Anda di halaman 1dari 13

Percobaan 1

Percobaan 1
Dioda: Karakteristik dan Aplikasi
Tujuan

Pengetahuan Pendukung
Karakteristik Dioda

Penyearah

Dioda: Karakteristik dan Aplikasi Page 1


Percobaan 1

Filter

Dioda: Karakteristik dan Aplikasi Page 2


Percobaan 1

Rangkaian Clipper dan Clamper

Gambar 1 Rangkaian clipper dengan Dioda

Gambar 2 Rangkaian clipper dengan Dioda Zener

Gambar 3 Rangkaian clamper

Dioda: Karakteristik dan Aplikasi Page 3


Percobaan 1

Langkah Percobaan

1. Terlebih dahulu lakukan instalasi software Multisim. Setelah instalasi


selesai kemdian buka Multisim dan pastikan sudah berjalan dengan baik.
2. Pahami dasar-dasar penggunaan Tools Multisim seperti menampilkan dan
memilih tipe komponen, membuat wire/kabel, penggunaan alat bantu
(Generator Sinyal, Multimeter, dan Osiloskop).
3. Diharapkan Anda telah mempelajari dan memahami beberapa nama-nama
komponen elektronika.

Karakteristik Dioda
4. Buatlah rangkaian seperti pada Gambar 4 ini di Multisim Anda. Hubungkan
osiloskop untuk pengamatan rangkaian dengan menggunakan coupling DC.

Gambar 4 Pengukuran karakteristik dioda

5. Pada generator sinyal (ditunjukkan oleh panah) pilihlah sinyal berbentuk


sinusoidal. Kemudian atur tegangan Vp menjadi 12 V, frekuensi 300 Hz,
dan DC offset 0 V.
6. Kemudian RUN (F5), maka akan ditampilkan bentuk sinyal yang dihasilkan
pada Channel A dan Channel B Osiloskop. Aturlah nilai Scale pada
Timebase, Channel A, dan Channel B untuk menyesuaikan ukuran sinyal
agar lebih mudah diamati.
7. Gunakan mode X-Y, tekan tombol invert pada Channel B.

Dioda: Karakteristik dan Aplikasi Page 4


Percobaan 1

8. Amati dan catat tegangan cut-in, tegangan break-down. Ulangi mulai dari
langkah 4 untuk dioda Zener dengan beberapa jenis.
9. Catat dan jelaskan seluruh hasil pengamatan beserta analisis Anda.

Penyearah dan Filter


10. Buatlah rangkaian seperti pada Gambaar 5 ini. Pada generator sinyal aturlah
tegangan Vp menjadi 15-20 V, frekuensi 50 Hz. Pilihlah kopling input
Osiloskop yang sesuai, DC untuk pengukuran tegangan DC, dan AC untuk
pengukuran tegangan ripple.

Gambar 5 Rangkaian Filter 1


11. Kemudian RUN (F5), maka akan ditampilkan bentuk sinyal yang dihasilkan
pada Channel A dan Channel B Osiloskop. Aturlah nilai Scale pada
Timebase, Channel A, dan Channel B untuk menyesuaikan ukuran sinyal
agar lebih mudah diamati.
12. Pada Channel A dan Channel B Osiloskop, amati bentuk gelombang,
frekuensi gelombang, dan pengaruh pemasangan kapasior pada tegangan
ripple yang dihasilkan. Catat nilai resistansi (beban) dan tegangan DC
dengan tegangan ripple yang diperoleh.
13. Ulangi langkah 10-12 dengan nilai resistansi (beban R1) konstan dan nilai
kapasitansi (kapasitor C1) yang berbeda, minimum 2 nilai resistansi
berbeda. Catat perbedaan yang dihasilkan.
14. Ulangi langkah 10-12 dengan nilai kapasitansi (kapasitor C1) konstan dan
nilai resistansi (beban R1) yang berbeda, minimum 2 nilai resistansi
berbeda. Catat perbedaan yang dihasilkan.
15. Catat dan jelaskan seluruh hasil pengamatan beserta analisis Anda.

