Penguat BJT
Dimas Aji Pangestu (14S18022)
Dosen: Alfriska Oktarina Silalahi, S.Pd., M.Si.
Asisten : Andi Hutauruk, S.T.
Tanggal Percobaan : 09 April 2020
14S2204- Praktikum Elektronika I
Laboratorium Dasar Teknik Elektro
Institut Teknologi Del
I. PENDAHULUAN
Ro = Rc//ro
Ri = RB // r
Gambar 5. Rangkaian Penguat Common Collector
B. Resistansi Input
15. Perhatikanlah skema yang ditunjukkan 21. Ubah nilai Rvar dan catat nilainya yang
pada Gambar ini. Rs adalah Resistansi membuat tegangan Vi menjadi ½ dari
Frequensi Generator. tegangan yang diperoleh pada langkah 19.
C. Resistansi Output
B. Resistansi Input
C. Resistansi Output
36. Kemudian RUN (F5).
44. Lakukan hal yang sama seperti pada
37. Buatlah suatu sinyal sinusoidal kecil
Percobaan Resistansi Output untuk
dari generator sinyal dengan tegangan
Vpp = 10-20 mV dan frequensi 10 kHz. Common Emitter (Langkah 22-
Langkah 23) untuk rangkaian
sepertinya yang ditunjukkan Gambar
ini.
2. Common Base
A. Faktor Penguat
Vo/Vi = -820,414mV/-29,171mV = 28
Maka berdasarkan hasil yang saya peroleh, telah Rata-rata penguatan: Vo/Vi = 111,993 uV/
terjadi penguatan sebanyak 28 kali dari channel 62,422 mV = 557. Maka rata rata penguatan
A ke channel B tanpa adanya pembalik. yang terjadi adalah sebanyak 557 kali.
Penguatan Rata-rata:
Mode XY
C. Resistansi Output
Mode XY
3. Common Collector
Gambar diatas adalah kondisi awal dimana Vo
A. Faktor Penguatan
adalah sebesar 694,544 mV
Mode Y/T
C. Resistansi Output
V. KESIMPULAN
Transistor dapat dipakai untuk penguat
tegangan denga tambahan tegangan dari
generator sinyal.
Faktor penguatan dapat dicari dengan
membagi Vo dengan Vi.
Faktor penguat membantuk kita untuk
mengetahui seberapa besar penguatan
tegangan yang dihasilkan oleh transistor.
Apabila rangkaian diberikan arus AC dan
jika diberikan amplitude serta offset pada
nilai tertentu, maka bentuk sinyal outputnya
akan terpotong atau tidak lagi sinusoidal
yang disebut terdistorsi.
BJT merupakan penguat yang bersifat
pembalik tegangan, dimana tanda (positif
atau negative) akan berubah pada output.
Untuk mendapatkan nilai Vi atau Vo
setengah dari nilai semula, maka hal yang
harus dilakukan adalah dengan memutar
resistor variable hingga kita mendapatkan
hasil atau output yang diminta pada modul.
LAMPIRAN