Anda di halaman 1dari 8

PENGARUH PEMBERIAN KURMA (PHOENIX DACTYLIFERA) TERHADAP

TEKANAN DARAH LANSIA DENGAN HIPERTENSI

PUBLIKASI SKRIPSI
Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah
Riset
yang dibina oleh Bapak Taufan Arif, S.Kp, Ns., M.Kep

Oleh
Ashvihan Imana
1601460012

KEMENTERIAN KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN MALANG
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI D-IV KEPERAWATAN
Mei 2019
Ashvihan Imana, 2019 │ Pengaruh Pemberian Kurma (Phoenix Dactylifera) Terhadap Tekanan Darah Lansia dengan Hipertensi

PENGARUH PEMBERIAN KURMA (PHOENIX DACTYLIFERA) TERHADAP


TEKANAN DARAH LANSIA DENGAN HIPERTENSI

Ashvihan Imana

Poltekkes Kemenkes Malang

Email : ashvihan@gmail.com

ABSTRAK

Hipertensi merupakan penyakit yang banyak diderita oleh orang Indonesia terutama
kalangan lansia. Sebagian besar kasus hipertensi disebabkan oleh pola hidup tidak sehat, terlebih
pada lansia selain karena hal itu secara fisiologis lansia memang sudah mengalami penurunan
fungsi tubuhnya. Belakangan ini hipertensi adalah penyakit yang disebut-sebut sebagai silent
killer, karena hipertensi dapat menimbulkan komplikasi ke jantung sebagai penyebab dari silent
killer itu sendiri. Kurma adalah buah yang mengandung banyak kalium dan magnesium yang
mana dapat menurunkan tekanan darah. Sehingga kurma sebagai buah yang mengandung kedua
zat tersebut bisa dimanfaat untuk pengganti obat farmakologi pada lansia yang mengalami
hipertensi. Tujuan peneliti adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh pemberian kurma
terhadap lansia dengan hipertensi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasy
eksperimental dengan pre test post test design. Populasi pada penelitian ini berjumlah 60
kemudian diambil sampel sebanyak 30 orang dibagi menjadi 2 yaitu kelompok kontrol dan
kelompok perlakuan. Hasil uji statistik dengan menggunakan Mann-Whitney U-Test menyatakan
bahwa pemberian kurma berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah lansia dengan hipertensi.

Kata Kunci : Pemberian kurma, tekanan, lansia, hipertensi


THE EFFECT OF GIVING KURMA (PHOENIX DACTYLIFERA) ON ELDERLY
BLOOD PRESSURE WITH HYPERTENSION

ABSTRACT

Hypertension is a disease that affects many Indonesians, especially the elderly. Most
cases of hypertension are caused by unhealthy lifestyles, especially in the elderly besides because
it is physiologically the elderly have indeed experienced a decline in their bodily functions.
Lately, hypertension is a disease that is touted as the silent killer, because hypertension can cause
complications to the heart as a cause of the silent killer itself. Dates are fruits that contain a lot of
potassium and magnesium which can reduce blood pressure. So that dates as fruits containing
both substances can be used to replace pharmacological drugs in elderly people who have
hypertension. The aim of the researchers was to find out whether there was an effect of date palm
on the elderly with hypertension. This study used an experimental Quasy method with pre test
post test design. The population in this study amounted to 60 then taken a sample of 30 people
divided into 2 namely the control group and the treatment group. The results of statistical tests
using the Mann-Whitney U-Test state that the use of dates affects the reduction of blood pressure
in elderly people with hypertension.