Dioda: Karakteristik dan Aplikasi Page 5


Percobaan 1

16. Ubahlah rangkaian pada Gambar 5 menjadi seperti pada Gambar 6 dengan
kondisi sebagai berikut :
 Tambahkan resistor Rm (ditunjukkan oleh panah) dengan nilai Rm
yang sekecil mungkin agar tidak terlalu mempengaruhi rangkaian.
 Gunakan osiloskop untuk mengamati gelombang nya.
 Catat hasil pengamatan Anda terhadap hasil gelombangnya.

Gambar 6 Rangkaian Filter 2


17. Lepaskan resistor Rm dan resistor R1 dari rangkaian tersebut. Dengan
hanya menggunakan nilai-nilai kapasitansi pada langkah 13, ukur tegangan
output DC dengan menggunakan multimeter.
18. Hubungkan resistor variabel pada output rangkaian penyearah di atas,
ubahlah nilai resistansi hingga diperoleh tegangan output sebesar setengah
teganagan output dalam keadaan tanpa beban (Langkah 16). Untuk
mendapatkan hasil yang sesuai, gunakan resistor variabel dengan nilai
resistansi yang berbeda-beda. Perhatikan, pada saat melakukan langkah ini
mulailah dari nilai resistansi terbesar. Lihat Gambar 7 sebagai referensi.
19.
Resistor Variabel

Gambar 7 Rangkaian Filter 3

Dioda: Karakteristik dan Aplikasi Page 6


Percobaan 1

20. Kemudian lepaslah resistor variabel dari rangkaian tersebut dan ukur nilai
resistansi nya dengan multimeter.
21. Buatlah rangkaian penyearah gelombang penuh dengan 2 dioda seperti
ditunjukkan oleh Gambar 8 di bawah ini. Pada generator sinyal aturlah
tegangan Vp menjadi 15-20 V, frekuensi 50 Hz. Pilihlah kopling input
Osiloskop yang sesuai, DC untuk pengukuran tegangan DC, dan AC untuk
pengukuran tegangan ripple.

Gambar 8 Rangkaian penyearah gelombang penuh dengan 2 dioda

22. Kemudian RUN (F5), maka akan ditampilkan bentuk sinyal yang dihasilkan
pada Channel A dan Channel B Osiloskop. Aturlah nilai Scale pada
Timebase, Channel A, dan Channel B untuk menyesuaikan ukuran sinyal
agar lebih mudah diamati.
23. Pada Channel A dan Channel B Osiloskop, amati bentuk gelombang,
frekuensi gelombang, dan pengaruh pemasangan kapasior pada tegangan
ripple yang dihasilkan. Catat nilai resistansi (beban) dan tegangan DC
dengan tegangan ripple yang diperoleh.
24. Ulangi Langkah 15-18 dan lakukan ke rangkaian pada Gambar 8.
25. Catat dan jelaskan seluruh hasil pengamatan beserta analisis Anda.

Dioda: Karakteristik dan Aplikasi Page 7


Percobaan 1

26. Buatlah rangkaian penyearah gelombang penuh dengan 2 dioda seperti


ditunjukkan oleh Gambar 8 di bawah ini. Pada generator sinyal aturlah
tegangan Vp menjadi 15-20 V, frekuensi 50 Hz. Pilihlah kopling input
Osiloskop yang sesuai, DC untuk pengukuran tegangan DC, dan AC untuk
pengukuran tegangan ripple.
27. Kemudian RUN (F5), maka akan ditampilkan bentuk sinyal yang dihasilkan
pada Channel A dan Channel B Osiloskop. Aturlah nilai Scale pada
Timebase, Channel A, dan Channel B untuk menyesuaikan ukuran sinyal
agar lebih mudah diamati.

Gambar 9 Rangkaian penyearah gelombang penuh

28. Ulangi Langkah 12-18 dan lakukan ke Gambar 9.


29. Catat dan jelaskan seluruh hasil pengamatan beserta analisis Anda.

Dioda: Karakteristik dan Aplikasi Page 8


Percobaan 1

Rangkaian Clipper
30. Buatlah rangkaian clipper 1 seperti ditunjukkan oleh Gambar 10 di bawah
ini. Pada generator sinyal aturlah tegangan Vp menjadi 15-20 V, frekuensi
50 Hz, tegangan DC 5 V. Pilihlah kopling input Osiloskop yang sesuai, DC
untuk pengukuran tegangan DC, dan AC untuk pengukuran tegangan
ripple.
31. Kemudian RUN (F5), maka akan ditampilkan bentuk sinyal yang dihasilkan
pada Channel A dan Channel B Osiloskop. Aturlah nilai Scale pada
Timebase, Channel A, dan Channel B untuk menyesuaikan ukuran sinyal
agar lebih mudah diamati.

