Anda di halaman 1dari 5

PERTEMUAN 5

BUNGA NOMINAL, BUNGA EFEKTIF, DAN MARR.

A. PENDAHULUAN
Pokok bahasan pada bagian ini menjelaskan secara rinci mengenai tingkat suku bunga
nominal, suku bunga efektif, dan tingkat pengembalian yang paling menarik (Minimum
Attractive Rate of Return-MARR).

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Setelah mempelajari materi ini mahasiswa mampu memahami tentang suku bunga nominal,
suku bunga efektif, serta MARR.

C. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


1. Mahasiswa mampu menerapkan konsep bunga nominal dibandingkan dengan bunga
efektif.
2. Mahasiswa mampu menerapkan konsep MARR didalam suatu analisis investasi.

D. SKENARIO PEMBELAJARAN
Kegiatan perkuliahan dilaksanakan dengan skenario sebagai berikut:
1. Penjelasan tentang peta konsep (tunjukkan di peta konsep dimana posisi materi yang akan
di bahas), pokok bahasan , dan kompetensi yang akan dicapai (TIU dan TIK).
2. Ringkasan materi disampaikan dengan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab.
3. Evaluasi pencapaian.

E. URAIAN MATERI

5.1 Tingkat suku bunga nominal dan suku bunga efektif


Seringkali periode bunga, atau waktu antara pemajemukan komponen yang berurutan kurang
dari satu tahun. Telah menjadi kebiasaan untuk menyatakan tingkat suku bunga dengan basis
tahunan, diikuti dengan periode pemajemukan bukan selama satu tahun. Umpamanya, jika
suku bunga 6% per periode bunga 6 bulan, biasanya tingkat suku bunga ini dikatakan sebagai
“12% dengan pemajemukan setengah tahunan”. Di sini suku bunga per tahun disebut sebagai
tingkat nominal (nominal rate), yang dalam hal ini adalah 12%. Suku bunga nominal
dinyatakan dalam r. Pembayaran bunga yang dilakukan lebih dari sekali dalam satu tahun
mengakibatkan
nilai di akhir tahun lebih besar dibandingkan dengan jika bunga hanya dibayarkan sekali
dalam satu tahun. Misalkan, suatu modal sebesar $1000 yang diinvestasikan selama tiga
tahun pada suatu suku bunga nominal 12% dimajemukkan secara setengah tahunan. Maka
bunga yang dibayarkan selama enam bulan pertama akan menjadi $1000 x (12%/2) = $60.
Total pokok dan bunga pada awal periode 6 bulan kedua: P + Pi = $1000+$60 = $1060.
Bunga yang dibayarkan pada 6 bulan kedua akan menjadi $1060 x (12%/2) = $63,60.
Maka total bunga yang dibayarkan pada tahun itu adalah: $60 + $63,60 = $123,60.
Akhirnya suku bunga tahunan untuk seluruh tahun itu adalah : $123,60 /$1000 =12,36%
Jika proses ini diulangi untuk tahun kedua, dan ketiga, jumlah bunga yang terakumulasi
adalah: $418,52.
Suku bubga sebenarnya atau yang tepat yang dibayarkan pada modal selama satu tahun
disebut sebagai suku bunga efektif. Suku bunga efektif biasanya dinyatakan dengan i.
Hubungan antara Suku bunga efektif i dengan suku bunga nominal r adalah:

Contoh 5-1
Sebuah perusahaan kartu kredit membebankan suku bunga sebesar 1,375% per bulan pada
saldo semua rekening yang belum terbayar. Tingkat suku bunga tahunannya menurut mereka
12(1,375%) = 16,5%. Berapakah tingkat suku bunga efektif per tahun yang dibebankan
kepada konsumen?.

Penyelesaian:
Suku bunga efektif: i = {1 + (0,165/12)}12 -1
= 0,1781
= 17,81% / tahun.
Perhatikan bahwa r = 12(1,375%)= 16,5%, yaitu APR (Annual Persentage Rate) = suku
bunga nominal.

Contoh 5-2
Seseorang mendepositokan uangnya sebesar 10 juta rupiah di bank dengan tingkat suku
bunga nominal per tahun sebesar 12% yang bersusun setiap bulan. Berapakah jumlah
depositonya setelah ditambah bunga yang diperoleh selama dua setengah tahun?

Penyelesaian:
r = 12% per tahun
m = 12 x pembayaran bunga per tahun
Bunga per bulan = r/m = 12%/12 = 1%
F = P x (1 + r/m)2,5m
= 10.000.000 x (1+0,01)30
= 13.478.500

Jumlah deposito setelah ditambah bunga yang diperoleh selama dua setengah tahun adalah
Rp13.478.500,-
5.2 MARR (Minimum Attractive Rate of Return)
Penetapan MARR: keputusan manajemen Perusahaan
Metode pendekatan menentukan MARR:
Cost of Borrowed Money
Cost Of Capital
Opportunity Cost
Referensi:Chapter 15 “Newnan”

Contoh 5-3
Perhatikan tabel berikut, yang menunjukkan tingkat laba tahunan prospektif untuk portofolio
perusahaan dalam proyek- proyek penanaman modal [hal ini merupakan permintaan
(demand) terhadap modal].
Tingkat Laba Tahunan

yang diharapkan
Investasi yang diperlukan
( Jika Penawaran (supply) modal yang diperoleh dari sumber-sumber internal dan eksternal
biayanya 15% per tahun untuk $5 juta pertama yang diinvestasikan,dan kemudian
bertambah 1% untuk setiap $5 juta setelahnya. Berapa MARR perusahaan dengan
menggunakan sudut pandang biaya kesempatan?