Key words : Giving dates, pressure, elderly, hypertension


LATAR BELAKANG pada buah kurma kering yang berhubungan
Hipertensi menjadi penyebab dengan tekanan darah adalah kalium yang
kematian nomor tiga setelah stroke dan terkandung dalam jumlah yang tinggi.
tuberkulosis, yakni mencapai 6,7% dari Kalium merupakan ion utama di dalam
populasi kematian pada semua umur di cairan intraseluler. Cara kerja kalium adalah
Indonesia. Penderita hipertensi yang kebalikan dari natrium. Konsumsi kalium
berusia diatas 20 tahun telah mencapai yang banyak akan meningkatkan
angka hingga 74,5 juta jiwa. Namun hampir konsentrasinya di dalam cairan intraseluler,
sekitar 90 – 95% kasus tidak diketahui sehingga cenderung menarik cairan dari
penyebabnya (Depkes RI, 2014). Selama bagian ekstraseluler dan dapat menurunkan
Januari – Desember 2012 penyakit ini telah tekanan darah (Fitriyanti H, 2016)
menempati pertinga ketiga dari 10 besar Dalam 100 gr kurma kering
distribusi penyakit puskesmas yaitu mengandung 652 mg kalium yang berperan
sebanyak 29.564 kasus (22,6%) (Fitriyant dalam menjaga dinding pembuluh arteri agar
H, 2016) tetap elastis dan mengoptimalkan fungsinya
Salah satu cara mengatasi sehingga tak mudah rusak akibat tekanan
hipertensi adalah dengan menggunakan obat darah tinggi. Mekanismenya yaitu dengan
antipertensi dengan satu jenis obat tunggal cara kalium akan memecah lemak dan akan
ataupun dengan kombinasi. Hampir menurunkan jumlah lemak yang menempel
sebagian penderita memerlukan kombinasi di pembuluh darah arteri sehingga
obat antihipertensi untuk mencapai target mengurangi berkembangnya plak yang dapat
tekanan darah yang normal, namun menyebabkan arteri menjadi keras dan
penggunaan kombinasi dapat meningkatkan tersumbat. Sehingga memungkinkan aliran
biaya pengobatan dan menurunkan darah akan menjadi lebih lancar ketika
kepatuhan pasien karena jumlah obat yang melalui arteri dan meningkatkan elastisitas
harus diminum bertambah (Fitriyanti H, arteri (Fitriyanti H., 2016).
2016).
Salah satu buah yang dapat METODE PENELITIAN
dijadikan sebagai pengobatan hipertensi Penelitian ini merupakan jenis
secara alami adalah dengan mengkonsumsi penelitian kuantitatif dengan menggunakan
buah kurma kering. Hal yang terpenting pendekatan pre test post test control design.
Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan pada Usia Kelompok Kelompok
perlakuan (%) kontrol
periode 12 Januari 2020 sampai 12 Janurari
(%)
2020. Populasi berjumlah 60 kemudian
55-64 tahun (1) 6 8
diambil sampel sebanyak 30. Total sampel
(40) (53,5)
dibagi dua menjadi kelompok kontrol dan
kelompok perlakuan yang masing-masing
jumlahnya sama. Observasi pada lansia yang
65 tahun keatas(2) 9 7
mengalami hipertensi dilakukan dengan (60) (46,6)
diawali dari pengukuran awal tekanan darah
saat sebelum diberikan kurma terhadap
kelompok perlakuan. Kemudian diberikan Total 15 15

kurma kepada kelompok perlakuan Presentase 100% 100%


sebanyak kurang lebih 5o gr, setelah itu
dilakukan observasi tekanan darah kembali
Berdasarkan Tabel 4.1 dapat diketahui bahwa
setelah 24 jam setelah pemberian kurma.
pada kelompok perlakuan terdapat 6 orang yang
Hasil observasi akan menunjukkan adanya berusia antara 55-64 tahun dan 9 orang yang
pengaruh atau tidak kurma terhadap berusia 9 orang sedangkan pada kelompo
kelompok perlakuan disamping kelompok kontrol terdapat orang yang berusia antara 55-64
kontrol yang tidak diberikan kurma. dan 7 orang yang berusia 65 tahun ke atas.

