Tugas Proses Manufaktur dan Pemilihan Materi 3 Aplikasi: Pompa air, pengecoran Aluminium

Nama : Ilya Adzani Pamuntjak

NPM : 1606907511 - Investment Casting
Judul : Casting Process & Materials

Expendable Casting Proses yang dapat diartikan sebagai proses mengecor

logam kedalam cetakan atau menuangkan slurry untuk
Proses Pengecoran dimana pola hanya digunakan sekali.
proses coating ke pola yang di atur pada temperatur
• Expendable Mold, permanent-pattern casting kamar,
- Sand Casting
Kelebihan Kekurangan
Pasir (SiO2) digunakan sebagai pola cetakan. Ukuran komponen rumit Ukuran Terbatas
Proses yang sangat umum, sudah digunakan Surface finish yang bagus Pola mahal
dari jaman dulu dan dikatakan sebagai awal Bisa untuk hampir semua logam Cetakan dan memerlukan tenaga
mula proses pengecoran. kerja yang banyak
Aplikasi: Banyak sekali aplikasi, contoh yang paling menonjol adalah
Kelebihan Kekurangan
komponen untuk aerospace dan mesin jet.
Biaya alat murah Perlu banyak finishing
Tiada batas untuk ukuran Permukaan Kasar - Ceramic-Shell Investment Casting
Tiada batas untuk bentuk Toleransi besar
Variasi dari Investment casting dibuat dari penggabungan pengikat cair, tepung
Aplikasi: Komponen ukuran medium-besar dari baja, dapat digunakan untuk
tahan api dan pasir.
material seperti perunggu, atau kuningan.
Permanent Casting

- Permanent Mold Casting

- Shell Molding
Pengecoran permanen menggunakan cetakan permanen (permanent mold) yang
Pasir yang ditutup resin sebagai cetakan.
dapat digunakan berulang-ulang dan biasanya dibuat dari logam. Tetapi pola
dibuat dari pasir atau logam yang lain.
Kelebihan Kekurangan
Lebih Akurat dari sand-casting Ukuran komponen terbatas Kelebihan Kekurangan
Tenaga kerja yang lebih sedikit Harga pola mahal Tensile Strength lebih baik dari Biaya cetakan mahal
Finish yang bagus Harga alat mahal sand casting
Aplikasi: Digunakan untuk komponen kecil yang memerlukan presisi tinggi Biaya manufaktur rendah Ukuran komponen terbatas
Mechanical properties komponen Tidak cocok untuk logam yang
- Plaster-Mold Casting hasil casting bagus memiliki titik didih yang tinggi.
Cetakan menggunakan plaster dari Gipsum yang dicampur dengan bahan Aplikasi: Gir, Roda, Piston, Timing Gear, Kompresor, Komponen Pompa,
lain seperti air. Komponen Pesawat Terbang

Kelebihan Kekurangan
Bentuk komponen bisa rumit Hanya untuk Non-Ferrous Metals
(non-besi)
Finishing bagus Waktu pembuatan pola yang lama - Vaccuum-Casting
Porositas kecil Ukuran komponen terbatas Diciptakan di Jepang,
Aplikasi: untuk komponen aluminium, tembaga, magnesium, dan seng. Berguna proses ini menggunakan
untuk rapid prototyping pasir yang tak-terikat dan
ruang hampa, cocok untuk
bentuk rumit yang memiliki ketebalan 0.75mm
- Ceramic-Mold Casting
Kelebihan Kekurangan
Mirip Plaster-Mold casting, tetapi menggunakan bahan yang lebih murah, Tidak ada masalah Kelembapan Biaya Finishing mahal
tetapi multi-guna Biaya operasional rendah Ketebalan tidak konsisten
Kelebihan Kekurangan Cocok untuk rapid prototyping Biaya lebih mahal per komponen.
Bentuk komponen bisa rumit Mahal Aplikasi: Komponen Turbin-Gas Superalloy.
Mudah untuk produksi massal Ukuran Terbatas - Slush Casting
Mudah untuk digunakan industri
kecil Variasi dari permanent casting, dimana besi cair tidak boleh 100% padat dalam
Aplikasi: Barang Rumah Tangga, Cutter, Impeller cetakan