Penyelesaian:
Buatlah diagram yang menggambarkan diagram supply dan kurva demand.Perpotongan
kedua kurva tersebut merupakan perkiraan realistik dari MARR dari sudut pandang
opportunity cost.

F. EVALUASI

Latihan:
1. Pinjaman sebesar 1 milyar rupiah harus dikembalikan setiap akhir bulan selama 12 bulan
berturut turut sebesar Rp 91.700.000,- Berapa tingkat suku bunga nominal dan tingkat
suku bunga efektif per tahun dari pinjaman tersebut?
2. Seseorang meminjam uang sebesar 1 juta rupiah pada tanggal 1 januari 2008. Pinjaman
harus dikembalikan sebanyak 4 kali angsuran yang besarnya sama pada akhir bulan maret,
juni, september, dan desember 2008. Jika besar bunga yang dikenakan pada orang tersebut
18% per tahun dan bunga tersebut adalah bunga nominal yang bersusun setiap 3 bulan.
Berapakah besar setiap angsuran dan berapa pula besarnya bunga efektif per tahun?
3. Pinjaman sebesar 6 juta rupiah dibayar sama besar setiap akhir bulan sebanyak 12 kali,
Pembayaran per bulan 600 ribu rupiah. Perincian secara total sbb: pinjaman pokok 6 juta
rupiah, bunga untuk 12 bulan sama dengan 1 juta 80 ribu rupiah, biaya administrasi 120
ribu rupiah, Total 7 juta 200 ribu rupiah. Berapakah tingkat suku bunga nominal dan
efektif per tahun yang sebenarnya dibayarkan.
4. Seseorang menanamkan modalnya pada sebuah jenis investasi dengan tingkat
pengembaliaan sebesar 20% per tahun, yang bersusun tiap tiga bulan. Berapakah tingkat
suku bunga efektif (a) per tahun dan (b) per 6 bulan?
5. Sebuah perusahaan kontraktor membeli alat berat bekas pakai dengan harga 84 juta rupiah
pada tanggal 1 januari 2010. Cara pembayaran yang telah disepakati adalah pembayaran
uang muka sebesar 1/3 harga alat pada saat pembelian, sedangkan sisanya akan diangsur
sebanyak 36 kali dengan ketentuan:
• Angsuran dibayar setiap bulan dengan jumlah yang sama.
• Angsuran pertama dibayar satu bulan setelah pembayaran uang muka.
• Besarnya tingkat suku bunga tahunan adalah 9% yang bersusun setiap bulan.
Pertanyaan:
a. Berapa besar angsuran tiap bulan.
b. Berapakah bunga efektif pinjaman tersebut?
c. Jika pada tanggal 1 Oktober 2010, kontraktor tersebut ingin melunasi pinjamannya
berapakah yang harus dibayar?
6. Seseorang menabung di bank sebesar 5 juta rupiah setiap 6 bulan selama 10 tahun, dimulai
awal tahun-1 dan tabungan terakhir pada tengah tahun ke-10. Bila bunga nominal per
tahun sebesar 10% yang bersusun tiap bulan, berapa jumlah tabungan ditambah bunga
yang diperoleh sampai akhir tahun ke-10?
7. Sebuah bank menawarkan pinjaman dengan menyebutkan bunga pinjaman 4% per tahun
dengan cara pembayaran sebagai berikut:
• Pinjaman 36 juta rupiah dengan masa pembayaran 3 tahun. Untuk itu bunga yang
dikenakan oleh bank dihitung sebagai berikut, Rp36.000.000,- x 0,04 x 3 =
Rp4.320.000,-.
• Bank akan langsung mengurangkan bunga tersebut dari pinjaman yang diberikan
sehingga orang tersebut hanya membawa pulang 36.000.000,- dikurangi 4.320.000,- =
31.680.000,-.
• Selanjutnya orang tersebut harus membayar angsuran setiap akhir tahun selama 36 bulan
yang besarnya masing-masing 1/36 x 36.000.000,- = Rp1000.000,-.
Berapakah tingkat suku bunga nominal per tahun yang sebenarnya harus dibayar orang
tersebut berdasarkan jumlah uang yang diterima dan angsuran yang harus dibayarkan?
Berapa pula tingkat suku bunga efektifnya?

G. REFERENSI
• Sullivan, Wicks, Luxhoj, “Engineering Economy”, 12th Edition, Pearson Education, Inc.,
2003, New Jersey, USA - Chapter 3.
• DeGarmo, Sullivan, Bontadelli, Wicks, ” Ekonomi Teknik”, Edisi kesepuluh Bahasa
Indonesia, PT Prenhallindo, 1999, Jakarta Bab 3.
• Newnan, Donald G., “Engineering Economic Analysis”, Engineering Press,Inc., 1992,
California, USA Grant, Ireson, Leavenworth, “Principles of Engineering Economy”, John
Wiley&Sons, 1990, Singapore Chapter 15.
• Ferianto Raharjo, “Ekonomi Teknik- Analisis Pengambilan Keputusan”, Andi, Yogyakarta,
2007. Bab 4.

Anda mungkin juga menyukai