Anda di halaman 1dari 3

III.

METODOLOGI

3.1. Waktu dan Tempat


Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2008 sampai Maret 2009 di
Workshop Instrumentasi Meteorologi, Departemen Geofisika dan Meteorologi,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor.
3.2. Bahan dan Alat
Bahan dan alat yang digunakan pada penelitian ini antara lain:
 Sebuah silinder plastik dengan diameter-i 7,8 cm dan diameter-ii 12,3
cm sebagai dudukan statik teodolit.
 Pipa PVC dengan Panjang 24,5 cm dan diameter 4,6 cm digunakan
untuk membuat model teropong
 Sensor posisi 3D (komponen perangkat mouse)
 Dua buah tombol karbon memiliki impedensi sebesar 1,2k ohm
 Sistem gymbal 2 aksis, terdiri dari 2 buah roda berpuli berdiameter
luar 4,6 cm, 1 buahroda penghubung yang memiliki bantalan karet
dengan diameter 3 cm, 4 buah roda berpuli pembantu dengan
diameter luar 0,6 cm, dan dua buah karet penghubung.
 Balon karet helium
 Kompas
 Perlengkapan Workshop Mekatronik
 Seperangkat Komputer (PC) dengan operating sistem Windows Xp
SP2
 Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0
3.3. Metode Penelitian
Observasi pilot balon mencatat posisi balon dalam koordinat sudut azimuth,
elevasi, dan ketinggian. Pada penelitian ini, pembuatan teodolit dilakukan dengan
memanfaatkan komponen perangkat keras mouse. Perangkat keras mouse
berfungsi untuk menentukan posisi kursor dalam sistem koordinat kartesian 2D
layer monitor
Sedangkan pada penelitian ini fungsi tersebut digunakan untuk mencatat
posisi dimana sistem koordinat sudt 3D. Sehingga pada pembahasan selanjutnya
komponen mouse tersebut diberi nama sensor posisi 3D.
Perangkat mouse yang digunakan adalah mouse mekanik (mechanical
mouse) dengan bola yang menggerakan tongkat pemutar X dan Y seperti pada
gambar 15.
3.3.1. Studi Literatur Sensor dan Sistem Mekanik Gymbal
Tahap awal penelitian ini adalah melakukan studi mengenai karakteristik
sensor posisi 3D dan sistem mekanik gymbal pada teropong teodolit. Studi pada
sensor diperlukan untuk mengetahui bagaimana sensor yang digunakan dalam
penelitian ini dapat memberikan nilai input pada perangkat komputer. Kemudian
memanfaatkan kemampuan tersebut agar dapat membaca posisi balon. Dan
mengirimkan hasil pembacaan tersebut pada antarmuka yang dibuat dengan
perangkat komputer. Studi mengenai sistem mekanik gymbal membantu untuk
merancang desain sederhana dari badan mekanik teodolit. Dan merancang desain
untuk pemasangan dan penempatan posisi sensor pada badan mekanik.

3.3.2. Perakitan badan mekanik teodolit


Perakitan badan mekanik dapat terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
1) Bagian dasar teodoli, yang merupakan komponen statis yang menjaga
teodolit tetap berada pada titik acuan pengamatan dan menghadap pada
arah utara mata angin. Bagian dasar ini didesain agar dapat tersambung
pada tiang statis.
2) Bagian sensor dan sistem gymbal, yang memiliki dua aksis. Masing-
masing aksis pada sistem gymbal teodolit terhubung dengan sensor
posisi 3D yang membaca setiap pergerakan rotasi dari aksis tersebut dan
mengkonversikannya menjadi kode digital. Pada bagian ini juga terdapat
dua tombol perintah pengamatan yang terdiri dari tombol pencatat dan
tombol kalibrasi. Tombol perintah dibuat dengan fungsi mengirimkan
tanda perintah dari instrument ke perangkat lunak. Sistem kerja sensor
dan gymbal dapat dilihat pada gambar 16.

Anda mungkin juga menyukai