Corporate Business
Group Product & Invesment
Development
CHCM (Human CHCM (Human Capital)& Corporate ESR, GA, &
Capital) Corporate University Comminication
Laba Bersih
Net Profit Margin = × 100%
Pendapatan
Berikut ini adalah perhitungan Net Profit Margin (NPM) pada PT United
Tractors Tbk pada periode 2019-2021.
Rp 11.134.641
NPM Tahun 2019 : = 13.19 %
Rp 84.430.378
Rp 5.632.425
NPM Tahun 2020 : = 9.33 %
Rp 60.346.784
Rp 10.608.267
NPM Tahun 2021 : = 13.35%
Rp 79.460.503
Tabel 2. Perhitungan margin laba atau Net Profit Margin (NPM) pada PT United
Tractors Tbk periode 2019-2021.
Tahun Laba Bersih (dalam Jutaan Rupiah) Penjualan (dalam Jutaan Rupiah) NPM (%)
2019 11,134,641 84,430,478 13.19
2020 5,632,425 60,346,784 9.33
2021 10,608,267 79,460,503 13.35
Sumber: PT United Tractors Tbk (data diolah).
Berdasarkan hasil perhitungan NPM tersebut pada tahun 2019 nilai NPM
yaitu 13,19% yang berarti PT United Tractors Tbk mampu meraih rasio laba
bersih 13.19% dari total pendapatan yang dihasilkan pada tahun tersebut. Pada
tahun 2020 mengalami penurunan drastis terhadap jumlah laba bersih dan
penjualan bersih hal ini mengakibatkan nilai NPM menurun menjadi 9,33%.
Kemudian pada tahun 2021 laba bersih dan penjualan mengalami kenaikan hal ini
mengakibatkan nilai NPM mengalami kenaikan menjadi 13,35%. Hasil tersebut
menunjukan penurunan secara drastis pada tahun 2020 dan meningkat kembali
ditahun 2021. Jika nilai NPM semakin rendah menunjukan penjualan tidak dapat
menghasilkan laba bersih setelah pajak yang besar. NPM semakin rendah maka
kegiatan operasi suatu perusahaan semakin kurang baik.
4.2.2 Perputaran Aset atau Total Aset Turnover (TATO)
Rasio ini digunakan untuk mengukur efisensi penggunaan aktiva secara
keseluruhan dalam satu periode yang merupakan ukuran mengenai sampai
seberapa jauh aktiva yang telah digunakan dalam kegiatan perusahaan untuk
menunjukkan berapa kali aktiva yang digunakan dalam kegiatan operasional
perusahaan dalam menghasilkan penjualan selama satu periode tertentu. Total
Asset Turnover dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
Pendapatan
Total Asset Turnover = × 1kali
Total Aktiva
Rp 84.430.378
Total Asset Turnover (TATO) Tahun 2019 : = 0, 76 kali
Rp 111.713.375
Rp 60.346.784
Total Asset Turnover (TATO) Tahun 2020: = 0,60 kali
Rp 90.800.963
Rp 79.460.503
Total Asset Turnover (TATO) Tahun 2021 : = 0, 7 1 kali
Rp 112.561.356
Tabel 3. Perhitungan Total Asset Turnover (TATO) pada PT United Tractors Tbk
periode 2019-2021.
Tahun Penjualan (dalam Jutaan Rupiah) Total Aset (dalam Jutaan Rupiah) Perputaran Total Aset (Kali)
2019 84,430,478 111,713,375 0.76
2020 60,346,784 99,800,963 0.60
2021 79,460,503 112,561,356 0.71
Sumber: PT United Tractors Tbk (data diolah)
Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa nilai Total Assets Turnover.
Pada tahun 2019 nilai TATO yaitu 0,76 kali yang berarti setiap satu rupiah dalam
aset akan menghasilkan pendapatan sebesar Rp 0.76 pada tahun tersebut. Pada
tahun 2020 jumlah penjualan dan total aktiva mengalami penurunan yang
signifikan yang mengakibatkan terjadi penurunan terhadap nilai Total Assets
Turnover menjadi 0,60 kali. Pada tahun 2021 terjadi peningkatan terhadap jumlah
penjualan dan total aktiva dan nilai Total Assets Turnover perusahaan mengalami
kenaikan menjadi 0,71 kali. Hasil tersebut menunjukan penurunan dari perputaran
total aset dari tahun 2020 dan meningkat kembali di tahun 2021. Jika semakin
rendah angka tingkat perputaran aktiva maka semakin tidak efisien perusahaan
mengelola total asetnya dala menghasilkan pendapatan.
