Anda di halaman 1dari 4

MENULIS DRAMA SATU BABAK

Drana dapat disajikan melalui naskah (teks) dan pementasan. Kita


juga dapat membuat sendiri naskahnya untuk kemudian dipentaskan.

a. Pengertian Drama Satu Babak


Drama satu babak adalah suatu bentuk karya sastra berupa
naskah dan lakon yang terdiri atas satu babak, berpusat pada
satu tema dengan sejumlah kecil. Pameran gaya, latar, serta
penaluran yang ringkas (Sumber:Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Edisi:3)

b. Ciri-ciri drama satu babak


Drama satu babak memunyai karakter yang lebih
sedikit dan mungkin latar yang lebih sederhana.
Biasanya, drama satu babak hanya berfokus pada
karakter utama dan satu kejadian atau satu tujuan.
Sementara waktu untuk alur dan adegan yang tidak
melibatkan karakter utama, kisahnya hanya sedikit. Inilah
yang harus Anda perhatikan saat membaca drama satu
babak, dan sesuatu yang perlu diingat saat Anda masuk
ke dalam proses menulis.

c.cara membuat drama satu babak


 Langkah pertama, tentukan karakter/watak
utama.
  Langkah kedua, berikanlah karakter Anda
sebuah tujuan.
 Langkah ketiga, pikirkanlah rintangan-
rintangan yang akan dihadapi karakter Anda.
 Langkah keempat, kembangkan karakter-
karakternya.
 Langkah kelima, kembangkan latarnya.
 Langkah keenam, buatlah garis besar adegan-
adegan Anda.
 Demikianlah pengertian singkat mengenai
drama satu babak.
CONTOH NASKAH DRAMA SATU BABAK

NASKAH DRAMA SATU BABAK "EKSPLOITASI"


             
EKSPLOITASI
karakter / penokohan :
Genk : 1. Devi (Ketua Genk) ; Devi adalah seorang anak yang
         tomboy, pemalas, suka membully, dan mempunyai     
postur badan yang sedang, dan berambut ikal.
            2. Rara ; Rara adalah temannya Devi yang centil,
          suka dandan, berbadan langsing, dan berambut pirang.
            3. Tania ; Tania adalah temannya Devi dan Rara yang
                    lebay, suka ngemil, dan mempunyai postur badan yang
                    gendut.
·        Euis (Murid Baru) ; Dia adalah murid baru yang selalu di bully oleh
 temannya, karena sifatnya yang lugu, penakut, dan pemalu.

·        Kepala Sekolah ; Seorang yang bijaksana dalam


                        mengambil keputusan.
·        Guru  BK ; Guru yang tegas, galak, dan sangat ditakuti oleh
               semua siswa.
·        Wali Kelas ; Guru yang tegas, namun disukai oleh  
                              muridnya, karena sifatnya yang terkadang
                         suka membuat orang tertawa.
·        Tika (Saksi mata kejadian pembullyan)
·        Icha (Ketua Kelas) ; (Seorang ketua kelas yang tegas dan disiplin)
Naskah drama
                                                BABAK 1
Terlihat dari gerbang sekolah yang ramai, Devi, Rara, dan Tania berjalan santai. Pagi itu
mereka melakukan pemalakan dan membully siswa lain.

Tania : “ Kalian tau gak hari ini, kita kedatangan siswa baru?” (Sambil melirik
        kearah Devi dan Rara)
Devi : “ Ohh yaaa?! Pindahan dari mana?” (Sambil asik
    memainkan gadgetnya)
Rara : “ Dengar-dengar, katanya sih pindahan dari kampung.”
Devi : “ Ya ampun, pasti gayanya katrok banget deh ya kan?!”
Rara & Tania : “ Benar banget, HAHAHAAAA”
              
                                                BABAK 2
Bel tanda masuk pun berbunyi. Semua siswa berlarian menuju kelas, kecuali anggota genk
terkenal ini, mereka berjalan santai menuju kelasnya.
Brakkk…
( Terdengar suara pintu terbanting )
Semua siswa melihat ke asal suara yang tak lain adalah Devi, Rara, dan Tania. Mereka
dengan santainya memasuki kelas, tanpa menghiraukan tatapan teman sekelasnya.

Icha sang ketua kelas yang merasa kesal, berdiri dari tempat duduknya dan menghampiri
genk tersebut.
Icha            : “ Heh ! Kalian udah berapa kali aku peringatin, kalau
              buka pintu gak usah dibanting segala!”
Devi            : “ Ohh gitu ya? Sorry, lain kali kita gak ngulangin
          Lagi deh..” (Perkataan Devi diiringi dengan tawa ejekan dari Rara
              dan   Tania)
Icha            : “ Terserah kalian, ini untuk terakhir kalinya aku
             peringatin !”
Semua Genk : “ Terserah, minggir gw mau lewat!” (Ketiga genk tersebut
                 langsung duduk di bangkunya masing-masing)

( Setelah itu, guru pun masuk dengan seorang siswa di belakangnya)


Ibu Guru : “ Anak-anak seperti yang sudah kalian ketahui,
Hari ini kita kedatangan siswa baru. Mohon perhatiannya?!  
Semua murid : “ Siaaapppp buu…”
Ibu guru        : “ Silahkan perkenalkan dirimu, sebutkan nama,
           alamat, dan asal sekolahmu dulu.” (Ucap bu guru
              kepada murid baru tersebut)
Euis : “  Terima kasih ibu guru. Baik, teman-teman perkenalkan nama saya, Euis Nurjanah.
Sekarang  saya tinggal di Jl. Sari Gede, Cijantan Timur, Jakarta Barat. Saya pindahan dari SMK
Al-Hikmah, Ciamis.” ( Dengan   suara lembut)
Setelah Euis memperkenalkan dirinya, akhirnya Ibu guru memulai     pembelajaran pada
jam pelajaran hari itu, pembelajaran pun berjalan dengan tertib.

Kring…..kring….( Bel dua kali tanda istirahat berbunyi)


Akhirnya Tania, Devi, dan Rara bergegas keluar dari ruang kelas mereka untuk
beristirahat.
Tania                      : “ Mau ke kantin gak ??”
Devi & Rara : “ Ayo?! Udah laper nih..” (sembari bergegas
                                  menuju kantin)
          

  SOAL
1. Tulislah satu naskah drama satu babak seperti contoh di atas! (tema bebas)

Aturan mengerjakan soal


1. Tidak boleh mengambil naskah dari internet.
2. Buatlah karya sendiri.
3. Gunakan bahasa antum sendiri.
4. Selamat mengerjakan soal!!!!!

Anda mungkin juga menyukai