Document PDF

Standard Operational
Procedure
Aplikasi AMS Korporat
SETIAP DATA DAN INFORMASI YANG ADA DI DALAM DOKUMEN STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) INI
ADALAH MILIK PT. PLN (PERSERO) DAN MERUPAKAN DATA DAN INFORMASI YANG RAHASIA YANG HANYA DI
UNGKAPKAN KEPADA PIHAK YANG MEMERLUKAN. TIDAK ADA SATUPUN PIHAK YANG DAPAT MENGUTIP ATAU
MENGGUNAKAN DATA DAN INFORMASI DI DALAM DOKUMEN SOP INI, BAIK SEBAGIAN MAUPUN SELURUHNYA, ATAU
MENYEBARKAN KEMBALI KEPADA PIHAK LAINNYA DALAM BENTUK APAPUN TANPA PERSETUJUAN TERTULIS TERLEBIH
DAHULU PT. PLN (PERSERO). PIHAK YANG MENGGUNAKAN DOKUMEN SOP INI DIANGGAP MENYETUJUI DAN HARUS
TUNDUK KEPADA PERNYATAAN MENGENAI KEPEMILIKAN DAN KERAHASIAAN TERSEBUT.
User Guide AMS Korporat
Daftar Isi
DAFTAR ISI 2
1. LOGIN APLIKASI 4
2. TAMPILAN MENU APLIKASI 4
2.1. MENU BAR 4
3. SURAT MASUK 10
3.1. MELIHAT SURAT MASUK 10

3.2. MELIHAT NOTADINAS MASUK 11
3.3. DISPOSISI SURAT MASUK 12
3.4. TERUSKAN SURAT 14
3.5. SDASDASD MASUK 15
4. SURAT 16
4.1. PEMBUATAN SURAT 16

4.1.1. PEMBUATAN SURAT INTERNAL (NOTA DINAS) 17
4.1.2. PEMBUATAN SURAT KELUAR 26
4.2. PROSES PENYIMPANAN SEBAGAI KONSEP 35
4.3. PROSES “KIRIM” SURAT 36
4.4. PROSES APPROVAL 36
4.5. PROSES CETAK/PRINT SURAT KELUAR EKSTERNAL 40
5. DELEGASI 41
5.1. PENGAKTIFAN DELEGASI 41

5.2. MENONAKTIFKAN DELEGASI 43
6. SEKRETARIS 44
6.1. PENGAKTIFAN SEKRETARIS 44

6.2. MENONAKTIFKAN SEKRETARIS 46
7. INPUT SURAT MASUK 47
7.1 INPUT SURAT MASUK 47

7.2 EDIT SURAT MASUK 51
AMS Korporat PLN (Persero) hal 2

7.3 INPUT TEMPAT PENYIMPANAN SURAT MASUK 54
8. SURAT BENTUK KHUSUS 55
8.1 MOU/KESEPAHAMAN 57
8.2 SURAT PERJANJIAN 60
8.3 SURAT PERINTAH KERJA 62
8.4 SURAT KUASA 65
8.5 SURAT TUGAS 67
8.6 SURAT AMANDEMEN 70
8.8 SURAT KETERANGAN 75
8.10 DAFTAR PENGANTAR 80
8.11 LETTER OF INTENT 82
8.12 IZIN PERSETUJUAN DIREKSI 85
8.13 REKOMENDASI 87
8.14 SURAT LAPORAN 90
8.15 SURAT PERINGATAN 92
8.16 PENGUMUMAN 95
8.18 RENCANA KERJA DAN SYARAT SYARAT 100
9. PRODUK HUKUM 102
9.1 PERATURAN 102

9.2 KEPUTUSAN 105
9.3 INSTRUKSI 108
9.4 EDARAN 111

1. Login Aplikasi
Sebelum masuk ke dalam aplikasi, pengguna harus Login terlebih dahulu, dengan
memasukkan username dan password yang mereka miliki untuk portal. Tampilan Form
login adalah sebagai berikut
2. Tampilan Menu Aplikasi
2.1. Menu Bar
Beberapa menu yang tersedia dalam aplikasi nota dinas ini adalah :

a. Menu Surat Masuk

Surat Masuk adalah menu yang digunakan untuk menampilkan dan mengakses surat masuk
yang diterima oleh user. Beberapa fitur yang dapat dilakukan dengan menggunakan
menu Surat Masuk adalah:
● Melihat surat yang masuk. Penjelasan lebih detail akan dipaparkan pada BAB
Surat Masuk.
● Melakukan disposisi. Penjelasan lebih detail akan dipaparkan pada BAB Disposisi
Surat Masuk.
c. Menu Surat Keluar
Menu Surat Keluar digunakan untuk memproses surat keluar dari mulai membuat konsep surat
hingga surat terkirim pada pejabat penerima surat.
Berdasarkan gambar di atas, dapat dilihat sub menu yang ada pada menu Surat
Keluar adalah :

● Persetujuan, sub menu ini digunakan untuk melihat surat yang perlu di
periksa/disetujui.
● Telusuri, sub menu ini digunakan untuk mengecek posisi surat keluar yang
sedang dalam proses pemeriksaan/approval.
● Konsep merupakan sub menu yang digunakan untuk melihat surat keluar
yang masih dalam proses konsep, belum kita kirim ke orang lain.
● Terkirim, sub menu ini digunakan untuk melihat status surat keluar yang telah
disetujui oleh penanda tangan surat.
● Dibatalkan, sub menu ini digunakan untuk melihat surat keluar yang telah
dibatalkan ketika proses persetujuan.
d. Menu Notadinas

Menu Notadinas digunakan untuk memproses nota internal dari mulai membuat konsep nota
dinas hingga terkirim pada pejabat penerima nota dinas.
Berdasarkan gambar di atas, dapat dilihat sub menu yang ada pada menu Notadinas
Masuk adalah :
● Persetujuan, sub menu ini digunakan untuk melihat nota dinas yang perlu di
periksa.
● Telusuri, sub menu ini digunakan untuk mengecek posisi nota dinas yang
belum selesai.
● Konsep merupakan sub menu yang digunakan untuk melihat surat keluar
yang masih dalam proses konsep, belum kita kirim ke orang lain.
● Terkirim, sub menu ini digunakan untuk melihat status surat keluar yang telah
disetujui oleh penanda tangan surat.

