Kelas : 2B Akuntansi
NPM : 18.1.02.01.0017
Analisis :
a. Pada tahun 2018, current ratio PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk 163,15% yang diperoleh
dengan perbandingan aktiva lancar sebesar Rp 884.126 dengan hutang lancar sebesar Rp
541.894. hal ini berarti setiap Rp 1,-, hutang lancar dapat dijamin oleh aktiva lancar sebesar
Rp 1,6315.
Pada tahun 2019, current ratio mengalami penurunan dari 163,15% pada tahun 2018
menjadi 169,65% pada tahun 2019 yang diperoleh dari perbandingan aktiva lancar sebesar
Rp 941.679 dengan hutang lancar Rp 555.059. ini berarti setiap Rp 1,-, hutang lancar dapat
dijamin oleh aktiva lancar sebesar Rp 1,6965.
b. Pada tahun 2018, current ratio PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk 1,1157% yang diperoleh
dengan perbandingan aktiva lancar sebesar Rp 884.126 dengan hutang lancar sebesar Rp
541.894. hal ini berarti setiap Rp 1,-, hutang lancar dapat dijamin oleh aktiva lancar sebesar
Rp 1,1157.
Pada tahun 2019, current ratio mengalami kenaikan dari 110,02% pada tahun 2018 menjadi
169,65% pada tahun 2019 yang diperoleh dari perbandingan aktiva lancar sebesar Rp
941.679 dengan hutang lancar Rp 555.059. ini berarti setiap Rp 1,-, hutang lancar dapat
dijamin oleh aktiva lancar sebesar Rp 1,1002.
c. Pada Net Working Capital Ratio menunjukkan bahwa PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk tahun
2018 sebesar 386.620 mengalami penurunan pada tahun 2019 sebesar 342.232, jadi pada
rasio ini modal kerja bersih pada perusahaan dianggap kurang baik pada perusahaan.
d. Pada Cash Flow Liquidity Ratio menunjukkan bahwa PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk tahun
2018 sebesar 0,2761 dan pada tahun 2019 terjadi kenaikan nilai rasio menjadi sebesar
27,90. Maka perusahaan dianggap baik, karena sudah bisa mengatasi permasalahannya
dalam memenuhi kewajiban jangka pendek.
2. Rasio Laverage
Analisis :
a. Pada Debt Ratio ini tahun 2018 sebesar 0,58 dan pada tahun 2019 terjadi penurunan
sebesar 0,56. Maka perusahaan dianggap baik karena perusahaan mampu membayar
kewajiban-kewajibannya dengan sejumlah aktiva yang dimilikinya.
b. Pada Debt to Equity Ratio ini dari tahun 2018 memiliki rasio hutang modal sebesar 140%
mengalami penurunan ke tahun 2019 sebesar 126%, maka perusahaan baru bisa menutupi
hutang nya di tahun 2018 sebesar Rp 1,40 dan tahun 2019 Rp 1,26.
c. Pada tahun 2018 Time Interest Earned PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk yakni sebesar 52%
mengalami kenaikan menjadi 60% pada tahun 2019. Maka kemampuan perusahaan dalam
melunasi beban bunga di masa yang akan datang dianggap baik karena memiliki tingkat
resiko yang kecil.
d. Pada Long Term Debt to Equity PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk menunjukkan semakin
rendah dari yang semula pada tahun 2018 sebesar 0,95 terjadi penurunan pada tahun 2019
menjadi 0,85, maka kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka
panjangngnya dianggap semakin tinggi.
3. Rasio Profitabilitas
Analisis :
a. Pada Gross Provit Margin menunjukkan bahwa PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk tahun
kurang bisa untuk memperoleh laba yang maksimal, karena penjualannya terlalu sedikit.
b. Jadi Net Profit Margin dari PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk pada tahun 2018 sebesar 7,09
mengalami penurunan pada tahun 2019 sebesar 4,96. Dengan demikian perusahaan
dianggap cukup tidak baik dalam menetapkan harga produknya dan belum berhasil
menekan biaya yang ada.
c. Pada Return on Invesment menunjukkan perbandingan seberapa efisien PT Pabrik Kertas
Tjiwi Kimia Tbk mengelola asetnya untuk menghasilkan keuntungan yaitu pada tahun 2018
sebesar 0,05 dan pada tahun 2019 terjadi penurunan nilai rasio menjadi 0,03. Maka
perusahaan dianggap kurang baik karena banyak aset yang belum digunakan dengan
maksimal.
d. Pada Return on Equity memperlihatkan kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba
setelah bunga dan pajak dengan memakai modal sendiri yang dimiliki perusahaan. Tahun
2018 sebesar 0,12 mengalami penurunan pada tahun 2019 sebesar 0,08. Hal tersebut berarti
masih belum maksimalnya perusahaan mengelola modalnya, karena nilai tersebut masih
dibawah standar industry sejenis yaitu sebesar 15.
4. Rasio Aktivitas
Analisis :
5. Rasio Pertumbuhan
a. Kenaikan penjualan = Penjualan tahun ini – penjualan tahun lalu
Penjualan tahun lalu
= 21.133 – 20.796
20.796
= 0,16
Analisis :
Pertumbuhan penjualan menerminkan keberhasilan investasi periode tahun lalu dan dapat
dijadikan sebagai prediksi perumbuhan masa yang akan datang. Jadi dengan adanya rasio
perumbuhan ini, maka perusahaan dapat memprediksi kenaikan penjualan untuk tahun
kedepannya . Dan pada tahun ini perusahaan mengalami peningkatan penjualan pada tahun
2019 sebesar 21.133.
