Anda di halaman 1dari 36

Pengecoran Logam

Teknik Manufaktur Dasar


Dr. Suyitno
Traditional Manufacturing Processes

Casting

Forming

Sheet metal processing

Powder- and Ceramics Processing

Plastics processing

Cutting

Joining

Surface treatment
Pengecoran Logam

Cetakan Refractory  penuangan logam cair pembekuan, keluarkan  finish

• SERBAGUNA: bentuk geometri komplex, lubang dalam, hollow sections

• SERBAGUNA: kecil (~10 grams)  sangat besar (~1000 Kg)

• EKONOMIS: sedikit yang tak berguna (extra metal is re-used)

• ISOTROPIC: properti sama ke segala arah


Hasil pengecoran

Teknik Pengecoran
Logam
Hasil pengecoran

Teknik Pengecoran
Logam
Hasil pengecoran

Teknik Pengecoran
Logam
Klasifikasi Metode Pengecoran
proces pengecoran logam

cetakan non- cetakan permanen


permanen

- pasir basah - gravity die casting


- pasir kering - low pressure die casting
- keramic - high pressure die casting
- investment/pola lilin - sentrifugal
- evavorativ - semi-solid
- squeeze
Proses Pengecoran Logam
Process Advantages Disadvantages Examples
Sand Banyak logam, ukuran, bentuk, Permukaan dan engine blocks,
murah toleransi buruk cylinder heads
Shell mold Accuracy dan permukaan lebih Ukuran terbatas connecting rods, gear
baik, produksi lebih cepat housings
Expendable Banyak logam, ukuran, bentuk Pola kekuatan rendah cylinder heads, brake
pattern components
Plaster mold Bentuk kompleks, permukaan baik Logam non-ferrous, prototypes of
produksi lambat mechanical parts
Ceramic mold Bentuk kompleks, permukaan Ukuran kecil impellers, injection
baik, akurasi tinggi mold tooling
Investment Bentuk kompleks, permukaan Ukuran kecil, mahal jewellery
sangat baik
Permanent permukaan baik, porosity rendah, Mold mahal, hanya gears, gear housings
mold produksi lebih cepat bentuk simple
Die Akurasi ukuran yang sangat baik, Dies mahal, komponen gears, camera bodies,
produksi sangat cepat kecil, logam car wheels
non-ferrous
Centrifugal Komponen berbentuk silinder Mahal, bentuk tertentu pipes, boilers,
besar, kualitas baik flywheels
Pengecoran cetak pasir
Pengecoran cetak pasir

cope: separuh atas

drag: separuh bawah

inti: untuk lubang dalam chaplet

pola: positive

Mold
Cawan tuang cavity

 saluran turun
 Saluran datar
 saluran masuk
 kaviti 
 {penambah, lubang angin}
Pengecoran cetak pasir
Pertimbangan Pengecoran Cetakan Pasir

(a) Bagaimana membuat pola?


[cut, carve, machine]

(b) Mengapa pola tidak sama dengan bentuk yang diinginkan?


- pola  permukaan luar; (permukaan dalam: inti)
- penyusutan, finishing permesinan

(c) Garis pisah


- bagaimana menentukannya?
Pertimbangan Pengecoran Cetakan Pasir

(d) kemiringan
- apakah diperlukan?

(e) Core prints, chaplets


- memegang inti pada tempatnya
- chaplet is logam
chaplet

Mold
cavity

(f) cut-off, finishing


Pengecoran cetakan shell - logam, pola 2, 175°C-370°C
- Lapisi dengana lubricant (silicone)
Shell mold casting - Campur pasir dengan thermoset resin/epoxy
- Panaskan (baking)
- Keluarkan pola, tangkupkan dengan pasangan
- Cetakan
- Tuang logam
- Membeku
- Pecah cetakan produk
Expendable Mold Casting/lost foam casting/evavorative casting

- Pola styrofoam
- Dibenamkan dalam bubur refractory  keringkan
- pasir (support)
- Tuang logam cair
- foam evavorasi, logam mengisi lubang bekas foam
- dingin, membeku
- keluarkan part
molten
metal

support polystyrene
sand pattern burns;
polystyrene gas escapes
pattern
Expendable Mold Casting/lost foam casting/evavorative casting

- Pola styrofoam
- Dibenamkan dalam bubur refractory  keringkan
- pasir (support)
- Tuang logam cair
- foam evavorasi, logam mengisi lubang bekas foam
- dingin, membeku
- keluarkan part
molten
metal

support polystyrene
sand pattern burns;
polystyrene gas escapes
pattern
Plaster-mold, Ceramic-mold casting

Plaster-mold slurry: plaster of paris (CaSO4), talc, silica flour


Ceramic-mold slurry: silica, powdered Zircon (ZrSiO4)

