Anda di halaman 1dari 5

A.

Analisis Arus Kas

Adapun analisis laporan arus kas PT Mayora Indah Tbk yang digunakan adalah
analisis rasio arus kas sebagai berikut.

1. Analisis Rasio Arus Kas Operasi (AKO)


Rasio Arus Kas Operasi (AKO) digunakan untuk menghitung kemampuan
arus kas operasi dalam membayar kewajiban lancar. Rasio arus kas operasi
yang berada di bawah 1, berarti terdapat kemungkinan perusahaan tidak
mampu membayar kewajiban lancar, tanpa menggunakan kas dari aktivitas
lain.

Jumlah Arus KasOperasi


AKO =
Kewajiban Lanca

Rasio Arus Kas Operasi PT Mayora Indah Tbk


(dalam rupiah)

Jumlah Arus Kas Rasio


Tahun Kewajiban Lancar Kriteria
Operasi AKO
2018 459,273,241,788 3,764,510,387,113 0.122001 Kurang Baik
2019 3,303,864,262,119 3,714,359,539,201 0.889484 Kurang Baik
2020 3,715,832,449,186 3,475,323,711,943 1.069205 Baik
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa rasio arus kas operasi PT Mayora
Indah Tbk untuk tahun 2018 rasio arus kas operasi adalah 0,12 sehingga
memiliki kriteria kurang baik yang berarti untuk setiap Rp 100,00 kewajiban
lancar hanya mampu dijamin dengan Rp 12,00 arus kas operasi. Pada tahun
2019 rasio arus kas operasi adalah 0,89 sehingga memiliki kriteria kurang
baik yang berarti untuk setiap Rp 100,00 kewajiban lancar hanya mampu
dijamin dengan Rp 89,00 arus kas operasi. Sementara pada tahun 2020 rasio
arus kas operasi adalah 1,07 sehingga memiliki kriteria baik yang berarti
untuk setiap Rp 100,00 kewajiban lancar mampu dijamin dengan Rp 107,00
arus kas operasi.
2. Analisis Cakupan Arus Dana
Rasio cakupan arus dana digunakan untuk mengetahui kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan kas untuk membayar komitmen-komitmen
seperti pembayaran bunga, utang pajak dan dividen preferen

EBIT
CAD =
Bunga+ Penyesuaian Pajak + Dividen Preferen
Rasio Arus Cakupan Arus Dana PT Mayora Indah Tbk
(dalam rupiah)

Pembayaran Dividen Rasio


Tahun EBIT Utang Pajak Kriteria
Bunga Preferen CAD
2018 1,889,303,442,116 477,095,113,613 61,507,726,963 - 3.51 Baik
2019 2,349,391,701,523 364,396,360,328 184,860,464,005 - 4.28 Baik
2020 2,330,067,943,929 377,798,075,150 147,124,420,454 - 4.44 Baik
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa rasio cakupan arus dana PT Mayora
Indah Tbk untuk tahun 2018 adalah 3,51 yang berarti kemampuan laba
sebelum pajak untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dalam satu tahun
sebanyak 3,51 kali dan pada tahun 2019 ameningkat menjadi 4,28 yang berarti
kemampuan laba sebelum pajak untuk memenuhi kewajiban yang akan jatuh
tempo dalam satu tahun adalah sebanyak 4,28 kali. Rasio pada tahun 2020
juga meningkat menjadi 4,44 kali yang menunjukkan bahwa kemampuan laba
bersih sebelum pajak untuk menutupi kewajiban lancar yang akan jatuh tempo
adalah sebanyak 4,44 kali.
3. Analisis Rasio Total Hutang
Rasio Total Hutang (TH), digunakan untuk menunjukkan jangka waktu
pembayaran hutang perusahaan dengan asumsi semua arus kas operasi
digunakan untuk membayar hutang. Dengan mengetahui rasio ini, kita bisa
menganalisiskemampuan perusahaan dalam membayar kewajibannya dengan
menggunakan arus kas yang dihasilkan dari aktivitas operasional perusahaan.
Arus Kas Operasi
TH =
Total Hutang
Rasio Total Hutang PT Mayora Indah Tbk
(dalam rupiah)

Jumlah Arus Kas


Tahun Total Hutang Rasio TH Kriteria
Operasi
2018 459,273,241,788 9,049,161,944,940 0.0507531 Kurang Baik
2019 3,303,864,262,119 9,125,978,611,155 0.3620285 Kurang Baik
2020 3,715,832,449,186 8,506,032,464,592 0.4368467 Kurang Baik
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa rasio total hutang PT Mayora
Indah Tbk, pada tahun 2018 adalah 0,05 sehingga memiliki kriteria kurang
baik yang berarti untuk setiap Rp 100,00 total hutang perusahaan hanya
mampu dijamin dengan Rp 5,00 arus kas operasi. Pada tahun 2019 adalah
0,36 ehingga memiliki kriteria kurang baik yang berarti untuk setiap Rp
100,00 total hutang perusahaan hanya mampu dijamin dengan Rp 36,00 arus
kas operasi. pada tahun 2020 adalah 0,43 ehingga memiliki kriteria kurang
baik yang berarti untuk setiap Rp 100,00 total hutang perusahaan hanya
mampu dijamin dengan Rp 43,00 arus kas operasi.
B. Analisis Kebangkrutan
Adapun analisis kebangkrutan PT Mayora Indah Tbk yang digunakan adalah
menggunakan metode Zi score Altman. Adapun persamaan yang digunakan
dalam penelitian Altman untuk perusahaan yang bangkrut dan tidak bangkrut
dengan nilai Zi.
Zi = 0,717𝑋1 + 0,847𝑋2 + 3,107𝑋3 + 0,42𝑋4 + 0,998𝑋5
A set Lancar −Utang Lancar
X1 =
Total Aset
Laba Ditahan
X2 =
Total Aset
LAba Sebelum Bunga dan Pajak
X3 =
Total Aset
NIlai Pasar Saham Biasa dan Preferen
X4 =
NIlai BukuTotal Bunga
Penjualan
X5 =
Total Aset

Adapun titik cut-off yang dilaporkan oleh Altman sebagai berikut.

Dengan Nilai Pasar Dengan Nilai Buku

Tidak bangkrut jika Zi > 2,99 2,90

Bangkrut jika Zi < 1,81 1,20

Daerah rawan 1,81-2,99 1,20-2,90


Analisis Kebangkrutan PT Mayora Indah Tbk
(dalam rupiah)

Nila
Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
iX
X1 0.45 0.48 0.47
X2 0.45 0.48 0.53
X3 0.11 0.12 0.12
X4 0.05 0.06 0.06
X5 1.37 1.31 1.24

Tahun Nilai Zi Kriteria


2018 2.42 Daerah rawan
2019 2.47 Daerah rawan
2020 2.42 Daerah rawan

Berdasarkan table di atas nilai Zi tahun 2018 sebesar 2,42 yang berarti analisis
kebangkrutan pada tahun tersebut memiliki kriteria daerahh rawan terjadi
bangkrut. Pada tahun 2019 nilai Zi sebesar 2,47 yang berarti analisis
kebangkrutan pada tahun tersebut memiliki kriteria daerahh rawan terjadi
bangkrut. Pada tahun 2020 nilai Zi sebesar 2,42 yang berarti analisis
kebangkrutan pada tahun tersebut memiliki kriteria daerahh rawan terjadi
bangkrut.

Anda mungkin juga menyukai