● Dibatalkan, sub menu ini digunakan untuk melihat surat keluar yang telah
dibatalkan ketika proses persetujuan.
f. Surat Bentuk Khusus
Surat Bentuk Khusus terdiri dari 18 sub menu yaitu:

g. Produk Hukum
Menu Produk Hukum terdiri dari 4 sub menu yaitu:
h. Delegasi
Menu Delegasi terdiri dari 3 sub menu yaitu:

● Aktif
Berisi daftar delegasi yang statusnya aktif
● Menunggu
Berisi daftar delegasi yang statusnya masih menunggu dikarenakan tanggal delegasi belum
jatuh tempo untuk diaktifkan
● Riwayat Delegasi
Riwayat delegasi ini berisi mengenai histori dari delegasi yang pernah dilakukan
i. Sekretaris
Menu Sekretaris terdiri dari 2 sub menu yaitu:

a. Aktif
Berisi nama sekretaris aktif yang telah kita pilih
b. Riwayat Sekretaris
Berisi mengenai histori sekretaris yang pernah kita aktifkan
3. Surat Masuk
3.1. Melihat Surat Masuk
Surat dari eksternal yang diterima oleh PT PLN, akan dilakukan proses scan dan upload ke
dalam system. Penerima surat akan menerima secara elektronis pada menu surat masuk.
Untuk membuka/membaca surat masuk, langkah-langkah yang dilakukan adalah:
a) Login sebagai pejabat penerima surat
b) Pada tab menu di halaman bagian atas, klik “Surat Masuk”.
c) Muncul daftar surat masuk yang terletak di menu sebelah kiri
d) Untuk menampilkan surat masuk secara detail (Agenda Surat Masuk), double klik
pada kolom tanggal surat.

3.2. Melihat Notadinas Masuk
Nota dinas yang telah selesai melewati proses pemeriksa dan telah disetujui oleh
pengirim/penanda tangan, akan diterima oleh penerima nota dinas. Untuk membuka nota
dinas yang masuk, langkah-langkah yang dilakukan adalah:
a) Login sebagai pejabat penerima surat
b) Pada tab menu di halaman bagian atas, klik “Notadinas Masuk”.
c) Muncul daftar surat masuk yang terletak di menu sebelah kiri

d) Untuk melihat nota dinas masuk secara detail, double klik pada kolom
tanggal terima.
3.3. Disposisi Surat Masuk

Disposisi dilakukan untuk memberikan catatan atau perintah berdasarkan surat masuk atau
berdasar nota dinas yang diterima oleh pejabat penerima surat masuk atau nota dinas ke
pejabat/pegawai lainnya. Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk disposisi adalah:
a. Login sebagai penerima nota dinas/surat masuk
b. Pilih Nota dinas/Surat masuk, lalu buka surat masuk secara detail.
c. Pada agenda Surat yang kita buka,pada sebelah kanan ada pilihan ”Aksi” yaitu
”Disposisi & Teruskan”

d. Isikan perintah atas disposisi yang diberikan
e. Isikan tujuan penerima disposisi
f. Akan muncul addressbook, lalu pilih tujuan penerima disposisi

g. Setelah mengisi tujuan penerima disposisi, bisa mengisikan kolom keterangan
h. Isikan Tipe Disposisi, Terbuka/Tertutup

Terbuka artinya riwayat disposisi dapat dilihat dan dibaca oleh semua penerim
disposisi
Tertutup artinya riwayat disposisi tersebut hanya bisa dibaca oleh penerima
dan pengirim disposisi
i. Lalu klik ”Disposisikan”
j. Ketika disposisi telah dikerjakan, maka klik tombol ”Selesai”. Jika kita sudah pernah
klik tombol ”Selesai”, maka surat/nota dinas/disposisi ini tidak bisa lagi didisposisikan,
melainkan hanya bisa ”Diteruskan”

3.4. Teruskan Surat

Teruskan Surat Masuk dilakukan untuk menyebarkan surat masuk yang diterima pejabat
penerima surat ke pejabat lainnya. Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk
teruskan surat masuk adalah
a. Login sebagai penerima surat
b. Pilih surat masuk, lalu buka surat masuk secara detail
c. Pada menu Surat Masuk yang tampil di kolom sebelah kanan, akan muncul
beberapa sub menu, pada menu “Disposisi/Teruskan”
d. Selanjutnya akan muncul aksi, untuk mengisikan aksi bisa dengan memilih drop
down yang sudah disediakan dan pilih Teruskan.
e. Pengisian alamat tujuan pengiriman, dapat dipilih dengan menggunakan tulisan

“Kepada” yang terletak di sebelah kiri kolom kosong.
f. Pengisian alamat tujuan pengiriman, dapat dipilih dengan menggunakan tulisan
“Kepada” yang terletak di sebelah kiri kolom kosong
g. Lalu akan muncul halaman address book, pilih pejabat yang diteruskan hingga
muncul dalam kolom pengisian pejabat, dilanjutkan dengan pengisian nota
tindakan.

h. Klik “Teruskan”
3.5. Sdasdasd Masuk
Ketika disposisi telah dikerjakan, maka klik tombol ”Selesai”. Jika kita sudah pernah klik
tombol ”Selesai”, maka surat/nota dinas/disposisi ini tidak bisa lagi didisposisikan, melainkan
hanya bisa ”Diteruskan”
4. Surat
4.1. Pembuatan Surat
1. Input Surat Masuk
Merupakan menu yang digunakan untuk melakukan proses distribusi surat yang diterima dari
pihak eksternal Perusahaan
2. Buat Nota Dinas

Merupakan jenis surat internal yang digunakan dilingkungan Instansi / Perusahaan
3. Buat Surat Keluar
Merupakan jenis surat Eksternal/Surat Keluar yang akan dikirimkan ke Pihak Internal dan
Eksternal di luar Instansi Perusahaan.
4. Surat Bentuk Khusus
5. Produk Hukum
6. Balas Surat (Notadinas/Surat Keluar)
Merupakan fungsi yang bertujuan untuk membalas surat masuk yang di terima
4.1.1. Pembuatan Surat Internal (Nota Dinas)
A. Pembuatan Baju Surat.