4.2.3 Return On Invesment (ROI)
Return On Invesment (ROI) merupakan rasio yang menunjukkan hasil
return atau keuntungan atas jumlah aktiva yang digunakan dalam perusahaan atau
suatu ukuran tentang efesiensi manajemen yang menunjukkan produktivitas dari
keseluruhan dana perusahaan baik modal pinjaman maupun modal sendiri.
Semakin kecil atau rendah nilai rasio ini maka semakin tidak baik, demikian
sebaliknya yang dapat dikatakan rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas
dari keseluruhan operasi perusahaan. Return On Invesment dapat dihitung dengan
menggunakan rumus :
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa pada tahun 2019 nilai Return
On Invesment sebesar 9,97% yang berarti setiap aset yang diinvestasikan
perusahaan dapat menghasilkan 9.97% keuntungan bersih. Pada tahun 2020 nilai
Return On Invesment mengalami penurunan drastis menjadi 5,64%, penurunan
nilai Return On Invesment disebabkan oleh penurunan nilai Net Profit Margin dan
Total Assets Turnover. Pada tahun 2021 nilai Return On Invesment mengalami
peningkatan menjadi 9,42%.
Dapat disimpulkan bahwa nilai Return On Invesment dengan
menggunakan metode Du Pont System pada PT United Tractors Tbk mengalami
kenaikan dan penurunan serta tidak melewati standar rata-rata industri. Penyebab
terjadinya kenaikan dan penurunan terhadap nilai Return On Invesment (ROI)
pada PT United Tractors Tbk adalah terdapat kenaikan dan penurunan pada nilai
Net Profit Margin dan Total Assets Turnover periode 2019 sampai dengan 2021.
Penurunan ROI mengidentifikasikan bahwa kemampuan manajemen perusahaan
menurun dalam melaksanakan pengelolaan hartanya untuk menghasilkan laba
operasi.
4.2.4 Return On Equity (ROE)
Return on Equity (ROE), menunjukkan kemampuan manajemen dalam
memaksimalkan tingkat pengembalian kepada pemegang saham atas setiap rupiah
ekuitas yang digunakan oleh perusahaan (Rudianto, 2013). Perhitungan ROE pada
PT United Tractors Tbk untuk tahun 2019 sampai 2021 adalah sebagai berikut
1. Ratio Laverage
Ratio Laverage yaitu ukuran penilaian kinerja perusahaan yang dimaksud untuk
mengukur sampai berapa besar aset perusahaan dibiayai dengan utang
(Rudianto,2013). Salah satu untuk mengukur ratio yang digunakan untuk
menghitung ROE menggunakan Du Pont adalah ratio hutang. Berikut adalah
perhitungan ratio hutang PT United Tractor Tbk selama 2019 sampai 2021.
Berdasarkan hasil perhitungan diatas pada tahun 2019 nilai debt ratio
sebesar 0.45% yang berarti setiap rupiah aset yang digunakan akan dibiayai oleh
hutang sebesar 0.45%. dan pada tahun 2010 nilai debt ratio mengalami penurunan
drastis menjadi 0.37% disebabkan karena penurunan total hutang dan total aset ,
dan pada tahun 2021 mengalami penaikan total hutang dan total aset namun nilai
tidak seberapa mempengaruhi nilai debt ratio, bahkan nilai debt ratio mengalami
penurunan 0.01 % menjadi 0,36%.
2. ROE dalam Du Pont
ROI
Return on Equity (ROE) =
Total Utang
1-
Total Aset
Hasil perhitungan ROE diatas,. Pada tahun 2019 persentase ROE sebesar
18.22% yang berarti tingkat pengembalian kepada pemegang saham atas setiap
rupiah ekuitas yang digunakan perusahaan . Pada tahun 2020 nilai ROE
mengalami penurunan drastis menjadi 8.92% dan pada tahun 2021 nilai ROE
mengalami kenaikan menjadi 14.77%. Naik Turun nya nilai ROE disebabkan oleh
tingkat ROI. Hal ini dikarenakan adanya kenaikan dan penurunan nilai margin
laba dan juga perputaran aset perusahaan. Sesuai dengan hal tersebut, ROE yang
dihasilkan juga mengalami kenaikan dan penurunan. Selain itu, unsur lainnya
yang dapat dilihat dari ROE adalah rasio hutang perusahaan yang ikut mengalami
kenaikan atau penurunan selama aset yang dimiliki perusahaan juga tetap
bertambah atau sebaliknya.
