Anda di halaman 1dari 3

PERTANYAAN DAN JAWABAN

1. Apa yang dimaksud dengan self care ?


self care adalah apa yang orang lakukan untuk diri mereka sendiri untuk
membangun dan memjaga kesehatan, mencegah dan menangani penyakit. Secara
luas perawatan diri mencakup:
a. kebersihan (umum dan pribadi)
b. nutrisi (jenis dan kualitas makanan yang dimakan)
c. gaya hidup (aktivitas olahraga, rekreasi dll)
d. faktor lingkungan (kondisi hidup, kebiasaan sosial, dll)
e. faktor sosial ekonomi (tingkat pendapatan, kepercayaan budaya, dll)
f. pengobatan sendiri.
2. Apa yang dimaksud dengan self medication ?
self medication adalah pemilihan dan penggunaan obat-obatan yang dilakukan
oleh seorang individu untuk mengobati penyakit atau gejala secara mandiri.
Pengobatan sendiri merupakan salah satu unsur perawatan diri.
3. Apa yang dimaksud dengan swamedikasi ?
self medication adalah pemilihan dan penggunaan obat-obatan yang dilakukan
oleh seorang individu untuk mengobati penyakit atau gejala secara mandiri.
Pengobatan sendiri merupakan salah satu unsur perawatan diri.
4. Pelayanan swamedikasi oleh apoteker ?
Peran apoteker dalam perawatan diri dan pengobatan sendiri antara lain:
a. Sebagai Komunikator
1) Apoteker harus memulai dialog dengan pasien (dan dokter pasien, bila
perlu) untuk mendapatkan riwayat pengobatan yang cukup rinci;
2) Untuk mengatasi kondisi pasien secara tepat, apoteker harus mengajukan
pertanyaan kunci kepada pasien dan memberikan informasi yang relevan
kepadanya (mis. Bagaimana cara minum obat dan cara menangani masalah
keselamatan);
3) Apoteker harus siap dan dilengkapi secara memadai untuk melakukan
penyaringan yang tepat untuk kondisi dan penyakit tertentu, tanpa
mengganggu otoritas pemberi resep;
4) Apoteker harus memberikan informasi objektif tentang obat-obatan;
5) Apoteker harus dapat menggunakan dan menafsirkan sumber informasi
tambahan untuk memenuhi kebutuhan pasien;
6) Apoteker harus dapat membantu pasien melakukan pengobatan sendiri
yang sesuai dan bertanggung jawab atau, bila perlu, merujuk pasien untuk
nasihat medis;

7) Apoteker harus memastikan kerahasiaan mengenai perincian kondisi


pasien.
b. Sebagai Pemasok Obat Berkualitas
1) Apoteker harus memastikan bahwa produk yang dia beli berasal dari
sumber yang memiliki reputasi baik dan berkualitas baik;

2) Apoteker harus memastikan penyimpanan produk ini dengan benar.


c. Sebagai Seorang Pelatih dan Pengawas

Untuk memastikan layanan berkualitas terbaru, apoteker harus didorong untuk


berpartisipasi dalam melanjutkan kegiatan pengembangan profesional seperti
melanjutkan pendidikan. Apoteker sering dibantu oleh staf non-apoteker dan
harus memastikan bahwa layanan yang diberikan oleh pembantu ini sesuai
dengan standar praktik yang ditetapkan.
d. Sebagai Kolaborator
Sangat penting bahwa apoteker mengembangkan hubungan kolaboratif yang
berkualitas dengan:
1) Profesional perawatan kesehatan lainnya;
2) Asosiasi profesional nasional;
3) Industri farmasi;
4) Pemerintah (lokal / nasional) dan

5) Pasien dan masyarakat umum.


Dengan demikian, peluang untuk memanfaatkan sumber daya dan
keahlian, dan untuk berbagi data dan pengalaman, untuk meningkatkan
perawatan diri dan pengobatan sendiri, akan ditingkatkan.
e. Sebagai Penggerak Kesehatan
Sebagai anggota tim perawatan kesehatan, apoteker harus:
1) Berpartisipasi dalam pemeriksaan kesehatan untuk mengidentifikasi
masalah kesehatan dan mereka yang berisiko di masyarakat;
2) Berpartisipasi dalam kampanye promosi kesehatan untuk meningkatkan
kesadaran akan masalah kesehatan dan pencegahan penyakit; dan
3) Memberikan saran kepada individu untuk membantu mereka membuat
pilihan kesehatan berdasarkan informasi.
Literatur: The Role of Pharmacist in Self-Care and Self Medication

Anda mungkin juga menyukai