Disusun oleh :
Kelompok 13
Dalam PSAK 26 ini mengatur akuntansi mengenai biaya pinjaman. Pada dasarnya biaya
pinjaman dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau produksi aset
kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya
diakui sebagi beban.
Di PSAK 26 ini tidak mengatur biaya ekuitas termasuk modal preferen yang diklasifikasikan
sebagai liabilitas. Dan entitas tidak dipersyaratkan untuk menerapkan untuk biaya pinjaman yang
dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau produksi dari :
A. Aset kualifikasian yang diukur pada nilai wajar.
B. Persediaan yang dipabrikasi atau diproduksi dalam jumlah besar dengan dasar berulang.
2. Beban keuangan daam sewa pembiayaan yang diakui sesuai dengan PSAK 30 : Sewa.
3. Selisih kurs yang berasal dari pinjaman dalam mata uang asing sepanjang selisih kurs
tersebut diperlakukan sebagai penyesuaian atas biaya bunga.
Aset Kualifikasian adalah aset yang membutuhkan waktu cukup lama agar siap untuk
digunakan sesuai dengan intensinya atau dijual. Bergantung pada keadaan, aset berikut dapat
menjadi aset kualifikasian :
1. Persediaan
2. Pabrik
5. Properti investasi
Aset keuangan dan persediaan yang dipabrikasi atau diproduksi dalam jangka waktu pendek
bukan aset kualifikasian. Dan aset yang siap digunakan atau dijual sesuai dengan intensinya
ketika diperoleh bukan aset kualifikasian.
3. Entitas telah melakukan aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset agar dapat
digunakan atau dijual sesuai dengan intensinya.
Penghentian Kapitalisasi
Entitas menghentikan kapitalisasi biaya pinjaman ketika secara substansial seluruh
aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan atau
dijual sesuai dengan intensinya telah selesai. Secara umum, suatu aset siap untuk digunakan atau
dijual sesaui dengan intensinya ketika konstruksi fisik selesai, walaupun pekerjaan rutin
administratif mungin masih berlanjut. Jika konstruksi aset kualifikasian diselesaikan per bagian
dan setiap bagian dapat digunakan selama berlangsungnya konstruksi bagian lain, maka entitas
menghentikan kapitalisasi biaya pinjaman untuk bagian tersebut ketika aktivitas untuk
menyiapkannya agar dapat digunakan atau dijual sesuai dengan intensinya telah selesai secara
substansial.
b. Tarif kapitalisasi yang digunakan untuk menentukan jumlah biaya pinjaman yang
dapat dikapitalisasi.