● Isi Tab “Kepala Surat”

▪ Isi Hal yang akan dibahas di surat Notadinas yang akan dibuat secara
manual. Pada kolom ini wajib diisi.
▪ Isikan kolom “Lampiran” dengan angka sesuai dengan jumlah dokumen

yg akan dilampirkan. Jika tidak ada lampiran maka tidak perlu diisi.
▪ Mengisi pokok kegiatan dengan cara klik tulisan “Pokok Kegiatan” & klik
pada pokok kegiatan yang akan dipilih.

▪ Klik Tulisan “Kode Klasifikasi” untuk mengisi kode klasifikasi surat yang
akan digunakan.
▪ Klik tanda panah (dropdown) pada sifat (Pengaman) untuk memilih sifat
(pengamanan) surat yang akan dikirim.

▪ Klik tanda panah (dropdown) pada Sifat (Penyampaian) untuk memilih

sifat (penyampaian) surat yang akan dikirim.
● Isi Tab “Pengirim”

▪ Klik tulisan “Jabatan” lalu isi nama pada kolom yang tersedia untuk
memilih nama jabatan pengirim/penanda tangan nota dinas. Maka secara
langsung akan terisi secara otomatis semua kolom pada tab “Pengirim”

● Isi Tab “Penerima” Notadinas

● Klik tulisan “Kepada” akan muncul addressbook tujuan penerima Nota
Dinas.
● Tab “Jabatan” berisi daftar jabatan dalam struktur organisasi, Tab
“Pegawai” berisi nama pegawai dalam struktur organisasi, sedangkan
“Grup” merupakan kumpulan dari beberapa tujuan untuk memudahkan
dalam proses pengiriman
● Klik dua kali untuk memilih tujuan

● Isi Tab “Pemeriksa”

o Klik tulisan “Pemeriksa” lalu isi nama pada kolom yang tersedia
untuk memilih pemeriksa.
B. Pembuatan Body Surat

Body surat digunakan untuk mengisi isi nota dinas.

Masukkan isi surat dengan cara manual atau dapat juga dilakukan menyalin (Copy) dari
dokumen yang sudah ada. Text editor dapat menjalankan fungsi-fungsi sebagai
berikut :
Undo / Redo :
Membatalkan dan mengulangi/kembali ke editan terakhir
Insert Menu:
Untuk memasukkan gambar, tabel, karakter khusus dan sebagainya
Paragraf:
pilihan type textnya apakah untuk paragraf atau heading.
B/I/U:
format kata untuk fungsi bold, huruf miring dan huruf bergaris bawah
Alignment:

pilihan penyeragaman posisi paragraf pada notadinas: rata kiri, rata tengah, rata kanan, dan
rata-berkesesusaian
bullet/numbering:
memberikan tanda/lambang/penomoran di depan paragraf terentu.
indent/outdent:
berfungsi sama dengan TAB dan BACKSPACE
Selain fungsi yang telah disebutkan di atas, jika kita klik pada fungsi more maka akan muncul
fungsi fungsi lain sebagai berikut :
Font Menu:
Digunakan untuk mengatur jenis, ukuran huruf, supertscript, sub script, warna huruf dan
sebagainya.
Remove Formatting:
Menghapus settingan format pada tulisan.
Find and replace:

Untuk mencari karakter / kata tertentu dan menimpa dengan kata lain.
Check Accesibility:
Untuk melakukan pengecekan apakah masalah askes.
Full Screen:
Untuk mengubah tampilan layar editor menjadi seluruh layar monitor.
Setting Menu:
Untuk melakukan pengecekan ejaaan tulisan, menghitung jumlah kata, mengubah menjadi
huruf besar.

Adapun cara untuk menyalin teks dari dokumen yang sudah ada adalah sebagai berikut :
1. Sorot/block di dokumen yang akan disalin, kemudian pilih menu “Copy”, atau
juga bisa dengan tekan tombol “Ctrl + C”
2. Posisikan kursor pada lokasi tujuan di dalam editor, kemudian klik kanan di
mouse dan pilih menu “Paste”, atau tekan tombol “Ctrl + V”.
3. Maka akan muncul menu “Paste Formatting Options”
Pilih menu “Keep Formatting” untuk mempertahankan format tulisan yang

sebelumnya sudah diatur.
4. Maka hasil penyalinan akan ditampilkan pada kolom pengisian surat, seperti
contoh di bawah ini:

Attachment: masukkan file yang akan dilampirkan dalam surat yang akan dibuat jika memang
ada lampirannya. Untuk jenis file lampirannya bisa berupa document file, gambar
atau pdf. Ukuran maksimal total lampiran yang bisa dimasukkan dalam satu surat
adalah 100 MB. Untuk memasukkan lampiran bisa dengan drag dan drop, atau bisa
pilih browse.
Catatan : Selanjutnya klik button ‘Kirim’,lalu akan muncul kolom untuk pengisian Catatan
dengan mengetik isi catatan.

4.1.2. Pembuatan Surat Keluar
A. Pembuatan Baju Surat.
● Isi Tab “Kepala Surat”

▪ Isilah Hal sesuai dengan hal yang digunakan dalam proses pembuatan
surat. Pada kolom “Hal” ini wajib diisi.

▪ Isikan kolom “Lampiran” dengan angka sesuai dengan jumlah dokumen

yang akan dilampirkan. Jika tidak ada lampiran maka cukup dikosongkan.
▪ Mengisi pokok kegiatan dengan cara klik tulisan “Pokok Kegiatan” &
pilih pokok kegiatan yang akan digunakan.
▪ Klik tulisan “Kode Klasifikasi” untuk memilih klasifikasi surat.

▪ Klik tanda panah (Dropdown) pada sifat (Pengaman) untuk memilih sifat
(pengamanan) surat yang akan dikirim.
▪ Klik tanda panah (Dropdown) pada Sifat (Penyampaian) untuk memilih

sifat (Penyampaian) surat yang akan dikirim.

