Anda di halaman 1dari 15

Langkah Percobaan

1. Buka Multisim dan pastikan sudah berjalan dengan baik


2. Pahami dasar-dasar penggunaan Tools Multisim seperti menampilkan komponen,
pembuatan garis/kabel, pemanggilan alat bantu (Generator Sinyal, Multimeter, dan
Osiloskop).
3. Mampu mengetahui nama-nama komponen

Common Emitter
A. Faktor Penguatan
4. Buatlah rangkaian Common Emitter seperti pada Gambar 1. Perhatikan dengan baik
pengkabelan setiap komponen (anda dibantu dengan perbedaan setiap garis).

Potensiometer

Gambar 1. Rangkaian Common Emitter


5. Kemudian RUN (F5).
6. Buatlah suatu sinyal sinusoidal kecil dari generator sinyal dengan tegangan Vpp = 10-20
mV dan frequensi 10 kHz.
7. Amati gambar sinyal menggunakan Osiloskop pada Channel A dan Channel B.
8. Atur coupling kedua channel menjadi AC dan samakan nilai tegangan pada Channel A dan
Channel B.
9. Gunakan mode osiloskop XY (B/A pada multisim) untuk mengamati Vo/Vi.
Gambarkanlah grafik tersebut di buku log praktikum anda. Anda dapat mengatur
Potensiometer untuk memperoleh grafik yang terbaik.
10. Naikkan amplitude generator sinyal dan amati Vo sampai sinyalnya mulai terdistorsi.
Catatlah tegangan Vi pada saat hal tersebut terjadi.
11. Ulangilah langkah 9 dan 10 dengan menambahkan resistor pada kaki emitor dengan
kapasistor bypass seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.

Gambar 2. Rangkaian Common Emitter dengan RE


12. Ulangi langkah 9 dan 10 dengan mengganti R4 dan R5 menjadi 5k seperti yang
ditunjukkan pada Gambar 3.
Gambar 3. Rangkaian Common Emitter dengan RC dan RL 5KΩ

13. Ulangi langkah 9 dan 10 dengan memasang sumber arus seperti yang ditunjukkan Gambar
4.

Gambar 4. Rangkaian Common Emitter dengan sumber arus


14. Ulangilah langkah 9 dan 10 dengan memasang kapasitor bypass seperti yang ditunjukkan
oleh Gambar 5.

Gambar 5. Rangkaian Common Emitter dengan sumber arus dan kapasitor bypass
B. Resistansi Input
15. Perhatikanlah skema yang ditunjukkan pada Gambar 6. Rs adalah Resistansi Frequensi
Generator.

Gambar 6. Skema Resistansi Internal


16. Buatlah rangkaian seperti pada Gambar 7.

Gambar 7. Implementasi Skema Resistansi Internal


17. Kemudian RUN (F5)
18. Atur kembali fungsi generator untuk menghasilkan sinyal sinusoidal sebesar 10 – 20
mVpp dengan frequensi 10 kHz.
19. Gambar dan catat nilai tegangan yang ditampilkan osiloskop.
20. Dengan tidak mengubah nilai-nilai komponen dan tidak merubah nilai amplitude output
generator sinyal, buatlah rangkaian pengukuran resistansi input seperti pada Gambar 8.

Resistor
Variabel

Gambar 8. Rangkaian Pengukuran Resistansi Input Common Emitter


21. Ubah nilai Rvar dan catat nilainya yang membuat tegangan Vi menjadi ½ dari tegangan
yang diperoleh pada langkah 19.
C. Resistansi Output
22. Dengan tidak mengubah nilai-nilai komponen dan tidak merubah nilai amplitude output
generator sinyal, buatlah rangkaian pengukuran resistansi input seperti pada Gambar 9.

Resistor
Variabel
Gambar 9. Rangkaian Pengukuran Resistansi Output Common Emitter
23. Ubah nilai Rvar dan catat nilainya yang membuat tegangan Vo menjadi ½ dari tegangan
yang diperoleh sebelum dipasang Rvar atau seperti pada langkah 14.
Common Base
A. Faktor Penguatan
24. Buatlah rangkaian Common Base seperti pada Gambar 10. Perhatikan dengan baik
pengkabelan setiap komponen (anda dibantu dengan perbedaan setiap garis).

