Anda di halaman 1dari 14

MANUFACTURING PROCESS IN

MECHANICAL ENG SYSTEM:


CASTING
Irene Malilung Sitanggang-02411940000041

UAS DRM KELAS B


Manufacturing Process
Proses manufaktur merupakan proses atau seluruh peristiwa mengolah bahan baku
menjadi produk akhir sesuai kebutuhan, dimana terdapat sub-sub prosesnya dan
melibatkan banyak elemen yaitu manusia, teknologi, lingkungan, dan lainnya. Proses
manufaktur terdiri dari beberapa kelas proses yang secara umum terdiri dari:

Casting Forming Machining Joining Finishing

Teknik Merakit Merawat


Proses pencairan
membentuk Proses di mana subkomponen permukaan
logam seperti
bahan mentah alat logam tajam menjadi final komponen agar
besi, aluminium,
dengan menghilangkan produk dengan lebih keras,
atau perunggu,lalu
peregangan, material mengelas, memperbaiki
dituang ke dalam
pembengkokan, dengan menyolder, penampilannya,
cetakan,
atau kompresi.. memotongnya. memukau, atau melindunginya
didinginkan, dan
membaut, atau dari lingkungan.
dipadatkan.
mengikat secara
adhesif
Casting
Definition
Salah satu proses yang sudah sangat familiar dan disebut teknik dasar dalam dunia
manufaktur adalah proses pengecoran atau “Casting”. Secara umum, Pengecoran
adalah suatu proses penuangan materi cair seperti logam atau plastik yang
dimasukkan ke dalam cetakan, kemudian dibiarkan membeku di dalam cetakan
tersebut, dan kemudian dikeluarkan atau di pecah-pecah untuk dijadikan komponen
mesin yang baru.

Benefits
• Mampu mengerjakan geometri kompleks • Mengurangi perakitan
• Tekstur permukaan serbaguna • Batasan ukuran minimal
• Siklus produksi yang cepat • Mampu memproses logam keras
Komponen
Mold Sebuah cetakan dengan Overflow Ruang kosong yang
rongga di dalamnya yang sifatnya seperti riser
akan diisi dengan namun memiliki bentuk
material cair lubang yang lebih pipih

Riser Rongga tambahan di


cetakan yang
Pouring cup Bagian dari gating system
menyediakan tempat yang mengontrol
logam berlebih untuk pengiriman logam
mengimbangi penyusutan
Sprue Bagian vertical dari
gating system Runner Sebagai saluran horizontal
logam cair
Chiller Material tambahan yang
suhunya sangat rendah
dan terdapat pada bagian Gates Pintu masuk logam cair
cetakan yang terkontrol
Process

Pola (pattern making) Cetakan (molding) Pemadatan (solidification)


Untuk membuat cetakan, terlebih Rongga yang menahan lelehan Logam cair mengeras sesuai
dahulu merancang model fisik bahan dalam bentuk yang cetakan, lalu berubah fase
atau pola. Umumnya diinginkan sampai mengeras menjadi logam padat yang baru.
menggunakan CAD

Inti (core making)


Melting & Pouring Finishing
Inti adalah bahan padat yang Sisa bahan casting lain dibuang,
Bahan logam dipanaskan sampai
ditempatkan di dalam rongga pengecoran atau cetakan diambil
suhu tertentu lalu logam cair tadi
cetakan untuk membuat lalu dibersihkan, dan dilakukan
dituangkan ke dalam rongga
permukaan interior pengecoran. pengecekan kualitas.
cetakan
Jenis Casting
Sand Casting
Sand Casting merupakan proses pengecoran yang
menggunakan cetakan pasir. Pengecoran pasir ini merupakan
jenis yang paling banyak digunakan, dapat digunakan untuk
pengecoran logam yang temperatur lebur nya tinggi karena pasir
termasuk material yang tahan saat dikenai suhu sangat panas.

Tahapan: membuat pola sesuai kebutuhan - menyiapkan pasir


khusus sebagai cetakan - meleburkan logam dan melakukan
pouring - tahap solidification - memindahkan cetakan pasir dan
mengambil hasil casting

(+) (-)
• Cetakan (mold) yang murah • Biaya per bagian lebih tinggi
Alloy steel • Geometri yang kompleks
Carbon steel • Laju produksi lebih lambat
• Bisa untuk semua paduan • Permukaan akhir yang kasar
logam (Alloy) • Toleransi yang longgar serta
• Ukuran tidak terbatas dan
membutuhkan dinding yang
Grey iron ekonomis dalam jumlah
relatif tebal
sedikit.
Investment Casting
Investment casting adalah proses pengecoran dengan
menggunakan lilin untuk membuat cetakan yang kemudian akan
digunakan sebagai kerangka untuk logam cair yang akan
dituang.

