Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN SENI DRAMA

(Menghargai karya orang lain)

DISUSUN OLEH :

Nama : Tia Yusnita


Kelas : 4C
NPM : 5018098
Mata Kuliah : Pendidikan Seni Drama dan Tari
Dosen Pengampu : Dedi Firduansyah, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
STKIP PGRI LUBUKLINGGAU
2020
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah hirabbil’alamin saya ucapkan kepada Allah Subhanahu wa


Ta’ala, yang senantiasa telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya
dapat menyelesaikan tugas laporan drama “ menghargai karya orang lain” pada mata
kuliah Pendidikan Seni Drama dan Tari yang diampuh oleh Bapak Dedi Firduansyah,
M.Pd.
Saya mohon maaf apabila dalam penyususnan laporan ini terdapat banyak
kekurangan, dan saya sangat berbesar hati dan berlapang dada apabila bapak Dedi
Firduansyah,M.pd. dan teman-teman serta para pembaca dapat memberikan kritik dan
sarannya.

Lubuklinggau, Maret 2020

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Drama merupakan genre (jenis) karya sastra yang menggambarkan
kehidupan. Adapun pengertian drama adalah pertunjukan cerita kehidupan
manusia yang dipentaskan. Drama ialah aksi mimetic (peniruan), yaitu aksi yang
meniru atau mewakilkan perlakuan manusia. Menurut Aristotle, drama ialah
peniruan kehidupan, sebuah cermin budaya dan suatu bayangan kebenaran. Dalam
buku The American College Dictionary, drama didefinisikan sebagai karangan
prosa dan puisi yang menyajikan dialog, pantomin atau cereka yang mengandungi
konflik untuk dipentaskan.
Mengikut Oxford Dictionary, drama sebagai komposisi prosa boleh
disesuaikan untuk disaksikan di atas pentas yang ceritanya disampaikan melalui
dialog dan aksi, dan dipersembahkan dengan bantuan gerak, kostum dan latar
hiasan seperti kehidupan yang sebenar. Bagi Aristotle, plot merupakan penggerak
utama sesebuah drama dan drama harus dibina dari tiga kesatuan, yaitu aksi,
tempat dan masa. Dalam drama terdapat juga unsur-unsur instrinsik dan ekstrinsik
yang menjadi pendukung keberhasilan dalam sebuah drama.

B. Tujuan Penulisan
1. untuk mengetahui apa itu drama.
2. Untuk mengetahui unsur-unsur dalam Drama.
3. Untuk mengetahui tema drama menghargai karya orang lain.
4. Untuk mengetahui konsep drama drama menghargai karya orang lain.
5. Untuk mengetahui plot atau alur cerita.
6. Untuk mengetahui tokoh cerita.
7. Untuk mengetahui apa aja sih dialog dramanya.
8. Untuk mengetahui amanat atau kesan cerita
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Drama
Drama merupakan genre (jenis) karya sastra yang menggambarkan
kehidupan. Adapun pengertian drama adalah pertunjukan cerita kehidupan
manusia yang dipentaskan. Drama ialah aksi mimetic (peniruan), yaitu aksi
yang meniru atau mewakilkan perlakuan manusia.

B. Unsur-Unsur dalam drama


1) Tema, merupakan ide pokok atau gagasan utama sebuah cerita drama.
2) Alur, yaitu jalan cerita dari sebuah pertunjukkan drama. Alur terbagi menjadi
tiga : alur maju, alur mundur dan alur campuran.
3) Tokoh, terdiri dari tokoh utama dan tokoh pembantu. Tokoh utama disebut
primadona sedangkah tokoh pembantu disebut figuran.
4) Watak, merupakan prilaku yang diperankan oleh seorang tokoh. Ada watak
protagonis (watak baik), watak antagonis (watak jahat) dan tirtagonis
(penengah)
5) Latar/setting, merupakan gambaran tempat, waktu dan suasana dalam sebuah
drama
6) Dialog, percakapan yang digunakan dalam sebuah drama.
7) Amanat, pesan yang ingin disampaikan kepada para penonton.