Potensiometer
Gambar 10. Rangkaian Common Base
25. Kemudian RUN (F5).
26. Buatlah suatu sinyal sinusoidal kecil dari generator sinyal dengan tegangan Vpp = 10-20
mV dan frequensi 10 kHz.
27. Amati gambar sinyal menggunakan Osiloskop pada Channel A dan Channel B.
28. Atur coupling kedua channel menjadi AC dan samakan nilai tegangan pada Channel A dan
Channel B.
29. Gunakan mode osiloskop XY (B/A pada multisim) untuk mengamati Vo/Vi.
Gambarkanlah grafik tersebut di buku log praktikum anda. Anda dapat mengatur
Potensiometer untuk memperoleh grafik yang terbaik.
30. Naikkan amplitude generator sinyal dan amati Vo sampai sinyalnya mulai terdistorsi.
Catatlah tegangan Vi pada saat hal tersebut terjadi.
31. Ulangilah langkah 29 dan 30 dengan mengganti R5 menjadi 10KΩ.
32. Ulangilah langkah 29 dan 30 dengan mengganti R6 menjadi sumber arus dengan arus 0.5
mA seperti pada Gambar 11.
Gambar 11. Rangkaian Common Emitter dengan RE
B. Resistansi Input
33. Lakukan hal yang sama seperti pada Percobaan Resistansi Input untuk Common Emitter
(Langkah 15-Langkah 21) untuk rangkaian sepertinya yang ditunjukkan Gambar 12.

Resistor
Variabel
Gambar 12. Rangkaian Pengukuran Resistansi Input Common Base
C. Resistansi Output
34. Lakukan hal yang sama seperti pada Percobaan Resistansi Output untuk Common Emitter
(Langkah 22-Langkah 23) untuk rangkaian sepertinya yang ditunjukkan Gambar 13.

Resistor
Variabel

Gambar 13. Rangkaian Pengukuran Resistansi Output Common Emitter


Common Collector
A. Faktor Penguatan
35. Buatlah rangkaian Common Collector seperti pada Gambar 10. Perhatikan dengan baik
pengkabelan setiap komponen (anda dibantu dengan perbedaan setiap garis).

Potensiometer

Gambar 14. Rangkaian Common Collector


36. Kemudian RUN (F5).
37. Buatlah suatu sinyal sinusoidal kecil dari generator sinyal dengan tegangan Vpp = 10-20
mV dan frequensi 10 kHz.
38. Amati gambar sinyal menggunakan Osiloskop pada Channel A dan Channel B.
39. Atur coupling kedua channel menjadi AC dan samakan nilai tegangan pada Channel A dan
Channel B.
40. Gunakan mode osiloskop XY (B/A pada multisim) untuk mengamati Vo/Vi.
Gambarkanlah grafik tersebut di buku log praktikum anda. Anda dapat mengatur
Potensiometer untuk memperoleh grafik yang terbaik.
41. Naikkan amplitude generator sinyal dan amati Vo sampai sinyalnya mulai terdistorsi.
Catatlah tegangan Vi pada saat hal tersebut terjadi.
42. Ulangilah langkah 40 dan 41 dengan mengganti R6 menjadi sumber arus.
B. Resistansi Input
43. Lakukan hal yang sama seperti pada Percobaan Resistansi Input untuk Common Emitter
(Langkah 15-Langkah 21) untuk rangkaian sepertinya yang ditunjukkan Gambar 15.

Resistor
Variabel

Gambar 15. Rangkaian Pengukuran Resistansi Input Common Collector


C. Resistansi Output
44. Lakukan hal yang sama seperti pada Percobaan Resistansi Output untuk Common Emitter
(Langkah 22-Langkah 23) untuk rangkaian sepertinya yang ditunjukkan Gambar

Resistor
Variabel

Gambar 16. Rangkaian Pengukuran Resistansi Output Common Collector

Anda mungkin juga menyukai