● Isi Tab “Pengirim”

▪ Klik “Jabatan” lalu isi nama pada kolom yang tersedia untuk memilih
nama jabatan pengirim/penanda tangan nota dinas. Maka secara
langsung akan terisi secara otomatis semua kolom pada tab “Pengirim”.
● Isi Tab “Penerima” Surat Keluar Internal

▪ Untuk Surat Keluar yang ditujukan ke sesame organisasi perusahaan,

maka menggunakan pilihan tanpa tanda tangan
▪ Klik tulisan “Kepada” lalu pilih unit/Jabatan
▪ Pilih Unit Organisasi dan isi nama pada kolom yang tersedia untuk
memilih nama pejabat/pegawai. Pastikan Pejabat/Pegawai yang dipilih
telah masuk ke bagian “Pilihan” disebelah kanan.
● Isi Tab “Penerima” Surat Keluar Eksternal

● Tab “Kepada” di ketik manual disesuaikan dengan tujuan Surat Keluar

Eksternal yang akan di tuju
● Isi Tab “Pemeriksa”

o Klik Tab “Pemeriksa” lalu isi nama pada kolom yang tersedia untuk
memilih jabatan yang akan memeriksa surat.
B. Pembuatan Body Surat

Body surat digunakan untuk mengisi isi Surat Keluar.

Masukkan isi surat dengan cara manual atau dapat juga dilakukan menyalin (Copy) dari
dokumen yang sudah ada. Text editor dapat menjalankan fungsi-fungsi sebagai
berikut :
Undo / Redo :
Membatalkan dan mengulangi/kembali ke editan terakhir
Insert Menu:
Untuk memasukkan gambar, tabel, karakter khusus dan sebagainya
Paragraf:
pilihan type textnya apakah untuk paragraf atau heading.
B/I/U:
format kata untuk fungsi bold, huruf miring dan huruf bergaris bawah
Alignment:

pilihan penyeragaman posisi paragraf pada notadinas: rata kiri, rata tengah, rata kanan, dan
rata-berkesesusaian
bullet/numbering:
memberikan tanda/lambang/penomoran di depan paragraf terentu.
indent/outdent:
berfungsi sama dengan TAB dan BACKSPACE
Selain fungsi yang telah disebutkan di atas, jika kita klik pada fungsi more maka akan muncul
fungsi fungsi lain sebagai berikut :
Font Menu:
Digunakan untuk mengatur jenis, ukuran huruf, supertscript, sub script, warna huruf dan
sebagainya.
Remove Formatting:
Menghapus settingan format pada tulisan.
Find and replace:

Untuk mencari karakter / kata tertentu dan menimpa dengan kata lain.
Check Accesibility:
Untuk melakukan pengecekan apakah masalah askes.
Full Screen:
Untuk mengubah tampilan layar editor menjadi seluruh layar monitor.
Setting Menu:
Untuk melakukan pengecekan ejaaan tulisan, menghitung jumlah kata, mengubah menjadi
huruf besar.

Adapun cara untuk menyalin teks dari dokumen yang sudah ada adalah sebagai berikut :
1. Sorot/block di dokumen yang akan disalin, kemudian pilih menu “Copy”, atau
juga bisa dengan tekan tombol “Ctrl + C”
2. Posisikan kursor pada lokasi tujuan di dalam editor, kemudian klik kanan di
mouse dan pilih menu “Paste”, atau tekan tombol “Ctrl + V”.
3. Maka akan muncul menu “Paste Formatting Options”
Pilih menu “Keep Formatting” untuk mempertahankan format tulisan yang

sebelumnya sudah diatur.
4. Maka hasil penyalinan akan ditampilkan pada kolom pengisian surat, seperti
contoh di bawah ini:

Attachment: masukkan file yang akan dilampirkan dalam surat yang akan dibuat jika memang
ada lampirannya. Untuk jenis file lampirannya bisa berupa document file, gambar
atau pdf. Ukuran maksimal total lampiran yang bisa dimasukkan dalam satu surat
adalah 100 MB. Untuk memasukkan lampiran bisa dengan drag dan drop, atau bisa
pilih browse.
Catatan : Selanjutnya klik button ‘Kirim’,lalu akan muncul kolom untuk pengisian Catatan
dengan mengetik isi catatan.

4.2. Proses Penyimpanan sebagai Konsep
Proses penyimpanan sebagai konsep dapat dilakukan ketika kita masih dalam proses
pembuatan surat. Hal ini membantu ketika sedang mengkonsep surat keluar namun
belum selesai dilakukan pengiriman. Klik tanda “Simpan & Lihat” maka surat yang telah
dikonsep akan disimpan dan dapat diakses dari menu “Surat Keluar” sub menu “Konsep”.

Setelah itu, pada menu sebelah kiri akan muncul daftar surat yang tersimpan di dalam sub
menu “Konsep”.
4.3. Proses “Kirim” Surat
Proses berikutnya adalah proses pengiriman Surat, dimana surat yang sudah dikonsep akan
dikirim ke pemeriksa berikutnya. Klik “Kirim” untuk mengirim Surat Keluar. Ketika proses
pengiriman, akan muncul kolom catatan yang harus diisi oleh konseptor
4.4. Proses Approval
Proses Approval dilakukan oleh pejabat-pejabat yang ditunjuk sebagai pemeriksa, baik
pemeriksa yang ditunjuk dari konseptor maupun ditunjuk oleh pejabat sebagai sisipan.
Pada Surat Keluar, klik “Persetujuan” untuk membuka daftar surat yang perlu diproses
pemeriksaan.
Ada 3 jenis proses approval yang tersedia pada aplikasi, yaitu:
1. Proses Setuju
Proses setuju akan menyetujui surat yang diperiksa untuk dikirim ke pejabat pemeriksa
berikutnya. Untuk membuka surat, pilih menu Surat Keluar, klik “Persetujuan”
a. Buka halaman surat yang hendak diperiksa, dengan cara double klik .

b. Pilih “Edit” pada menu atas halaman surat.
c. Untuk menyetujui, klik “Setuju”.
d. Muncul kolom Catatan untuk surat tersebut, dapat diisi dengan cara ceklis
pilihan atau diisi secara manual.
2. Proses Kembali

Proses kembali adalah proses dimana pejabat yang dimintai approval mengembalikan surat
keluar tersebut kepada pemeriksa sebelumnya. Untuk membuka surat, pilih menu
Surat Keluar, klik “Persetujuan”
a. Buka halaman surat yang akan diperiksa, dengan cara klik pada tanggal
surat.
c. Untuk mengembalikan pada pemeriksa sebelumnya, klik “Kembali”.
e. Muncul kolom Catatan untuk surat tersebut, dapat diisi dengan cara ceklis
pilihan atau diisi secara manual.