C. Tema Drama
Tema drama saya adalah tentang menghargai karya orang lain.
D. Konsep Drama
Konsep drama ini adalah ada seseorang yang terus berkarya untuk
memunculkan ide-ide baru dalam busananya. Ketika ia menjahit baju
jahitannya sangat rapi bahkan banyak sekali orang yang menjahit baju di
rumah nya sehingga si penjahit tersebut membutuhkan waktu yang sangat
banyak untuk menyelesaikan jahitannya karena banyak sekali yang
meamanahkan kepada si penjahit tersebut untuk membuat baju, menjahit baju,
dll.
E. Plot atau alur cerita
Permasalahannya : ada 1 orang yang pertama kali jahit baju di rumah si
penjahit itu yang tidak menghargai proses pembuatannya.
Konfliknya : si penjahit tersebut banyak sekali baju yang harus di selesaikan.
Sehingga si penjahit tersebut meminta waktu 1 minggu untuk
menyelesaikannya.
Klimaks : si penjahit tersebut selalu sabar dalam menghadapinnya, dan terus
berusaha untuk menyelesaikan jahitannya dengan baik
Penyelesaian : ketika mbk nya pulang dari rumah si penjahit dan sambil
memegang baju jahitannya yang nggak jadi di jahit ia pun terjatuh di depan
rumah penjahit tersebut dan si penjahit tersebut menolong mbk yang mau jahit
baju tersebut dengan tetap sabar ia menolong nya walaupun mbk yang mau
jahit marah-marah ia pun tetap sabar dalam menolong nya.
Akhir ceritanya: mbk yang mau menjahit baju tersebut meminta maaf kepada
si penjahit atas perbuatannya yang tidak menghargai proses pembuatan baju
pesanannya. Sehingga ia mau menjahitkan baju nya tersebut kepada si
penjahit tersebut.
F. Tokoh Cerita
Dalam tokoh cerita ini adanya antagonis dan protagonis
Antagonis di perankan oleh mbk penjahit
Protagonis di perankan oleh si penjahit (tia)
G. Dialog Cerita drama
pada siang hari si penjahit sedang menjahit baju-baju orang yang
menjahitkan baju di rumah nya dan tiba-tiba… si mbk yang menjahitkan baju di
rumah nya datang untuk mengambil baju di rumah nya….
Mbk penjahit : Assalamu’alaikum
Si penjahit : Wa’alaikumussalam, iya mbk ada apa
Mbk penjahit : gini mbk saya mau ngambil baju jahitan saya
Si penjahit : maaf mbk baju jahitan mbk blm selesai di jahit karena kmarin
kekurangan bahan jadi hari ini masih di jahit. mungkin 1
minggu lagi sdah selesai mbk (berbicara dengan pelan dan
sabar )
Mbk penjahit : dalam keadaan marah (mbk ini gmana sih saya kan udah 1
bulan jahit tempat mbk!!!
Si penjahit : iya mbk saya minta waktu 1 minggu lagi untuk
menyelesaikan jahitannya (sambil meminta maaf)
Mbk penjahit : nggak bisaaaaa !
Udah ahhh saya nggak mau jait tempat kamu lagi sini baju
nyaa saya mau jahit tempat lain aja…
Si penjahit : (sedihhh)

Suatu ketika mbk penjahit baju tersebut pulang sambil membawa baju nyaa iaa
pun terpeleset dan terjatuh di depan rumah si penjahit tersebut
Mbk penjahit : jatuh (aduhhhhh dengan suara yang besar dan merasakan
kesakitan)
Si penjahit : keluar dari rumah nya (sambil bilang knapa mbk dan sambil
menolong nya dan membawa mbk tersebut masuk kedalam
rumah si penjahit tersebut )
Mbk penjahit : knapa kamu mau menolong saya ?
Si penjahit : nggak apa mbk kan sebagai manusia harus saling tolong-
menolong…(senyum)
Mbk penjahit : maafkan saya yaaa bukan berarti menyinggung perasaan mbk
dan tidak menghargai proses kerjanya mbk. karena saya
bingung karena baju nya mau di pakai 1 minggu lagi dan
bajunnya blum jadi
Si penjahit : iyaa mbk nggak apa. Maafin saya jg yaa mbk tidak
menyelesaikan pesanan sesuai mbk. Karena banyak sekali
jahitannya mbk yg harus di selesaikan
Mbk penjahit : iyaa nggak apa….. gimana sebagai perminta maafan saya,
saya menjahit baju lagi sama mbk. Tapi, 1 minggu lagi harus di
ambil. Gimana mbk bisa nggak
Si penjahit :di usaha in bisa mbk (sambil tersenyum)
Mbk penjahit : makasih yaaaaa
Si penjahit : iyaaa (sambil tersnyum)
H. Amanat atau kesan cerita
Kita sebagai manusia harus menghargai proses usaha orang lain, jangan
menganggap remeh orang lian, kita harus menghargai waktu dan apabila
orang telah mempercayai kita. Kita harus memegang amanah tersebut. Karena
dalam kehidupan ini sebagai manusia pasti saling membutuhkan dan saling
tolong menolong. Sebaik-baik manusia adalah orang yang bermanfaat bagi
orang lain.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Drama merupakan genre (jenis) karya sastra yang menggambarkan
kehidupan. Adapun pengertian drama adalah pertunjukan cerita kehidupan
manusia yang dipentaskan.

Adapun di dalam drama terdapat unsur-unsur pendukung yaitu unsur


instrinsik yang tediri dari : Tema, alur tokoh, watak, latar / setting, dialog dan
amanat.

Anda mungkin juga menyukai