Accounting Research Bulletin (ARB) NO. 4 kemudian diperbaharui dengan ARB NO. 43
mendorong penggunaan metode kini-non kini.
Mentranslasikan seluruh utang dan piutang dalam mata uang asing berdasarkan kurs kini
diperbolehkan setelah Accounting Principle Board Opinion No. 6 dikeluarkan pada tahun
1965.
FASB mengeluarkan FAS No.8 yang kontroversial pada tahun 1975. Yang mana FAS No.8
menyebabkan hasil akuntansi yang tidak sesuai dengan kenyataan ekonomi.
FASB mempertimbangkan kembali FAS no 8 dan setelah melalui banyak pertemuan publik
dan dua draft sementara, menerbitkan Statement Of Financial Accounting Standars No.52
pada tahun 1981
B. Perdebatan
Perdebatan yang dimaksud adalah FAS No. 52. FAS No. 52 merupakan salah
satu rancangan untuk menenangkan kritik terhadap FAS No. 8. Isu baru menimbulkan
kontroversi yang baru dan bagian berikut ini membahas beberapa diantaranya:
1. Sudut Pandang Pelaporan
2. Apa yang terjadi dengan Biaya Historis
3. Konsep Laba
4. Laba Terkelola
Terdapat perbedaan ias 21 revisi dan ias no 25. Pada ias no 21 laporan keuangan anak
perusahaan yang berbeda dinegara dengan inflasi tinggi harus disesuaikan untuk
merefleksikan perubahan dalam harga secara umum sebelum translasi mata uang asing
standard yang dilakukan inggris.