Jsb
684.810
= 0,15
684.810
= 0,21
Analisis :
Pada rasio pasar ini menunjukkan bahwa perusahaan sedang dalam kondisi yang tidak baik
karena dari tahun 2018 sebesar 0,21 mengalami penurunan pada tahun 2019 sebesar 0,15.
2. Investor
Sebagai guidance atau bimbingan awal, ukuran kesehatan adalah current ratio > dari 2.
Namun ini bukan ukuran mati, tergantung juga dari kemampuan perusahaan dalam
memanage bisnisnya. Jika dilihat dari likuiditas bagian current ratio dari tahun lalu yang
mengalami penurunan sebesar 1,6315 pada tahun 2019 , maka perusahan disisni belum bisa
dikatakan sehat karena selain rasionya menurun, current rationya juga kurang dari 2.
Banyak yang merekomendasikan bahwa batas DER untuk perusahaan yang sehat adalah >
dari 1. Bisa dilihat pada rasio laverage bagian DER tahun 2018 sebesar 1,40 dan tahun 2019
sebesar 1,26. Perusahaan yang memiliki DER yang sudah dikatakan sehat atau atau baik ini
akan menghasilkan ROE yang lebih besar daripada yang kurang sehat.
Dilihat dari rasio profitabilitas bagian Net Profit Margin belum bisa dianggap menarik oleh
investor karena memiliki rasio NPM yang mengalami penurunan dari tahun 2018 sebesar
7,09 menjadi 4,96 pada tahun 2019.
Investor disini memantau Inventory Turnover seberapa cepat inventory dapat menghasilkan
pendapatan dan keuntungan bagi perusahaan. Pendapatan dapat dilihat pada rasio aktivitas
bagian Inventory Turnover yang mengalami peningkatan penjualan pada tahun 2019 sebesar
1,86. Karena makin sering barang dijual akan mempengaruhi penambahan pendapatan
perusahan dan makin menambah keuntungan perusahaan.
Laju pertumbuhan suatu perusahaan akan mempengaruhi kemampuan mempertahankan
keuntungan dalam menandai kesempatan-kesempatan yang akan datang. Pertumbuhan
penjualan mencerminkan keberhasilan investasi, selain itu juga berpengaruh terhadap
meningkatnya pendapatan sehingga beban pajak meningkat. Dapat dilihat pada rasio
pertumbuhan bagian kenaikan penjualan pada tahun 2018 sebesar 20.796 terjadi
peningkatan pada tahun 2019 sebesar 21.133.
Pada rasio nilai pasar EPS merupakan profit perusahaan per lembar saham. Angka EPS ini
sering dipakai menghitung pertumbuhan laba perusahaan, lebih mudah untuk digunakan
dalam perhitungan analisa karena angkanya lebih kecil (dalam arti lebih sedikit digitnya) dari
pada Net Profit. Untuk Perhitungan nya pun hanya dilihat dari pendapatan setelah pajak
dibagi saham yang beredar dan diperoleh sebesar 0,21 pada tahun 2018 dan pada tahun
2019 sebesar 0,15.
4. Perbankan
Dilihat dari rasio likuiditasnya PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk kurang baik karena adanay
kesulitan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya, sehingga dilihat dari sudut
perbankan pun juga kurang baik karena dari pihak perbankan akan berfikir dua kali untuk
meminjami modal atau penyaluran kredit pada perusahaan tersebut. Dan perbankan
menganggap bahwa perusahaan ini belum bisa memenuhi kewajibannya secara baik dan
maksimal.
Dilihat dari rasio laverage PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk mengalami penurunan dari tahun
2018 ke 2019, ini menunjukkan bahwa kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban
jangka pendek maupun jangka panjang sudah dianggap baik. Dari segi sudut pandang
perbankan pun juga baik karena semakin rendah rasio ini maka akan semakin
menguntungkan dan resiko kegagalan yang ditanggung perusahaan pun semakin kecil
resikonya. Dan bagi pihak perbankan tidak mengalami kesulitan dalam mengembalikan
pinjamannya dalam jangka panjang.
Pada rasio profitabilitas kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba ini bagi pihak
perbankan penting karena dalam memberikan pinjaman harus mempertimbangkan
beberapa hal. Salah satunya perusahaan yang akan dipinjami ini mendapatkan laba atau
rugi.
Selain itu perbankan dapat melihat juga dapat melihat dari rasio aktivitasnya yang semakin
naik dari tahun 2018 ke 2019, dan dapat disimpulkan bahwa aktivitas yang dilakukan
perusahaan ini semakin bagus. Sehingga aktivitas ini menunjang untuk memperoleh laba.
Pihak investor juga perlu melihat adanya rasio pertumbuhan ini, karena semakin tinggi
penjualan dari tahun ke tahun maka semakin tinggi pula kemungkinan perusahaan dalam
memperoleh laba yang maksimal, dan menjadi perbandingan anatar penjualan tahun ini
dengan tahun lalu.
Akan tetapi perbankan disini tidak terlalu melihat rasio pasar, karena rasio pasar ini
menentukan seberapa mampu perusahaan m embagikan deviden pada para pemegang
saham yang terlihat dalam perusahaan.
5. Pemerintah
Kegunaan rasio keuangan bagi pemerintah yaitu untuk memperoleh pendapatan daerah
karena adanya pembayaran pajak terhadap perusahaan, dalam perusahaan besar seperti PT
Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, dapat dilihat dari rasio profitabilitas yang mengalami kenaikan
sehingga artinya laba dari tahun ini ke tahun selanjunya naik dan berpengaruh pada
pemerintah dalam hal pembayaran pajak penghasilan dari perusahaan PT Pabrik Kertas Tjiwi
Kimia Tbk ini. Selain itu juga pajak atas bangunan yang ditempati dalam memproduksi
output perusahaan tersebut.