Sumber tegangan
DC
Gambar 10 Rangkaian Clipper 1

32. Amati dengan osiloskop gelombang input dan output yang dihasilkan,
pahami perubahan yang terjadi. Catat dan jelaskan seluruh hasil
pengamatan beserta analisis Anda.

Dioda: Karakteristik dan Aplikasi Page 9


Percobaan 1

33. Buatlah rangkaian clipper 2 seperti ditunjukkan oleh Gambar 11 di bawah


ini. Pada generator sinyal aturlah tegangan Vp menjadi 15-20 V, frekuensi
50 Hz. Pada rangkaian ini menggunaka dioda zener yang berbeda dari
rangkaian sebelumnya. Pilihlah kopling input Osiloskop yang sesuai, DC
untuk pengukuran tegangan DC, dan AC untuk pengukuran tegangan
ripple.
34. Kemudian RUN (F5), maka akan ditampilkan bentuk sinyal yang dihasilkan
pada Channel A dan Channel B Osiloskop. Aturlah nilai Scale pada
Timebase, Channel A, dan Channel B untuk menyesuaikan ukuran sinyal
agar lebih mudah diamati.

Gambar 11 Rangkaian Clipper 2

35. Amati dengan osiloskop gelombang input dan output yang dihasilkan,
pahami perubahan yang terjadi. Catat dan jelaskan seluruh hasil
pengamatan beserta analisis Anda. Bandingkan dan jelaskan perbedaan
hasil pada percobaan rangkaian clipper 1 dan clipper 2.

Dioda: Karakteristik dan Aplikasi Page 10


Percobaan 1

Rangkaian Clamper
36. Buatlah rangkaian clamper seperti ditunjukkan oleh Gambar 12 di bawah
ini. Pada generator sinyal aturlah tegangan Vp menjadi 15-20 V, frekuensi
50 Hz, tegangan DC 5 V. Pada rangkaian ini menggunaka dioda zener yang
berbeda dari rangkaian sebelumnya. Pilihlah kopling input Osiloskop yang
sesuai, DC untuk pengukuran tegangan DC, dan AC untuk pengukuran
tegangan ripple.
37. Kemudian RUN (F5), maka akan ditampilkan bentuk sinyal yang dihasilkan
pada Channel A dan Channel B Osiloskop. Aturlah nilai Scale pada
Timebase, Channel A, dan Channel B untuk menyesuaikan ukuran sinyal
agar lebih mudah diamati.

Gambar 12 Rangkaian Clamper

38. Amati dengan osiloskop gelombang input dan output yang dihasilkan,
pahami perubahan yang terjadi. Catat dan jelaskan seluruh hasil
pengamatan beserta analisis Anda. Bandingkan dan jelaskan perbedaan
hasil pada percobaan rangkaian clipper dan rangkaian clamper.

Dioda: Karakteristik dan Aplikasi Page 11


Percobaan 1

Tabel Data Pengamatan


Tabel Pengamatan Karakteristik Dioda

Jenis Dioda Tegangan Tegangan Catatan

Cut-in (V) Break-down (V)

Silikon

Zener

Tabel Pengamatan Penyearah dan Filter

Dioda: Karakteristik dan Aplikasi Page 12


Percobaan 1

Catatan :
Contoh tabel isian untuk pengamatan yang lengkap seperti ini hanya diberikan untuk
percobaan 1. Pada percobaan selanjutnya tidak semua tabel isian untuk pengamatan
diberikan dalam petunjuk praktikum, praktikan harus merancang sendiri bentuk tabel
isian pengamatannya mengikuti langkah pada percobaan dalam petunjuk praktikum.

Dioda: Karakteristik dan Aplikasi Page 13

Anda mungkin juga menyukai