3. Proses Batal
Proses batal adalah proses menghentikan pengiriman surat, sehingga surat berhenti pada
pejabat pemeriksa yang membatalkan surat. Untuk membuka surat, pilih menu Surat
Keluar, klik “Persetujuan”
a. Buka halaman surat yang hendak diperiksa, dengan cara klik pada tanggal
surat.
c. Untuk membatalkan, klik “Tolak”.

d. Muncul kolom Catatan untuk surat tersebut, dapat diisi dengan cara ceklis
pilihan atau diisi secara manual
4.5. Proses Cetak/Print Surat Keluar Eksternal
Proses ini di dilakukan ketika membuat Surat Keluar Eksternal (diluar Instansi PLN) yang masih
membutuhkan tanda tangan basah untuk proses pengiriman surat
a. Klik Icon Printer sebelah nama dan klik link “No Surat” kemudian akan
muncul tampilan surat yang akan di cetak. Yang bertugas melakukan proses
cetak surat keluar dengan tanda tangan adalah Sekretaris Fungsi/Sekretaris
Divisi
b. Klik Icon “Cetak” untuk mencetak surat dan di tanda tangan
c. Kemudian klik Icon “Upload” untuk mengunggah file yang telah di tanda
tangan basah

d. Lanjutkan dengan upload dokumen, maka surat akan berubah statusnya &
akan langsung didistribusikan ke penerima internal PLN
5. Delegasi
5.1. Pengaktifan Delegasi

Pejabat delegasi dipilih dan diaktifkan untuk menggantikan pejabat yang sedang berhalangan.
Langkah-langkah untuk membuat delegasi adalah:
a. Login sebagai pejabat yang akan membuat delegasi
b. Pada tab menu yang berada di halaman bagian atas, pilih “Buat Naskah Dinas” lalu
klik “Delegasi”.

c. Selanjutnya akan muncul form untuk pengisian data pejabat delegasi pada kolom
sebelah kanan.
d. Pilih nama user yang akan dijadikan Penerima Delegasi, dengan mengklik tulisan
Penerima Delegasi untuk pengisian “Penerima Delegasi”.
Penerima Delegasi dapat dipilih secara manual dengan klik yang sudah ada atau dengan
melakukan pencarian nama pejabat pada menu “Penerima Delegasi”. Setelah selesai
memilih penerima delegasi, klik “Ok” maka nama penerima akan muncul pada kolom
“Penerima Delegasi”.

e. Pilih tanggal mulai PLH & Tanggal selesai PLH
f. Masukkan nomor Nota dinas PLH
g. Klik “submit”

5.2. Menonaktifkan Delegasi
a. Log delegasi aktif merupakan daftar delegasi yang aktif. Untuk melihat log delegasi
yang aktif, pada menu Delegasi, klik “Aktif” lalu daftar log akan muncul pada halaman
delegasi yang aktif.
b. klik ”Non Aktifkan” untuk menonaktifkan delegasi
6. Sekretaris
6.1. Pengaktifan Sekretaris
Fungsi Sekretaris hanya dapat dilakukan oleh user yang memiliki jabatan. Ketika di aktifkan,
maka sekretaris akan menerima terlebih dahulu semua surat yang diterima oleh
pejabatnya. Selain itu ada juga ”Personal Assistant”, Jika ”Personal Assistant” ini diaktifkan,

maka dia merupakan ”Mirroring” dari akun pejabat yang mengaktifkan. Langkah-langkah
yang dapat dilakukan untuk mengaktifkan sekretaris adalah :
a. Login sebagai user yang memiliki jabatan.
b. Pada menu yang terletak di atas, klik “Buat Naskah Dinas” lalu pilih Sekretaris.
c. Akan muncul halaman pengaktifan sekretaris
d. Klik pada tulisan ”Sekretaris” maka akan muncul nama pegawai yang akan dipilih
untuk mengaktifkan sekretaris, pilih lalu klik OK

e. Dilihat dari gambar di atas, terlihat kolom kosong yang disediakan untuk pengisian
sekretaris.
f. Pilih Pada bagian ”Hak” yaitu ”Biasa” / ”Rahasia”. Jika yang dipilih biasa, maka
surat yang sifatnya ”Biasa” akan masuk ke sekretaris terlebih dahulu. Jika
”Rahasia” maka surat yang sifatnya ”Rahasia” juga akan masuk ke sekretaris
terlebih dahulu

g. Klik ”Aktifkan” untuk mengaktifkan fungsi sekretaris
6.2. Menonaktifkan Sekretaris
Sekretaris yang sudah diaktifkan, dapat diganti/dinon-aktifkan sewaktu-waktu. Langkah-langkah

yang digunakan untuk menon-aktifkan sekretaris adalah :
a. Login sebagai pejabat yang memiliki sekretaris.
b. Pilih “Aktif” pada tab menu yang terletak di samping kiri halaman, lalu klik “Aktif”.
c. Pilih sekretaris yang hendak dinonaktifkan.

d. Klik tombol ”(–)” untuk menonaktifkan sekretaris, dan kemudian pilih ”Yes” saat
muncul konfirmasi.
7. Input Surat Masuk
7.1 Input Surat Masuk
Input Surat Masuk adalah Surat Masuk yang berasal dari luar PLN yang di buat Oleh
Sekretariat Pusat ataupun oleh Sekretariat Unit. Langkah-langkah yang dapat dilakukan
untuk menginput surat masuk adalah :
a. Login sebagai user yang memiliki role sebagai Sekretariat.
b. Pada menu yang terletak di atas, klik “Buat Naskah Dinas” lalu pilih Input Surat
Masuk
c. Kemudian Isi Data Surat Masuk

Tahun Agenda dan Tanggal Terima disesuaikan dengan Hari dimana surat
tersebut di Inputkan
Nomor Surat di ketik manual sesuai dengan nomor yang ada pada surat
tersebut
Tanggal Surat di Pilih berdasarkan tanggal pada Surat tersebut
Klik “Kepada” lalu isi nama pada kolom yang tersedia untuk memilih nama
pegawai.
Klik Tab “Jabatan” untuk memilih berdasarkan jabatan dan Tab ”Pegawai”
untuk user selain yang ada di Tab ”Jabatan”.
Pilih nama yang telah dipilih, hingga masuk ke bagian sebelah kanan kolom
”Pilihan”

Klik “Tembusan” jika ada lalu isi nama pada kolom yang tersedia untuk
memilih nama jabatan sebagai tembusan dari surat tersebut
Klik Icon pada kolom ”Unit Organisasi” untuk memilih ”Tembusan” dari Unit
Lain
Masukan ”Hal” yang ada di dalam Surat yang akan di inputkan