Dari hasil observasi yang dilakukan peneliti


HASIL PENELITIAN
sebelum dan sesudah diberikan perlakuan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah
kurma yang diawali dari pengukuran
dilakukan di Panti Jompo Malang dengan
tekanan darah sebelum diberikan kurma
jumlah 15 responden untuk masing-masing
kemudian saat setelah diberikan kurma pada
kelompok dapat diketahui karakteristik
kelompok perlakuan sebagai berikut :
responden berdasarkan usia.
Tabel 4.1 Karakteristik responden pada Kelompok kontrol
kelompok perlakuan dan kelompok control
Usia TD TD Perubahan
berdasarkan usia di Ruang Emerald RS (1/2) Pretest Posttest
Lavalette Kota Malang pada 12 Januari 1 210/140 210/142 0/+2
2 185/120 180/122 -5/+2
sampai 12 Januari 2020. 1 170/90 172/91 +2/-1
1 150/100 150/90 0/-10 mengalami perubahan tekanan darah yaitu
2 160/100 155/100 -5/0 menurun. Penurunan tekanan berkisar 4-10
2 167/90 166/95 -1+5
2 181/95 180/90 -1/-5 angka.
1 178/96 175/95 -3/-1
1 189/99 185/95 -4/-4 Berdasarkan Tabel 4.3 dapat diketahui
1 200/120 200/122 0/+2
bahwa pada kelompok kontrol 33,3% tidak
1 168/100 165/95 -3/-3
1 159/89 160/90 +1/+1 terjadi pengruh pada tekanan darah
2 167/90 165/100 -2+10
2 175/96 176/95 +1/-1
kemudian sedikit berkurang menjadi 26,6%
2 178/98 176/98 -2/0 setelah diberikan tindakan. Pada risiko
Total
rendah terdapat 20% sebelum mobilisasi dan
sedikit bertambah (26,6%) setelah
Berdasarkan Tabel 4.2 dapat diketahui bahwa perlakuan. Dari hasil uji hipotesis
pada kelompok kontrol hampir tidak ada
menggunakan Paired Sample T-test
perubahan yang banyak pada setiap responden,
didaptkan hasil p=0,164 (lebih dari α=0,05)
rata-rata hanya berkisar 1-5 angka saja.
yang berarti tidak ada perbedaan yang
Kelompok perlakuan signifikan antara sebelum dan sesudah
dilakukan pemberian kurma
Usia TD TD Perubahan
(1/2) Pretest Posttest Sistol/diastol
PEMBAHASAN
1 210/140 200/130 -10/-10
2 185/120 180/110 -5/-10
Pada kelompok perlakuan mengalami
2 170/90 172/91 +2/-1
1 150/100 150/90 0/-10 perubahan tekanan darah setelah diberikan
2 160/100 155/100 -5/0
perlakuan. Perubahan tekanan darah yaitu
2 167/90 166/95 -1+5
2 181/95 180/90 -1/-5 terjadi penurunan. Berbeda dengan
1 178/96 175/95 -3/-1
1 189/99 185/95 -4/-4 kelompok kontrol yang tidak diberikan
1 200/120 200/122 0/+2 tindakan pemberian kurma. Kelompok
1 168/100 165/95 -3/-3
2 159/89 160/90 +1/+1 kontrol juga mengalami perubahan dengan
2 167/90 165/100 -2+10 jumlah yang tidak signifikan dan setiap
2 175/96 176/95 +1/-1
2 178/98 176/98 -2/0 responden berbeda-beda. perubahan tekanan
Total darah pada kelompok perlakuan terdapat
perbedaan yang signifikan antara sebelum dan
Berdasarkan Tabel 4.3 dapat diketahui bahwa sesudah dilakukan pemberian kurma.
pada kelompok perlakuan sebagian besar Perubahan tekanan darah pada kelompok
kontrol tidak terdapat perbedaan yang publikasi. Program Studi Ilmu
signifikan antara seblum dan sesudah Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
dilakukan pemberian kurma pada kelompok Universitas Aisyiyah, Yogyakarta.
perlakuan dalam waktu kurang lebih 24 jam. Retrieved from
Kurma memiliki pengaruh yaitu menurunkan http://digilib.unisayogya.ac.id/2107/1/
tekanan darah pada pasien hipertensi. Naskah Publikasi.pdf
Gilang. (2009). BAB II Hipertensi. 2141,
KESIMPULAN 2144.
1. Terjadi perubahan tekanan darah pada
Noerhadi, dr M. (2008). Hipertensi Dan
kelompok perlakuan terdapat perbedaan yang
Pengaruhnya T E R H a D a P Organ-
signifikan antara sebelum dan sesudah
Organ T U B U H. Hipertensi Dan
dilakukan pemberian kurma.
Pengaruh Terhadap Organ-Organ
2. Perubahan tekanan darah pada kelompok Tubuh, 1–18.
kontrol tidak terdapat perbedaan yang Notoatmodjo. (2010). Metodologi Penelitian
signifikan antara seblum dan sesudah Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba
dilakukan pemberian kurma pada kelompok Medika.
perlakuan dalam waktu kurang lebih 24 jam. Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan
Kurma memiliki pengaruh yaitu menurunkan
Metodologi Penelitian Ilmu
tekanan darah pada pasien hipertensi.
Keperawatan. Jakarta: Salemba
Medika.
DAFTAR PUSTAKA
Prihartini. (2014). BAB II TINJAUAN
Al Munawwaroh, H. (2015). HUBUNGAN
PUSTAKA KURMA. 7–30.
PEMBERIAN KURMA (Phoenix
S Ultawiningrum. (2017). BAB II Tekanan
dactylifera L) VARIETAS AJWA
dara. 10–43.
TERHADAP KADAR KOLESTEROL
Sasmalinda, L. (2013). Faktor-faktor Yang
TOTAL DARAH. 62.
Mempengaruhi Perubahan Tekanan
Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu
Darah Pasien di Puskesmas Malalo
Pendekatan Praktrik (Edisi revisi VI).
Batipuh Selatan dengan Menggunakan
Jakarta: PT Rineka Cipta.
Regresi Linier Berganda. 36–42.
Fitriyanti, Hidayatul ., dan R. (2016).
Setiadi. (2013). Konsep dan Praktik
Kurma kering sebagai penurun tekanan
Penulisan Riset Keperawatan.
darah penderita hipertensi naskah
Yogyakarta: Graha ilmu.
Suridaty, N. A. (2012). Pengaruh Kurma
Deglet Nour terhadap Penurunan
Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi
Primer. Jurnal Ilmiah Keperawatan,
3(2).
Tulungne, R. S., Tamansa, G. E., Saerang, J.
S. M., & Rares, L. M. (2016). Jurnal
KEDOKTERAN KLINIK (JKK),
Volume 1 No 2 , Desember 2016.
Jurnal KEDOKTERAN KLINIK (JKK),
Volume 1 No 2, Desember 2016,
1(katarak), 37–45.
https://doi.org/10.4103/0974-
1208.82352
Utami, N., & Graharti, R. (2017). Kurma (
Phoenix dactylifera ) dalam Terapi
Anemia Defisiensi Besi Dates in The
treatment of Iron-Deficiency Anemia.
Jurnal Kedokteran Universitas
Lampung, 1, 591–597.

Anda mungkin juga menyukai