Tahapan: Cetakan logam membuat lilin - pola lilin dikelilingi


(invested material) membungkus lilin - setelah keramik
mengeras lilin dipanaskan meninggalkan cetakan keramik -
hancurkan cetakan dan bersihkan hasil cor logam dari cetakan
keramik

(+) (-)
• Akurasi dimensi yang bagus • Biaya casting cukup tinggi
Bilah turbin • Cetakan yang relatif murah • Waktu siklus produksi cukup
• Tingkat produksi yang relatif lama dibandingkan dengan
cepat proses pengecoran lainnya
• Bentuk kompleks • cetakan (mold) tidak dapat
• Permukaan akhir yang halus digunakan kembali.
Trigger Receiver (firearms)
Die Casting
Die casting merupakan proses penyuntikan logam cair ke dalam
rongga mold dengan
tekanan tinggi.
Tahapan: Cetakan disemprotkan oleh pelumas secara tertutup –
Kemudian menyuntikkan logam cair ke dalam die dengan
tekanan tinggi (10-175 MPa) - Tetap mempertahankan tekanan
yang diberikan hingga logam sepenuhnya membeku - Buka die
dan dikeluarkan oleh ejector pin - Pisahkan riser, flash, sprues,
dan lain lain

(+) (-)

• Tingkat produksi yang tinggi • Biaya perkakas yang mahal


dimungkinkan dengan • waktu tunggu yang lama
Starter motor otomatisasi tingkat tinggi (sampai hitungan bulan)
• Dinding yang sangat tipis • ukuran terbatas (<25 lbs), dan
(0,020 ”untuk die casting Mg) terbatas dalam paduan
• Permukaan hasil akhir yang (hanya suhu rendah) yaitu
bagus Zn,Al,Mg dan Cu.
• Ekonomis dalam jumlah
Flywheel Housing Air Blower
banyak
Permanent Mold Casting
Pengecoran jenis ini menggunakan cetakan permanen yang
dapat digunakan berulang kali untuk proses pengecoran
berikutnya.

Tahapan proses pada jenis ini sama dengan sand dan die
casting namun tidak menggunakan bantuan untuk injeksi,
melainkan memanfaatkan gaya gravitasi.

(+) (-)

• produksi yang tinggi


• harga cetakan yang mahal
• cetakan dapat dipakai
Gear housing • perlu perhitungan tepat dalam
berulang kali
mengerjakan cetakan
• dalam operasinya tidak
• cetakan hanya untuk 1
diperlukan tenaga ahli
macam produk
• ketelitian produk lebih baik
• ukuran produk kecil atau
daripada sand casting
sederhana
Splines • tidak memerlukan proses
Wheels • tidak bisa untuk baja.
lanjutan
Centrifugal Casting
Pengecoran jenis ini merupakan pengecoran dengan cara
menuangkan logam cair ke dalam cetakan yang berputar.
Sentrifugal disini menyatakan sifat gaya yang dihasilkan
cetakan yang berputar tersebut, yaitu sentrifugal.

Tahapan proses yang dilakukan sama seperti die casting dan


dilakukan pada mesin yang berputar horizontal maupun
vertikal.

(+) (-)

• tidak memakai sistem saluran


yang membuat suhu pouring
Pipa lebih rendah • harga peralatan dan
• laju pendinginan cepat perawatan yang mahal
Furnace rolls • efek adanya penyusutan • laju produksi rendah
ditransfer kebagian dalam • 1 cetakan hanya digunakan
hasil untuk 1 produk
• dapat dipakai untuk produksi
Seat rings
masal
Shell Mold Casting
Pengecoran jenis ini merupakan proses pengecoran yang
menggunakan pasir berlapis resin untuk membentuk cetakan
seperti cangkang

Tahapan proses dalam jenis ini sama seperti sand casting,


namun dalam proses ini, logam cair dituangkan ke dalam
cetakan cangkang yang bisa dibuang. Cangkang tersebut
berdinding tipis yang dibuat dari penerapan campuran pasir-
resin di sekitar pola.

(+) (-)

• Dapat membentuk bentuk


Cylinder head yang rumit dan detail halus
• permukaan akhir yang sangat
• Kemungkinan cacat porositas
bagus
tinggi
• tingkat produksi tinggi
• Peralatan cetakan mahal
Connecting rods • biaya tenaga kerja rendah
• Dibutuhkan banyak tenaga
• biaya perkakas rendah
kerja manual
Blok mesin
Cacat (defects)

Cold Shut Shrinkage Microporosity Porosity Retakan

cacat lengkungan kumpulan kumpulan disebabkan pada


adanya penolakan gelembung kecil gelembung lebih proses
karena logam
untuk bersatu dari pada permukaan besar pada pendinginan yang
padat yang
logam cair yang karena adanya permukaan karena tidak seimbang
berubah fase dari
dituang dengan udara yang adanya udara seperti tebal
temperature tinggi
cairan yang sudah terperangkap yang terperangkap dinding coran
ke rendah
memadat pada bagian pada bagian yang tidak
mengalami
penyusutan dalam cetakan dalam cetakan seragam
TERIMA
KASIH
BANYAK

PAK FAHMI 🔥
Dasar Rekayasa Mekanika – Kelas B

Anda mungkin juga menyukai