Masukan jumlah ”Lampiran” yang ada dalam Surat
Klik “Kode Klasifikasi” untuk mengisi klasifikasi surat

Klik pilihan pada sifat (Pengaman) untuk memilih sifat surat yang akan
dikirim
Klik pilihan pada Sifat (Penyampaian) untuk memilih sifat surat yang akan
dikirim
Isi ”Keterangan” berdasarkan surat tersebut

Upload Surat dan Lampiran yang telah di Scan dalam bentuk pdf
kemudian ”Submit” maka surat akan terkirim ke ”Penerima”

7.2 Edit Surat Masuk

Edit Surat Masuk adalah Merubah isi data Surat Masuk yang telah di kirim kepada Penerima
Oleh Sekretariat Pusat ataupun oleh Sekretariat Unit yang Menginput Surat Masuk
tersebut. Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengedit surat masuk adalah :
a. Login sebagai user yang memiliki role sebagai Sekretariat sekaligus yang
input Surat Masuk.
b. Klik Menu ”Surat Masuk”
c. Muncul List Surat Masuk yang telah di Input oleh Sekretariat, kemudian pilih
Surat yang akan di Edit
d. Kemudian Muncul Data Surat Masuk dan Klik “Edit”

e. Ketika mengedit kita bisa merubah antara lain :
a) Mengganti “Dari”
Klik “Tambah Kepada” untuk menambahkan Penerima Surat
Klik Tab “Jabatan” untuk memilih berdasarkan jabatan dan

Tab ”Pegawai” untuk user selain yang ada di Tab ”Jabatan”.

Klik “Tambahkan Tembusan” jika ada lalu isi nama pada

kolom yang tersedia untuk memilih nama jabatan sebagai
tembusan dari surat tersebut
Klik Icon pada kolom ”Unit Organisasi” untuk memilih

”Tembusan” dari Unit Lain
b) Mengganti atau Menambahkan “Hal”

c) Menambahkan atau Merubah jumlah “Lampiran”
d) Klik pilihan pada sifat (Pengaman) untuk merubah sifat surat yang
akan dikirim.
e) Klik radio button pada Sifat (Penyampaian) untuk memilih sifat

surat yang akan dikirim.

f) Menambahkan atau Menghapus Dokumen yang di Lampirkan pada

surat
g) Kemudian Klik “Submit” maka surat akan selesai di edit dan data
pada isi surat akan terupdate di penerima
7.3 Input Tempat Penyimpanan Surat Masuk

Input Tempat Penyimpanan Surat Masuk digunakan untuk Menunjukan dimana letak
penyimpanan File asli Surat Masuk yang telah di kirim kepada Penerima Oleh
Sekretaris Fungsi yang Menerima Surat Masuk tersebut sebelum ke penerima.
Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengedit surat masuk adalah :
a. Login sebagai user Sekretaris Fungsi.
b. Klik Menu ”Surat Masuk”
c. Muncul List Surat Masuk yang telah di Input oleh Sekretaris, kemudian pilih
Surat yang akan di Input Tempat Penyimpanan

d. Kemudian Muncul Data Surat Masuk

e. Kemudian Masukan data Ruang Penyimpanan, No Almari Dan Ordner dimana
File Asli Disimpan
f. Setelah Selesai Dimasukan Kemudian Klik “Simpan”
g. Maka Data Tempat Penyimpanan File Asli akan tersimpan dalam Data Surat
Masuk
8. Surat Bentuk Khusus

Menu Surat Bentuk Khusus digunakan untuk proses pengambilan nomor Surat Bentuk Khusus
yang telah selesai diproses dan memerlukan Nomor. Proses pengambilan nomor surat
bentuk khusus dilakukan oleh Sekretaris Fungsi.
Adapun jenis dari Surat Bentuk Khusus adalah :

1. MoU/Nota Kesepahaman
2. Surat Perjanjian (Pj)
3. Surat Perintah Kerja (SPK)
4. Surat Kuasa (SKu)
5. Surat Tugas (STg)
6. Amandemen (Amd)
7. Berita Acara (BA)
8. Surat Keterangan (SKt)
9. Surat Pernyataan (SPN)
10. Rencana Kerja & Syarat-Syarat (RKS)
11. Daftar Pengantar (DP)
12. Letter of Intent (LOI)
13. Izin Persetujuan Direksi
14. Rekomendasi Value (RV)
15. Surat Laporan (Lap)
16. Surat Peringatan (SPt)
17. Pengumuman (Pm)
18. Pemberitahuan (Pt)
Langkah-langkah yang dilakukan untuk mengambil nomor Surat Bentuk Khusus adalah :
a. Login sebagai user yang memiliki role sebagai Sekretaris Fungsi.
b. Pada menu yang terletak di atas, klik “Buat Naskah Dinas” lalu pilih ”Bentuk
Khusus”

8.1 Mou/Kesepahaman
Dimenu Jenis Bentuk Khusus pilih “MoU/Nota Kesepahaman”
Nomor akan tergenerate sesuai sistem dan kode suratnya.

Masukan “Dengan” dengan menginput manual
Pilih “Kode Klasifikasi” sesuai dengan surat bentuk khusus

Pilih “Unit Organisasi” untuk menentukan yang mengeluarkan surat

berdasarkan Divisi (untuk Kantor Pusat) dan Unit Organisasi (di Luar Kantor
Pusat)
“Tanggal” disesuaikan dengan tanggal pembuatan surat
Masukan jumlah “Lampiran” yang terdapat di dalam Surat
Masukan “Hal” untuk judul dari surat
Masukan “Keterangan” dan “Ambil Nomor dan Simpan”
Akan muncul pop-up notifikasi ketika klik ambil nomor, jika ingin melanjutkan
proses pilih “lanjutkan” agar nomor berhasil diambil, jika surat masih ada
yang belum lengkap atau salah maka pilih “batal” untuk membatalkan
proses pengambilan nomor surat

Setelah melakukan submit pengambilan nomor surat, akan muncul form

untuk mengisi attachment dengan maksimal 100 MB dan harus file pdf. untuk
pengisian menu Ruang Penyimpanan dan No.Almari-Ordner disesuaikan
dengan file.
Pengisian harus lengkap tidak boleh ada yang terlewati, jika sudah benar
pilih menu “Upload Attachment” agar surat tersebut berubah statusnya
menjadi “Selesai”.


