Anda di halaman 1dari 3

PERSIAPAN DATA AKUNTANSI

Komputerisasi data akuntansi bisa kita lakukan baik pada perusahaan yang didirikan
maupun perusahaan yang sudah berjalan. Data-data yang perlu dipersiapkan dalam
mengomputerisasi data akuntansi dengan MYOB adalah:
• Nama dan Jenis Usaha
• Sistem Akuntansi yang digunakan seperti besar potongan tunai, jatuh tempo utang-
piutanag, cara pengelolaan dana kecil, dan lain-lain.
• Daftar akun dan neraca saldo
• Nama Customer dan jumlah piutang
• Nama supplier dan jumlah hutang
• Nama barang dan jumlah persediaan.

Dalam kasus yang ada pada modul ini, kita bahas cara menyelesaikan siklus akuntansi
sebuah badan usaha yang bergerak dalam bidang perdagangann dengan kebijakan
akuntansi seperti di bawah ini.

INFORMASI UMUM PERUSAHAAN


a. Identitas Perusahaan dan Usaha Pokok
Nama Perusahaan : PT Agung Harapan (GANTI menggunakan NAMA LENGKAP masing-
masing)
Alamat : Jl. DR. Ratulangi No. 79, Makassar.
No. Telepon : (0411) 122 1991
No. Faksimili : (0411) 122 1992
E-mail address : agung.harapan@gmail.com

PT Agung Harapan adalah badan usaha yang bergerak dalam bidang perdagangan.
Perusahaan ini membeli barang dagangan secara kredit/tunai dari beberapa distributor
dan kemudian menjualnya secara kredit/tunai ke beberapa customer dan para
langganan lainnya.

b. Kebijakan Akuntansi
• Umum
Sistem berpasangan, dengan dasar akrual basis.
Periode akuntansi tahunan (1 Januari s.d 31 Desember) dibagi dalam 12 periode
bulan.
Pada setiap akhir bulan disusun neraca saldo.
Dipergunakan Special journal dan General Journal untuk mencatat transaksi.
Mata Uang menggunakan Rupiah.

• Pembelian
Setiap pembelian akan diperhitungkan PPN Income 10% dari nilai pembelian.
Setiap retur pembelian akan diperhitungkan pengurangan atas nilai hutang dab PPN
income
Termin pembayaran n/30
Untuk pembelian yang dikenakan PPN diasumsikan sudah dilampiri dengan faktur
pajak standar.
Harga-harga item yang tertulis dalam faktur pembelian termasuk PPN Income

• Pengeluaran Kas
Pengeluaran kas di atas Rp 4.000.000,- dibayar dengan cek dan didukung dengan
bukti pengeluaran kas.
Untuk pengeluaran sebesar Rp 4.000.000,- atau kurang dibayar dengan dana kas
kecil, dan system pencatatannya menggunakan system dana tidak tetap.

• Penjualan
Setiap penjualan akan diperhitungkan PPN Outcome 10% dari nilai penjualan
Setiap retur penjualan akan diperhitungkan pengurangan atas nilai piutang dan PPN
Outcome.
Termin pembayaran yang berlaku adalah n/30.
Untuk penjualan yang dikenakan PPN diasumsikan sudah dilampiri dengan faktur
pajak standar.
Harga-harga item yang tertulis dalam faktur penjualan termsuk PPPN Outcome.

• Penerimaan Kas.
Setiap penerimaan kas akan disetor ke bank Negara sesegera mungkin pada hari
yang sama dan sedapat mungkin tidak menyimpan dana dalam jumlah besar di
dalam
brankas perusahaan.
Dana perusahaan disimpan dalam rekening giro nomor 599-151-32 Bank BRI, KCU-
Ahmad Yani, Makassar..

• Penilaian Persediaan Barang


Sistem pencatatannya menggunakan system Perpetual.
Metode yang digunakan adalah metode FIFO atau MPKP (Masuk Pertama dan
Keluar Pertama).

• Penyusutan Aset Tetap


Penyusutan atau depresiasi asset tetap dihitung dengan metode garis lurus.
Perhitungan dan pencatatan beban penyusutan dilakukan pada setiap bulan.

• Laporan Arus Kas menggunakan metode langsung

• Penjelasan akun-akun sebagai berikut:


Cash in Bank, merupakan saldo rekening perusahaan di Bank BRI Per 30 November
2016
Prepaid Tax, merupakan uang muka PPh pasal 25 masa januari sampai November
2016
Expense Payable, merupakan saldo biaya listrik, air, dan telepon serta gaji yang
belum dibayar.
Ekuitas, saham yang beredar tahun 2016 berjumlah 40.000 dengan nilai nominal
@Rp10.000,-.

Anda mungkin juga menyukai