Sesuai hasil pembahasan perkembangan penilaian kinerja keuangan pada
PT United Tractors Tbk periode 2019 sampai 2021. Penulis dapat menyimpulkan
bahwa nilai ROI mengalami penurunan pada tahun 2020 dan meningkat kembali
ditahun 2021, penyebab tersebut dipengaruhi oleh pendapatan yang diperoleh
perusahaan berupa biaya manajemen, namun pendapatan tersebut tidak diperoleh
kembali di tahun berikutnya. Sehingga laba bersih perusahaan mengalami
penurunan yang signifikan, lalu mengalami kenaikan kembali. Hal tersebut dapat
dilihat pada laporan laba rugi komprehensif perusahaan di laporan keuangan PT
United Tractors Tbk tahun 2019-2021 yang terdapat pada lampiran. Nilai ROI
juga dipengaruhi oleh peningkatan atau penurunan nilai aset suatu perusahaan di
laporan keuangan PT United Tractors tahun 2019-2021 yang terdapat pada
lampiran.
Selanjutnya, nilai ROE pada tahun 2020 mengalami penurunan karena
disebabkan oleh nilai ROI yang juga mengalami penurunan dan niali ROE
meningkat pada tahun 2021 yang di pengaruhi oleh kenaikan nilai ROI, unsur
lainnya dari persentase ROE adalah rasio hutang perusahaan. Hal tersebut dapat
dilihat pada laporan keuangan PT United Tracors Tbk tahun 2019-2021 yang
terdapat pada lampiran. Sesuai penjelasan dan hasil analisis tersebut,
perkembangan kinerja PT United Tractors Tbk dalam mengukur nilai ROI dan
ROE pada tahun 2019 sampai 2021 dengan menggunakan metode Du Pont adalah
mengalami penurunan drastis ditahun 2020 dan dapat meningkat kembali di tahun
2021.
4.2.5 Pemetaan ROE Menggunakan Metode DU Pont
Menurut Rudianto (2013), dengan menggunakan metode Du Pont,
manajemen perusahaan memiliki kerangka analisis yang bisa memetakan berbagai
unsur yang membentuk ROI pada suatu periode tertentu. Dua unsur utama yang
membentuk ROI adalah Marjin Laba dan Tingkat Perputaran Total Aset. Setelah
ROI diketahui maka ROE dapat diketahui.
Menurut (Sanjaya 2017), ”Bagan Du Pont menguraikan hubungan ROI
sampai mendetail dari pos-pos laporan keuangan”. Jadi jika ROI perusahaan
mengalami penurunan, melalui bagan Du Pont dapat ditelusuri dengan mudah apa
yang menyebabkan terjadinya penurunan ROI tersebut. Analisis ROA atau ROI
dalam suatu perusahaan dapat di uraikan melalui pendekatan sistem Du Pont yang
belum di modifikasi sedangkan yang telah di modifikasi dengan analisis Return
On Equity yaitu suatu pengukuran dari penghasilan yang tersedia bagi para
pemilik perusahaan (baik pemegang saham biasa maupun pemegang saham
preference) atas modal yang mereka investasikan di dalam perusahaan . ROE pada
Du Pont modifikasi didapat dari pembagian ROI dengan 1-Debt Ratio.
Dengan menggunakan analisis Du Pont maka pemetaan ROE tahun 2019
sampai 2021 adalah sebagai berikut:
ROE 201 9
18, 22 %
ROI 20 19 Total Utang
9.97 % 1 Rp 50.603.30
Marjin Laba Perputaran Aset
13.19 %
Rp 11.134.641 Rp 84.430.478
Pendapatan Total Beban Aset Lancar
Rp 84.430.478 Rp 73.295.837 Rp 50 . 826 . 955
B PP Beban Beban Adm Beban Lain B iaya B eban Pajak pendapatan
Rp Penjualan Rp 3.585.671 Rp 312.886 Keuangan Rp 4.342.244 lain - lain
63.199.825 Rp 1.039.971 Rp 2.333.765 ( Rp 1.518.525)