8.2 Surat Perjanjian
Dimenu Jenis Bentuk Khusus pilih “Surat Perjanjian”


Pusat)


proses pilih “lanjutkan” agar nomor berhasil diambil, jika surat masih ada yang
belum lengkap atau salah maka pilih “batal” untuk membatalkan proses
pengambilan nomor surat
Setelah melakukan submit surat,kemudian mengisi attachment dimenu Arsip jika

ada file yang ingin dilampirkan pilih “Browse” dengan maksimal 100MB dan
harus file pdf. Dan pengisian menu Ruang Penyimpanan dan No.Almari-Ordner
disesuaikan dengan file.
Pengisian harus lengkap tidak boleh ada yang terlewati, jika sudah benar pilih
menu “Upload Attachment” agar surat tersebut berubah status menjadi “Selesai”.

8.3 Surat Perintah Kerja

Dimenu Jenis Bentuk Khusus pilih “Surat Perintah Kerja”



Pusat)


Pengisian harus lengkap tidak boleh ada yang terlewati,jika sudah benar pilih


8.4 Surat Kuasa

Dimenu Jenis Bentuk Khusus pilih “Surat Kuasa”


Pusat)



8.5 Surat Tugas

Dimenu Jenis Bentuk Khusus pilih “Surat Tugas”

Pusat)
Pilih “Tanggal Berlaku” Surat Tugas
Klik Action “Kepada” dan pilih user yang menerima Surat Tugas, Klik Tab
“Jabatan” untuk memilih berdasarkan jabatan dan Tab ”Pegawai” untuk user
selain yang ada di Tab ”Jabatan”





8.6 Surat Amandemen

Dimenu Jenis Bentuk Khusus pilih “Surat Amandemen”


Pusat)

Akan mendapatkan notif seperti ini jika ingin melanjutkan submit surat,pilih
“lanjutkan” agar surat terkirim, teteapi jika surat masih ada yang belum lengkap
atau salah pilih “batal” untuk melengkapi surat


8.7 Berita Acara
Dimenu Jenis Bentuk Khusus pilih “Berita Acara”



Pusat)



8.8 Surat Keterangan

Dimenu Jenis Bentuk Khusus pilih “Surat Keterangan”


Pusat)



8.9 Surat Pernyataan

Dimenu Jenis Bentuk Khusus pilih “Surat Pernyataan”



Pusat)



8.10 Daftar Pengantar

Dimenu Jenis Bentuk Khusus pilih “Daftar Pengantar”


Pusat)



8.11 Letter of Intent
Dimenu Jenis Bentuk Khusus pilih “Letter of Intent”



Pusat)



8.12 Izin Persetujuan Direksi
Dimenu Jenis Bentuk Khusus pilih “Daftar Izin Persetujuan Direksi”


Pusat)



8.13 Rekomendasi
Dimenu Jenis Bentuk Khusus pilih “Rekomendasi”



Pusat)



8.14 Surat Laporan
Dimenu Jenis Bentuk Khusus pilih “Daftar Izin Persetujuan Direksi”

Pusat)
Pilih “Tanggal Berlaku” Surat Tugas
Klik Action “Kepada” dan pilih user yang menerima Surat Tugas, Klik Tab
“Jabatan” untuk memilih berdasarkan jabatan dan Tab ”Pegawai” untuk user
selain yang ada di Tab ”Jabatan”



8.15 Surat Peringatan
Dimenu Jenis Bentuk Khusus pilih “Surat Peringatan”



Pusat)



8.16 Pengumuman
Dimenu Jenis Bentuk Khusus pilih “Pengumuman”


Pusat)



8.17 Pemberitahuan
Dimenu Jenis Bentuk Khusus pilih “Pemberitahuan”



Pusat)



8.18 Rencana Kerja Dan Syarat Syarat

Dimenu Jenis Bentuk Khusus pilih “Rencana Kerja Dan Syarat Syarat”


Pusat)



menu “Unggah Arsip” agar surat tersebut berubah status menjadi “Selesai”.
9. Produk Hukum
Menu Produk Hukum merupakan pengelompokan berdasar dari beberapa Jenis Surat dan
untuk kepentingan yang berbeda beda dilingkungan PLN. Menu ini hanya bisa digunakan
oleh Sekretaris Fungsi. Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk Membuat Surat
Bentuk Khusus adalah :
a. Login sebagai user yang memiliki role sebagai Sekretaris Fungsi.
b. Pada menu yang terletak di atas, klik “Buat Naskah Dinas” lalu pilih ”Produk
Hukum”
9.1 Peraturan
Peraturan merupakan salah satu jenis surat produk hukum yang ada di AMS,
untuk proses pengambilan nomor setelah muncul form surat produk hukum, pilih
“Peraturan”

Silahkan isi “Dari”, klik pada tulisan dari maka akan muncul Addressbook Dari,
ketik kata kunci nama jabatan yang mengeluarkan.
Form data surat yang telah diisi dengan lengkap,pilih “Get Nomor” agar nomor
surat berhasil diambil.



disesuaikan dengan file asli disimpan.
menu “Upload Attachment” agar surat tersebut Berubah status dari “Menunggu
Dokumen” menjadi “Selesai”
9.2 Keputusan
Dimenu Jenis Bentuk Khusus adalah macam-macam surat yang ingin dibuat,
pilih “Keputusan”

Setelah itu mengisi Dari pada Addressbook,ketik kata kunci nama jabatan user
yang ingin dimasukkan.
Form data surat yang telah diisi dengan lengkap,pilih “get nomor” agar surat
terkirim



9.3 Instruksi
pilih “Instruksi”

terkirim



9.4 Edaran
pilih “Keputusan”

terkirim




Document PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Document PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Standard Operational

