Anda di halaman 1dari 6

RINGKASAN MATERI KULIAH

“PSAK 26 : BIAYA PINJAMAN”

Disusun oleh :

Kelompok 13

1. Angky TenriOla 1710321089


2. Musdalifa 1710321103

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU-ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS FAJAR
MAKASSAR
PSAK 26 “ BIAYA PINJAMAN”

Dalam PSAK 26 ini mengatur akuntansi mengenai biaya pinjaman. Pada dasarnya biaya
pinjaman dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau produksi aset
kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya
diakui sebagi beban.
Di PSAK 26 ini tidak mengatur biaya ekuitas termasuk modal preferen yang diklasifikasikan
sebagai liabilitas. Dan entitas tidak dipersyaratkan untuk menerapkan untuk biaya pinjaman yang
dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau produksi dari :
A. Aset kualifikasian yang diukur pada nilai wajar.

B. Persediaan yang dipabrikasi atau diproduksi dalam jumlah besar dengan dasar berulang.

Definisi PSAK 26 Mengenai Biaya Pinjaman


Biaya Pinjaman adalah bunga dan biaya lain yang ditanggung entitas sehubungan dengan
peminjaman dana. Biaya pinjaman dapat mencakup :
1. Beban bunga yang dihitung menggunakan metode suku bunga efektif.

2. Beban keuangan daam sewa pembiayaan yang diakui sesuai dengan PSAK 30 : Sewa.

3. Selisih kurs yang berasal dari pinjaman dalam mata uang asing sepanjang selisih kurs
tersebut diperlakukan sebagai penyesuaian atas biaya bunga.

Aset Kualifikasian adalah aset yang membutuhkan waktu cukup lama agar siap untuk
digunakan sesuai dengan intensinya atau dijual. Bergantung pada keadaan, aset berikut dapat
menjadi aset kualifikasian :
1. Persediaan

2. Pabrik

3. Fasilitas pembangkit listrik

4. Aset tak bewujud

5. Properti investasi
Aset keuangan dan persediaan yang dipabrikasi atau diproduksi dalam jangka waktu pendek
bukan aset kualifikasian. Dan aset yang siap digunakan atau dijual sesuai dengan intensinya
ketika diperoleh bukan aset kualifikasian.

2.2.Pengakuan PSAK 26 Mengenai Biaya Pinjaman


Entitas mengkapitalisasi biaya pinjaman yang dapat diatribusikan atau dialokasikan
secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau pembuatan aset kualifikasian sebagai bagian
dari biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada periode
terjadinya.

 Biaya Pinjaman Yang Dapat Dikapitalisasi


Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung dengan perolehan, konstruksi, atau
pembuatan aset kualifikasian adalah biaya pinjaman yang dapat dihindari jika pengeluaran atas
aset kualifikasian tidak dilakukan. Jika entiras meminjam dana spesifik untuk tujuan memperoleh
aset kualifikasian, maka entitas menentukan jumlah biaya pinjaman yang dapat dikapitalisasi
sebesar biaya pinjaman aktual yang terjadi selama periode dikurangi penghasilan investasi atas
investasi sementara dari pinjaman tersebut. Jika entitas meminjam dana secara umum lalu
menggunakannya untuk memperoleh suatu aset kualifikasian, maka entitas menentukan jumlah
biaya pinjaman yang dapat dikapitalisasi dengan menerapkan suatu tarif kapitalisasi terhadap
pengeluaran atas aset tersebut. Tarif kapitalisasi adalah rata – rata tertimbang biaya pinjaman
atas saldo pinjaman selama periode, di luar pinjmaan spesifik untuk memperoleh aset
kualifikasian. Jumlah biaya pinjaman dikapitalisasi selama suatu periode tidak boleh melebihi
jumlah biaya pinjaman yang terjadi pada periode tersebut.
 Selisih Lebih Jumlah Tercatat Aset Kualifikasian Atas Jumlah Terpulihkan
Ketika jumlah tercatat atau biaya perolehan yang diekspresikan aset kualifikasian
melebihi jumlah yang dapat dipulihkan atau nilai realisasi netonya, maka jumlah tercatat
diturunkan nilainya atau dihapus – bukukan sesuai dengan pengaturan dalam penyataan lain.
 Permulaan Kapitalisasi
Entitas mulai mengkapitalisasi biaya pinjaman sebagi bagian biaya perolehan aset
kualifkasian pada tanggal awal. Tanggal awal kapitalisasi adalah tanggal ketika entitas pertama
kali memenuhi seluruh kondisi berikut :
1. Terjadinya pengeluaran untuk aset

2. Terjadinya biaya pinjaman

3. Entitas telah melakukan aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset agar dapat
digunakan atau dijual sesuai dengan intensinya.

Pengeluaran atas aset kualifikasian hanya mencakup pengeluaran yang mengakibatkan


pembayaran kas, pengalihan aset lain, atau liabilitas berbunga yang diambil alih. Pengeluaran
tersebut dikurangi setiap termin penerimaan pembayaran dan hibah yang terkait aset tersebut.
 Penghentian Sementara Kapitalisasi
Entitas menghentikan sementara kapitalisasi biaya pinjaman selama periode yang
diperpanjang yang mana pengembangan aktif atas aset kualifikasi juga dihentikan. Aktivitas ini
dilakukan karena untuk mempersiapkan suatu aset agar dapat digunakan atau dijual sesuai
dengan intensinya. Biaya pinjaman tersbut adalah biaya pemilikan aset yang selesai sebagian dan
tidak memenuhi syarat untuk dikapitalisasi.
Namun, biasanya entitas tidak menghentikan sementara kapitalisasi biaya pinjaman selama
periode, ketika entitas sedang melakukan pekerjaan teknis dan administratif yang signifikan.
Entitas juga tidak menghentikan sementara kapitalisasi biaya pinjaman ketika penundaan
sementara merupakan bagian dari proses yang diperlukan untuk mempersiapkan aset agar dapat
siap untuk digunakan atau dijual sesuai dengan intensinya.

 Penghentian Kapitalisasi
Entitas menghentikan kapitalisasi biaya pinjaman ketika secara substansial seluruh
aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan atau
dijual sesuai dengan intensinya telah selesai. Secara umum, suatu aset siap untuk digunakan atau
dijual sesaui dengan intensinya ketika konstruksi fisik selesai, walaupun pekerjaan rutin
administratif mungin masih berlanjut. Jika konstruksi aset kualifikasian diselesaikan per bagian
dan setiap bagian dapat digunakan selama berlangsungnya konstruksi bagian lain, maka entitas
menghentikan kapitalisasi biaya pinjaman untuk bagian tersebut ketika aktivitas untuk
menyiapkannya agar dapat digunakan atau dijual sesuai dengan intensinya telah selesai secara
substansial.

2.3.Pengakuan PSAK 26 Mengenai Biaya Pinjaman


Entitas mengungkapkan sebagai berikut :
a. Jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi selama periode

b. Tarif kapitalisasi yang digunakan untuk menentukan jumlah biaya pinjaman yang
dapat dikapitalisasi.

Anda mungkin juga menyukai