- Bubur refraktori membentuk cangkang atas pola


- Kering dalam oven suhu rendah
- Keluarkan pola
- Didukung oleh tanah liat (kekuatan), dipanggang (volatil burn-off)
- Cor logam
- Memmbeku  bagian

Plaster-mold: good finish (Why ?)


plaster: low conductivity => low warpage, residual stress
low mp metal (Zn, Al, Cu, Mg)

Ceramic-mold: good finish


high mp metals (steel, …) => impeller blades, turbines, …
Pengecoran pola lilin/ Investment casting (lost wax casting)

(a) Pola lilin (b) Pola disusun


(injection molding) pada saluran turun wax

(d) Keringkan ceramic (c) Pembentukan lapisan Shell 


keluarkan lilin benamkan dalamceramic slurry
bakar ceramic  benamkan dalam fine sand
(burn wax) (beberapa lapis)

(e) Tuang logam cair (gravity)


 dinginkan dan membeku (f) Pecahceramic shell
[Hollow casting: (vibration or water blasting)
pouring excess metal before solidification

(g) Potong komponen


(high-speed friction saw)
 finishing (polish)
Pengecoran Vacuum

Sama dengan pengecoran pola lilin, kecuali: pengisian cetakan dengan reverse gravity

Lebih mudah membuat komponen berlubang: early pour out


Pengecoran Mold Permanen

MOLD: terbuat dari logam (cast iron, steel, refractory alloys)

INTI: (komponen hollow)


- logam: inti bisa dikeluarkan dari produk
- pasir berikatan: inti harus bisa dipecah atau dikeluarkan

Permukaan Mold: dilapisi refractory material

- Semprotkan dengan lubricant (graphite, silica)


- improve flow, increase life

- good tolerance, good surface finish

- low mp metals (Cu, Bronze, Al, Mg)


Die casting
GRAVITY DIE CASTING
- Sebuah tipe pengecoran catakan permanen
- Umumnya dipakai: komponen untuk
rice cookers, stoves, fans, washing-, drying machines,
fridges, motors, toys, hand-tools, car wheels, …
Die casting
HOT CHAMBER: (low mp e.g. Zn, Pb; non-alloying)
(i) cetakan ditutup, gooseneck silinder diisi dengan logam cair
(ii) mendorong plunger logam cair melalui gooseneck ke rongga
(iii) logam dipegang di bawah tekanan sampai membeku
(iv) cetakan dibuka, inti ditarik; plunger kembali
(v) pin ejector dorong produk keluar cetakan
Die casting
COLD CHAMBER: (high mp e.g. Cu, Al)
(i) cetakan tertutup, logam cair ladled ke dalam silinder
(ii) mendorong plunger logam cair ke rongga cetakan
(iii) logam dipegang di bawah tekanan tinggi sampai membeku
(iv) cetakan terbuka, plunyer mendorong produk yang membeku dari silinder
(v) inti ditarik
(iv) pin ejector dorong casting keluar cetakan
Pengecoran Sentrifugal
- Cetakan permanen
- Berotasi pada titik pusat pada 300 ~ 3000 rpm
- Logam cair dituang dalam kondisi berputar

- Surface finish: better along outer diameter than inner,


- Impurities, inclusions, closer to the inner diameter (why ?)
Pengecoran Sentrifugal
Pengecoran Squeeze
Desain Pengecoran: Cacat yang sering terjadi
Desain Pengecoran: Cacat yang sering terjadi
Desain Pengecoran: Cacat dan permasalahannya

- Surface defects: finish, stress concentration

- Interior holes, inclusions: stress concentrations

σ0

σmax
2a

σmax = σ0(1 + 2b/a)

2b

σ0
Desain Pengecoran: petunjuk

(a) Hindari ujung runcing


(b) Gunakan fillets untuk menghaluskan ujung
(c1) Hindari perubahan mendadak ketebalan
Desain Pengecoran: petunjuk

(c1) hindari perubahan mendadak ukuran luas penampang


(c2) jika tidak bisa dihindari, rancang cetakan yang menjamin
- logam mudah mengalir
- seragam dan cepat dalam pendinginan (use chills, fluid-cooled tubes)
Desain Pengecoran: petunjuk

(d) Hindari bagian yang luas dan datar


- warpage due to residual stresses (why?)
Desain Pengecoran: petunjuk

(e) Berikaan kemiringan


- mudah dikeluarkan dan tidak merusak cetakan
- perhatikan arah kemiringan
Desain Pengecoran: petunjuk

(f) Pertimbangkan tambahan penyusutan


- geometry
- shrinkage cavities
Desain Pengecoran: petunjuk

(g) Desain yang benar garis pemisah

- “flattest” parting line is best

Anda mungkin juga menyukai