2. TAMPILAN MENU APLIKASI 4

2.1. M​ENU​ B​AR 4

3.1. M​ELIHAT​ S​URAT​ M​ASUK 10

4.1. P​EMBUATAN​ S​URAT 16

5.1. P​ENGAKTIFAN​ D​ELEGASI 41

6.1. P​ENGAKTIFAN​ S​EKRETARIS 44

7. INPUT SURAT MASUK 47

7.1 I​NPUT​ S​URAT​ M​ASUK 47

AMS Korporat PLN (Persero) hal ​2

7.3 I​NPUT​ T​EMPAT​ P​ENYIMPANAN​ S​URAT​ M​ASUK 54

8. SURAT BENTUK KHUSUS 55

9. PRODUK HUKUM 102

9.1 P​ERATURAN 102

AMS Korporat PLN (Persero) hal ​3

2. Tampilan Menu Aplikasi

2.1. Menu Bar

AMS Korporat PLN (Persero) hal ​4

a. ​Menu Surat Masuk

c. ​Menu Surat Keluar

AMS Korporat PLN (Persero) hal ​5

AMS Korporat PLN (Persero) hal ​6

AMS Korporat PLN (Persero) hal ​7

f. ​Surat Bentuk Khusus

Surat Bentuk Khusus terdiri dari 18 sub menu yaitu:

AMS Korporat PLN (Persero) hal ​8

Menu Delegasi terdiri dari 3 sub menu yaitu:

AMS Korporat PLN (Persero) hal ​9

Menu Sekretaris terdiri dari 2 sub menu yaitu:

AMS Korporat PLN (Persero) hal ​10

3.1. Melihat Surat Masuk

AMS Korporat PLN (Persero) hal ​11

3.2. Melihat Notadinas Masuk

AMS Korporat PLN (Persero) hal ​12

3.3. Disposisi Surat Masuk

AMS Korporat PLN (Persero) hal ​13

d. Isikan perintah atas disposisi yang diberikan

e. Isikan tujuan penerima disposisi

f. Akan muncul addressbook, lalu pilih tujuan penerima disposisi

AMS Korporat PLN (Persero) hal ​14

g. Setelah mengisi tujuan penerima disposisi, bisa mengisikan kolom keterangan

h. Isikan Tipe Disposisi, Terbuka/Tertutup

i. Lalu klik ”Disposisikan”

AMS Korporat PLN (Persero) hal ​15

3.4. Teruskan Surat

e. Pengisian alamat tujuan pengiriman, dapat dipilih dengan menggunakan tulisan

AMS Korporat PLN (Persero) hal ​16

3.5. Sdasdasd Masuk

4.1. Pembuatan Surat

1. Input Surat Masuk

2. Buat Nota Dinas

AMS Korporat PLN (Persero) hal ​17

Merupakan jenis surat internal yang digunakan dilingkungan Instansi / Perusahaan

3. Buat Surat Keluar

4. Surat Bentuk Khusus

6. Balas Surat (Notadinas/Surat Keluar)

4.1.1. Pembuatan Surat Internal (Nota Dinas)

A. Pembuatan Baju Surat.

AMS Korporat PLN (Persero) hal ​18

● Isi Tab “Kepala Surat”

▪ Isikan kolom ​“Lampiran” dengan angka sesuai dengan jumlah dokumen

AMS Korporat PLN (Persero) hal ​19

AMS Korporat PLN (Persero) hal ​20

2.1. MENU BAR 4

3.1. MELIHAT SURAT MASUK 10

4.1. PEMBUATAN SURAT 16

5.1. PENGAKTIFAN DELEGASI 41

6.1. PENGAKTIFAN SEKRETARIS 44

7.1 INPUT SURAT MASUK 47

AMS Korporat PLN (Persero) hal 2

7.3 INPUT TEMPAT PENYIMPANAN SURAT MASUK 54

9.1 PERATURAN 102

AMS Korporat PLN (Persero) hal 3

AMS Korporat PLN (Persero) hal 4

a. Menu Surat Masuk

c. Menu Surat Keluar

AMS Korporat PLN (Persero) hal 5

AMS Korporat PLN (Persero) hal 6

AMS Korporat PLN (Persero) hal 7

f. Surat Bentuk Khusus

AMS Korporat PLN (Persero) hal 8

AMS Korporat PLN (Persero) hal 9

AMS Korporat PLN (Persero) hal 10

AMS Korporat PLN (Persero) hal 11

AMS Korporat PLN (Persero) hal 12

AMS Korporat PLN (Persero) hal 13

AMS Korporat PLN (Persero) hal 14

AMS Korporat PLN (Persero) hal 15

AMS Korporat PLN (Persero) hal 16

AMS Korporat PLN (Persero) hal 17

AMS Korporat PLN (Persero) hal 18

▪ Isikan kolom “Lampiran” dengan angka sesuai dengan jumlah dokumen

AMS Korporat PLN (Persero) hal 19

AMS Korporat PLN (Persero) hal 20

▪ Klik tanda panah (dropdown) pada Sifat (Penyampaian) untuk memilih

AMS Korporat PLN (Persero) hal 21

AMS Korporat PLN (Persero) hal 22

AMS Korporat PLN (Persero) hal 23

AMS Korporat PLN (Persero) hal 24

Find and replace:

AMS Korporat PLN (Persero) hal 25

AMS Korporat PLN (Persero) hal 26

AMS Korporat PLN (Persero) hal 27

4.1.2. Pembuatan Surat Keluar

AMS Korporat PLN (Persero) hal 28

▪ Isikan kolom “Lampiran” dengan angka sesuai dengan jumlah dokumen

▪ Klik tulisan “Kode Klasifikasi” untuk memilih klasifikasi surat.

AMS Korporat PLN (Persero) hal 29

▪ Klik tanda panah (Dropdown) pada Sifat (Penyampaian) untuk memilih

AMS Korporat PLN (Persero) hal 30

AMS Korporat PLN (Persero) hal 31

AMS Korporat PLN (Persero) hal 32

AMS Korporat PLN (Persero) hal 33

AMS Korporat PLN (Persero) hal 34

Find and replace:

AMS Korporat PLN (Persero) hal 35

3. Maka akan muncul menu “Paste Formatting Options”

AMS Korporat PLN (Persero) hal 36

AMS Korporat PLN (Persero) hal 37

AMS Korporat PLN (Persero) hal 38

AMS Korporat PLN (Persero) hal 39

AMS Korporat PLN (Persero) hal 40

AMS Korporat PLN (Persero) hal 41

AMS Korporat PLN (Persero) hal 42

AMS Korporat PLN (Persero) hal 43

AMS Korporat PLN (Persero) hal 44

AMS Korporat PLN (Persero) hal 45

AMS Korporat PLN (Persero) hal 46

AMS Korporat PLN (Persero) hal 47

AMS Korporat PLN (Persero) hal 48

AMS Korporat PLN (Persero) hal 49