- Pressure Casting

• Expendable-Mold, Expendable-Pattern Casting
Dimana cetakan dan pola harus dibuat per-
casting, tetapi pola dapat digunakan ulang.
Biasanya digunakan untuk komponen
mesin.
- Lost-Foam Process
Pola dari foam menguap ke cetakan pasir.
Kelebihan Kekurangan
Hasil casting bisa ringan Kekuatan rendah
Hasil casting lebih tahan panas Mahal untuk industry kecil
Tiada batas ukuran
Variasi dari permanent casting, dimana logam cair dipaksa tekanan udara untuk
masuk cetakan.
- Die Casting
Proses yang memaksa logam cair di bawah tekanan tinggi ke dalam rongga
cetakan. Die-casting sangat berguna untuk produksi cepat, yang juga
menghasilkan produk yang kuat dengan bentuk rumit, apalagi dengan material
aluminium, kuningan, seng, dan magnesium. Die-casting juga akurat, sehingga
tidak perlu diberikan proses machining setelah cetak.
Kelebihan Kekurangan
Akurasi dimensi yang luar biasa Harga die yang mahal
Hasil finish yang luar biasa Untuk logam non-besi
 Sangat untuk untuk produksi Harga awal yang mahal Magnesium-based Alloys
massal yang cepat Campuran berbasis Magnesium memiliki kerapatan yang rendah, ketahanan
Aplikasi: Komponen mobil, mainan, gir, wastafel korosi yang baik, dan kekuatan yang sedang (tergantung dengan metode heat-
treatment). Aplikasi yang umum adalah blok mesin (Air-Cooled engines), Velg
Centrifugal Casting
Copper-based Alloys

Campuran tembaga cukup mahal, namun konduktivitas listrik tinggi, tahan

korosi, dan cocok untuk bearing. Kuningan dan timah adalah contoh dari paduan
tembaga.

Cast-Irons

yang menggunakan gaya inersia yang disebabkan oleh rotasi untuk
mendistribusikan besi cair ke rongga cetak. Dalam casting sentrifugal, sebuah
cetakan tetap diputar terus menerus terhadap sumbunya dengan kecepatan tinggi
(300 sampai 3000 rpm) sembari logam cair dituang. Ada tiga tipe Centrifugal
Casting, yakni True Centrifugal Casting, Semicentrifugal Casting, dan
Centrifuging.
- True Centrifugal Casting
Logam cair dituangkan ke dalam cetakan yang berputar untuk menghasilkan
benda cor yang berbentuk turbular, seperti pipa, tabung, bushing, cincin, dan
lain-lain.
- Semicentrifugal Casting
gaya sentrifugal digunakan untuk menghasilkan benda cor yang pejal bukan
turbular
- centrifuging
cetakan dirancang dengan beberapa cetakan rongga cetak yang diletakan
disebelah luar dari pusat rotasi sedemikian rupa sehingga logam cair yang
dituangkan ke dalam cetakan akan di distribusikan ke setiap rongga cetak
dengan gaya sentrifugal
Logam yang paling umum digunakan untuk casting, karena mudah dibentuk.
Mereka kuat, keras, dan mudah dimachine. Klasifikasi Cast Iron:
Gray Cast Iron
Porositas rendah, dan dibagi menjadi tiga. Ferritic, Pearlitic, dan martensitic.
Sifat mereka semua berbeda. Biasanya digunakan untuk blok mesin, atau pipa.
Nodular Iron
Digunakan untuk komponen mesin, pipe, roller, dan crankshaft.
White Cast Iron
Sangat keras dan kuat pakai, digunakan untuk rollers, rem kereta, dan liners
Malleable Iron
Umumnya digunakan untuk perlengkapan rel kereta, dan komponen untuk
penggunaan listrik.
Compacted-Graphite Iron
Mudah untuk di-casting, dan memiliki sifat yang konsisten. Karena
Machinibility yang cukup susah, proses ini tetap di-riset.

Kelebihan Kekurangan
Cocok untuk bentuk silinder Bentuk terbatas
Produksi Cepat Peralatan Mahal
Porositas sedikit Proses rumit
Aplikasi: Pipa, Boiler, Flywheel, dan komponen lain yang simetris.

- Squeeze Casting

Variasi dari die-casting, dimana cetakan dipencet setelah logam diletakkan

dalam cetakan.

Kelebihan Kekurangan
Hasil besi yang kuat Harga die yang mahal
Hasil finish yang luar biasa Untuk logam non-besi
Shrinking yang sedikit setelah Harga awal yang mahal
pendinginan
Aplikasi: Komponen otomotif

Casting Alloys

Aluminium-based Alloys

Aluminium Alloys memiliki sifat mekanikal yang luas, karena mereka

memiliki banyak metode pengerasan dan heat-treatment. Alloy ini
memiliki konduktivitas listrik yang tinggi, dan tahan korosi. Namun,
mereka tidak tahan pada beberapa asam dan semua alkali. Aluminium itu
ringan, kuat, dan memiliki machinability yang baik. Referensi

Kalpakjian, Serope, dan Schmid, Steven R.. 2009. Manufacturing Engineering

Aluminium digunakan untuk banyak hal, namun yang sangat booming And Technology Sixth Edition In SI Unit. New York:Pearson Education.
sekarang adalah penggunaan aluminium di industri otomotif. untuk
komponen seperti blok mesin, kepala silinder, velg, transmisi, dst.
Namun, proses joining untuk aluminium cukup rumit.