tersetting Radio AP dan Wireless agar dapat bisa melakukan Sharing Data.
Contoh :
Pada Komputer server menggunakan :
IP Address : 192.168.11.254
Subnet Mask : 255.255.255.0
Yang lainya dapat juga dikosongkan

Pada Komputer client menggunakan :


IP Address : 192.168.13.1
Subnet Mask : 255.255.255.0

Caranya :
1. Klik kanan pada folder/file yang akan kita Sharing, pilih properties > Pilih Sharing
2. Klik “ If you understand the security risks but want to shared files without running the
wizard “.
3. Klik Next sampai you’re ol most dose..
4. lalu pilih just finish the wizard I don’t to run the wizard on other computers,
5. klik kanan > Finish.

CARA MELIHAT DATA YANG SUDAH DISHARING

1. Client masuk ke start klik kanan Explorer > Search > klik computer on the people >
klik computer on the network masukan IP server.
2. Lalu apabila berhasil akan muncul IP server > Klik IP server maka akan keluar file
yang sudah di Sharing tadi oleh Server.

Praktikum 1

1. Lakukan share data dengan jaringan crose berdasarkan IP berikut ini :


Server 192.168.1.7 Client 192.168.

43
DAFTAR PUSTAKA

1.Onnow.Prurbo.1998.Buku Pintar Internet TCP/IP Standar,Desain,Dan


Implementasi.Jakarta:Elexmedia Komputindo.
2. Y.Maryono Dan B.Patmi Istiana.2008.Teknologi Komunikasi Dan Informasi 3.
Bogor:Penerbit Quarda

44

Anda mungkin juga menyukai